Episode 2 Masalah di Hotel

Paginya Daniel langsung Mandi dan ganti pakaian lalu makan di hotel. setelah makan dia mulai membereskan kamarnya dan segera untuk pergi ke Villa yang telah di beli anak buahnya. Saat dia menuruni Tangga tiba-tiba ada sekelompok perampok yang masuk ke dalam hotel.

dor dor dor dor Mendengar Suara Pistol semua orang pun sangat ketakutan.

"Cepat Serahkan uang kalian" ucap perampok tersebut.

"Cepat kalian yang di atas turun dan silahkan duduk disana"

Cobra yang berada di dekatnya pun langsung bertanya kepada bosnya.

"Apa yang harus kita lakukan bos" ucap Cobra.

"Kita ikuti saja permainannya". jawab Daniel

"Dengar kalian semua yang disini aku hanya ingin merampok uang kalian tapi jika kalian tidak Punya uang sama sekali maka aku akan membunuh kalian". Ucap perampok tersebut.

Semua yang berada di hotel pun di sandra oleh Sekelompok preman sebelum Mereka Semua menyerahkan uangnya kepada Perampok tersebut maka Perampok tersebut tidak membebaskan para Sandra.

Polisi pun akhirnya sudah berdatangan dia meminta negosiasi dengan para perampok.

Daniel yang ikut terlibat dalam perampokan ketika dia duduk dengan para Sandra tiba-tiba Daniel melihat Sosok Wanita yang sangat mirip Sekali dengan orang yang berada di mimpinya yaitu kakaknya

"Siapa Wanita itu kenapa wajahnya sangat mirip sekali dengan Kakakku?" gumam Daniel.

Beberapa orang sudah menyerahkan uangnya kepada Perampok Tersebut dan kini giliran Seorang Perempuan yang mirip Sekali dengan sosok di mimpi Daniel segera menyerahkan uangnya.

Tapi ketika dia menyerahkan Uangnya mereka bilang uangnya tidak cukup Karena uang yang dia minta adalah 20 juta. Perempuan tersebut yang hanya mempunyai uang 10 juta pun langsung ketakutan.

"Aku ingin uang 20 juta tapi karena kamu hanya memiliki Uang 10 juta maka sebagai gantinya untuk melunasi kekurangan 10 juta lainnya kamu harus menggunakan tubuhmu" ucap preman tersebut.

Perempuan tersebut pun sangat ketakutan.

Daniel yang melihat semua itu pun sangat marah lalu dia pergi menghampiri perampoknya.

"Berhenti jangan ganggu wanita itu!" Ucap Daniel.

"Siapa kamu apakah kamu berani melawan Kami"

"Jika kamu ingin uang Aku akan memberikannya kepadamu tapi kamu harus melepaskan Wanita itu dulu" Ucap Daniel Sambil menunjuk Wanita tersebut.

Wanita itu pun sangat kaget ketika melihat Daniel Ada perasaan akrab di hatinya dia pun bertanya-tanya siapa pria itu.

"Hahaha anak muda kamu jangan sombong walaupun kamu pakaiannya kamu sangat bagus kamu tidak mungkin mempunyai uang sebanyak 100juta" ucap preman tersebut.

Daniel pun hanya bisa tersenyum lalu dia mengeluarkan kartu hitamnya. Perampok tersebut pun sangat kaget saat melihat kartu hitam milik Daniel.

"aku akan memberikanmu uang 100 juta tapi sebagai gantinya kamu harus melepaskan Perempuan itu?" ucap Daniel.

"baiklah kamu serahkan uang 100 juga nya terlebih dahulu maka setelah itu aku akan melepaskan perempuan ini." ucap perampok tersebut.

Ketika Daniel akan memberikan uangnya Daniel pun sudah memberi kode kepada anak buahnya. tiba-tiba peluru melintas di kepala perampok tersebut.ternyata Daniel sudah memberi pesan kepada anak buahnya.

Flash Back ON.

Saat terjadi perampokan Daniel pun sudah mengubungi anak buahnya dia memberikan pesan kepada anak buahnya.

"Jack Sekarang aku sedang di rampok di hotel kamu datanglah ketempat yang lebih tinggi saat aku memberi kode kamu tembak perampok tersebut" tulis Daniel di dalam Pesannya.

Jack yang melihat pesan dari bosnya langsung segera menjalankan perintah dari bosnya.

"baik bos aku akan segera datang."

