# Kesedihan Lila

Pagi menjelang Ray dengan cepat membersihkan diri dan mengganti pakaiannya dengan pakaian kantornya.

" Pagi semua..!! sapa Ray mendudukkan bokongnya di kursi yang biasa dia duduki.

" Mah.. aku minta nomer Lila yah..? ucapan Ray sontak membuat mama Jasmine tersedak

Uhuk uhukk

" Minum dulu mah.. " ucap papa Malik memberikan minum pada istrinya.

" Kamu tuh kalau mau nanya, atau mau bicara setidaknya kamu lihat-lihat apa kita lagi makan atau tidak, jangan begini bahaya.. " protes kakek Azman menatap wajah sang cucu

" Kenapa kamu minta nomer Lila? tanya Mama Jasmine

" Dia masih marah sama Ray mah" ucap Ray dengan tatapan sendu

" Kamu mau dia dengan senang hati terima kamu, setelah banyak menorehkan luka? kamu itu waras nggak sih? ucapan mama Jasmine sangatlah menohok di hati Ray

Bagaimana dia bisa lupa, jika dia sudah menorehkan luka yang begitu dalam pada gadis yang tak pernah dia kenal yang sekarang masih berstatus istrinya.

" Aku heran kenapa kakak jadi berubah gini? kemana seorang Gilbert Ray Abraham yang begitu sombongnya menolak gadis yang terlampau baik buatnya, kakak seharusnya bersyukur saat ini kakak sudah nikah dan mau nerima kakak dengan segala kekurangan kakak, dan perilaku minus kakak.. ,aku nggak tau apa yang akan Dini lakukan sama kakak seandainya Dini jadi kak Lila..mungkin akan menuntut cerai tanpa meminta persetujuan kakak. " ungkap Dini dengan menggebu gebu

" Itulah.. Lila meminta Ray ceraikan dia " ungkap Ray dengan suara lemah

Deg...

Semua yang mendengar penuturan Ray merasa terkejut, Lila mungkin sudah lelah harus menerima penolakan Ray yang berkali kali.. beberapa bulan ini, dia selalu berusaha menunggu waktu untuk Ray sadar dan berusaha menerima takdirnya, namun mungkin Lila sudah terlampau lelah menunggu.

" Hahaha... trus kenapa nggak di ceraikan saja.. " ucap Dini dengan cepat

" Dini..!!! bentak Ray dengan tatapan tajam pada sang adik.

" Kamu serius Ray, Lila meminta cerai sama kamu? tanya mama Jasmine tak bisa memaksa Lila juga untuk bertahan ,karena dia juga tahu rumah tangga kalau hanya sepihak yabg berjuang tak ada gunanya.

" Iya.. kemarin pagi Lila meminta Ray cepat-cepat mengurus perceraian kita. " ucap Rai dengan raut wajah sedih

" Kapan kamu ketemu Lila ? tanya Kakek Azman dengan memandang sang cucu

" Kamarin malam Ray nenjemput Lila di Rs dan menginap di rumahnya" ungkap Ray membuat semua saling melempar pandang.

" Trus kakak diusir nggak? tanya Dini dengan menahan tawanya.

" Dia membiarkan kakak menginap dan tidur di sofa ruang tamu " ucap Ray buat Dini tak lagi menahan tawanya.

" Hahahaha.. sukur.. loh kak, kalau aku jadi kak Lila aku bakal gebukin kakak kalau nggak teriakin kakak maling biar digebukin warga.. " ucap Dini dengan tawa menghiasi wajahnya

" Huss... dek... nggak boleh gitu sama kakak kamu, kakak kamu pasti sudah mulai sadar kalau pesona kakak ipar kamu itu buat pria di luar sana siap buat mempersuntingnya " ucap Mama Jasmine menambah perasaan Ray tak tenang.

" Wah... bener mah, kalau kata orang.. kutunggu jandamu.. hahaha, apalagi pasti kak Lila dengan wajah cantik, baik, trus walaupun janda masih perawan..hehehe" oceh gadis cantik yang puas membully sang kakak yang sudah terlihat geram dengan ucapan Dini.

.

.

.

Setelah berhasil mendapatkan nomer ponsel Lila, Ray berusaha untuk menghubungi Lila namun ponselnya tidak aktif.

Dia terus mengumpat dirinya sendiri karena merasa orang paling bo doh selama ini, merasakan masakan Lila , tingkah Lila dan melihat wajah Lila membuatnya hati kecilnya merasa beruntung memiliki istri seperti Lila.

Dia berfikir bagaimana waktu bisa di ulang pasti akan berusaha menerima takdir pernikahannya dengan Lila.

Ray merasa jika Lila gadis yang berbeda dengan gadis yang selama ini dia kencani ,dan sadar atau tidak setelah tahu jika Lila adalah istrinya Ray melupakan kebiasaan buruknya yaitu One night stand.

Kebiasaan yang susah sekali dia hilangkan dari seorang Gilbert Ray Abraham.

Selama kurang lebih seminggu ini, Ray tak bisa menghubungi Lila,setiap pulang berkerja dia akan ke rumah Lila, dan mendatangi Danu...hingga satu hari dia mendapat bogem mentah dari Danu dengan tindakannya dulu.

" La.. apa kamu nggak sebaiknya temuin Ray dab bicara baik-baik sama dia? tanya Hani yang sedang bersama Lila di kamarnya.

" Ngaain kamu maksa banget sih Han buat Lila ketemu Ray, kamu takut kalau suami kamu kecantol lagi sama Lila " ucap Nadia yang masuk dalam kamar Lila.

Nadia dan Riko kebetulan sedang berkunjung ke Jakarta dan membawa anak nya juga.

" Bukan begitu kak.. maksud aku, Ray sudah mau memperbaiki pernikahannya dengan Lila trus sekarang kita tinggal lihat Lila bisa menerima pernikahannya juga" ucap Hani yang memang ada sedikit khawatir dengan pernikahan nya juga bersama Galang..

" Kamu tenang saja Han.. aku sudah berusaha menerimanya pernikahan aku dari awal, saat aku setuju jadi istri pengganti buat Ray menggantikan posisi kamu, dan perlu kamu ingat.. saat aku menerima pernikahan ini aku ikhlas karena aku berfikir jika Ray adalah jodohku, tapi apa kamu rela jika kamu di katai ja*ang murah an, yang rela menggantikan saudara angkatnya untuk merauk harta suaminya, apa perasaan kamu disaat aku dikatakan anak angkat dan nggak tau asal usulku... apa perasaan kamu Han? aku sakit Han, karena aku di posisi ini..cuma jadi seorang pengganti...!!! beber Lila dengan mata yang berkaca-kaca.

Nadia dan Hani melebarkan matanya tak menyangka jika nasib Lila sangatlah menyedihkan.

Lila meraih slim bag nya dan membawa ponselnya.

" La.. kamu mau kemana? tanya Nadia dengan mencegah lengan Lila

" Aku butuh ketenangan kak, aku ingin sendiri dulu" ucap Lila dengan wajah sendunya.

" La... aku

" Sudahlah.. fokus saja sama kandungan kamu.. " ucap Lila menyela omongan Hani.

Lila melangkah keluar dari kediaman Danu dan meminta ijin pada Danu dan Maya untuk menyendiri, sebenarnya mereka keberatan namun dengan bantuan Nadia mereka mengijinkan.

Setelah Lila pergi dari rumah besar itu, Nadia memandang sinis kearah Hani.

" Apa kamu puas Hani, sekarang kamu puas.. sudah menghancurkan hidup saudara kamu sendiri dan begitu teganya kamu mencurigainya juga " Nadia adalah tipe orang yang sedikit bar-bar dan apa adanya jika dia tak suka maka akan bilang tak suka.

" Apa maksudnya Nad.. kamu kok ngomong gitu sama Hani? tanya bunda Maya pada anak sulungnya.

" Bunda tau, anak kesayangan bunda ini.. secara tak langsung dia menuduh Lila dengan kejamnya ingin menggoda suaminya, makanya jadi istri yang bener jangan cuma bisa perintah ini itu saja.. " ucap Nadia dengan ketus

" Astagfirullah Hani, apa benar perkataan kakak kamu? kamu nggak bisa begitu Han , Lila bukan pelakor dia penyelamat kita inget itu..!! bentak ayah Danu

" Ayahhhh...Hani..

" Kamu jangan khawatir, Lila nggak akan menggodaku..dia wanita baik-baik dan aku

hanya kasihan padanya, dia saudara kita..

jangan pernah kotori hati mu dengan selalu over thinking." ucap Galang dengan cepat

" Benar kata suami kamu, Lila sudah sangat menderita tambah lagi tuduhan kamu pada nya, ayah yakin dia pasti sangat sedih dan kecewa dengan kita." ucap Ayah Danu terlihat wajahnya yang terlihat sedih.

Sementara Lila pergi meninggalkan rumah Danu dan mendatangi sebuah Caffe yang cukup sering dia datangi, memesan makanan dan minuman yang biasa dia pesan, hanya ada sebuah buku di tangannya dan seperti menuliskan sesuatu. Wajahnya terlihat pucat dan mata yang bengkak karena menangis.

Bagaimana nasibnya nanti dia tak tahu,dia hanya berusaha kuat dengan segala cobaan yang menimpanya.

Bersambung...

Lanjutkan hari ini nggak?? kalau mau di lanjutin hari ini... like juga Vote dong...

Jangan lupa ikuti terus ceritanya yaaa...

