# Nasib pernikahan Hani

*Global Hospital

" Eh... kalian tau nggak kalau Rumah sakit ini sudah di beli " ucap salah satu suster yang sedang menikmati hidangan makan siang bersama Lila

" Kamu kata siapa Vina? tanya Lila pada suster bernama Vina

" Yahhh.. lo mah ketinggalan up date an Lila.. besok malah pemilik RS ini akan kunjungan kemari " ucap Vina dengan antusias

" Pantesan dari tadi para dokter sibuk diruang meeting" ucap Susi parawat lainnya.

" Semoga saja, dengan adanya management baru RS ini bisa lebih maju" ucap Lila

.

.

.

Lila dan kedua temannya melangkah kedalam RS setelah selesai dengan makan siang mereka. Namun tiba-tiba Galang memanggil Lila.

" Lila... bisa bicara sebentar..? tanya Galang memanggil Lila.

" Ada apa dok, apa ada yang penting? tanya Lila

" Yah.. bisa di bilang begitu" ucap Galang nada lembut

" Kalau gitu kita duluan yah La, mau visit dulu.. " ucap Suster Novi dan Lila menyetujui.

" Ada apa dokter Galang mau bicara sama saya? tanya Lila dengan bahasa formal.

" La.. biasanya juga panggil kakak kenapa sekarang panggil nya gitu, aku tau aku...

" Maaf.. jangan pernah ungkit masa lalu, sekarang Lila sudah istri orang dan Dokter juga sudah jadi suami kak Hani.. sekarang katakan apa yang bisa Lila bantu? tanya Lila dengan masih menundukkan pandangannya.

" La.. boleh nggak nanti kamu mampir ke rumah kakak, soalnya Hani sendirian ..udah begitu mama sama papa harus ke Semarang "ungkap Galang dengan sedikit ragu.

" Emang kakak praktek jam berapa? tanya Lila

" Dua jam lagi, kamu sudah mau pulang kan La? ucap Galang dan Lila mengangguk..

" Mau kan tolongin kakak buat jaga Han ok sebentar? kata itu sangatlah menusuk hati Lila.. bagaimana pun orang di depannya pernah menjanjikan bahagia dengannya namun dengan wajah bahagia dan senyum manisnya Lila menyanggupi permintaan Galang.

" Terima kasih ya La kakak.. tinggal dulu.. " ucap Galang melangkah meninggalkan Lila.

Lila merogoh saku nya dan mengambil ponselnya menghubungi seseorang.

📞Hani Call..

" Assalamualaikum La.. " Suara lembut terdengar dari sebrang sana

" Wa'alaikumsalam Hani...aku mau kerumah kamu, trus kamu mau di bawain apa.. kalia aja kamu ngidam sesuatu? tanya Lila pada Hani

" Aku nggak pengen apa-apa La, pengen ketemu kamu aja.. " jawab Hani dengan suara yang sedikit terdengar seperti orang yang menahan tangis.

" Han... kamu baik-baik saja kan? tanya Lila khawatir dengan saudara itu.

" A... aku baik-baik saja La... "ucap Hani singkat

" Oke aku meluncur kesana yaa.. kamu share loc alamat kamu.. " ucap Lila setelah mendapat jawaban dari Hani.

Lila segera menyelesaikan pekerjaannya dan bergegas pulang menuju rumah Hani.

Lila ke rumah Hani. menggunakan ojol dan dia turun di sebuah rumah yang terbilang besar namun leboh besar rumah keluarga Hartawan.

" Sudah sampai mbak.. "ucap tukang ojek online yang mengantar Lila

" Oh iya bang makasih yaa..? ucap Lila dan urun meangkah ke depan rumah yang asri itu.

" Bu... maaf numpang tanya apa benar itu rumah Dokter Galang? tanya Lila pada ibu-ibu yang kebetulan sedang sibuk rumpi di dekat rumah besar itu.

" Iya bener mbak, mau bertamu.. nyari Dokter Galang? wah.. kayaknya masih praktek..paling ada istrinya aja, nggak pernah keluar rumah sih mbak.. mungkin...

" Huss.. jangan sembarangan ngomong, nanti takutnya medengeran bu Retno.. " ucap seorang ibu menghentikan omongan sala satu ibu-ibu lainnya.

" Maaf bu.. mengganggu, saya permisi " ucap Lila melangkah masuk ke pekarangan rumah keluarga Galang.

Tok Tok tok tok

Clek..

" Lila.. kamu dateng... " ucap Hani seraya melongok kanan kiri.

" Han.. are you okey? tanya Lila melihat gelagat Hani yang mencurigakan

" I'm okey La... aku kangen sama kamu.. " ucap Hani memeluk saudara plus Sahabatnya.

