kini rina dan regia sudah berada di depan pintu, rina berjalan mendahului regia untuk masuk ke dalam kamar .
"selamat siang tuan, saya di sini mengantar kan pesanan anda" ucap rina dengan sopan.
excel di sofa kamar nya ,dan menanggapi ucapan rina dengan anggukan.
"saya permisi" pamit nya dan berlalu pergi.
regia masih tertunduk, ia tidak berani menatap tuan nya.
excel menilai regia dari bawah sampai pucuk nya, ia tersenyum ketika melihat pinggang ramping yang sengaja di ketatkan dan dada yang begitu menggairah kan.
regia yang tau kalau diri nya sedang di lihat oleh tuan nya ,ia semakin mendalam kan tundukan nya .
excel berdiri dan melepas kemeja nya.ia berjalan ke atas ranjang ,menarik selimut untuk menutupi tubuh bagian bawah nya.
"lepas baju mu" perintah nya memecahkan keheningan.
regia susah payah menelan salivan nya, ia tidak bisa menolak, semua yang di ingin kan tuan nya harus selalu di laksanakan.
perlahan tangan regia berjalan membuka gaun yang menutupi tubuh nya, gaun indah itu jatuh dan memperlihat kan pemandangan yang lebih indah bagi excel.
" kemari dan buat aku nyaman dengan diri mu " final excel.
"saa..ayaa....tii.dak.. tau .." ucap regia polos, benar ia sudah mengerti dengan pelatihan selama ini.
tapi yang ia maksut tidak tau , dari mana ia harus mulai, namun kaki jenjang nya masih melangkah mendekati ranjang excel dan duduk di samping nya.
dengan anggun regia meletakkan tangan nya di dada bidang excel,excel menghela nafas berat, sedang kan regia tubuh nya gemetar hebat.
'benar , sentuhan ini masih sama, hangat dan nyaman' batin excel.
ia pikir dirinya tidak bisa melanjut kan pekerjaan ini, ketika dirinya ingin beranjak dari tempat nya, sebuah tangan kekar menahan nya.
" temani saya tidur, saya sangat capek" ucap excel dengan mata terpejam.
regia patuh,dan langsung menidur kan tubuh nya di samping excel.
excel mendengar helaan nafas panjang dari mulut wanita di samping nya, excel tau kalau wanita itu sedang gemetar.
masih dengan mata tertutup, tangan excel menarik pinggang regia dan menyandarkan kepala wanita itu di dada bidang milik nya.
excel bisa merasa kan detak jantung regia yang berdegup kencang, ia meletakkan dagu nya diatas kepala sang wanita.
sebenar nya regia sangat terpukau dengan tubuh kekar di depan nya, dan yang lebih mengheran kan regia merasa sangat nyaman dengan posisi nya.
perlahan kedua insan itu terpejam dan beralih ke alam mimpi mereka masing-masing.
regia menggeliat, ia mengucek mata nya mencoba menghilang kan buram akibat bangun tidur.
terdengar suara air dari dalam kamar mandi,ia sudah tau kalau itu pasti tuan nya.
sekarang pandangan nya ber alih pada jam dinding di kamar itu,ia kaget bukan main melihat jam yang menunjuk kan empat pukul dua puluh.
"Astaga, sudah sore aku harus cepat pulang" ucap nya.
ia langsung bergegas memakai pakaian nya dan pergi, ia tidak berpikir untuk pamit, karna kalau sampai ia terlambat sedikit pun, akan sangat berbahaya.
regia berlari tergesa-gesa memasuki rumah nya, setelah itu ia langsung pergi ke kamar nya.
excel baru keluar dari kamar mandi, dan melihat kalau wanita nya sudah pergi, ia menghela nafas berat.
sebenarnya excel bisa memaksa wanita sewaan nya, tapi ia tidak tega untuk melakukan nya, ia ingin mengenal lebih detail tentang wanita itu.
"lemah ....kenapa aku tidak berani berbuat apapun tadi, bahkan aku masih belum tau siapa nama nya" keluh excel menyalah kan diri nya sendiri.
'tapi kalau wanita barusan itu adalah dia, lantas kenapa sekarang bisa melihat, apa mungkin hal itu untuk menipuku waktu itu,kalau memang iya kenapa barusan ngak ada reaksi apapun" batin excel.
" aku akan terus mencari tau tentang nya, karna hanya dia yang mampu membuat ku tertarik" lanjut excel dengan tegas dan percaya diri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments