Syifa menyender kan tubuhnya di dada Bara yg pokus dengan ponsel nya sejujurnya Syifa bisa melihat Bara mengirim pesan pada calon bos nya Syifa hanya tersenyum lalu dia mengubah filmnya yg tadi menonton film action sekarang Syifa menonton film dewasa saat adegan di ranjang Bara yg tadi pokus dengan ponselnya terlihat mendengar suara yg membuat nya merinding
"Kamu ngapain nonton film kayak gini"ucap Bara heran
"Buat latihan biar nanti nya kamu hanya menatap aku jika merasa tidak puas karna aku sudah belajar "ucap Syifa tersenyum
"Ngak akan sayang aku mencintaimu akan selalu bersama mu dan menatap mu"ucap Bara ingin menutup laptop nya
"Jangan lagi tegangan tau"ucap Syifa menepis tangan Bara
"Terserah"ucap Bara ikut menikmati tontonan mereka tapi makin lama Bara semakin mempererat pelukannya sama seperti Syifa yg menjadi gerah
"Sayang"ucap Bara serak Syifa menatap Bara
"Iya "ucap Syifa menatap bibir Bara wajah mereka semakin dekat dan sebentar lagi bersentuh
"Ngak ini ngak boleh terjadi aku takut pada ayah mu jika dia marah memisahkan kita secara paksa aku ngak mau "ucap Bara memalingkan wajahnya
"Aku mah siap meski aku hamil aku yakin kamu bisa bertanggung jawab"ucap Syifa cemberut berbaring mengubah filmnya menjadi film horor
"Sayang dengar kita udah ngak di restui jika kita melakukan kesalahan itu membuktikan jika aku ngak bisa menjaga kamu kenikmatan sesaat tapi menghancurkan semua nya"ucap Bara mengelus kepala Syifa
"Iya iya"ucap Syifa cemberut menikmati film nya tapi dia takut kadang kaget sampai memeluk Bara yg sering tertawa karna Syifa
####
Seorang pria memeluk wanitanya di kamar Apartemen kekasihnya dengan dia memeluk wanita nya dari belakang menikmati hari indah bersama kekasih nya dia adalah Arka Karten sang Presdir Karten yg sangat tampan
"Nara kamu tidur"bisik Arka lembut
"Ngak sayang aku berfikir jika nanti kamu menikah dengan wanita pilihan mama mu aku bagaimana"ucap Nara mengelus tangan Arka
"Kamu tenang saja sayang hati ku hanya untuk mu dia hanya istri di atas kertas"ucap Arka tersenyum
"Aku ngak percaya"ucap Nara menghadap Arka
"Sayang dengar kan aku jika aku menikah dengan nya maka kita bisa nikah siri agar mama ngak curiga dan kita bisa hidup bahagia"ucap Arka tersenyum
"Serius"ucap Nara berbinar
"Iya percaya deh sama aku hati dan cinta ku hanya untuk mu"ucap Arka tersenyum
"Makasih Arka sayang"ucap Nara mencium pipi Arka dan memeluk dengan erat
"Aku ngak khawatir kehilangan mu"ucap Nara lagi
"Tapi malam ini biarkan aku ikut mama ,kamu sendiri aja ya"ucap Arka
"Iya aku akan tetap di rumah tapi setelah pulang kamu bawakan aku nasi goreng ya"ucap Nara
"Hhmm apa yg kamu mau akan aku berikan meski kamu meminta bulan dan aku akan memberikan bulan untuk mu"ucap Arka
"Emang bisa"ucap Nara tersenyum
"Ya jelas tapi tiruan"ucap Arka lalu kedua nya tertawa karena candaan Arka
###
🌙🌙🌙
Syifa di paksa mama nya untuk ikut acara makan malam keluarga dengan terpaksa Syifa ikut karna bujukan ayah nya juga jadi mereka duduk di meja bisa Syifa pasti kan tamu nya sangat istimewa karna resto termegah itu hanya ada mereka apa lagi jamuan nya sangat istimewa lalu terlihat wanita paru baya dan dua pria tampan mendekat
"Akhirnya datang juga "ucap Fatma tersenyum lalu pria itu menarik kan kursi untuk mama nya siapa lagi jika bukan Arka dan keluarganya
"Ayo silahkan"ucap Fikram
"Mama ngapain sih ngajak mereka kata nya istimewa dan makan malam keluarga lalu kenapa ada mereka"ketus Syifa tidak suka tentu dia kenal dengan wajah Arka dan mama nya
"Karna dari tadi kamu terus ngerocos dan banyak tanya mama akan jelaskan jika makan malam ini adalah malam pertunangan kamu dengan Arka"ucap Fatma
"Apa"ucap Syifa kaget sampai berdiri
"Mama udah aku bilang aku ngak mau di jodohin aku punya pilihan sendiri ma"kesal Syifa
"Pokoknya mau atau pun tidak kamu tetap akan menikah dengan Arka"tegas Fatma
"Emang apa sih lebih nya mereka sampai mama mau jodohin aku"ucap Syifa mulai berdebat
"Syifa jaga ucapan mu mereka ini udah seperti keluarga kita"ucap Fatma sebenarnya Arka menahan emosi nya karna Syifa menurut Arka terlalu berlebih-lebihan jika mau nolak dengan cara halus jika seperti itu sebagai hinaan buat Arka
"Keluarga ya lalu buat apa mama mau jodohin lagian aku ngak sudih punya mertua seperti dia yg menakutkan ini"tunjuk Syifa pada Maya
"Syifa"bentak Fatma kesal
"Fat udah jangan terbawa suasana"ucap Maya karna Maya sudah paham dengan Syifa
"Ala udah deh dengar ya tante jangan meracuni otak mama saya dan jangan harap saya menerima perjodohan ini mimpi sana"ucap Syifa tidak sudih
"Syifa"kesal Fatma mulai emosi
"Syifa jika bicara orang yg lebih tua itu harus sopan"tegur ayah Syifa
"Ayah udah aku bilang aku ngak mau di jodohin sama pria dan wanita tidak tau diri ini kenapa ayah menyetujui nya apa wanita ini sudah memberi kan tubuhnya untuk ayah sehingga ayah setuju"ucap Sifa emosi
"Syifa"teriak Fatma mengankat tangannya lalu terhenti di lampiaskan nya pada meja
"Apa kamu tau Syifa hubungan mama dan tante Maya itu terjalin sejak kami kecil suka duka kami lewati bersama tapi kamu menuduh tante Maya seperti itu dan itu sama saja hinaan buat mama"ucap Fatma
"Kenapa mama tidak terima mama harus lebih waspada dengan wanita ini karna apa pun ucapan nya ayah selalu menuruti nya atau mama udah di bodohi"ucap Syifa sinis
"Hei saya udah cukup bersabar mendengar hinaan mulut ular mu itu saya pasti kan kata-kata mu itu akan menjadi bencana untuk mu"tajam Arka emosi
"Emosi kadang menghancurkan kita aku suka dengan kakak ipar menolak sih bodoh ini tapi bukan berarti bisa menghina mama kami kak"ucap adik Arka tersenyum lembut
"Jangan membuat aku semakin murka Arkan"ucap Arka emosi
"Kamu benar membuat ayah kecewa Syifa"ucap Fikram kecewa
"Minta maaf Syifa"ucap Fatma geram
"Buat apa minta maaf aku salah juga ngak mending batalin deh perjodohan ini aku tidak suka dengan keluarga Karten lagian aku ngak rela mama jebloskan aku pada keluarga kotor ini"ucap Syifa sinis
"Syifa"ucap Fatma emosi lalu air mata nya jatuh
"Ya Allah kesalahan apa yg hamba lakukan di masa lalu sampai anak hamba seperti ini hamba melakukan yg terbaik ya Allah untuk nya jika dia akan tersiksa karna membuat hamba ini menangis lebih baik engkau ambil nyawa nya biar tidak membuat dia semakin menderita membuat mama nya menangis karena dia tidak bisa berubah sekarang maupun nanti ambil nyawa nya ya Allah"ucap mama Syifa mengankat tangannya nya berdoa dan seketika dia terduduk lemas menangis
"Mama jangan berdoa seperti itu"ucap Fikram memeluk istrinya
"Jika dia tetap seperti ini yah lebih baik kita tidak mempunyai anak"ucap Fatma sesegukan
"Mama mulai lagi drama nya jika mama tidak menganggap aku anak lagi karna aku seperti ini ya udah aku ngak akan kembali dan aku akan pergi dari mama selama nya"ucap Syifa lalu pergi berlalu membuat Fatma
semakin menangis sejadi-jadi nya
"Mama tidak apa apa"ucap Arka cemas
"Orang di lukai juga ngak"ucap Arkan mencibir
"Ehh Arkan kamu selalu membuat aku kesal diam deh"kesal Arka pada adiknya
"Udah Fat aku tidak papa lagian kamu tidak seharusnya seperti tadi"ucap Maya mengelus bahu Fatma
"Aku ngak sanggup dengan perkataan nya May hati ku selalu sakit mendengar ucapannya yg selalu menyakiti hati ku kesabaran ku sudah habis selama ini"ucap Fatma menangis
"Lihat saja apa yg aku lakukan pada wanita itu berani menghina mama ku"tekat Arka dalam hati dia akan memberi pelajaran yg tidak akan Syifa lupakan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments