Setelah kejadian tadi pagi, Jeff pergi begitu saja tanpa mengucapkan sepatah katapun. Chareen sejak tadi terus memarahi Alegra karena sudah melakukan kekerasan di dalam rumah, jika saja itu tidak terjadi mungkin.... Jeff masih bisa bersikap lembut seperti biasa.
"Nero, tolong bantu bibi untuk menjaga Jeff ya. Katakan pada nya, kami akan memikirkan cara agar dia bisa hidup dengan tenang...." Ucap Chareen pada Nero yang langsung mengangguk.
"Baik bibi, kalau begitu aku permisi...." Pamit Nero yang di balas senyuman oleh Chareen.
••••
Jeff mengacak-ngacak rambutnya kesal, saat ini dia berada di salah satu apartemen sederhana yang jaraknya lumayan jauh dari kota. Jeff duduk di balkon dengan tangan yang memegang rokok dan minuman alkohol di depannya, ini pertama kalinya Jeff membuat Chareen menangis akibat perkelahiannya tadi dengan Alegra.
Jeff segera menghubungi Nero untuk memutuskan semua koneksi yang terhubung dengannya,dia tidak ingin di ganggu untuk sementara waktu.
"Yak!! burung sialan!! kau lihat? gara-gara kau ponsel ku jatuh!" Marah seseorang di samping balkon apartemen nya.
Jeff segera mengalihkan pandangannya, di sana terlihat seorang wanita cantik yang memakai handuk kimono dengan rambut yang masih basah dan terus memarahi seekor burung yang terbang di sekitar nya itu.
"Haishh bagaimana ini?" Gumam nya dan segera mengangkat sedikit handuk kimono nya sehingga memperlihatkan paha nya yang putih bersih.
Ponselnya jatuh di salah satu tiang yang ada di sana, jika jatuh itu akan lumayan. Karena merasa berada di lantai paling atas.
Jeff yang melihat wanita itu kesusahan mengambil ponselnya pun langsung meloncat ke balkon nya, meskipun jarak nya dekat namun jika terjatuh akan mengakibatkan hal yang fatal.
"Apa yang kau lakukan?" Heran Jeff dengan menahan pinggang wanita itu agar tidak terjatuh saat dirinya hendak mengambil ponselnya.
Dengan posisi yang membungkuk dan membelakangi nya, Jeff bisa merasakan jika bagian tubuhnya mengenai belakang tubuh wanita itu sehingga membuat posisi ini menjadi canggung.
"Kau!! kau orang mesum dari mana hah! cepat lepaskan aku sialan!!" Marah nya dengan terus memukuli tangan Jeff yang masih berada di pinggang nya.
Dengan cepat Jeff melepaskan nya karena dia pun merasakan sesuatu yang aneh, namun siapa sangka? wanita itu hampir terjatuh jika saja Jeff tidak tanggap untuk menggapai tubuhnya.
Dengan cepat Jeff menarik nya hingga mereka jatuh ke lantai dengan Jeff yang berada di bawah nya, Jeff meringis karena merasakan nyeri di perut nya karena tekanan wanita itu yang mengenai luka pemberian Alegra tadi pagi.
Chloe, wanita itu memang Chloe. Dia menghela nafas lega karena dia selamat dari maut, namun setelah beberapa saat akhirnya dia sadar jika ada laki-laki yang masih berada dibawahnya.
Dengan cepat Chloe bangkit dari atas tubuhnya, terlihat sosok Jeff yang nampak meringis dengan banyaknya luka di wajahnya.
"Kau?" Kaget Chloe dan segera membantu nya untuk duduk.
Di dalam hati Chloe hanya satu yang tersirat, jangan sampai mengakibatkan masalah pada laki-laki dihadapannya ini jika dia masih ingin hidup bebas.
"Apa kau tidak apa-apa?" Tanya Chloe dengan sedikit takut.
"Apa yang kau makan? kenapa tubuh mu sangat berat?" Heran Jeff dengan terus meringis.
"Siapa yang kau maksud berat hah? aku han.... Ahh maksud ku, maafkan aku tuan. Tubuh ku memang sudah seperti ini..." Ucap Chloe yang kembali bersikap manis di hadapan Jeff.
Jeff tidak menghiraukan nya, dia memilih untuk kembali pergi melewati balkon kamarnya namun langsung di cegah oleh Chloe.
