chapter 5

Tunggu... sebelum lanjut mari kita ke awal terlebih dahulu......

Di sebuah kamar yang berada pada sebuah rumah bertingkat dua yang sederhana namun dia mobil sport terparkir indah di garasi rumah tersebut, menandakan bahwa sang pemilik tidak sederhana seperti rumah. Rumah ini di isi oleh satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan tiga orang anak mereka. Keluarga yang cukup harmonis, sang ayah adalah seorang CEO perusahaan ternama, dan si ibu adalah pemilik butik terkenal, anak ketiga mereka adalah seorang siswi SMA yang sudah mewakili sekolahnya menduduki peringkat pertama dalam berbagai lomba akademik, lalu anak kedua mereka adalah mahasiswa dari universitas nomor satu di seluruh kota yang mereka tinggali, sedangkan anak pertama mereka pengangguran total yang menghabiskan waktunya dengan bermain game setelah lulus SMA selama enam tahun lamanya.

Tak ada yang keberatan dengan kelakuannya itu, baik ayah dan ibu nya masih bisa memenuhi semua kebutuhan miliknya. Namun tanpa sepengetahuan siapapun bermain game hanyalah pengalihan semata saja untuk menutupi pekerjaannya yang merupakan seorang assassin yang menerima misi untuk membunuh para penjahat yang sulit pemerintah tangani. Sampai suatu hari anak pertama memutuskan untuk tinggal sendirian di sebuah apartemen. Setelah seminggu dia tinggal di apartemen.

Lalu di hari kedelapan dia mendapatkan kabar buruk yang tidak dia ingin dengar seumur hidupnya, kabar dimana seluruh keluarganya di bantai. Bahkan ia berharap itu cuma mimpi buruknya saja, namun genangan darah yang sudah mulai lengket dan suhu tubuh dari keluarganya yang sudah dingin sensasi itu nyata adanya. Tubuh kedua adik nya yang terpotong potong layaknya sebuah Lego, kepala ayahnya yang di paku lalu di ikat dan di gantung berputar mengikuti kipas angin yang mengandung di ruang keluarga matanya nampak melotot dan jelas terlihat jejak air mata yang sudah mengering di pipinya. Tubuh itunya yang masih kencang terlihat di ikat dengan kedua tangan di rentangkan kaki juga di ikat berlawanan arah sehingga mengangkang. pakaian yang acak acak dan terbuka di beberapa area sensitifnya, mata nya memerah saat melihat jejak cairan putih yang sudah mengering. Jelas sekali ayahnya menangis melihat istrinya di perk*s* secara bergiliran sebelum akhirnya di penggal, inti tubuh milik sang ibu juga terbuka lebar karena di masuki sebuah botol kaca bekas wine, perutnya membengkak karena di masuki air, mungkin itulah sebabnya ia meninggal karena tak kuat dengan air yang berada di perutnya juga rasa sakit yang teramat saat sebotol wine menancap di intinya, matanya juga melotot dengan mulut yang terbuka lebar sarat sekali ekspresi wajahnya menahan rasa sakit yang mendalam.

" BAJ*NGAN, AKU BERSUMPAH AKAN MEMBURU KALIAN SEMUA WALAUPUN KALIAN SEMBUNYI DI UJUNG DUNIA ATAU PUN LUBANG SEMUT AKAN KUCARI KALIAN SAMPAI DAPAT " diliput amarah yang membumbung tinggi, setelah acara pemakaman keluarganya, si anak pertama mempersiapkan semuanya, dia juga telah mengantongi Identitas dari para pelaku yang dapat dengan mudah dia dapatkan melalui koneksi miliknya.

" KALIAN TELAH MEMANGGIL IBLIS JADI BERSIAPLAH MENYAJIKAN PERSEMBAHAN NYA"

.....

Di sebuah gudang tua di pinggiran dermaga tak terpakai sekelompok orang yang sudah tak bisa di sebut manusia lagi, sedang berpesta memakan daging segar yang baru saja di potong dan di panggang. Di pojok gudang terdapat sekumpulan orang Tampa busana dengan anggota tubuh yang sudah tidak lengkap.

Di sebuah meja yang terbuat dari besi terbaring seorang wanita umur pertengahan 30an sedang di cab*l* dengan anggota tubuh yang sudah tidak lagi lengkap, kami Kanan miliknya telah di potong sampai atas lutut, dan lengan kirinya di potong sampai atas siku. perban yang membalut kedua bagian yang di potong itupun masih terdapat darahnya, menandakan anggota tubuh di potong belum lama ini.

" aaaaaaarg, tidak tidak tidak jangan kumuhon jangan lagi! " perempuan itu berteriak histeris tak kala saat tangan kanannya di tarik dan rasa dingin sebuah lempengan besi menempel di atas sikunya.

Sraaat

Tes tes tes tes

aaaaaaaaaarg

Si wanita malang itu berteriak lebih histeris saat tangan satu satunya di potong lagi darah mengalir dan menetes kelantai. Tak lama setelah itu teriakkan si wanita tak lagi terdengar. Matanya kosong namun nafasnya masih ada, layaknya mayat hidup yang cahaya di matanya redup tak ada lagi kehidupan di sana, tubuhnya mati namun masih bernyawa.

" yaaah, kau sialan, mainan jadi rusak kan " maki lelaki yang masih menggoyangkan pinggulnya yang sedang menyatu dengan si wanita malang, lalu orang tersebut mengangkat kaki putih mulus milik si wanita mengarah betisnya ke hadapan mulutnya dengan paku miliknya yang masih menancap di inti si wanita malang, si pria membuka mulutnya lebar lebar dan mengigit betis mulus milik si wanita, menggigitnya hingga berdarah dan sekuat tenaga mengoyak betis itu hingga terpotong dan masuk kedalam mulut lalu mengunyah daging penuh darah itu hingga halus dan menelannya.

Gluk

sruup

Ekspresi penuh kenikmatan tercetak jelas di wajahnya, lalu meminum darah yang mengalir untuk menghilangkan dahaganya. dengan mulut penuh darah orang tersebut layaknya vampir atau warewolf yang sedang menikmati mangsanya. Semua tawanan di pojok ruangan bergidik ngeri dan gemetar ketakutan kala melihat peristiwa tersebut.

Brak

Pintu di dobrak dengan keras, menampakkan seorang pria usia pertengahan dua puluhan, shotgun AA-12 di kedua lengannya. Begitu pintu terbuka sempurna pria itu langsung memberondong tembakan pada siapa saja yang sedang ada di tangan ruangan.

dor dor dor dor dor dor dor dor dor dor dor dor dor dor dor dor

puluhan orang dari kelompok tersebut terluka dan tak sedikit juga yang mati. Setelah peluru dari shot gun pria itu yang tak lain adalah anak pertama. Si anak pertama melemparkan shotgun tersebut, lalu meraih katana yang berada di punggung nya.

Sraaat

Aaaarg

Craaat

Teriakkan dan bunyi daging yang di potong saling bersahutan, saat anak pertama menari dengan katana di kedua lengannya memotong, menyayat,menusuk dan menebas empat puluh orang anggota croco tanpa adanya perlawanan berarti dari mereka.

Sisi tujuh anggota utama yang menjadi elit kelompok tersebut...

.......

pertarungan anak pertama dengan tujuh anggota elit berlanjut dua jam lamanya dari orang pertama hingga yang terakhir, pertarungan anak pertama dengan ketujuh orang itu menyebabkan luka yang parah di tubuh si anak pertama sayatan dan memar membalut seluruh tubuhnya, dengan perjuangan keras anak pertama berhasil mengalahkan ketujuh elit tersebut.

Dengan tubuh sempoyongan ia berjalan mendekat pada mereka yang di jadikan tahanan yang di perlakukan layaknya ternak, untuk saja setengah dari mereka masih memiliki tubuh yang utuh, anak pertama terlebih dahulu membebaskan mereka yang anggota tubuhnya masih utuh.

AWAS!!!!

Teriakkan para tahanan memperingati si anak pertama namun terlambat.

Craaat Craaat Craaat Craaat Craaat Craaat Craaat

Saat orang terakhir di bebaskan tujuh bilah pedang menusuk perut anak pertama. dengan sisa kekuatannya si anak pertama membalikkan badannya mengayunkan katana miliknya yang tajam dan memutuskan ketujuh kepada orang yang ada di depannya.

Bruuuk

" hah hah hah hah hah, jadi,,,,hanya sa-sampaj sini saja,,,perjalanan hidup ku, ayah,,, ibu,, adik,,,adikku, dendam kalian,,,, telah ku balas kan!!!" nafas yang tersengal-sengal pandangan nya mulai mengabur dan perlaha menjadi gelap, di sisa kesadarannya Ia mendengar sebuah suara.

[ Menemukan master yang cocok,,,, terdeteksi bahwa hidup master di ambang kematian, memulai proses pemindahan........ Proses sukses!!! ]

Episodes
1 Chapter 1
2 chapter 2
3 chapter 3
4 chapter 4
5 chapter 5
6 chapter 6
7 chapter 7
8 chapter 8
9 chapter 9
10 chapter 10
11 chapter 11
12 chapter 12
13 chapter 13
14 chapter 14
15 chapter 15
16 chapter 16
17 chapter 17
18 chapter 18
19 chapter 19
20 20
21 chapter 21
22 chapter 22
23 chapter 23
24 chapter 24
25 chapter 25
26 chapter 26
27 chapter 27
28 chapter 28
29 chapter 29
30 chapter 30
31 chapter31
32 chapter 32
33 chapter 33
34 chapter 34
35 chapter 35
36 chapter 36
37 chapter 37
38 chapter 38
39 chapter 39
40 chapter 40
41 chapter 41
42 chapter 42
43 chapter 43
44 chapter 44
45 chapter 45
46 chapter 46
47 chapter 47
48 libur
49 chapter 48
50 chapter 49
51 chapter 50
52 chapter 51
53 chapter 52
54 chapter 53
55 chapter 54
56 chapter 55
57 libur mingguan
58 chapter 56
59 chapter 57
60 chapter 58
61 chapter 59
62 chapter 60
63 chapter 61
64 chapter 62
65 chapter 63
66 -
67 chapter 64
68 chapter 65
69 chapter 66
70 chapter 67
71 chapter 68
72 chapter 69
73 chapter 70
74 libur again
75 chapter 71
76 chapter 72
77 chapter 73
78 chapter 74
79 chapter 75
80 chapter 76
81 chapter 77
82 chapter 78
83 chapter 79
84 chapter 80
85 chapter 81 end
86 heatus for 1 week +
87 chapter 82
88 chapter 83
89 chapter 84
90 chapter 85
91 chapter 86
92 Ramdhan coming
93 chapter 87
94 chapter 88
95 chapter 89
96 chapter 90
97 chapter 91
98 chapter 92
99 chapter 93
100 chapter 94
101 chapter 95
102 chapter 96
103 chapter 96
104 chapter 97
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Chapter 1
2
chapter 2
3
chapter 3
4
chapter 4
5
chapter 5
6
chapter 6
7
chapter 7
8
chapter 8
9
chapter 9
10
chapter 10
11
chapter 11
12
chapter 12
13
chapter 13
14
chapter 14
15
chapter 15
16
chapter 16
17
chapter 17
18
chapter 18
19
chapter 19
20
20
21
chapter 21
22
chapter 22
23
chapter 23
24
chapter 24
25
chapter 25
26
chapter 26
27
chapter 27
28
chapter 28
29
chapter 29
30
chapter 30
31
chapter31
32
chapter 32
33
chapter 33
34
chapter 34
35
chapter 35
36
chapter 36
37
chapter 37
38
chapter 38
39
chapter 39
40
chapter 40
41
chapter 41
42
chapter 42
43
chapter 43
44
chapter 44
45
chapter 45
46
chapter 46
47
chapter 47
48
libur
49
chapter 48
50
chapter 49
51
chapter 50
52
chapter 51
53
chapter 52
54
chapter 53
55
chapter 54
56
chapter 55
57
libur mingguan
58
chapter 56
59
chapter 57
60
chapter 58
61
chapter 59
62
chapter 60
63
chapter 61
64
chapter 62
65
chapter 63
66
-
67
chapter 64
68
chapter 65
69
chapter 66
70
chapter 67
71
chapter 68
72
chapter 69
73
chapter 70
74
libur again
75
chapter 71
76
chapter 72
77
chapter 73
78
chapter 74
79
chapter 75
80
chapter 76
81
chapter 77
82
chapter 78
83
chapter 79
84
chapter 80
85
chapter 81 end
86
heatus for 1 week +
87
chapter 82
88
chapter 83
89
chapter 84
90
chapter 85
91
chapter 86
92
Ramdhan coming
93
chapter 87
94
chapter 88
95
chapter 89
96
chapter 90
97
chapter 91
98
chapter 92
99
chapter 93
100
chapter 94
101
chapter 95
102
chapter 96
103
chapter 96
104
chapter 97

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!