Jack pun segera mencari tempat yang lebih tinggi yang mengarah langsung ke hotel Rose. dan sampailah Jack di tempat yang tinggi dan mengarah ke hotel Rose jarak tembakan dari tempat andrew ke hotel Rose adalah lima meter.

Kini Jack tinggal menunggu kode dari bosnya. dan akhirnya Daniel pun memberikan kode kepada Jack dia memberikan kode dengan menjentikan jarinya.

Jack pun segera menembak para perampok tersebut dan para perampok pun tertembak. Daniel yang melihat peluru tergeletak tinggal menyerang perampok yang tersisa. dan Cobra pun membantu bosnya. dia mulai menembak para perampok tersebut.

dor dor dor dor dor lima perampok tumbang oleh Daniel kini tinggal perampok yang sedang menyandera perempuan tersebut.

"jangan tembak aku kalau kamu tembak aku maka aku akan bunuh dia". ucap preman tersebut sambil mengarahkan pistol nya ke wanita itu.

Daniel pun mengangkat tangannya. Daniel memberikan kode kepada wanita itu untuk menginjak kaki dari perampok tersebut. dan wanita itu pun memahami kode dari Daniel. dan segera wanita itu menginjak perampok tersebut saat Perampok itu lengah karena memegangi kakinya yang sedang kesakitan Daniel pun segera menembak preman tersebut. Para Preman tersebut pun akhirnya bisa di musnahkan. lalu Daniel menyuruh Cobra untuk mencari informasi tentang perampok tersebut.

"Cobra setelah ini cari informasi mengenai perampok tersebut" ucap Daniel memberikan perintah kepada Cobra.

"Baik bos segera laksanakan" ucap Cobra

Daniel yang melihat wanita itu sangat ketakutan walaupun wajahnya sangat dingin tapi hatinya sangat rapuh lalu Daniel pun mendekati wanita itu.

"Kakak sudah tidak apa-apa semuanya sudah beres". ucap Daniel.

"mm terimakasih karena kamu telah menyelamatkan ku dan kenapa kamu memanggilku kakak". ucap Wanita itu dengan heran.

"mungkin karena kakak lebih tua dariku makannya aku memanggil mu kakak" ucap Daniel.

"namaku adalah Qingyi kamu bisa memanggilku dengan sebutan nama itu" ucap Qingyi.

"Baiklah Kak Qingyi kamu juga bisa memanggilku Daniel." Ucap Daniel.

dan akhirnya mereka berdua pun berkenalan.

"Kenapa aku sangat akrab sekali dengan wanita ini wanita ini sangat mirip sekali dengan Kakakku" gumam Daniel.

Kenapa aku sangat akrab sekali dengan laki-laki ini dia ini sangat mirip sekali dengan adikku yang hilang sepuluh tahun yang lalu" gumam Qingyi.

"tidak mungkin adikku sudah meninggal sepuluh tahun yang lalu mana mungkin dia masih hidup" Gumam Qingyi di dalam hatinya.

Polisi yang berjaga di depan pintu pun sangat heran kenapa di dalam sangat sepi. Polisi Pun segera masuk ke dalam pintu hotel. Saat para polisi masuk mereka di kejutkan dengan sekelompok preman yang sudah bersimbah darah. dan tinggal tersisa Daniel, Qingyi dan Cobra lalu resepsionis yang sedang mengumpat di bawah meja.

"apakah kamu yang melakukan semua ini" ucap Polisi tersebut kepada Daniel.

"maaf pak polisi bukan aku yang melakukan semua ini tadi ada seorang sniper yang memusnahkan para perampok tersebut." Ucap Daniel.

"Dari mana kamu melihat ada Sniper." Tanya Polisi tersebut.

"Saat aku akan memberikan uang pada perampok tersebut tiba-tiba Peluru datang dari arah jam 12 dan mengenai kepala preman itu" Ucap Daniel sambil menunjuk kepada Preman yang di tembak pertama kali oleh Jack."

"Jika kamu tidak percaya padaku kamu lihatlah di atas dan lihatlah kaca tersebut apakah ada yang pecah." ucap Daniel.

Saat polisi melihat kaca hotel polisi pun akhirnya menemukan kaca yang pecah.

"Baiklah aku percaya Padamu" Ucap Polisi tersebut.

"Baik Aku akan Segera keluar selanjutnya Pak Polisi kamu bereskan sisanya." Ucap Daniel

"oh ya nona resepsionis Semuanya sudah berakhir kamu bisa keluar dari Bawah meja." Ucap Daniel.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***