Tunggu... sebelum lanjut mari kita ke awal terlebih dahulu......
Di sebuah kamar yang berada pada sebuah rumah bertingkat dua yang sederhana namun dia mobil sport terparkir indah di garasi rumah tersebut, menandakan bahwa sang pemilik tidak sederhana seperti rumah. Rumah ini di isi oleh satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan tiga orang anak mereka. Keluarga yang cukup harmonis, sang ayah adalah seorang CEO perusahaan ternama, dan si ibu adalah pemilik butik terkenal, anak ketiga mereka adalah seorang siswi SMA yang sudah mewakili sekolahnya menduduki peringkat pertama dalam berbagai lomba akademik, lalu anak kedua mereka adalah mahasiswa dari universitas nomor satu di seluruh kota yang mereka tinggali, sedangkan anak pertama mereka pengangguran total yang menghabiskan waktunya dengan bermain game setelah lulus SMA selama enam tahun lamanya.
Tak ada yang keberatan dengan kelakuannya itu, baik ayah dan ibu nya masih bisa memenuhi semua kebutuhan miliknya. Namun tanpa sepengetahuan siapapun bermain game hanyalah pengalihan semata saja untuk menutupi pekerjaannya yang merupakan seorang assassin yang menerima misi untuk membunuh para penjahat yang sulit pemerintah tangani. Sampai suatu hari anak pertama memutuskan untuk tinggal sendirian di sebuah apartemen. Setelah seminggu dia tinggal di apartemen.
Lalu di hari kedelapan dia mendapatkan kabar buruk yang tidak dia ingin dengar seumur hidupnya, kabar dimana seluruh keluarganya di bantai. Bahkan ia berharap itu cuma mimpi buruknya saja, namun genangan darah yang sudah mulai lengket dan suhu tubuh dari keluarganya yang sudah dingin sensasi itu nyata adanya. Tubuh kedua adik nya yang terpotong potong layaknya sebuah Lego, kepala ayahnya yang di paku lalu di ikat dan di gantung berputar mengikuti kipas angin yang mengandung di ruang keluarga matanya nampak melotot dan jelas terlihat jejak air mata yang sudah mengering di pipinya. Tubuh itunya yang masih kencang terlihat di ikat dengan kedua tangan di rentangkan kaki juga di ikat berlawanan arah sehingga mengangkang. pakaian yang acak acak dan terbuka di beberapa area sensitifnya, mata nya memerah saat melihat jejak cairan putih yang sudah mengering. Jelas sekali ayahnya menangis melihat istrinya di perk*s* secara bergiliran sebelum akhirnya di penggal, inti tubuh milik sang ibu juga terbuka lebar karena di masuki sebuah botol kaca bekas wine, perutnya membengkak karena di masuki air, mungkin itulah sebabnya ia meninggal karena tak kuat dengan air yang berada di perutnya juga rasa sakit yang teramat saat sebotol wine menancap di intinya, matanya juga melotot dengan mulut yang terbuka lebar sarat sekali ekspresi wajahnya menahan rasa sakit yang mendalam.
" BAJ*NGAN, AKU BERSUMPAH AKAN MEMBURU KALIAN SEMUA WALAUPUN KALIAN SEMBUNYI DI UJUNG DUNIA ATAU PUN LUBANG SEMUT AKAN KUCARI KALIAN SAMPAI DAPAT " diliput amarah yang membumbung tinggi, setelah acara pemakaman keluarganya, si anak pertama mempersiapkan semuanya, dia juga telah mengantongi Identitas dari para pelaku yang dapat dengan mudah dia dapatkan melalui koneksi miliknya.
" KALIAN TELAH MEMANGGIL IBLIS JADI BERSIAPLAH MENYAJIKAN PERSEMBAHAN NYA"
.....
Di sebuah gudang tua di pinggiran dermaga tak terpakai sekelompok orang yang sudah tak bisa di sebut manusia lagi, sedang berpesta memakan daging segar yang baru saja di potong dan di panggang. Di pojok gudang terdapat sekumpulan orang Tampa busana dengan anggota tubuh yang sudah tidak lengkap.
Di sebuah meja yang terbuat dari besi terbaring seorang wanita umur pertengahan 30an sedang di cab*l* dengan anggota tubuh yang sudah tidak lagi lengkap, kami Kanan miliknya telah di potong sampai atas lutut, dan lengan kirinya di potong sampai atas siku. perban yang membalut kedua bagian yang di potong itupun masih terdapat darahnya, menandakan anggota tubuh di potong belum lama ini.
" aaaaaaarg, tidak tidak tidak jangan kumuhon jangan lagi! " perempuan itu berteriak histeris tak kala saat tangan kanannya di tarik dan rasa dingin sebuah lempengan besi menempel di atas sikunya.
Sraaat
Tes tes tes tes
aaaaaaaaaarg
Si wanita malang itu berteriak lebih histeris saat tangan satu satunya di potong lagi darah mengalir dan menetes kelantai. Tak lama setelah itu teriakkan si wanita tak lagi terdengar. Matanya kosong namun nafasnya masih ada, layaknya mayat hidup yang cahaya di matanya redup tak ada lagi kehidupan di sana, tubuhnya mati namun masih bernyawa.
" yaaah, kau sialan, mainan jadi rusak kan " maki lelaki yang masih menggoyangkan pinggulnya yang sedang menyatu dengan si wanita malang, lalu orang tersebut mengangkat kaki putih mulus milik si wanita mengarah betisnya ke hadapan mulutnya dengan paku miliknya yang masih menancap di inti si wanita malang, si pria membuka mulutnya lebar lebar dan mengigit betis mulus milik si wanita, menggigitnya hingga berdarah dan sekuat tenaga mengoyak betis itu hingga terpotong dan masuk kedalam mulut lalu mengunyah daging penuh darah itu hingga halus dan menelannya.
Gluk
sruup
Ekspresi penuh kenikmatan tercetak jelas di wajahnya, lalu meminum darah yang mengalir untuk menghilangkan dahaganya. dengan mulut penuh darah orang tersebut layaknya vampir atau warewolf yang sedang menikmati mangsanya. Semua tawanan di pojok ruangan bergidik ngeri dan gemetar ketakutan kala melihat peristiwa tersebut.
Brak
Pintu di dobrak dengan keras, menampakkan seorang pria usia pertengahan dua puluhan, shotgun AA-12 di kedua lengannya. Begitu pintu terbuka sempurna pria itu langsung memberondong tembakan pada siapa saja yang sedang ada di tangan ruangan.
dor dor dor dor dor dor dor dor dor dor dor dor dor dor dor dor
puluhan orang dari kelompok tersebut terluka dan tak sedikit juga yang mati. Setelah peluru dari shot gun pria itu yang tak lain adalah anak pertama. Si anak pertama melemparkan shotgun tersebut, lalu meraih katana yang berada di punggung nya.
Sraaat
Aaaarg
Craaat
Teriakkan dan bunyi daging yang di potong saling bersahutan, saat anak pertama menari dengan katana di kedua lengannya memotong, menyayat,menusuk dan menebas empat puluh orang anggota croco tanpa adanya perlawanan berarti dari mereka.
Sisi tujuh anggota utama yang menjadi elit kelompok tersebut...
.......
pertarungan anak pertama dengan tujuh anggota elit berlanjut dua jam lamanya dari orang pertama hingga yang terakhir, pertarungan anak pertama dengan ketujuh orang itu menyebabkan luka yang parah di tubuh si anak pertama sayatan dan memar membalut seluruh tubuhnya, dengan perjuangan keras anak pertama berhasil mengalahkan ketujuh elit tersebut.
Dengan tubuh sempoyongan ia berjalan mendekat pada mereka yang di jadikan tahanan yang di perlakukan layaknya ternak, untuk saja setengah dari mereka masih memiliki tubuh yang utuh, anak pertama terlebih dahulu membebaskan mereka yang anggota tubuhnya masih utuh.
AWAS!!!!
Teriakkan para tahanan memperingati si anak pertama namun terlambat.
Craaat Craaat Craaat Craaat Craaat Craaat Craaat
Saat orang terakhir di bebaskan tujuh bilah pedang menusuk perut anak pertama. dengan sisa kekuatannya si anak pertama membalikkan badannya mengayunkan katana miliknya yang tajam dan memutuskan ketujuh kepada orang yang ada di depannya.
Bruuuk
" hah hah hah hah hah, jadi,,,,hanya sa-sampaj sini saja,,,perjalanan hidup ku, ayah,,, ibu,, adik,,,adikku, dendam kalian,,,, telah ku balas kan!!!" nafas yang tersengal-sengal pandangan nya mulai mengabur dan perlaha menjadi gelap, di sisa kesadarannya Ia mendengar sebuah suara.
[ Menemukan master yang cocok,,,, terdeteksi bahwa hidup master di ambang kematian, memulai proses pemindahan........ Proses sukses!!! ]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments