akhirnya Daniel, Cobra, dan Qingyi pun keluar dari hotel dan lagi-lagi Qingyi mengucapkan terimakasih kepada Daniel.
"Aku sekali lagi mengucapkan terimakasih karena telah menolongku" Ucap Qingyi.
"sama-sama kakak Cantik" ucap Daniel.
"Tapi kenapa kamu tidak mengakui bahwa kamu yang melakukan semua itu?"
"Karena aku tidak ingin menjadi Pahlawan" Ucap Daniel.
"yang seharusnya menjadi pahlawan adalah Sniper tersebut kalau tidak ada dia mungkin Kita Semua tidak akan Selamat." Ucap Daniel.
"Tapi dilihat dari kemampuan menembak mu sepertinya kamu bukan orang biasa dan kamu sangat terampil dalam menembak" Ucap Qingyi dengan penasaran.
"Karena dari kecil aku sudah belajar menembak makannya aku sangat terampil." Jawab Daniel.
"kamu dari kecil sudah belajar menembak" Ucap Daniel.
"Betul sekali begitu pula dengan temanku Cobra aku dan dia sudah berlatih sejak kecil." Ucap Daniel.
"kamu dan Daniel Sudah berlatih menembak sejak kecil pantas saja kemampuan kalian sangat hebat."
"ya nona Qingyi aku dan bos sudab berlatih dari kecil dan aku pun selalu kalah dari bos saat latihan." Ucap Cobra.
"Kakak Qingyi hari ini kamu mau kemana" Ucap Daniel.
"mungkin aku akan kembali ke kantor karena ada tugas yang harus di kerjakan" Jawab Qingyi
"apakah kamu mau aku antar" Ucap Daniel.
"apakah aku tidak merepotkan mu" Tanya Qingyi.
"Tidak sama sekali kakak" Ucap Daniel.
"Cobra segera hubungi William dan Evans ke sini suruh mereka bawa mobil masing-masing" Ucap Daniel.
akhirnya Cobra Pun segera menghubungi William dan Evans. dan mereka berdua pun akhirnya segera meluncur.
sampailah mereka di depan Hotel Rose dengan menggunakan mobil BMW dan mobil Lamborgini veneno.
Semua orang yang melihat mobil Lamborgini Veneno pun langsung kaget.
Bukankah ini mobil Paling langka di dunia bahkan harganya bisa mencapai miliaran rupiah siapa yang menggunakan mobil itu aku ingin sekali berkenalan dengannya ucap para perempuan yang berada di luar hotel.
Daniel yang melihat itu semua hanya bisa menepuk jidat nya.
"kenapa mereka berdua malah membawa mobil yang mewah kenapa tidak membawa mobil yang biasa saja" gumam Daniel.
William dan Evans yang melihat bosnya pun langsung memanggil bosnya.
"Bos" ucap William dan Evans.
Mereka bertiga pun segera menghampiri William dan Evans.
William dan Evans yang melihat bosnya jalan dengan Seorang Wanita pun kaget.
"Bos siapa dia apakah dia Calon kakak ipar kita" Ucap Evans.
"Bos kamu di kota ini baru satu hari kenapa kamu sudah mempunyai Wanita memang benar yah ketampanan Bos tidak ada yang menandingi" ucap William
Daniel yang mendengar ucapan mereka berdua pun langsung memukul kepala mereka berdua.
Bugh Bugh
"Bos kenapa kamu malah memukul kami" Ucap William dan Evans.
"dia itu bukan Kakak ipar dan aku dan dia baru berkenalan" Ucap Daniel.
"kalau baru kenalan mungkin lama-lama bisa jadi kakak ipar kita" Ucap Evans.
"Sudah aku bilang dia itu bukan kakak ipar kalian apakah kalian mau aku pukul lagi" ucap Daniel.
"Jangan bos jangan pukul kami lagi kalau dia bukan kakak ipar memangnya dia Siapa?".
"dia adalah korban dari perampokan di hotel." Ucap Daniel.
"apa dia juga korban perampokan di hotel."
"kak Qingyi Aku akan memperkenalkan mereka berdua dia Adalah William dan Yang ini Adalah Evans."
"Hai William Hai Evans Aku Qingyi.
"Halo nona Qingyi aku William.
"Halo Nona Aku Evans
mereka pun akhirnya berkenalan.
"Evans, Cobra, dan Kamu William Kalian pulanglah dulu aku akan mengantar Kak Qingyi dulu" Ucap Daniel.
"Evans Berikan kunci mobilnya" ucap Daniel kepada Evans.
Evans Pun segera memberikan Kunci mobil Lamborgini Veneno lalu dia mendekat kepada Qingyi.
"Nona Qingyi jika kamu ingin mendekati bos Aku akan mendukungmu lagi pula bos belum mempunyai kekasih sama sekali" Ucap Evans.
Qingyi yang mendengar ucapan dari Evans pun hanya biasa saja tidak ada tanda-tanda dia menyukai Daniel justru Ketika dia mengenal Daniel Qingyi seperti memiliki hubungan Keluarga dengannya
"Baiklah kakak silahkan masuk" Ucap Daniel.
Qingyi pun segera masuk kedalam mobil.
dan Daniel Pun segera menyalakan mobilnya lalu pergi menuju ke Perusahaan milik Qingyi.
"Memangnya Kak Qingyi bekerja di Perusahaan mana" Ucap Daniel.
"Aku bekerja di perusahaan milikku sendiri yaitu Qingyi Grup" ucap Qingyi.
"kak Qingyi hebat yah sudah mempunyai Perusahaan Sendiri jaman Sekarang perempuan yang seumuran Kakak mungkin sedang berfoya-foya menghabiskan uang keluarga" Ucap Daniel.
"Aku bekerja karena aku tidak ingin merepotkan Orang Tua dan Aku ingin membuktikan bahwa aku bisa menjadi Sukses.
Daniel yang mendengar omongan dari Qingyi pun hanya bisa tersenyum.
"Kak Qingyi memang hebat" ucap Daniel
"Kenapa kamu Selalu memanggilku kakak padahal kamu bisa memanggilku Qingyi umur kita tidak jauh beda kan?" Tanya Qingyi.
"Mungkin aku memanggilmu kakak karena kamu mirip dengan seorang Wanita yang sangat bodoh itu?"
"Siapa Wanita bodoh yang kamu maksud?".
"Wanita itu adalah Kakakku" Ucap Daniel dan itu Qingyi kaget.
"Kamu mempunyai Kakak Perempuan." Ucap Qingyi.
"iya aku mempunyai kakak perempuan aku terpisah dengan Kakakku Selama hampir Sepuluh tahun"
"apakah kamu masih berusaha mencarinya"
"aku masih berusaha mencarinya sampai sekarang"
"bagaimana jika kakakmu sudah tiada" Ucap Qingyi.
"Kakakku belum mungkin mati karena dalam hatiku mengatakan bahwa kakakku masih hidup."
"apakah kamu menyayangi kakakmu" Ucap Qingyi
"aku sangat menyayanginya dan aku berharap bisa di pertemukan dengan Kakakku bukan hanya Kakakku aku ingin berkumpul kembali dengan anggota keluargaku" Ucap Daniel.
Qingyi pun tanpa di sadari tiba-tiba meneteskan air mata.
"Kenapa Kakak menangis" Ucap Daniel.
"Aku sedih Karena aku juga mempunyai seorang adik tapi aku tidak tahu di mana dia Sekarang?" ucap Qingyi sambil menangis.
"memangnya adikmu kemana?" ucap Daniel.
"adikku menghilang sepuluh tahun yang lalu aku terpisah dengan adikku ketika aku dan keluargaku sedang liburan di Paris waktu itu aku sedang bermain dengan Adikku tapi aku malah kehilangan adikku" Ucap Qingyi.
"apakah kamu selalu mencari Adikmu" Ucap Daniel.
"Aku selalu mencari keberadaan adikku bahkan sampai sekarang pun aku masih mencarinya dan orang tuaku mengatakan adikku mungkin sudah tiada?" ucap Qingyi yang masih menangis.
"Jika kamu di pertemukan oleh adikmu apa yang kamu lakukan" Ucap Daniel.
"Jika aku di pertemukan dengan adikku kembali aku akan meminta maaf karena aku sebagai kakak tidak bisa melindunginya". Ucap Qingyi.
"apakah kamu mempunyai fotonya aku ingin melihat foto adikmu mungkin aku bisa membantumu" ucap Daniel.
Qingyi pun mengeluarkan foto dirinya bersama dengan adiknya.
"ini adalah foto yang terakhir aku ambil dengan adikku di paris" Ucap Qingyi.
Deg tiba-tiba Daniel langsung kaget.
"Kenapa perempuan yang di foto ini sangat mirip sekali dengan Kakakku yang selalu bertemu denganku di mimpi jika benar kak Qingyi adalah kakak kandungku maka aku akan mencari bukti dulu". gumam Daniel
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Santoso Zha
dunia selebar daun kelor oaoe
2022-06-04
2
Dasrianto Idas
itula kakakmu daniel
2022-05-30
2
Hajar Aswad
kgmjxz
2022-05-28
2