"Tuan, biar saya bantu obati luka anda dulu. Bagaimana pun, anda sudah menyelematkan saya..." Ucap Chloe dengan memegang tangan nya, bukankah ini kesempatan bagus? kapan lagi dia bisa menyentuh laki-laki hebat ini haha...
"Lepas." Ucap Jeff dengan tegas.
"Ahh maafkan saya tuan." Balas Chloe dengan tetap tersenyum, Jeff yang melihat itu hanya menghela nafas dan memilih untuk masuk kedalam apartemen Chloe yang nampak rapih dan bersih. Terlebih, di sana tercium aroma segar dari coklat.
"Maafkan saya tuan, apartemen saya tidak sebesar yang anda punya...." Ucap Chloe dengan tersenyum dan ikut duduk di hadapan Jeff dengan membawa kotak obat nya.
"Kau tahu siapa saya?" Tanya Jeff heran.
"Tentu saja, bukankah anda tuan Jeff?" Balas nya dengan santai.
"Dari mana kau tahu?"
"Saya tahu lah, kan saya seorang ag....Apa maksud mu? ehh maksud saya apa maksud anda tuan? bukankah sudah jelas jika anda sangat terkenal di kalangan masyarakat seperti kami ini?" Elak Chloe yang meratapi kebodohannya itu.
"Katakan siapa dirimu? identitas ku sangat di rahasiakan di publik! hanya orang-orang tertentu saja yang tahu.." Tanya Jeff dengan penuh penekanan.
"Itu... Apakah itu penting? tuan tenang saja, saya orang yang sangat baik. Abaikan saja saya...." Cengir Chloe.
Chloe segera membantu Jeff untuk membersihkan luka nya yang ada di wajah, jarak mereka sangat dekat bahkan Chloe terus mencari cari kesempatan agar bisa menyentuhnya.
Jeff sadar akan hal itu namun dia tetap diam karena dia ingin melihat, sejauh mana wanita itu berani menyentuh nya.
"Sebenarnya apa yang terjadi pada anda? kenapa anda ada di tempat seperti ini dan.... Luka sebanyak ini juga, bukankah anda seseorang yang sangat hebat?" Heran Chloe dengan menatap Jeff yang hanya acuh tak acuh itu.
"Hmmm Sudah, bisakah anda buka baju anda? saya ingin melihatnya..." Ucap Chloe dengan penuh harap, Jeff yang mendengar itu langsung menatapnya heran.
"Ahh maksud saya itu... Sepertinya anda kesakitan di bagian perut, saya akan memeriksa nya dan memberikannya obat.." Jelas Chloe dengan cepat, bagaimana bisa dia lagi-lagi mengatakan hal yang tidak senonoh itu.
Jeff segera membuka kemeja nya tanpa mengatakan apapun lagi, Chloe yang melihat tubuh Jeff hanya bisa bengong dengan mulut yang terbuka dan mata yang tak berkedip.
Bahkan, Jeff melihat Chloe yang menjilat bibirnya sendiri dan menelan ludahnya secara langsung di hadapannya. Bagaimana bisa ada wanita sepertinya yang menunjukkan secara terang-terangan seperti ini?
"Kau mau menatapnya sampai kapan?" Tanya Jeff yang membuat kesadaran Chloe kembali.
"Ahh maafkan saya tuan, say.... Astaga, kenapa ada luka memar sebesar ini? apa ini karena saya tadi?" Kaget Chloe yang melihat memar di perutnya Jeff yang sangat besar.
"Tidak."
Chloe segera duduk di lantai dengan Jeff yang duduk di sofa, tubuh mereka saling berhadapan dengan Chloe yang berada di bawah. Dengan penuh ketelatenan Chloe segera mengobati luka tersebut,jika orang yang melihat itu dari belakang mungkin mereka akan berfikir yang tidak-tidak.
"Ini akan sembuh sedikit lama, jangan terlalu banyak gerak jika ingin segera sembuh." Ucap Chloe dengan menatap ke arah Jeff yang saat itu juga menatapnya.
Jeff langsung memalingkan wajahnya saat dirinya tak sengaja menatap ke arah dada Chloe yang di mana jika di lihat dari atas akan terlihat sedikit jelas, terlebih Chloe hanya menggunakan handuk kimono saja tanpa menggunakan pakaian dalam nya yang lain.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
setiaman
nasib ponselnya Chloe gimana...
2022-08-31
0
happy oktavia
uhuk... jd batuk nih hahahhahaha
2022-04-16
1