Terpopuler

Comments

Carlina Carlina

Carlina Carlina

😭😭😭😭😭😭💪💪💪💪💪

2023-03-13

2

Neulis Saja

Neulis Saja

that's destiny

2022-09-26

0

Fay

Fay

lanjut thor

2022-08-14

0

lihat semua
Episodes
1 # Pengantin Pengganti
2 # SAH
3 # Global Hospital
4 # Nasib pernikahan Hani
5 # Bawa Hani pulang
6 # Kenyataan
7 # Kedatangan Ray
8 # Janji Ray
9 # Tamparan Lila
10 # Info Dalila
11 # Menjemput Istri
12 " Menginap
13 # Si Phiton
14 # Penolakan
15 # Menghindar
16 # Kesedihan Lila
17 # Malam kelam
18 # Pergi
19 # 6 Tahun Kemudian
20 #.Rencana Liburan
21 # Siapa Dilla??
22 # Awal pertemuan
23 # Dee Demam
24 # Kembali
25 # Pembelaan Dee
26 # Dia putri kandungmu
27 #Project Pikat Istri
28 #Kedatangan Ray
29 #Mengantar Sekolah.
30 # Boleh panggil Daddy
31 # Makan Malam
32 # Mie level pedas
33 # Sakit Perut
34 # Obsesi Dr. Gunawan
35 # Trauma Lila
36 # Penyembuhan Lila
37 # Niat Menghancurkan
38 # Memulai dari awal
39 # Pulang Dari RS
40 # Mimpi Buruk
41 # Cek Up
42 # Proses Hukum
43 # Masakan Daddy
44 # Pillow talk
45 #Saat Kehilangan mu
46 # Ngidam nya Ray
47 # Tamu Tak terduga
48 # Kumpul Keluarga
49 # Rencana Ray
50 # Akal Sang Cassanova
51 # Anaconda
52 # Kehidupan Baru
53 # Rahasia Ray?
54 # Vasektomi
55 # Bertemu Gunawan
56 # Sisi Lain Lila
57 # Kegilaan Hani
58 # Berpamitan
59 # Ingin buat kesebelasan
60 # Keramas
61 # Rencana Pindah
62 # Hani Marah
63 #Pindah ke Jerman
64 # Siapa Laila? "
65 # Jaslyn
66 # Hasil Kecebong
67 # Hamil
68 # Takdir Allah
69 # Tentang Masa Lalu
70 #Cucu Kandung
71 #Ikhlas Menerima Takdir Allah
72 #Perasaan Mike
73 # Mau Minta atau Nyolong
74 # Lahiran
75 # Kebahagiaan Pengantin Pengganti dan Sang Cassanova.
76 Pesan Othor
Episodes

Updated 76 Episodes

1
# Pengantin Pengganti
2
# SAH
3
# Global Hospital
4
# Nasib pernikahan Hani
5
# Bawa Hani pulang
6
# Kenyataan
7
# Kedatangan Ray
8
# Janji Ray
9
# Tamparan Lila
10
# Info Dalila
11
# Menjemput Istri
12
" Menginap
13
# Si Phiton
14
# Penolakan
15
# Menghindar
16
# Kesedihan Lila
17
# Malam kelam
18
# Pergi
19
# 6 Tahun Kemudian
20
#.Rencana Liburan
21
# Siapa Dilla??
22
# Awal pertemuan
23
# Dee Demam
24
# Kembali
25
# Pembelaan Dee
26
# Dia putri kandungmu
27
#Project Pikat Istri
28
#Kedatangan Ray
29
#Mengantar Sekolah.
30
# Boleh panggil Daddy
31
# Makan Malam
32
# Mie level pedas
33
# Sakit Perut
34
# Obsesi Dr. Gunawan
35
# Trauma Lila
36
# Penyembuhan Lila
37
# Niat Menghancurkan
38
# Memulai dari awal
39
# Pulang Dari RS
40
# Mimpi Buruk
41
# Cek Up
42
# Proses Hukum
43
# Masakan Daddy
44
# Pillow talk
45
#Saat Kehilangan mu
46
# Ngidam nya Ray
47
# Tamu Tak terduga
48
# Kumpul Keluarga
49
# Rencana Ray
50
# Akal Sang Cassanova
51
# Anaconda
52
# Kehidupan Baru
53
# Rahasia Ray?
54
# Vasektomi
55
# Bertemu Gunawan
56
# Sisi Lain Lila
57
# Kegilaan Hani
58
# Berpamitan
59
# Ingin buat kesebelasan
60
# Keramas
61
# Rencana Pindah
62
# Hani Marah
63
#Pindah ke Jerman
64
# Siapa Laila? "
65
# Jaslyn
66
# Hasil Kecebong
67
# Hamil
68
# Takdir Allah
69
# Tentang Masa Lalu
70
#Cucu Kandung
71
#Ikhlas Menerima Takdir Allah
72
#Perasaan Mike
73
# Mau Minta atau Nyolong
74
# Lahiran
75
# Kebahagiaan Pengantin Pengganti dan Sang Cassanova.
76
Pesan Othor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!