Episode 4 Di retas

Sampailah mereka berdua di Perusahaan Qingyi Grup. dan Qingyi pun mengucapkan terimakasih kepada Daniel lalu dia langsung masuk ke dalam Kantor. Saat dia melangkah masuk tiba-tiba Qingyi langsung di panggil Oleh asistenya.

"Nona gawat nona? ucap asisten Qingyi.

"ada apa Stella"Ucap Qingyi.

"gawat nona perusahaan kita sedang di retas dan saham perusahaan kita jadi menurun drastis" Ucap Stella.

Qingyi yang mendengar hal itu pun sangat kaget dan hampir pingsan lalu Daniel pun tiba-tiba datang dan langsung memegangi Qingyi.

Qingyi yang kaget dengan kehadiran Daniel pun langsung kaget ketika Daniel sedang memegangi Qingyi Qingyi tiba-tiba langsung berdiri.

"Daniel kenapa kamu ada disini" Ucap Qingyi yang kaget dengan kehadiran Daniel.

"maaf Kakak tadi dompetmu tertinggal di mobil dan sekarang aku ingin mengembalikannya." ucap Daniel. semua karyawan yang melihat Daniel masuk pun sangat kaget khususnya karyawan Wanita. seluruh karyawan wanita tersihir dengan ketampanan yang di miliki oleh Daniel.

datangnya Daniel masuk ke dalam perusahaan Qingyi pun jadi bahan berbincangan banyak yang mengira bahwa Daniel dan Qingyi adalah Pasangan.

"Kakak kenapa tadi Kak Qingyi hampir pingsan?" ucap Daniel dengan penasaran.

"tidak apa-apa Daniel aku hanya kelelahan saja" jawab Qingyi.

"aku tadi mendengar bahwa perusahaanmu di retas dan saham mu anjlok apakah itu benar kak?" Tanya Daniel.

"Ya benar sekali Bocah Tampan Perusahaan Qingyi grup di ambang ke hancuran apakah bocah tampan bisa membantu Perusahaan ini." ucap Stella.

"Aku bisa membantu kak Qingyi untuk mengembalikan Saham Perusahaan" Ucap Daniel.

"Apakah kamu yakin benar-benar bisa?" ucap Qingyi.

.

"tenang Kak aku bisa melakukannya sekarang tolong antar saya ke ruang komputer yang ada di sini" ucap Daniel.

Qingyi dan Stella pun mengantar Daniel ke ruang Komputer dan Daniel mulai duduk dan mengoperasikan komputer. Daniel pun mulai mencaritahu siapa dalang di balik semua ini. akhirnya setelah Daniel telusuri dia menemukan alamat IP yang mengarah ke salah satu perusahaan.

"Kakak aku tahu Siapa yang menyerang perusahaan ini" Ucap Daniel.

"memangnya siapa yang melakukan ini?" Tanya Qingyi

"setelah aku mengembalikan Semua File data dan mengembalikan kembali saham perusahaan ini aku mencaritahu siapa yang melakukan semua ini dengan cara memberikan sebuah Virus yang mengarah ke alamat IP yang telah menyerang perusahaan kakak dan alamat IP itu mengarah ke perusahaan Norton Grup" ucap Daniel.

Ucapan Daniel pun membuat semua orang kaget ternyata yang melakukannya adalah Norton Grup.

"Kenapa Norton Grup melakukan Semua ini?" ucap Qingyi dengan Penasaran.

"Mungkin Norton Grup Sangat iri dengan Kita Nona Karena Penjualan kita Tahun ini mencapai target dan Penjualan dari Norton Grup justru mengalami Kemunduran." Ucap Stella.

" mungkin saja kamu benar." ucap Qingyi

"Semua masalah sudah teratasi aku pergi dulu kakak" Ucap Daniel lalu berdiri dan pergi.

"Tunggu ada yang ingin aku tanyakan kepadamu" Ucap Qingyi.

"aku ingin tahu siapa kamu sebenarnya" Ucap Qingyi.

"apa maksudmu berkata seperti itu" Ucap Daniel lalu menoleh kebelakang

"Saat di hotel saat Terjadi Perampokan di sana kamu bisa melumpuhkan mereka semua dan kemampuan menembak mu bahkan melebihi atlet profesional justru saya melihat kamu sebenarnya sudah terbiasa dengan senjata dan yang kedua adalah kamu sangat pintar dalam hal meretas bahkan kamu bisa mengetahui siapa yang menyerang perusahaanku Daniel Aku katakan Sekali Lagi Siapa Kamu Sebenarnya" Ucap Qingyi ingin menunggu jawaban dari Daniel dengan penasaran.

