Malam menjelang
Seperti biasa,Zoya dan Ana kembali bekerja.sebenarnya Zoya masih sangat takut dengan kejadian tadi siang,tapi iya tidak boleh terus mengingat kejadian itu, bisa-bisa dirinya gila.
Perlahan iya berjalan memasuki ruagan VVIP
Jantungnya terasa berhenti berdetak saat pintu ruangan dibuka,saat melihat siapa yang ada didalam sana.Zoya hanya berdiri mematung karna terkejut,begitu juga dengan salah satu laki-laki yang ada didalamnya.
Ya''? Zoya igat''. laki-laki ini yang iya lihat tadi pagi sedang membunuh seorang wanita.
''Pyar''...minuman yang ada ditangannya seketika jatuh kelantai dan berserakan.
''Hey apa yang kau lakukan''?..bentak seorang laki-laki membuat tubuhnya semakin gemetar ketakutan.
Dengan cepat Zoya berlari menjauh dari ruagan itu.
''Kejar wanita itu,dia adalah wanita yang telah melihatku membunuh wanita tadi pagi''.pekik Jona yang langsung dituruti anak buahnya.
''Matilah aku,ya Allah aku harus lari kemana''?.lirih Zoya saat menyadari ada banyak orang yang mengejarnya.
Wanita itu terus berlari dipinggiran kota yang dilewati banyak kendaraan.
''Gue harus kemana sekarang''?. paniknya lagi saat merasakan tubuhnya yang sudah mulai lelah.
''Sepertinya mereka sudah tidak mengejar''.rasa lelah dan nafas yang memburu membuat wanita itu memutuskan untuk beristirahat sejenak.
''Eemmm''.pekik Zoya tertahan saat mulutnya dibekap dengan sapu tangan.bau Aneh yang menyengat dari sapu tangan membuatnya tak sadarkan diri.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
DIMARKAS
''Bos''. wanita yang tadi pagi sudah saya tangkap''.lapor Jona kepada sang Bos melalui sambungan telfon.
''Baik''.saya akan kesana sekarang''.menjawab sambil menutup telfon dan menyerigai iblis.kemudian melangkahkan kakinya menuju markas.
''Malam Bos''.sapa seorang penjaga pintu saat melihat sang Bos datang.
Nikholas Sanjaya. seorang laki-laki yatim piatu yang harus berpisah dengan kedua orang tuanya akibat dibunuh,saat itu umurnya masih delapan tahun,Nikho harus melihat orang-orang membunuh Dedy dan Momynya didepan matanya sendiri.
Saat itu Nikho bersembunyi dibalik lemari, iya bisa menyaksikan bagai mana orang itu membunuh Dedy dan Momynya dengan sangat kejam. bahkan pembunuh itu tega memperkosa Momynya didepan Dedynya sendiri.
Nikho sampai masuk kedunia hitam. hanya untuk membalaskan dendamnya,Nikho adalah seorang mafia yang sangat kejam.iya tidak menerima kesalahan sekecil apapun. jika itu sampai terjadi siap-siap nyawa akan melayang.
Nikho memiliki wajah yang sangat tampan. iya memiliki rambut yang agak panjang,yang selalu iya ikat.tinggi 182 kulit putih.seluruh tubuhnya dipenuhi dengan tato. membuat kesan peria itu sagat mecco. sekali gus menyeramkan.umur 27tahun. umur yang sudah sagat pantas untuk menikah. tapi iya tidak akan pernah menikah jika dendamnya belum terbalaskan.
Bahkan mungkin tidak akan pernah menikah karna trouma masa lalunya.
Nikho berjalan menyusuri gudang penyekapan terlihat seorang wanita duduk dikursi dengan tagan yang terikat dan mata yang ditutup.
''Buka matanya''?titah Nik pada anak buahnya yang bertugas menjaga tawanan.
Setelah mata wanita itu terbuka sudut bibir Nik tertarik.
''Ambilkan Air''.
''Byurr''..satu ember Air mendarat mulus ditubuh Zoya. membuat wanita itu tersadar dan gelagapan.
''Selamat datang dineraka dunia''.seru Nik membuat Zoya seketika menoleh.
''Lu siapa''?.. lepasin gue''.pekiknya sambil berusaha melepaskan ikatan tali yang ada ditangannya. hinga kursi yang iya duduki ikut bergerak kesana kemari.
''Melepaskan kamu''?.. ha...ha...ha...mimpi''. berbicara sambil tertawa jahat.
''Lu pikir lu siapaa ha''?.....lu akan membusuk disini''.serkasnya lagi membuat Zoya semakin ketakutan.
''Gue salah apa sama kalian''?...tolong lepasin gue''.pintanya sambil menagis.
''Ha...ha...jangan membuang tenaga mu. kau akan menikamati neraka diniamu sebentar lagi''.
''Tolong lepasin gue''?.
''siapa lu sebenarnya''?.sambung Zoya lagi merasa benar-benar penasaran.
Sungguh Zoya tidak bisa mengenali laki-laki yang sedang memakai topeng didepannya sekaraang.
''Kau akan tau nanti.sekarang kita akan bermain-main dulu sebentar''.
''Jona''.
''Ya Bos''.
''Bawa gadis itu kemari''.
terlihat dari kejauhan beberapa laki-laki menyeret seorang wanita dengan mata yang masih tertutup bahkan mulutnya juga ditutupi lapban.
''Bruk''...tubuh gadis itu langsung dilempar tepat didepan kaki Nik. sudut Bibir Nik tertarik, melihat ketakutan diwajah Zoya.
'' Buka mata dan mulutnya''.
'' Baik Bos''.seketika itu juga Jona membuka mata dan mulut wanita itu.
''Ana''.pekik Zoya saat melihat siapa yang ada didepannya sekarang.
''Buka pakaiannya''.
''Tolong-tolong jangan''.pekik kedua wanita itu degan air mata yang sudah membanjiri wajahnya.
''I don't accept rejektion''.(aku tidak menerima penolakan).
''Buka pakaiannya''.
''Tolong tuan. kumohon jangan lakukan itu''.mohon Ana sambil menangis dan bersujut didepan Nik.
''Ha...ha....apa kau pikir aku akan perduli''?.temanmu sudah melakukan kesalahan.dan kau datang mencoba untuk menyelamatkan-nya.sekarang kita lihat apakah temanmu akan mau berkorban seperti apa yang kamu lakukan''?..bertanya sambil menatap Zoya sekilas. kemudian berbalik menoleh kepada anak buahnya.
Tampa diperintah,Anak buah Nik langsung membuka ikatan tangan dan kaki Zoya.
''Apa kau mau mengantikan teman mu untuk melayani semua yang ada disini satu persatu''?..mendengar perkataan Nik membuat mata Zoya membelalak, kemudian menatap Ana sahabatnya.
Sedari kecil Ana selalu ada untuknya. Ana memang lebih tua satu tahun darinya,Ana lebih dari sekedar sahabat, Ana sudah seperti saudara satu-satunya yang iya punya.sekarang pun Ana rela berkorban untuknya. sampai iya masuk kedalam lubang penjahat ini.apakah pantas iya tidak mau berkorban untuk sahabatnya itu''?.
Air matanya tumpah saat mengigat nasip mereka selalu buruk,perlahan iya mendekati Ana yang masih bersimpuh,Zoya menatapnya dengan tatapan iba.kemudian menoleh dan mendongak menatap laki-laki kejam yang ada didepan mereka sekarang.
''Saya bersedia mengantikan-nya''.ucapan Zoya membuat Nik tertawa lepas.
Hinga membuat Ana dan Zoya bergidik ngeri.
''Ha..ha..ha..apa kau yakin''?..
''Sa...sa...ya yakin''.
''Zo..sudah''. jangan bicara lagi, biar kan gue Zo''.Zoya tidak mendegarkan permintaan Ana.
''Tapi tolong lepaskan saudara saya''.pintanya sambil memohon didepan Nik.
''Ha..ha...kau tau apa konsek kwensinya jika sudah menyanggupi ini semua''?.berbicara sambil mengankat wajah Zoya dengan jari telunjuknya.
''Gue ngak perduli. yang penting bebaskan sahabat gue''.sedari tadi Ana memohon agar Zoya tidak melakukan itu,tapi Zoya tidak perduli. iya sungguh tidak bisa jika harus
melihat Ana jadi piala bergilir, laki-laki menyeramkan ini,biarlah dirinya yang merasakan ini semua. demi kebahagiaan Ana.
''Baik lah,jangan pernah menyesalinya setelah ini''.
''Lepaskan wanita ini,dan pastikan dia tidak membocorkan rahasia kita atau apapun mengenai hari ini''.
''Baik Bos''.
Kembali mata Ana ditutup dan diseret keluar.
''Zoya jangan lakukan ini''.pekik Ana lagi dengan tubuh yang sudah diseret oleh anak buah Nik.
''Hiks...hiks...hiks''...Zoya yang melihat kepergian Ana hanya bisa menagis. sambil menatap sahabatnya yang semakin menjauh.
''Masukkan dia kekamarku''.setelah Nik mengetakan itu iya berlalu pergi.
Zoya yang mendegar laki-laki bertopeng itu meminta Anak buahnya untuk membawa Zoya kekamarnya,merasa aneh bukankah tadi Laki-laki bertopeng itu bilang bahwa dirinya akan digilir disini''?..tapi sekarang kenapa malah dibawa masuk kekamarnya''?...
💥💥💥💥
Nah lo Zoyanya mau diapain tu''?
Mau dikasih hadiah donk like vote and komen.
makasih
bay...bay....😍😍😍
Tbc.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Issey Miyake
ermm bahasa nya lu sama gue nggak enak di baca lo..🤦🤦
2022-11-19
1