" Aku juga, tapi... emang aku nggak boleh masuk apa? Ucap Lila dengan mencebikkan bibirnya

" Ehh.. iya maaf, yuk masuk... " Hani menggandeng tangan sang sahabat masuk kedalan rumah dan segera mempersilahkan Lila duduk.

" Kamu itu lucu kayak nerima tamu gitu, nggak usah repot-repot Han.. aku bawa cheese cake kesukaan kita.. "ucap Lila memamerkan kantong yang dia bawa.

" Wahhh.. kamu tau aja, aku pengen makan tau La.. " ujar Hani..

Namun kata-kata Hani membuat Lila curiga, pengen makan..nggak mungkin kan Hani belum makan.

Lila melangkah menuju dimana Hani berada. yaitu di dapur. Lila dengan pandangan yang menelisik terlihat dapur yang rapih, Lila membuka tudun saji dan tak ada apapun disana membuka majic com ternyata tak ada sebutir nasi pun disana.

" Hani... jujur sama aku, kamu belum makan? bukannya di rumah ini ada orang yang biasa masak? tanya Lila dengan bahasa yang sedikit ketus.

" A... aku ngga nggak bisa masak kan La, jadi.. " ucap Hani yang sudah menangis pilu

" Astaga Hani, kamu kalau nggak bisa masak kau bisa pesen online, memang Dokter Galang nggak ngasih kamu uang? trus kamu juga biarin anak kamu kelaparan, astaga keterlaluan keluarga mereka... terus orang tua Galang pergi ke Semarang kamu nggak di tinggalin duit atau bibi rumah ini suruh masakin makanan buat kamu.. ? pertanyaan demi pertanyaan di layangkan untun Hanj namun dia cuma bisa menangis pilu.

" Mungkin ini balasan buat aku La.. nyakitin kamu,dan membuat malu keluarga kita.. " ungkap Hani dengan masih menangis.

" Nggak ada hubungannya Han, aku sudah ikhlas semuanya takdir Allah yang harus kita jalani. "ucap Lila memandang sedih saudaranya.

Lila beranjak dari tempat duduknya dan melangka ke arah kulkas, dan dilihatnya kulkas tampak penuh,mungkin mereka berfikir sudah menyiapkan kebutuhan Hani tinggal Hani yang mengolahnya.

" Sudah sekarang jangan sedih, kita masak bareng yuk.. " ujar Lila mencoba menghibur Hani.

" Kamu kan tahu aku nggak bisa masak La.. " ucap Hani dengan wajah sedihnya.

" Yahh.. setidaknya kamu bisa masak nasi, trus nanti kamu bisa beli lauk matang Hani.. "ucap Lila membuat Hani sedikit tersenyum.

Lila dengan sabar mengajari Hani, tentang soal masak Nasi dan Lila juga membuat stok sambal buat Hani, dan memasak makanan yanh Hani ingin kan sekarang. setelah satu jam berkutat dengan peralatan masaknya mereka selesai dengan berbagai macam hidangan.

Hani dan Lila menikmati makanan mereka sampai tandas, dan mereka juga bercanda dan saling bercerita tentang pernikahan mereka.

" La.. jangan sampai ayah sama bunda tahu yaa.. aku takut ayah akan bertindak lebih kejam dari kemarin" ucap Hani memohon pada Lila

" Iya.. cuma m-banking kamu masih ada kan? tanya Lila dan Hani pun mengangguk.

Tak lama terdengar suara notif dan Hani melebarkan matanya dan tak percaya Lila dengan mudahnya mengirim uang untuk Hani.

" La.. ini...

" Anggap saja itu buat ponakan aku ,dan aku minta kamu jangan halangi aku menghajar suami kamu yang salah kaprah akan baktinya itu.

Hani tahu jika Lila sudah mulai naik pitam nggak akan bisa di cegah. Hani pun meng iyakan karena hanya Lila yang bisa membantunya saat ini.

Bersambung

Jangan lupa

Like

Comment

Vote setiap episodenya nya...

Terpopuler

Comments

Sri Siyamsih

Sri Siyamsih

Hani ini hidup f jaman apa,? kan bisa nanya mbah gogle mau msk apa, han han semakin nggk beres kyknya kamu smp bisa jd istri Galang.🤭

2024-03-04

1

DPuspita

DPuspita

Gak ngasih uang bulanan buat istri walau bukan istri pilihannya? Masa Galang sekejam itu? 🤔
Aq mencium bau2 Hani suka sm Galang, tapi Galang suka Lila. Aq menduga, Hani menjebak Galang hingga dia hamil.

2024-02-29

2

Pratomo Adi

Pratomo Adi

bagus. lila hanjar orang yg tak ngerti ksh syng buat istri

2024-02-27

0

lihat semua
Episodes
1 # Pengantin Pengganti
2 # SAH
3 # Global Hospital
4 # Nasib pernikahan Hani
5 # Bawa Hani pulang
6 # Kenyataan
7 # Kedatangan Ray
8 # Janji Ray
9 # Tamparan Lila
10 # Info Dalila
11 # Menjemput Istri
12 " Menginap
13 # Si Phiton
14 # Penolakan
15 # Menghindar
16 # Kesedihan Lila
17 # Malam kelam
18 # Pergi
19 # 6 Tahun Kemudian
20 #.Rencana Liburan
21 # Siapa Dilla??
22 # Awal pertemuan
23 # Dee Demam
24 # Kembali
25 # Pembelaan Dee
26 # Dia putri kandungmu
27 #Project Pikat Istri
28 #Kedatangan Ray
29 #Mengantar Sekolah.
30 # Boleh panggil Daddy
31 # Makan Malam
32 # Mie level pedas
33 # Sakit Perut
34 # Obsesi Dr. Gunawan
35 # Trauma Lila
36 # Penyembuhan Lila
37 # Niat Menghancurkan
38 # Memulai dari awal
39 # Pulang Dari RS
40 # Mimpi Buruk
41 # Cek Up
42 # Proses Hukum
43 # Masakan Daddy
44 # Pillow talk
45 #Saat Kehilangan mu
46 # Ngidam nya Ray
47 # Tamu Tak terduga
48 # Kumpul Keluarga
49 # Rencana Ray
50 # Akal Sang Cassanova
51 # Anaconda
52 # Kehidupan Baru
53 # Rahasia Ray?
54 # Vasektomi
55 # Bertemu Gunawan
56 # Sisi Lain Lila
57 # Kegilaan Hani
58 # Berpamitan
59 # Ingin buat kesebelasan
60 # Keramas
61 # Rencana Pindah
62 # Hani Marah
63 #Pindah ke Jerman
64 # Siapa Laila? "
65 # Jaslyn
66 # Hasil Kecebong
67 # Hamil
68 # Takdir Allah
69 # Tentang Masa Lalu
70 #Cucu Kandung
71 #Ikhlas Menerima Takdir Allah
72 #Perasaan Mike
73 # Mau Minta atau Nyolong
74 # Lahiran
75 # Kebahagiaan Pengantin Pengganti dan Sang Cassanova.
76 Pesan Othor
Episodes

Updated 76 Episodes

1
# Pengantin Pengganti
2
# SAH
3
# Global Hospital
4
# Nasib pernikahan Hani
5
# Bawa Hani pulang
6
# Kenyataan
7
# Kedatangan Ray
8
# Janji Ray
9
# Tamparan Lila
10
# Info Dalila
11
# Menjemput Istri
12
" Menginap
13
# Si Phiton
14
# Penolakan
15
# Menghindar
16
# Kesedihan Lila
17
# Malam kelam
18
# Pergi
19
# 6 Tahun Kemudian
20
#.Rencana Liburan
21
# Siapa Dilla??
22
# Awal pertemuan
23
# Dee Demam
24
# Kembali
25
# Pembelaan Dee
26
# Dia putri kandungmu
27
#Project Pikat Istri
28
#Kedatangan Ray
29
#Mengantar Sekolah.
30
# Boleh panggil Daddy
31
# Makan Malam
32
# Mie level pedas
33
# Sakit Perut
34
# Obsesi Dr. Gunawan
35
# Trauma Lila
36
# Penyembuhan Lila
37
# Niat Menghancurkan
38
# Memulai dari awal
39
# Pulang Dari RS
40
# Mimpi Buruk
41
# Cek Up
42
# Proses Hukum
43
# Masakan Daddy
44
# Pillow talk
45
#Saat Kehilangan mu
46
# Ngidam nya Ray
47
# Tamu Tak terduga
48
# Kumpul Keluarga
49
# Rencana Ray
50
# Akal Sang Cassanova
51
# Anaconda
52
# Kehidupan Baru
53
# Rahasia Ray?
54
# Vasektomi
55
# Bertemu Gunawan
56
# Sisi Lain Lila
57
# Kegilaan Hani
58
# Berpamitan
59
# Ingin buat kesebelasan
60
# Keramas
61
# Rencana Pindah
62
# Hani Marah
63
#Pindah ke Jerman
64
# Siapa Laila? "
65
# Jaslyn
66
# Hasil Kecebong
67
# Hamil
68
# Takdir Allah
69
# Tentang Masa Lalu
70
#Cucu Kandung
71
#Ikhlas Menerima Takdir Allah
72
#Perasaan Mike
73
# Mau Minta atau Nyolong
74
# Lahiran
75
# Kebahagiaan Pengantin Pengganti dan Sang Cassanova.
76
Pesan Othor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!