Bertengkar

Chloe dan Crish diam di kursi, di depannya ada Deon yang hanya bisa menundukkan kepalanya dengan terus bergerak gelisah.

"Anu itu.... Apa semalam aku membuat masalah?" Tanya Deon dengan takut-takut.

"Kau ingat apa yang terjadi semalam?" Tanya Crish yang langsung di balas gelengan kepala oleh Deon.

"Hhh, mulai sekarang kau tidak boleh lagi meminum alkohol! kau tahu? siapa laki-laki semalam yang kau ganggu itu?" Tanya Chloe dengan sorot mata yang tajam hingga membuat Deon menciut.

"T-tidak tahu...."

"Dia adalah Jeff Geovandra Vitton! kau harusnya tahu dia siapa." Kesal Chloe.

"Vitton? bukankah dia laki-laki yang bisa menghancurkan sebuah negara dengan mudah?" Tanya nya dengan ekspresi yang polos.

"Sudah tahu kau malah bertanya! jika saja aku datang terlambat mungkin kau sudah mati saat itu juga! dia tidak segan untuk membunuh seseorang di depan umum karena tidak ada satupun polisi yang berani pada nya." Marah Chloe membuat Deon langsung ambruk dengan tubuh lemas nya.

"Lalu bagaimana? apakah akhir hidup ku hanya sampai disini? oh ayolah.... Aku masih memiliki tunjangan hidup yang belum di lunasi, bisakah kau bantu aku? bujuk dia agar tidak mengingat wajahku lagi....." Pinta Deon dengan duduk di bawah dan memegang kaki Chloe yang nampak kesal itu.

"Kau pikir dia sosok yang mudah untuk di temui kapan saja? coba kau sesekali gunakan otak mu yang kecil itu, bisakah kau tidak membuat ku repot?" Kesal Chloe.

"Maaf...." Tunduk nya yang langsung membuat Chloe luluh namun.

"Jangan menampilkan ekspresi sedih mu pada Chloe! aku tahu kau sengaja melakukan nya agar kau tidak mendapatkan hukuman!! Mulai sekarang, jika aku melihat kau di Bar atau minum alkohol setetes pun maka jangan harap kau bisa melihat hari esok!" Ancam Crish dan berlalu pergi meninggalkan Deon yang nampak terkejut.

"Chloe...." Panggil Deon agar bisa membantu nya namun Chloe hanya diam dan mengangkat kedua bahunya acuh.

"Bagaimana ini? aku tidak bisa jika tidak meminum alkohol saat aku pusing karena pekerjaan...." Rengek nya dengan menggoyangkan kaki Chloe yang nampak tak terusik itu dan memilih untuk fokus pada laptopnya yang ada di atas paha nya.

••••

"Bagaimana?" Tanya Jeff dengan memakai dasi nya, di belakangnya ada Nero yang tengah duduk di salah satu kursi yang ada di sana.

"Sudah aku selesaikan, ternyata Aley pergi ke sebuah tempat yang merupakan rumah tempat pengunjung asing datang. Dia datang bersama teman-teman nya juga..." Jelas Nero.

"Apa paman dan bibi sudah tahu?"

"Sepertinya sudah, mereka akan segera menanyakan hal ini pada Aley. Aku tahu apa yang kau pikirkan tapi.... Membuat Aley meninggalkan tempat ini sepertinya sangat sulit karena......."

"Jeff sayang.... !!!!" Teriak seorang wanita yang langsung membuka pintu kamarnya, terlihat sosok wanita setengah baya yang masih terlihat cantik dan segar. Bahkan tidak ada yang menyangka jika itu adalah mama nya.

Di peluknya tubuh Jeff dengan gemas dan tak lupa kedua pipi nya yang di kecup juga, Jeff sudah terbiasa dengan hal ini. Dia menolak pun tidak ada gunanya....

"Sayang, sudah berapa kali aku katakan. Jangan memperlakukan Jeff seperti ini lagi, dia sudah dewasa!!" Kesal Alegra dengan menarik tubuh Chareen ke dalam pelukannya.

"Bagaimana mungkin? sebesar apapun dia, dia tetap putra kesayanganku...." Senyum Chareen dan kembali memeluk Jeff yang sudah terbiasa dengan perdebatan mereka.

"Kapan kau memiliki pacar? Nero saja sudah memperkenalkan kekasihnya pada Bara dan Raisa." Tanya Alegra dengan sedikit ketus.

"Apa itu penting?" Tanya Jeff dengan memakai jas nya yang di bantu oleh Chareen.

"Sangat! jika kau sudah punya pacar kau tidak akan lagi bermanja-manja dengan istriku!!" Jujur Alegra membuat Jeff terkekeh.

"Sejak kapan kau melihat ku bermanja-manja pada istrimu tuan? sepertinya mata mu sudah mulai rabun, oh aku lupa.... Bukankah kau sudah tua?" Ejek Jeff yang langsung membuat Alegra murka.

"Kau anak durhaka!! coba katakan sekali lagi..." Marah Alegra dan segera menghampiri Jeff yang langsung di lindungi oleh Chareen.

"Jangan macam-macam? jika kau menyentuh kesayangan ku, maka jangan harap kau bisa tidur dengan ku." Ancam Chareen yang langsung membuat Alegra kembali duduk manis dan tersenyum lebar pada nya.

"Cihh, suami takut istri." Ejek Jeff yang langsung mendapatkan tendangan di kaki nya akibat ulah Alegra.

"Kau belum tahu rasanya mendapatkan seseorang yang kau cintai, jika kau dapat merasakan nya maka saat itu lah giliran aku yang akan mengejek mu habis-habisan!!" Geram Alegra membuat Jeff terdiam.

"Apa itu mungkin?" Tanya Jeff yang membuat mereka diam, Chareen segera keluar kamar karena ingin membuat makanan untuk mereka. Chareen sendiri bingung, kenal dengan anak nya itu? Chareen takut jika Jeff menyimpang namun sepertinya itu tidak mungkin.

•••

Di ruang makan, Jeff menceritakan semuanya yang terjadi pada Aleyza pada kedua orang tuanya yang hanya diam.

"Ma, aku tidak nyaman. Hubungan kami tidak bisa seperti itu, aku.... Tidak menyukai keberadaan nya, sejak dia dewasa sikap nya mulai berubah terhadap ku." Jujur Jeff dengan menghentikan makannya.

"Benar bibi, terkadang Aley juga menggoda Jeff secara terang-terangan. Bahkan, dia pernah memberikan obat tidur pada Jeff, jika saja Jeff lengah mungkin..... Hal itu tidak dapat di cegah." Tambah Nero yang ikut menjelaskan.

"Hhh aku tahu jika kejadian nya akan seperti ini tapi..... Kau tahu sendiri bagaimana bibi mu itu, dia sangat amat menyayangi Aley. Dia tidak mungkin membuat nya terus bersedih karena dia membawa nya pergi." Ucap Chareen dengan menatap Jeff.

"Mama lebih mementingkan perasaan nya dari pada aku?" Tanya Jeff yang menatap Chareen datar, Chareen yang di tatap seperti itu sangat terkejut.

"JEFF!!" Panggil Alegra dengan marah, dia sejak tadi hanya diam karena dia ingin mendengarkan apa yang mereka katakan. Tapi, melihat tatapan tajam Jeff pada Chareen membuat Alegra murka, meskipun Jeff putra nya namun tak dapat ia pungkiri bahwa sesuatu yang menyakiti istrinya dia tidak akan suka.

"Sudahlah.... Sejak dulu kalian memang tidak pernah memikirkan aku, kalian tidak pernah bertanya apa aku suka jika dia ada di dekatku, atau apakah aku nyaman jika dia terus mengikuti ku... Kalian tidak pernah menanyakan hal itu padaku." Ucap Jeff dengan bangkit dari duduknya namun segera di tahan oleh Alegra.

"Cepat minta maaf pada mama mu!" Ucap Alegra dengan tegas.

"Kenapa? apakah perkataan ku salah papa?" Tanya Jeff dengan menghempaskan tangan Alegra yang memegang tangannya.

"Sejak kapan kau menjadi pembantah seperti ini hah? apa ini yang kami ajarkan pada mu?" Marah Alegra.

"Sejak kapan pula kalian memikirkan perasaanku?" Balik tanya Jeff dengan menatap Alegra tajam.

"Kau!!"

BUGHHH!!!

Tanpa sadar Alegra memukul wajah Jeff hingga membuat laki-laki itu terhuyung ke belakang, Jeff tersenyum karena merasakan sakit di rahang nya. Ini memang bukan pertama kali nya dia mendapatkan pukulan seperti ini namun tetap saja..... Pukulan ini terasa yang paling menyakitkan.

Terpopuler

Comments

happy oktavia

happy oktavia

duuuhhh... jeff kena tonjok papanya.. 😧

2022-04-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!