"Tidurlah, nanti gue bangunin kalo udah sampai," seru Vano yang tak dijawab oleh Nadine, karena dia sudah tertidur.
'Gue harap lo gak mainin pernikahan kita ini Nadine,' batin Vano lalu melajukan mobil nya menuju rumah Nadine.
***
Sesampainya di rumah, melihat Nadine yang masih tertidur membuat Vano tak tega membangunkannya, dan pada akhirnya Vano menunggu Nadine terbangun dengan cara dia tetap duduk di kursi kemudi mobilnya.
Melihat Nadine dan Vano tak kunjung turun, akhir nya mama nya si mama keluar dan mengetuk kaca pintu mobil kemudi, dan saat itupun Vano membuka kacanya.
"Kalian kok nggak turun," tanya Tante Elsa heran kepada Vano.
"Iya sebentar lagi Tante, Nadine lagi tidur, kasihan jika harus membangunkan nya," balas Vano sopan kepada Tante Elsa
"Kamu ini, kenapa gak menggendongnya kedalam, kan kasihan kamu nya," ucap Tante Elsa.
"Hehe, gak papa kok Tante, ntar kalo di angkat, takutnya Nadine bangun dan marah sama saya kalau saya menggendong nya.." Jawab Vano jujur.
"Hehe, Maafin Nadine ya, dia anak nya memang agak bar bar sedikit. Tapi percaya sama Tante, Nadine sebenarnya baik hati kok," seru Tante Elsa lalu meninggalkan Vano dan Nadine yang masih di dalam mobil.
Tiga puluh menit kemudian, akhirnya Nadine terbangun juga, namun sekarang Vano yang malah tertidur.
"Ini orang kenapa sih, udah nyampe malah gak bangunin gue, eh malah tidur. Gue kerjain baru tau rasa lo," gumam Nadine lalu membuka pintu dan menutupnya pelan .
Setiba nya di dalam Nadine langsung pergi ke kamarnya dan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan badan nya yang dari tadi sudah lengket.
'emang enak gue kerjain. Dasar cassanova,' batin Nadine di dalam kamar mandi sambil berendam.
Sedangkan Vano yang masih didalam mobil akhirnya terbangun dan melihat ke arah kemudi, namun tak melihat Nadine di sana.
"Pasti gue dikerjain lagi sama gadis bar bar itu," gumam Vano sambil turun dari mobil nya dan masuk kedalam rumah Nadine.
Saat diruang makan Vano bertemu dengan Tante Elsa dan langsung memberi salam.
"Maaf Tante, Nadine mana ya?" tanya Vano kepada tante Elsa
"Loh bukan nya tidur di mobil," jawab Tante Elsa heran.
"Tadi nya iya Tante, tapi sekarang udah gak ada,tadi saya ketiduran, dan pas bangun saya gak melihat Nadine lagi Tante," cerita Vano kepada Tante Elsa
"Pasti anak itu ngerjain kamu lagi Vano. Sebentar ya Tante lihat ke kamar nya dulu," balas si mama sambil berlalu meninggalkan Vano.
Sesampainya dilantai dua, mama Nadine mengetuk pintu kamar gadis jail itu. Tak lama kemudian pintu dibuka oleh Nadine.
Tampak Nadine yang hanya memakai handuk, seperti nya baru selesai mandi.
"Kamu ya Nadine, Vano dari tadi nungguin kamu bangun di mobil sampe sampe dia ketiduran, eh kamu malah enak enak nya keluar tanpa membangunkan nya.
kamu gak boleh gitu Nadine," omel mamanya.
"Ya habis dia gak bangunin Nadine ma. Nadine kan kesal. Ya sudah Nadine tinggal aja dia pas lagi tidur gitu. Emang enak" balas Nadine cuek sambil mengeringkan rambut nya.
"Mama gak habis pikir sama kamu Nadine, jail nya kebangetan," kesal sang mama sambil berjalan meninggalkan kamar anak nya itu.
"Vano maafin Nadine ya. Dia ada dikamar nya kok habis mandi," ucap Tante Elsa yang malu dengan tingkah laku putri nya itu.
"Iya gak papa kok Tante Vano ngerti. Oh ya Tante Vano pamit pulang ya. Itu barang barang buat keperluan lusa udah Vano taro di ruang tamu," ucap Vano sambil pamit kepada si mama.
"Iya. Kamu hati hati ya nak, makasih udah sabar hadapin Nadine, sekali lagi Tante minta maaf ya," ucap Tante Elsa kepada calon menantu nya itu.
"Iya Tante, gak papa kok," jawab Vano lalu pergi meninggalkan rumah tersebut.
Saat diperjalanan, Vano tak mengarahkan mobil nya menuju rumah, melainkan menuju sebuah bar dimana dia selalu berburu wanita di setiap malam.
Sesampai nya di bar, Vano sudah melihat teman teman nya yang sudah dua hari ini tak bertemu.
"Hey bro, kemana aja lo," ucap Ricky sahabat Vano yang duduk di dampingi dua perempuan cantik di kiri dan kanan nya.
"Gue sibuk, besok lusa gue mau kawin," jawab Vano santai.
"Hahaha, bukan nya setiap malam lo emang kawin terus bro. Lo ya, baru aja nyampe udah mabok," ejek Jony sahabat yang masih sahabat nya Vano.
"Nikah maksud gue," jawab Vano santai.
"Nikah??" jawab kedua sahabatnya itu serentak.
"Lo serius Van, sama siapa, perasaan lo baru putus deh sama si Lexa," jawab Ricky sambil meminum minuman nya.
"Sama anak temen nya mama gue, gue dijodohin. Tapi gak papa lah, orang cewek nya cantik dan body nya waw," jawab Vano sambil menekan kan kata waw dengan membayangkan tubuh Nadine.
"Truss kalo lo nikah, kita gak bisa ngumpul lagi dong. Terus gelar cassanova lo mau lo kasih siapa Van?" ejek Jony pada Vano.
"Lo berdua tenang aja, gue tetap bakal nongkrong sama kalian seperti biasa, dan gue tetap berburu wanita cantik setiap malam nya. Karena calon bini gue gak mau kalau gue nyentuh dia bro. Dia terpaksa nikah sama gue karena dipaksa sama nyokap dan bokap nya," jelas Vano panjang lebar
Serentak kedua sahabat nya itu tertawa tertawa terbahak bahak mendengar penjelasan sahabat nya itu.
"Gue gak nyangka bro, ternyata ada aja cewek yang gak mau sama lo," seru jony sambil geleng-geleng kepala.
"Lo tenang aja, cepat atau lambat gue bakal dapetin tuh hati nya cewek," ucap Vano.
"Ok..Ok gue percaya sama lo," jawab kedua sahabat nya meledek.
"Sialan lo," ketus Vano sambil menghubungi seseorang dan bicara dengan suara dingin dan penuh wibawa.
"Halo. Tolong lo bawain pesanan gue ke kamar sekarang, sebentar lagi gue menyusul," ucap vano lalu mematikan telepon nya.
"Lo ya Van, baru aja nyampe udah mau nyolong start aja. Duduk dulu napa bro," ucap Ricky yang mengajak Vano minum dulu.
"Gak bisa, gue udah dua hari libur, jadi harus ambil absen dulu," jawab Vano santai lalu meninggalkan kedua sahabat nya itu.
"Setibanya di kamar VVIP bar itu, sudah ada seorang cewek dengan pakaian seksi berwarna merah yang transparan yang sedang duduk dengan tatapan menggoda di atas meja rias, dengan kakinya ditaruh di atas kursi meja rias tersebut.
Saat melihat pemandangan indah itu, si botak yang udah libur dua hari itu langsung meronta-ronta meminta untuk segera dimandikan dengan kenikmatan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Yani Cuhayanih
Gue sumpahin lo botak lumpuh melayu kalo sampe berani celap celap bekas orang lain iiih jijik ....
2023-01-19
0
Eni Purwanti
hidiiihhhhh.....
2022-04-20
2
💕KyNaRa❣️PUTRI💞
wahhh blom aja jdi suami gmn klo udah jdi suami orng y klakuan ga brobah sih bklan ditinggal bini bro😆😆😆😆😆
2022-04-15
3