par 4

''Lepasin gue bajingan''.pekik Zoya saat anak buah laki-laki misterius menyeret tubuhnya.entah dirinya mau dibawa kemana,dirinya sama sekali tidak bisa melihat,karena matanya lagi-lagi ditutup.

''Lepas bangsat''.?.lagi-lagi Zoya meronta-ronta minta dilepas.

''Kau bisa diam tidak''?. atau kau mau kita gilir disini''?.pertanyaan mereka mampu membuat wanita itu langsung terdiam dan mengikuti kemana laki-laki itu menyeretnya.

''Bruk''.

Zoya langsung dilempar dan terjerembab diatas lantai kramik yang dingin.

"Tolong lepasih gue,gue janji gak akan ngasi tau siapa-siapa,tentang pembunuhan itu''.lirihnya takut.berusaha berinsut mundur hingga punggungnya menabrak dinding kamar.

Laki-laki yang membawanya tadi bergeming,bahkan langsung keluar kamar.

''Ya Allah tolong hambamu ini ya Allah''?.pintanya diiringi tangisannya yang mulai pecag.

Wanita itu semakin meringkuk saat mendegar suara Engsel pintu yang diputar,perlahan terdengar langkah seseorang yang semakin mendekat.

Tubuhnya semakin bergetar saat merasakan benda runcing yang kini mulai menari-nari diatas permukaan kulit wajahnya,mulai dari bibir,mata,hidung dan berakhir dileher.

Apakah sekarang saatnya dirinya akan dibunuh''?...atau matanya yang akan diambil,air mata wanita itu terus mengalir bersamaan dengan tarikan pisau yang memutuskan kain penutup matanya sedari tadi.

Nafas gadis itu tercekat saat melihat siapa yang ada didepannya sekarang.bukankah ini adalah laki-laki tampan yang mengajaknya mengobrol pada saat didiskotik waktu itu''?.

Dan oh''.. astaga''. apakah gue salah mengenali orang ''?. bukankah ini juga orang yang sama.

''Too...to''...lirih Zoya dengan suara tercekat.

Seketika itu juga tawa dari laki-laki menyeramkan didepannya ini menggelegar memenuhi ruangan.

Mambuat wanita yang sedari tadi mendongak menatap laki-laki didepannya langsung menunduk takut.

''Kau sudah mengingatku sekarang''?

''hah''?.memberanikan diri kembali mendongak.

''Bukankah kita bertetangga''?..

Laki-laki yang biasanya berpenampilan culun itu teryata ini aslinya.wajahnya sangat tampan,tapi sungguh sosok ini sangat menyeramkan.

Dan Zoya benar-benar takut,melihat pisau yang mengkilat diayun-ayunkan tepat didepan wajahnya.

''Tolong lepaskan saya''?.pintanya sambil mendogak menatap laki-laki itu dengan tangan dan kaki yang masih diikat.

''Melepaskanmu,jangan mimpi''?.serkasnya sambil mengacungkan pisau dipermukaan wajah Zoya.

''Apa yang kamu iginkan dari saya''?.jika memang hanya karna masalah kemaren, sa..aya janji akan tutup mulut. tatt...atapi... tolong bebaskan saya''.pintanya tergagap kerna pisau terus menari-nari didepan wajahnya.

Permintaan Zoya membuat Nik tertawa menyeramkan.

Nik. ya''!!. laki-laki yang biasa perpenampilan culun dan selalu memakai topeng itu adalah Nik.seorang laki-laki kejam dan penggila Sex.

Sungguh nasip Zoya saat ini akan benar-benar buruk.

''Bawa wanita itu kesini''.pinta Nik kepada anak buahnya yang selalu siap menerima perintahnya.

Seketika itu juga seorang wanita datang dengan mata yang masih ditutup.

Hati Zoya sudah sangat kawatir,iya takut yang diseret kekamar itu adalah sahabatnya lagi,tapi sejurus kemudian iya bisa bernafas lega. karna setelah mata dan mulut wanita itu dibuka,wanita itu bukanlah Ana,iya berharap sahabatnya itu sudah aman sekarang,hingga pengorbananya tidak sia-sia.

''Tolong lepaskan saya tuan''?.pinta wanita itu memelas.

''Pergilah mandi''. pinta Nik kepada wanita itu.

Wanita itu langsung dibawa menuju kamar mandi.bahkan anak buah Nik dengan setia menunggu wanita itu didepan pintu kamar mandi.

''Sekarang kau mandilah''.Nik berbicara sambil melepaskan ikatan tangan dan kaki Zoya,setelah melihat wanita yang tadi keluar dari kamar mandi,dengan pakaian yang sangat minim bahan.

Zoya yang melihat langsung bergidik ngeri.

''Cepat sana''.

''Bolehkah jangan suruh anak buah mu menungguku dipintu,aku tidak terbiasa''?.

''Baiklah''.

''Menjauhlah dari pintu''.pinta Nik yang langsung diikuti anak buahnya.

Zoya masuk kedalam kamar mandi,iya melihat disetiap sudut kamar mandi.

''Sial''.sama sekali tidak ada cela atau lubang yang bisa membantuku untuk keluar dari sini''.Aku harus bagai mana sekarang''?..do'i tidak igin disini terus,jika iya berada disini terus entah apa yang akan terjadi pada dirinya''?..apakah iya akan dijadikan piala bergilir ''?.atau dia akan dijadikan pelacur atau istri''?.Ah...sudah lah''. untuk apa memikirkan hal yang sangat mengerikan,yang terpenting sekarang bagai mana cara dirinya kabur.

''Cklek''.pintu kamar mandi terbuka.

''Kenapa kau belum juga".kepalanya melongok kedalam kamar mandi tanpa malu."mandi''?.pintanya lagi dengan nada tegas.

''Eh...maaf,ini mau mandi''.jawabnya tergagap,saat melihat Nik berdiri didepan pintu,bahkan laki-laki itu tanpa atasan.

'Tidak tau malu'.rutuknya sambil menutup pintu kamar mandi.

''Aduh pupuslah harapanmu Zoya,kau akan membusuk dikandang singa ini''.lirihnya sambil membuka pakaian dan mandi.

''Oh..ya..ampun ini sarigan santan,kenapa baju bahannya begini semua''.Zoya berbicara sambil membolak balikkan kain tipis yang sudah disediakan berjejer rapi didalam lemari.

''Gila,ini benar-benar gila,iya kali gue keluar dengan kain buruk seperti ini''.berbicara sambil membolak-balikkan tubuhnya dicermin.

''Cepat keluar''. panggil anak buah Nik sambil menarik tangan Zoya,matanya tak lepas menatap tubuh indah wanita itu yang ter-ekpos

nyata,tepat didepan matanya.

''Kalian keluarlah''? pinta Nik setelah kedua wanita itu siap dan berdiri tepat didepan Nik.

''Layani aku''.pintanya sambil naik diatas kasur dan membuka semua bakaiannya, menyisakan celana boxser yang hanya sepaha.

Mata Zoya membelalak kaget,tapi berbeda dengan wanita disebelahnya, wanita itu langsung beringsut dan merangkak menaiki tubuh Nik.

''Kau tunggu apa lagi''.bentaknya membuat Zoya tersentak.

''Ta..ta tapi saya harus apa''?..

''Cih..kau ini pura-pura polos,kau pasti tau lah caranya menyenangkan laki-laki,aku tau apa pekerjaanmu''.serkas Nik sambil berdecih.

''Apakah aku harus memijit mu''.tanya Zoya Oon. sambil berjalan mendekat,sungguh wanita ini memang sangat polos. iya sama sekali belum pernah berpacaran, apa lagi yang lebih dari itu.

''Kau lama sekali,kau mau aku atau semua anak buahku''?..

''Jangan yang itu, yang lain saja,aku mau melakukan apa saja,tapi jangan yang ini''.mohonya dengan nada memelas,setelah paham apa yang laki-laki didepannya ini maksud.

''Aahh''.desah Nik saat wanita tadi terus mengerayangi tubuhnya.

''Oh...baby..teruskan''.desisinya saat wanita itu menggesek-gesekkan tangannya pada inti tubuh Nik.

''Kau banyak bicara''.Nik langsung berdiri dan mengankat tubuh Zoya seperti memikul beras.

''Bruk''.tubuh Zoya langsung iya lempar diatas kasur king size miliknya.

Nik dengan cepat menyobek kain tipis yang menutupi tubuh wanita itu,membuka semua yang ada, hinga tubuh itu polos tampa sehelai benang pun.

''Tolong jangan''.pekik Zoya yang sudah menagis histerus dibawah kukugan Nik.

''Glek''Nik menelan ludahnya kasar,kemudian langsung membuka celananya dan.

''Aarrggg''.jerit Zoya saat Nik menekan miliknya tampa pemanasan,sakit sangat sakit.

''Tolong hiks...tolong sakit..lepas sakit.hiks...bajigan lepas sakit''..

Nik tidak perduli,iya terus bermain dengan sangat kasar.

Bahkan Wanita yang ada disebelahnya ikut meringis ngeri,Kasihan''?.Iya.tapi iya juga tidak bisa membantu.

''Lepas''.mencoaba mendorong dada Nik yang kekar,namun tenaganya kalah kuat.

Nik tidak perduli,iya terus memacu miliknya dengan sagat cepat dan sedikit kasar.

''Aahh...Baby...teryata kau masih suci rupanya''.rancau Nik disela-sela permainannya.

''Ampun tolong sakit. Ibu tolong Zoya Ibu''?...mendegar Zoya memanggil Ibu.entah kenapa membuat hatinya menjadi perih. teringat bagai mana ibunya diperkosa kemudian dibunuh,perlahan iya memundurkan tubuhnya,kemudian menatap inti tubuh Zoya yang banyak mengeluarkaan derah.

Tangannya terulur menarik selimut untuk menutupi tubuh polos gadis malang itu,kemudian menatap wanita yang masih diam terpaku ditempatnya.

''Layani Aku''.sungguh Nik tidak akan tenang jika nafsunya tidak tertuntaskan.

Nik langsung menarik wanita itu untuk berbaring disebelah Zoya dan menarik pakaiannya hingga tubuh wanita itu polos. tampa pemanasan Nik langsung menghunuskan inti tubuhnya kemilik sang wanita.

''Kau sudah tidak perawan rupanya''.lirihnya sambil memacu miliknya dengan cepat dan sedikit kasar.

Zoya yang berbaring disebelahnya memalingkan wajahnya, jijik melihat tingkah manusia disebelahnya,ditambah lagi wanita yang sedang disetubuhi Nik. bukannya menolak wanita itu bahkan mendesah nikmat.

''Aahh....''.desahan panjang setelah permainan itu berakhir,tapi anehnya bukan wajah wanita itu yang laki-laki bejat itu kecup. melainkan wajah Zoya yang sedang memalingkan wajahnya yang iya kecup.

''Milikmu lebih nikmat sayang,bersiap lah nanti malam aku akan memintanya lagi''.berbicara sambil berdiri menuju kamar mandi, dengan tubuh polosnya.

Setelah kepergian Nik Zoya kembali menangis."Ibu tolong Zoya''.jeritnya pilu, kedua tangannya mencengkram kuat selimut yang menutupi tubuh polosnya.

''Bawalah wanita yang satunya ketempat kalian,dia bonus untuk kalian''.Nik berbicara kepada anak buahnya setelah laki-laki itu selesai mandi dan berpakaian rapi.

🔥🔥🔥🔥

Wah Nik teryata Hipersexsual.

Yuk bagi hadiahnya buah outhor like vote and komen bay-bay😍😍😍...

Novel ini tidak bisa updet setiap hari ya''?karna outhor harus bisa membagi waktu outhor untuk keluarga.

makasih.

Tbc.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***