luka

sangat pagi sekali sanum telah bagun dari tidur nya,sedangkan bagas masih tertidur lelap di samping sanum.,

sanum tersenyum getir melihat wajah tampan bagas yang tertidur sangat nyenyak,

"aku sangat mencintai mu mas,tapi kenapa sekarang kamu telah berubah,manjadi kasar, pelit, pemarah semenjak menikah,?"

"mana janji janjimu dulu yang berjanji akan membahagia kan aku,akan melindungi aku,tidak akan membuat aku sedih,menangis"

batin sanum berkata begitu begitu sangat menyayat hati nya yang begitu perih dan pilu

sanum berjalan gontai menuju kamar mandi sebelum melakukan aktifitas nya kembali.,

sanum setiap hari nya akan bangun pada pukul 4 subuh dia akan melakukan aktifitas nya seperti biasa menjadi babu sekaligus istri bagi bagas...

cucian selalu menumpuk,rahma seperti sengaja selalu bergonta ganti pakaian sesering mungkin setiap hari nya,belum lagi baju bagas dan diri nya...

tapi sanum tidak pernah mengeluh melakukan nya,dia selalu ikhlas menerima nasib nya yang dia terima.,

biasa nya sanum selalu melimpahkan kesedihan nya dengan halimah ibu panti asuhan yang telah merawat sanum sedari kecil...

tapi sayang sekarang sanum telah pergi jauh dari ibu panti asuhan ikut bagas pindah ke kota lain,

meskipun sebenar nya sanum sangat sedih dan berat berpisah dengan ibu panti asuhan dan anak anak yang lain nya....

hari semakin siang,di mana bagas juga telah pergi ke kantor,bagas tidak pernah sarapan di rumah,bagas selalu makan di luar...

awal awal menikah bagas akan selalu makan di rumah dan pulang saat istirahat,tapi makin lama bagas makin berubah,dia jarang makan di rumah kalau bukan dia yang mengingin kan nya sendiri...

sanum hanya meminum susu dan sarapan roti yang dua ribuan,sedangkan ibu mertua nya memesan makanan restoran,kadang sanum akan memakan sisa makanan ibu mertua nya saat masih tersisa....

hari hari yang sanum lalui selama menikah dengan bagas sangat miris dalam ke hidupan sanum setiap harinya,

sanum yang hanya di anggap sampah oleh ibu mertua dan suami nya...

ting tong ting tong,bel rumah bagas berbunyi.,sanum berlari membukak kan pintu rumah itu..

hari pun tifak terasa semakin siang jam telah menunjukan pukul 11 siang..

"hai sanum apakah rahma ada di rumah" Reny langsung menyapa sanum tanpa mengucap kan salam saat tau siapa yang membuka pintu rumah rahma...

Reny yang tidak lain adalah sahabat sosialita rahma yang baru beberapa bulan saling mengenal ...

"ibu ada di dalam,silahkan masuk bu nanti saya panggilkan ibunya" senyum ramah sanum mempersilah kan tamu mertua nya masuk

reny datang bersama putri nya berjalan angkuh melewati sanum tanpa ada senyum sedikitpun...

"siapa sanum," rahma berjalan ke ruang tamu saat mendengar bel rumah nya berbunyi

"jeng reny,kenapa tidak menghubungi saya dulu kalau mau ke sini," rahma langsung memeluk heboh reny kedua wanita itu cepika cepiki

"aku habis dari butik quena jadi sekalian mampir ke sini jeng,"

"ini putrimu jeng,wah sangat cantik sekali," Rahma mepuji squena dan melihat penampilan Squena yang begitu modis dengan pakaian yang sangat mewah

"Hay tante,aku Squena putri tunggal dari mamih reny,"senyum palsu squena

"tunggu apa lagi kamu sanum,bawakan minuman untuk calon besan dan menantu ku,"bentak rahma ke sanum,rahma menatap tajam sanum

"silah kan duduk menantu besan,"titah rahma tersenyum ke squena

"terimakasih tante," jawab squena menatap jijik penampilan lusuh sanum

lagi lagi rahma melototi sanum,yang masih berdiri di sana,

"sanum," geram rahma manatapnya tajam.sanum hanya mengangguk pasrah,

" bagaikan langit dan bumi,dia tidak ada apa apa nya di banding kan dengan ku yang lusuh,kucel ini,"

"dia juga sangat cantik dan modis,pakai an nya juga begitu sangat mewah," lirih sanum menitik kan air mata nya

rahma langsung menghubungi bagas supaya istirahat nya pulang setelah bagas makan siang ,

rahma berkata dengan bagas ada hal penting yang harus di urus padahal rahma akan mempertemukan bagas dengan squena...

"silah kan di minum," sanum mempersilah kan reny dan squena

"terimakasih sanum,"reny tersenyum ramah ke sanum...

tapi tidak dengan squena yang masih angkuh nya duduk bersila memamerkan kan kaki mulus milik nya...

"kenapa kamu masih di sini,ke dapur sana masih banyak pekerjaan," bentak rahma

lagi lagi sanum hanya mengangguk pasrah berjalan ke dapur,air mata nya mengalir sangat deras mendapatkan bentakan dari rahma..

batin nya juga begitu sangat terluka dan tersiksa,apa lagi melihat perlakuan rahma begitu sangat baik dengan squena...

padahal squena orang luar dirinya lah menantunya bukan squena ...

"Aku juga bisa secantik itu apa bila mas bagas memodali aku untuk kesalon dan membeli pakaian,"

"aku juga tidak mungkin memakai uang tabungan ku untuk mempercantik diri sedangkan mas bagas tidak memberiku uang cukup,"isak sanum...

sedangkan di ruang utama ketiga wanita itu sedang mengobrol dengan riang nya tidak memikir kan saat ini sanum begitu sangat sakit hati mendengar rahma selalu memuji squena yang cocok berdampingan dengan suami nya...

jam istirahat pun telah tiba,bagas mengucap kan salam ke semua nya,"mas, pulang"

senyum sanum menyalami bagas saat mendengar suami nya pulang,sanum buru buru menghampiri bagas.,reny dan squena saling pandang melihat sanum menyalami bagas dan memanggil nama mas.

"ah besan,pembantu ku memang seperti itu,sok akrab dengan bagas,bagas itu terlalu baik jadi dia ngelunjak,"senyum rahma ke reny dan squena,rahma menatap tajam sanum

"ikut dengan ku,"rahma menarik sanum

"nak temani tamu kita ya,besan sebentar ya" bagas mengangguk,yang di ikuti reny dan squena

"bu mau di bawa ke mana aku,"lirih sanum,ketakutan,sanum takut ibu mertua nya akan menyiksa nya kembali

"diam sialan,"geram rahma menarik sanum ke kamar milik sanum dan bagas...

"plak,kurang ajar kamu,kamu mau merusak rencana ku hah," murka rahma saat sudah di dalam kamar mengunci kamar itu

"bu,mas bagas suami sanum bu,apa yang salah sanum menyambut suami sanum,"isak sanum

"secepat nya bagas akan mencerai kan kamu dan menikahi squena yang lebih cantik dan kaya,"rahma menatap tajam sanum

"tidak bu,sanum tidak akan ridho,sanum mencintai mas bagas bu,jangan lakukan itu,sanum mohon ibu jangan biarkan mas bagas menikah lagi,gimana dengan sanum,"isak sanum bersujud di kaki rahma

"kamu tetap akan menjadi babu di sini,ingat apa pun ke mauan ku,bagas tidak akan menolak,"

"tidak bu,sanum mohon jangan lakukan itu,"lagi lagi sanum bersujud di kaki mertua nya

"minggir kamu,ingat jangan keluar sebelum tamu ku pulang,apa bila itu terjadi kamu akan tau akibat nya,"rahma mendorong tubuh sanum dengan kasar,kembali ke ruang tamu...

rahma tersenyum melihat squena yang bergelayut manja dengan bagas,bagas juga tidak menolak,

"sangat wangi,cantik dan modis,tidak seperti sanum yang selalu berpenampilan kampungan,udik dan lusuh," batin bagas membadingkan sanum dan squena

"kamu akan menjadi mangsa ku untuk yang ke sekian kali nya bagas,"senyum licik squena

"kamu sangat tampan,gagah,dan banyak uang nya,tidak buruk mendekatimu dan tidak memalu kan,aku akan menguasai harta dan seluruh gajimu" lagi lagi squena berguman dalam hati dengan rencana busuk nya...

"anak anak kita sangat cocok ya jeng reny,"

"iya jeng,yang satu tampan yang satu cantik,"ucap reny dengan bangga dengan kecantikan putri nya

"benar sekali jeng,seperti nya kedua nya memang berjodoh, jeng kita ke taman depan ya biar kan mereka saling mengenal" ajak rahma ke renny.,rahma begitu bahagia melihat kedua nya yang menurut nya sangat cocok

sedikit pun tidak terbesit dalam hati nya dengan rencana licik squena yang di bantu mamih nya squena ya itu reny....

"jeng seperti nya pembantu mu menyukai bagas deh,aku bisa melihat dari tatapan mata nya yang mencintai bagas,"ucap reny melihat pancaran penuh cinta dari sanum

"ah mana mungkin jeng putra ku mau dengan pembantu seperti nya,itu bukan selera bagas,"

"tapi hati hati loh jeng,jaman sekarang terlihat polos,nanti bagas di goda oleh pembantu mu,apa lagi dia masih muda begitu,apakah lebih baik mencari pembantu yang lain jeng,pecat saja dia,takut nya suatu saat akan memicu rumah tangga anak kita,apa lagi melihat pencaran mata dari pembantu mu yang penuh cinta,"

"nanti setelah anak kita resmi aku akan memecat nya jeng,tenang saja,tapi mencari pembantu seperti sanum sulit jeng,dia di gajih berapa pun mau,yang penting dia bisa makan,coba kalau pembantu lain mana mau jeng,pasti bayaran nya minta lebih," jelas rahma

"memang gaji nya berapa jeng,"

"cuma 500rb jeng,kalau ke pembantu lain kan harus mengaji sebulan 3 juta,kalau sanum yang penting dia bisa makan,"

"kecil juga ya jeng,tapi hati hati saja jeng,terus awasi takut nya bagas tergoda rayuan nya,"

"tenang saja jeng,lagian dia bukan selera bagas,apa lagi dengan penampilan kucel sanum,bagas tidak akan terpincut dengan nya,"

rahma terus meyakin kan calon besan nya,supaya tidak curiga,batin rahma dari pada membayar pembantu mahal mahal mending buat dia ke salon...

kedua nya masih terus mengobrol membiar kan bagas dan squena berdua an...

sedang kan sanum lagi lagi hati nya begitu tersayat sayat melihat suami nya tidak sama sekali menolak setiap apa yang di lakukan squena ke seluruh badan bagas...

air mata sanum mengalir deras melihat bagas tidak sama sekali memikir kan istri nya sanum saat ini..

Terpopuler

Comments

kasinah Inah

kasinah Inah

janganlah kau jadikan kaum perempuan lemah aq gx suka ,boleh dbkin sedih tapi jangan trlalu kayanya kok lemah amat ,kya cowok gx ada yng lain

2023-07-21

2

Zuraida Zuraida

Zuraida Zuraida

racun saja tu mertua sama laki laknat

2023-05-20

1

adelia faranisa

adelia faranisa

cerai aj sanum,,, Laki-laki kyk gtu msh d pertahankan

2022-09-03

0

lihat semua
Episodes
1 Pembantu
2 siksaan
3 luka
4 pilu
5 pergi
6 Sanum Azahra
7 malaysia
8 surat cerai
9 Liontin
10 usaha baru
11 rencana licik
12 Rencana awal
13 permainan Squena
14 Akting Squena dan reny
15 Kedai Azahra
16 Berliana dan Azahra
17 pencuri
18 ke guguran
19 pergi menjauh
20 turun jabatan
21 hancur
22 menyesal
23 terpuruk
24 penuh penyesalan
25 bantuan bik holis
26 Curahan hati sanum
27 siapa sosok Agam wirawan dan Almira
28 Azahra athalea wirawan
29 tangis bahagia
30 penyesalan tanpa ujungnya
31 pasar minggu
32 masih menyesal
33 Alex
34 hotel
35 jatuh hati
36 panti
37 merindukan sanum
38 tentang rasa
39 mengejar cinta Azahra
40 lamaran
41 tanda tanya
42 SAH
43 Bidadari alex
44 berharap kembali
45 kenyatan pahit
46 kenyataan yang menyakitkan
47 ikhlas...
48 melepaskan
49 ada apa dengan sanum
50 Cemburu
51 ke romantisan alex
52 ketakutan sanum
53 Benalu
54 Hamidun
55 Tidak bisa menerima kenyataan
56 Perusahaan
57 Istri Sholeha
58 menanti kelahiran
59 kejutan
60 Aleysia & Azlan
61 Ruqyah
62 Ruqyah 2
63 Mansion sanum
64 64
65 Bandara
66 Cemas
67 dendam sena
68 68
69 Desa
70 rumah sakit
71 Sholawat untuk Quen
72 72
73 Airin Putri kepala desa
74 harapan rahma
75 75
76 Baby sitter,
77 Kekesalan sanum
78 Keluarga Darmawan
79 79
80 persiapan acara lamaran
81 Hantaran
82 pinangan
83 Khitbah
84 Cemas
85 85
86 duka
87 Pulau
88 Agnes
89 89
90 90
91 91
92 92
93 Bantuan
94 Kembali
95 Melepas rindu
96 IBU
97 IJAB
98 Harapan Serly
99 Amarah Agnes
100 Kembali ke pulau
101 Agnes membuat ulah kembali
102 Air mata penyesalan
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Pembantu
2
siksaan
3
luka
4
pilu
5
pergi
6
Sanum Azahra
7
malaysia
8
surat cerai
9
Liontin
10
usaha baru
11
rencana licik
12
Rencana awal
13
permainan Squena
14
Akting Squena dan reny
15
Kedai Azahra
16
Berliana dan Azahra
17
pencuri
18
ke guguran
19
pergi menjauh
20
turun jabatan
21
hancur
22
menyesal
23
terpuruk
24
penuh penyesalan
25
bantuan bik holis
26
Curahan hati sanum
27
siapa sosok Agam wirawan dan Almira
28
Azahra athalea wirawan
29
tangis bahagia
30
penyesalan tanpa ujungnya
31
pasar minggu
32
masih menyesal
33
Alex
34
hotel
35
jatuh hati
36
panti
37
merindukan sanum
38
tentang rasa
39
mengejar cinta Azahra
40
lamaran
41
tanda tanya
42
SAH
43
Bidadari alex
44
berharap kembali
45
kenyatan pahit
46
kenyataan yang menyakitkan
47
ikhlas...
48
melepaskan
49
ada apa dengan sanum
50
Cemburu
51
ke romantisan alex
52
ketakutan sanum
53
Benalu
54
Hamidun
55
Tidak bisa menerima kenyataan
56
Perusahaan
57
Istri Sholeha
58
menanti kelahiran
59
kejutan
60
Aleysia & Azlan
61
Ruqyah
62
Ruqyah 2
63
Mansion sanum
64
64
65
Bandara
66
Cemas
67
dendam sena
68
68
69
Desa
70
rumah sakit
71
Sholawat untuk Quen
72
72
73
Airin Putri kepala desa
74
harapan rahma
75
75
76
Baby sitter,
77
Kekesalan sanum
78
Keluarga Darmawan
79
79
80
persiapan acara lamaran
81
Hantaran
82
pinangan
83
Khitbah
84
Cemas
85
85
86
duka
87
Pulau
88
Agnes
89
89
90
90
91
91
92
92
93
Bantuan
94
Kembali
95
Melepas rindu
96
IBU
97
IJAB
98
Harapan Serly
99
Amarah Agnes
100
Kembali ke pulau
101
Agnes membuat ulah kembali
102
Air mata penyesalan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!