''Bawalah wanita yang satunya ketempat kalian, dia bonus untuk kalian''.
''Benaran Bos''?..widih bakalan senang-senang kita malam ini''.
''Hem''...sana pergi''.
Anak buah Nik dengan cepat menyeret wanita yang baru saja bosnya tiduri.
''Tolong lepaskan saya tuan''.jeritnya dengan tubuh polos yang diseret-seret.
*****
Zoya yang masih berbaring didalam selimut.hanya menatap wanita itu dengan iba,air matanya tidak berhenti menetes. iya sudah hancur sekarang,hidupnya sudah berakhir, tawanya kini telah sirna, sekarang hidupnya sudah tidak berarti.
''Aarrrggg''.jeritnya kuat-kuat untuk mengurangi kekalutan hatinya.
''Hey.. kenapa kau menjerit''.apa kau ingin membuat kupingku sakit''?perlahan Nik datang menghampiri Zoya kemudian mencengkram wajah Zoya kuat dan berkata''!.
''Kau pikir kau siapa ha''??...
Saat Nik mendekat seketika itu juga Zoya meludahi wajah laki-laki itu.
''Bangsat''.
Nik berbicara sambil menarik rambut Zoya kuat,kemudian mengambil selimut dan membersihkan pekas ludah yang ada dipipinya.
Sejurus kemudian iya melumat bibir Zoya,kali ini laki-laki itu benar-benar akan menghabisinya tampa ampun,Nik bahkan langsung mengagahi wanita itu dengan kasar.
''Haa...hiks...sakit''.sekarang jeritan pilu itu sudah tidak diperdulikan lagi,iya tetap menggila,bahkan setelah Zoya pingsan pun Nik tidak perduli,iya benar-benar geram dengan ulah Zoya yang telah berani meludahi wajahnya.
Masih untung wanita ini tidak dibunuh,entah kenapa iya sangat menyukai tubuh indah wanita yang sedang iya kuasai sekarang,ditambah lagi ini kali pertama iya merasakan wanita yang masih Virjin.
''Aaaahhh''???.desahan panjang mengakhiri permainan Nik pada tubuh wanita yang kini sudah tidak sadarikan diri itu.
Perlahan Nik menarik selimut dan menutupi tubuh Zoya,kemudian iya melangkah kekamar mandi dan membersihkan diri.beberapa saat iya masuk kembali kedalam kamar dengan lilitan handuk dipinggangnya.
''Jona''.Nik memanggil tangan kanannya itu dengan suara mengelegar.setelah laki-laki itu berpakaian rapi dan melangkah keluar kamar.
''Ya..Bos''.
''Panggilkan pelayan,suruh mereka membersihkan tubuh wanita itu,igat jangan sampai dia kabur atau kepalamu taruhannya''.
''Baik Bos''.setelah mengatakan itu semua Nik langsung melenggang pergi.
Jona menggelengkan kepalanya karna merasa aneh dengan bosnya itu.
Karna Biasanya Nik tidak akan mengiginkan tubuh wanita yang sama jika sudah iya tiduri hanya sekali.selebihnya wanita itu akan diserahkan kepada anak buahnya untuk mereka gilir bersama
Namun kali ini berbeda,entah apa istimewanya wanita yang ada didalam''?.
''Ah''!!. sudahlah''.gumamnya berbicara sendiri karna tak ingin terlalu ikut campur dengan urusan sang Bos.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Dikamar.
Setelah kepergian Nik perlahan Zoya membuka matanya.
Oh..astaga teryata sedari tadi wanita itu hanya pura-pura pingsan,berharap Nik akan berhenti. tapi nyatanya laki-laki itu benar-benar penggila Sex,iya tidak pernah berhenti sebelum membuat lawannya tepar.
''Aarrggg''!!!.jerit Zoya pelan saat merasakan perih yang sangat luar biasa,diinti tubuhnya.
''Dret''.
Pintu perlahan terbuka, sejurus kemudian beberapa pelayan melangkah memasuki kamar.
''Maaf Nona''?. kami diminta tuan untuk membantu anda membersihkan diri''.
''Tidak apa-apa, saya bisa sendiri''.
''Maaf Nona. izinkan kami melakukannya,jika tidak, tuan Nik akan marah besar''.
Mendegar itu semua akhirnya Zoya hanya diam dan membiarkan para pelayan melakukan apa saja pada tubuhnya yang lelah.bahkan tubuhnya kini rasanya remuk semua.
Para pelayan hanya menatap wajah Zoya dengan Iba,Zoya masih sangat muda dan juga memiliki wajah yang imut,tapi nasipnya harus berakhir dikandang singa seperti ini.
''Sudah siap Nona,sekarang Nona makan dulu''.
Seorang pelayan satunya lagi datang dengan membawa trolley makanan.
Zoya hanya menatapnya sekilas kemudian kembali melamun menatap wajahnya dicermin.
''Tolong makan Nona.jika tidak tuan Nik akan marah besar nanti''.lagi-lagi ancaman mematikan itu membaut Zoya menurut tampa perlawanan.
Selesai Zoya makan,semua pelayan kembali keluar,kini tinggallah dirinya didalam neraka dunia yang diciptakan Nik untuk dirinya.
''Hiks...hiks...hiks''.lagi-lagi Zoya menangis sambil berdiri didepan jendela kaca yang sangat besar,memperlihatkan indahnya halaman yang ada dibawah dan banyaknya pengawal yang berkeliaran disekitaran markas.bahkan pagar tempat ini sangat tinggi. bagai mana cara dirinya keluar dari tempat ini''?..apakah dirinya akan berada disini seumur hidupnya''?.
Bagai mana kabar Ana sekarang''?..iya hanya igin tau kabar sahabatnya itu,apakah benar jika Nik telah membebaskan Ana atau mungkin sebaliknya''?..
Lamunan Zoya buyar saat seseorang memutar hansel pintu.
''Apa yang kau lakukan''?.Nik bertanya sambil membuka pakaiannya tepat didepan Zoya.
"Darah".baju laki-laki itu penuh darah,bau anyir menyeruak diindra penciuman Zoya,membuat wanita itu semakin ketakutan dan berinsut manjauh.
''Aku bertanya padamu apa yang kau lakukan''?.sentak Nik dengan suara yang menggelegar.
''Aku...aku...hanya ...berdiri disini''.jawab Zoya dengan suara terbata-bata karna ketakutan, bahkan tubuhnya kini bergetar.
''Jangan coba-coba melakukan sesuatu yang membuatku marah''.setelah berbicara itu Nik langsung melenggang menuju kamar mandi.
"Hey jelang kesini kamu".
Suara Nik yang mengelegar membuat Zoya spontan tersentak karna terkejut.
''Kenapa kau lama sekali''?.kesini cepat''?.
Perlahan kaki wanita itu melangkah dan memasuki kamar mandi yang sama sekali tidak dikunci.tubuhnya bergetar hebat karna rasa takut yang semakin mendera hatinya.
"Aaawww"???Zoya langsung menjerit saat Nik menarik tangannya agar lebih mendekat dengan dirinya yang kini sedang polos.
"Kau kenapa bodoh".lagi-lagi Nik membentak.
🌹🌹🌹
Waduh sudah beberapa hari kagak lolos bro
plis...lolos donk lolos he..he...
hadiah donk like vote and komen
makasih.
bay...bay....💞💞💞💞
Tbc.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments