dirumah megah yang sangat luas dan eksotik itu, sekarang, terkesan sangat menyeram kan, aura dingin menyelimuti seluruh sudut ruangan.
excel duduk dengan ekspresi datar yang terkesan sangat mengerikan, sedangkan rosa berusaha berpikir, apa yang mau dibicarakan oleh suami nya.
excel membuka pembicara an.
" bicara jujur ,apa yang kamu lakukan di hotel xiyuna" finis excel meneliti.
"aku cuman jalan-jalan dan ngak sengaja ketemu teman lama" ucap rosa enteng karna ia merasa kalau excel ngak mungkin tau rahasia nya.
excel tersenyum miring "teman lama yang kamu maksud, siapa dia?"
"ya cuman sebatas teman lama" rosa merasa kalau excel mulai curiga tentang dirinya.
" selama ini kamu taukan, tiran adalah musuh ku, aku mau minta tolong sebagai suami kamu untuk meneliti sesuatu tentang dia" perintah excel.
rosa merasa takut sekarang, ia mencoba menelan salivan dengan susah payah
" tentang apa" ucap nya ragu.
excel memberi printah, haris mengangguk mengerti , dan mulai melangkah maju menjulurkan tablet kemudian di putar nya sebuah rekaman.
tubuh rosa mulai gemetar, jantung nya berpacu dengan cepat, ia refleks kaget, dan hal itu dapat di lihat oleh excel.
"kenapa kamu terkejut apa kamu mengenal nya" timpal excel semakin menekan.
meskipun di vidio itu wajah rosa sudah acak- acakan, dan posisinya berada di bawah dengan kaki terangkat ke atas, hal itu tidak bisa membohongi ketajaman mata excel.
" jawab rosa, aku hanya ingin tau siapa wanita yang begitu berinisiatif dengan tiran" lanjut excel.
"aa aku tii idak tau" jawab rosa terbata- bata.
" masih belum jujur, itu kamu kan sa" final excel.
rosa tidak bisa menjawab ia seperti bisu seketika.
"kamu diam hal itu membenarkan perkata an ku, ngak nyangka aku sa, kamu seliar itu sama musuh aku sendiri,emang nya uang yang aku beri masih kurang buat kamu" excel tersenyum hambar.
seperti tersambar petir, rosa sangat tidak menyangka excel akan berkata seperti itu.
rosa melakukan itu karna ia juga sama dengan wanita lain, yang ingin mendapat kan belaian hangat dari suami nya.
" Bukan itu yang aku mau, aku hanya ingin merasakan kehangatan tubuh seperti wanita lain dengan suami nya ,sedangkan kamu ngak pernah menyentuh ku sama sekali dari hari pertama kita menikah sampai sekarang"
excel tidak menghirau kan pandangan nya masih tetap tenang, rosa geram melihat hal itu.
"memang bisa di bilang kalau kamu itu tidak lebih baik dari tiran, ia punya tubuh yang nyaman dan sangat jantan, berbeda dengan mu, wanita manapun ngak akan ada yang mau klau tau kamu itu cacat sexs" ucap rosa tersenyum merendah kan.
hal itu menimbul kan rasa marah bagi excel, wajah yang semula tadar di buat semakin datar.
tanpa berpikir lama excel berdiri dari duduk nya.
" kamu haus hubungan intim , haris bawa nyonya dan penuhi semua perminta an nya" final excel.
rosa membulat kan mata, dan langsung berdiri .
" apa yang kamu maksut el," tanya rosa.
excel berlalu pergi ke kamar nya tanpa menggubris perkataan rosa.
haris melangkah maju ,rosa berjalan pelan menghindari haris.
"MAU APA KAMU , JANGAN MACEM- MACEM AKU NYONYA DI RUMAH INI" teriak rosa
haris tidak mendengarkan ,ia langsung membungkam mulut rosa dan membawa nya pergi ke kamar di belakang rumah excel.
" mau apa kamu, aku nyonya kamu" tanya rosa yang sudah berada di atas kasur.
Srekkkk
"Aaaaaa...... jangan...." triak rosa.
haris merobek baju rosa , disitu ia langsung di sambut dengan pemandangan yang sangat menakjubkan.
"jangan sekali-kali menyebut diri mu nyonya, tuan excel tidak pantas dengan wanita liar seperti mu" ancam haris .
tanpa berlama-lama haris langsung melakukan tugas nya, ia mendorong kuat junior nya membuat rosa menjerit sekuat nya.
haris menjatuh kan tubuh nya di atas tubuh kenyal milik rosa, kemudian bangkit dari posisinya, dan memakai busana nya kembali.
haris membuka pintu.
"bos sudah selesai " suara lelaki di luar kamar, haris mengangguk sebagai jawaban dan langsung keluar.
rosa melihat tiga lelaki masuk menghampirinya salah satu lelaki membuka selimut yang menutupi tubuh telanjang rosa,seketika mata mereka berbinar.
"tidak ....jangan...TIDAK..Ah..ah..."teriak nya semakin keras.
rosa sudah tidak kuat,tubuh nya sudah sangat lemah akibat haris, sekarang di tambah lagi tiga lelaki yang terlihat sangat ganas.
rosa sudah pingsan , tapi hal itu tidak berefek apa pun bagi sang lelaki ,mereka masih terus melanjut kan pekerjaan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments