# Tamparan Lila

Ray menerima bahwa dia harus kembali tinggal di Mansion utama. Dan soal istrinya dia akan urus segera.

Saat Lila keluar dari dalam ruang rawat kakek Azman dengan cepat Ray pun keluar dari kamar tersebut, dengan langkah lebarnya dia meraih lengan Lila dan membungkam nya lalu menyeretnya ketempat yang sepi.

" Diam atau aku bertindak kasar padamu..!! ancam Ray dan berbisik lalu melepaskan bekapannya dan membalikkan tubuh Lila menghadap dirinya.

" Ya Allah dia suamiku tapi, dia sama sekali tak mengenali nama juga wajah ku.. akan aku biarkan kamu menyadari bahwa aku ada didekat mu " batin Lila memandang manik mata suaminya.

" Anda apa-apa an sih, kalau mau bicara bisa kan kita bicara baik-baik jangan begini, tolong anda mundur..!! ucap Lila karena jantungnya berdetak tak karuan dengan tubuh Lila juga Ray yang masih menempel

" Kamu memang cantik tapi,kenapa kamu lebih memilih papa ku untuk jadi sugar daddy..

hemm??

Perkataan Ray sontak membuat Lila terperanjat, mendegar tuduhan itu hatinya sakit.

" Maksud anda?

Lila berusaha untuk menahan emosinya dan juga air matanya.

" Yah... kenapa mama bisa percaya dengan anda dan terlihat sayang sekali, apa. kamu sudah mencuci otak mama saya? tanya Ray tak masuk akal bagi Lila.

" Pertanyaan macam apa itu tuan, saya hanya karyawan RS ini dan untuk mama tuan,beliau menyuruh saya memanggil dengan sebutan mama. karena dia suka punya anak perempuan dari pada punya anak laki-laki yang tak bertanggung jawab seperti anda.. "

Jawaban Lila membuat geram hati Ray, ingin rasanya dia marah namun tak mungkin, karena dia tak mau menambah permasalahan yang ada dalam hidupnya sekarang.

" Jangan pernah ganggu kebahagiaan keluaraga ku, atau aku akan menghancurkan hidupmu..!! " ancam Ray seraya memegang rahang Lila dan dengan kasar dia lepaskan.

Ray melangkah meninggalkan Lila yang masih menetralkan detak jantungnya yang sangat tak beraturan, karena baru kali ini dia berada dekat dengan seorang pria yang menjadi suaminya kini.

.

.

.

Kesehatan kakek Azman dengan cepat pulih tak butuh waktu lama Kakek Azman di perbolehkan pulang, namun ada perawat pribadi untuk menjaga pola makannya kakek Azman dan papa Malik meminta Lila untuk merawat kakek Azman karena bagaimana pun dia cucu menantunya.

Sedangkan Ray tak tau keputusan Papanya untuk mempekerjakan(bukan arti see benarnya) Lila di mansion utama dengan alasan mempekerjakan Lila supaya gadis itu mau ikut dengan keluarga suaminya

Dengan sedikit berat hati Lila meng iyakan ajakan itu, namun bagaiman dia pasti akan selalu bertemu dengan suaminya.

.

.

.

Selama satu minggu Ray berada di luar kota dan tidak tahu jika Lila berada di mansion keluarga Abraham.

Saat malam menjelang, Lila terbiasa tengah malam terbangun dari tidurnya karena pasti akan melaksanakan sholat tahajudnya.

Saat akan mengambil minun dinakas ternyata stok minumnya habis dan dia harus keluar mengambilnya di dapur.

" Yahhh... abis lagi, terpaksa harus ke dapur"gumam Lila dan melangkah keluar kamar.

Keadaan pencahayaan di dapur yang redup membuat bulu kuduk Lila meremang, saat dia akan masuk ke dapur terlihat sosok tinggi yang memunggungi nya.

Klutak... (terdengar suara gaduh dari arah dapur itu)

" Apa tuh?" gumam Lila " jangan takut Lila... kalau setan bisa kamu baca ayat kursi tapi, kalau rampok... astaga iya rampok.. tunggu!! rampok.. aku harus hati-hati supaya bisa cegah dia " batin Lila dan melihat Nampan yang ada di atas meja makan.

Dia segera mengambilnya dan dengan cepat dia memukul tubuh tegap yang membelakanginya.

Bugh

Bugh

" Awww...Awwwsstt.. woiii... stop, stop, stop!!

" Rasain kamu...!!! rampok kurang ajar...!!! rasain kamu...!!!

Bugh

Bugh

" STOPP!!! teriak orang itu dan memegang tangan Lila yang sedang membawa nampan.

Tak lama berselang lampu dapur pun menyala,nampak sosok yang Lila anggap maling sedang menatap tajam ke arah Lila.

" Kamu...!! kenapa kamu di rumah ku?? tanya Ray pada Lila, sebenarnya dia kaget dengan keberadaan Lila yang baru saja dia lihat.

" Ma... maaf tuan, saya nggak tau kalau tadi tuan.. kirain maling.. " ucap Lila tanpa memandang Ray dengan wajah yang tertunduk tak berani menatap Ray

" Maling... lo kira gw maling..!! astaga... trus kenapa lo disini? tanya Ray pada akhirnya.

" Sa.. saya di tugaskan untuk merawat kakek tuan Ray.. " jawab Lila dengan masih menundukkan pandangannya.

" Merawat kakek? kamu..??? kenapa harus kamu sih, nggak ada perawat lain yang lebih kompeten memang di Rs itu?

Pertanyaan Ray membuat Lila memberanikan diri untuk mendongakkan wajahnya melihat wajah tampan Ray, malam ini entah mengapa Lila melihat suami dadakannya itu terlihat sangat rampan ,walaupun tak bisa di pungkiri memang aslinya mah udah ganteng tapi, malem ini beda.

" Maksud anda apa tuan, apa maksudnya saya nggak berkompeten, atas dasar apa anda bilng begitu, anda nggak mengenal saya jadi jangn asal bicara anda..!! ucap Lila dengan tampa rasa takut sedikitpun

" Ternyata kamu punya nyali juga yah.. hemmm??!! Ray dengan cepat menghimpit tubuh Lila di wastafel dan menempelkan bibirnya pada bibir Lila

Seketika Lila membatu, tubuhnya mendadak tak berdaya.. namun dengan cepat dia tersadar dan mendorong tubuh Ray dengan sekuat tenaga.

Plak...

Lila menampar pipi Ray dengan kencang, dan bergegas pergi dari dapur dengan perasaan yang sangat kacau.

Lila dengan cepat berlari ke dalam kamarnya dan segara menguncinya.

Lila meraba dadanya yang berdebar cepat rasanya dia tak percaya, pria yang berstatus suaminya berbuat kasar padanya, namun dia sedikit merasa bersalah saat dia dengan kencang menapar Ray dengan kuat.

" Ya Allah.. apa aku salah, dia bahkan gak sedikitpun mencariku kerumah ayah.. "gumam Lila dengan cepaf menghapus air matanya yang mengalir deras.

Sementara di dapur Ray duduk di meja makan, menenggak soft drink dengan memikirkan apa yang baru saja dia perbuat pada Lila.

" Dia sudah berani menamparku, tapi.. kenapa rasanya hati ku sakit saat melihat dia terlihat sedih, ada apa sama perasaan ku.. " gumam Ray menerawang jauh.

Drrttt Drrrt.

Posnsel Ray berdering dan menampilkan nama Mike yang menghubinginya.

" Ya Mike, ada kabar apa tentang istriku? tanya Ray pada Mike

" Sorry gw belum bisa dapet dimana sekarang keberadaan istri lo"

Ucapan Mike sontak membuat Ray memijit pelipis nya

" Apa mungkin papa dan juga om Danu menutup akses kita bua menemukan dia " ucap Ray

" Bisa jadi,oh..iya.. kita harus ke singapura untuk menangani proyrk disana dan kemungkinan butuh satu bulan kita akan disana, sementara pencarian Dalila, istri lo biar anak buah kita..." ucap Mike

" Oke.. " jawab Ray singkat.

Setelah mendengar penuturan Mike di telpon Ray langsung berlalu ke kamarnya, tepat disamping kamar Lila.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Aisyah Ajja

Aisyah Ajja

terus toor

2023-01-28

0

Neulis Saja

Neulis Saja

Lila, don't be cry that's show side your weak

2022-09-26

0

Fay

Fay

lanjut thor

2022-08-13

0

lihat semua
Episodes
1 # Pengantin Pengganti
2 # SAH
3 # Global Hospital
4 # Nasib pernikahan Hani
5 # Bawa Hani pulang
6 # Kenyataan
7 # Kedatangan Ray
8 # Janji Ray
9 # Tamparan Lila
10 # Info Dalila
11 # Menjemput Istri
12 " Menginap
13 # Si Phiton
14 # Penolakan
15 # Menghindar
16 # Kesedihan Lila
17 # Malam kelam
18 # Pergi
19 # 6 Tahun Kemudian
20 #.Rencana Liburan
21 # Siapa Dilla??
22 # Awal pertemuan
23 # Dee Demam
24 # Kembali
25 # Pembelaan Dee
26 # Dia putri kandungmu
27 #Project Pikat Istri
28 #Kedatangan Ray
29 #Mengantar Sekolah.
30 # Boleh panggil Daddy
31 # Makan Malam
32 # Mie level pedas
33 # Sakit Perut
34 # Obsesi Dr. Gunawan
35 # Trauma Lila
36 # Penyembuhan Lila
37 # Niat Menghancurkan
38 # Memulai dari awal
39 # Pulang Dari RS
40 # Mimpi Buruk
41 # Cek Up
42 # Proses Hukum
43 # Masakan Daddy
44 # Pillow talk
45 #Saat Kehilangan mu
46 # Ngidam nya Ray
47 # Tamu Tak terduga
48 # Kumpul Keluarga
49 # Rencana Ray
50 # Akal Sang Cassanova
51 # Anaconda
52 # Kehidupan Baru
53 # Rahasia Ray?
54 # Vasektomi
55 # Bertemu Gunawan
56 # Sisi Lain Lila
57 # Kegilaan Hani
58 # Berpamitan
59 # Ingin buat kesebelasan
60 # Keramas
61 # Rencana Pindah
62 # Hani Marah
63 #Pindah ke Jerman
64 # Siapa Laila? "
65 # Jaslyn
66 # Hasil Kecebong
67 # Hamil
68 # Takdir Allah
69 # Tentang Masa Lalu
70 #Cucu Kandung
71 #Ikhlas Menerima Takdir Allah
72 #Perasaan Mike
73 # Mau Minta atau Nyolong
74 # Lahiran
75 # Kebahagiaan Pengantin Pengganti dan Sang Cassanova.
76 Pesan Othor
Episodes

Updated 76 Episodes

1
# Pengantin Pengganti
2
# SAH
3
# Global Hospital
4
# Nasib pernikahan Hani
5
# Bawa Hani pulang
6
# Kenyataan
7
# Kedatangan Ray
8
# Janji Ray
9
# Tamparan Lila
10
# Info Dalila
11
# Menjemput Istri
12
" Menginap
13
# Si Phiton
14
# Penolakan
15
# Menghindar
16
# Kesedihan Lila
17
# Malam kelam
18
# Pergi
19
# 6 Tahun Kemudian
20
#.Rencana Liburan
21
# Siapa Dilla??
22
# Awal pertemuan
23
# Dee Demam
24
# Kembali
25
# Pembelaan Dee
26
# Dia putri kandungmu
27
#Project Pikat Istri
28
#Kedatangan Ray
29
#Mengantar Sekolah.
30
# Boleh panggil Daddy
31
# Makan Malam
32
# Mie level pedas
33
# Sakit Perut
34
# Obsesi Dr. Gunawan
35
# Trauma Lila
36
# Penyembuhan Lila
37
# Niat Menghancurkan
38
# Memulai dari awal
39
# Pulang Dari RS
40
# Mimpi Buruk
41
# Cek Up
42
# Proses Hukum
43
# Masakan Daddy
44
# Pillow talk
45
#Saat Kehilangan mu
46
# Ngidam nya Ray
47
# Tamu Tak terduga
48
# Kumpul Keluarga
49
# Rencana Ray
50
# Akal Sang Cassanova
51
# Anaconda
52
# Kehidupan Baru
53
# Rahasia Ray?
54
# Vasektomi
55
# Bertemu Gunawan
56
# Sisi Lain Lila
57
# Kegilaan Hani
58
# Berpamitan
59
# Ingin buat kesebelasan
60
# Keramas
61
# Rencana Pindah
62
# Hani Marah
63
#Pindah ke Jerman
64
# Siapa Laila? "
65
# Jaslyn
66
# Hasil Kecebong
67
# Hamil
68
# Takdir Allah
69
# Tentang Masa Lalu
70
#Cucu Kandung
71
#Ikhlas Menerima Takdir Allah
72
#Perasaan Mike
73
# Mau Minta atau Nyolong
74
# Lahiran
75
# Kebahagiaan Pengantin Pengganti dan Sang Cassanova.
76
Pesan Othor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!