"aku bukanlah Siapa-siapa aku hanya pria tampan yang menolong Kakak Cantik" Ucap Daniel kepada Qingyi.

"dan aku ingin bertanya satu hal lagi" Ucap Daniel.

"Kenapa kamu lagi-lagi membantuku?"

Daniel pun menghela nafas dan kemudian berbalik dan berkata "aku sudah pernah bilang padamu bukan Karena Wajah bodoh mu itu sangat mirip sekali dengan Kakakku Yang menghilang 10 tahun lalu" Ucap Daniel lalu Pergi.

"Jadi aku sangat mirip dengan Kakaknya memangnya siapa kakak dia?" Gumam Qingyi.

Daniel Pun Segera pulang dan menyalakan mobilnya. Daniel pun semakin Pemasaran dengan Qingyi dalam hatinya Daniel berkata Apakah benar Qingyi adalah Kakaknya Jika benar maka Daniel akan mencari cara untuk melakukan Tes DNA. Tiba-Tiba Daniel melihat sebuah sehelai rambut. di mobilnya.

"ini kan rambut wanita apakah ini rambut milik kak Qingyi." gumam Daniel.

Daniel Pun mengambil rambut tersebut untuk di jadikan sebagai sampel Tes DNA. Sampailah Daniel di Sebuah Villa Yang mewah. Daniel mulai masuk dan langsung di sambut anak buahnya yaitu Cobra, William dan Evans.

"bos bagaimana kencan mu apakah berhasil" Ucap Cobra.

"iya bos apakah kamu sudah mengungkapkan perasaanmu pada nona Qingyi" Ucap William.

"Jika kamu sudah mengungkapkan Perasaanmu pada Nona Qingyi apakah dia menerimamu Bos" Ucap Evans.

Daniel yang di di sudut kan oleh pertanyaan anak buahnya pun hanya bisa geleng-geleng kepala.

"aku memang menyukai dia tapi rasa suka ku kepada dia itu berbeda" ucap Daniel yang membuat anak buahnya semakin penasaran.

"maksudnya gimana bos?". ucap mereka bertiga secara bersamaan.

"iya aku memang menyukai dia tapi rasa sukaku seperti keluarga aku seperti memiliki ikatan keluarga dengannya bahkan entah kenapa perasaanku sangat akrab waktu pertama kali dengannya dia Sangat mirip sekali dengan dengan Kakakku" Ucap Daniel.

"Jika dia beneran kakakmu bos apakah kita harus mencari bukti dan melakukan Tes DNA" ucap Cobra.

"aku tadi menemukan sebuah rambut wanita mungkin ini adalah rambut milik kak Qingyi. William kamu hubungi dokter kita lakukan Tes DNA sekarang jika benar rambut ini milik Kak Qingyi dan Kak Qingyi adalah Kakakku maka aku akan melindunginya" Ucap Daniel memberi Perintah Pada William.

"Baik Bos aku akan mencarikan dokter sekarang". Ucap William.

"Evans Bagaimana Keadaan Perusahaan."

"Perusahaan berjalan dengan baik bos" ucap Evans.

"Baiklah aku besok ingin ke perusahaan tapi Evans kamu jangan kasih tahu dulu ke mereka bahwa aku adalah bosnya aku ingin melihat kinerja dari Karyawan Ku" Ucap Daniel.

"Baik Bos" Ucap Evans.

"Baiklah hari ini kita istirahat besok kita menjalankan tugas Kita Masing-Masing oh ya Cobra kamu Tolong Carikan Pelayan untuk bekerja disini" Ucap Daniel.

"Siap Bos".

Paginya Daniel langsung Mandi Lalu berganti Pakaian dan Siap berangkat Ke Kantor dia Pergi Ke Kantor dengan menggunakan Mobil Lamborgini nya Daniel memarkirkan mobilnya di Parkiran bawah Tanah.

Daniel Pun telah menghubungi Evans bahwa Daniel telah datang ke Perusahaan. Daniel hanya menggunakan Kaos biasa dengan Stelan Celana Jeans Panjang. tetapi ketampanannya tidak luntur Sama Sekali.

Daniel pun berjalan menuju Ke Perusahaan miliknya saat sampai di perusahaan Daniel pun di hentikan oleh seseorang

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***