Reinkarnasi: The Sรxy FOx
13: Bertemu
Beberapa menit kemudian...
Berlokasi di depan gedung bar, ada sekitar sepuluh orang pria berotot dan bertampang seram, terlihat berkumpul.
๐๐๐จ๐๐ค๐ง๐๐ฃ๐
Boss, apa sudah saatnya kita menyerang?
๐๐ข๐ฅ๐ฅ๐ข๐๐ฆ
Belum waktunya.
๐๐ข๐ฅ๐ฅ๐ข๐๐ฆ
Kita bersembunyi di ruangan lain saja, alih-alih menunggu perintah nona selanjutnya.
๐๐ข๐ฅ๐ฅ๐ข๐๐ฆ
Karena aku rasa...
๐๐ข๐ฅ๐ฅ๐ข๐๐ฆ
Dia masih menikmati kencan manisnya, bersama Brian bรกjingan.โโ
Pada satu ruangan, Lalexa tampak berbincang-bincang dan bersenda gurau kepada beberapa orang yang merupakan teman reuni Brian.
Disebelah Lexa adapun Brian, yang tengah duduk pula dan sedari tadi menempel ataupun tak mau jauh-jauh darinya.
Meski sebenarnya tidak senang akan hal tersebut, namun Lalexa berusaha agar tidak mengacau.
๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ฅ๐ฌ๐จ๐ง
( Mengulurkan segelas anggur )
Apa kau bosan? Minumlah.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
"Ohh, sudah mulai beraksi ya ternyata. Kalau begitu apa boleh buat? Aku takkan menolak!"
( Menaikkan alis )
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Mengambil gelas anggur, sambil melebarkan senyum )
Terimakasih...
๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ฅ๐ฌ๐จ๐ง
Maaf ya...
๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ฅ๐ฌ๐จ๐ง
Teman-temanku agak rusuh dan heboh, kalau udah ketemu.
( Memelas )
๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ฅ๐ฌ๐จ๐ง
Setelah kau selesai meminum anggurmu...
๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ฅ๐ฌ๐จ๐ง
Aku pastikan, membawamu pulang ke rumahmu.
( Aura jahat menyelubungi )
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Baiklah, terserah apa maumu.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
"Aku hanya mengikuti alur, sedangkan kau tengah ditunggu oleh kehancuranmu!"
Lalexa tersenyum teduh dan mengambil haluan hendak meneguk anggur itu, dan di waktu yang bersamaan Brian menyeringai lebar seraya mengotak-atik ponselnya, mengechat seseorang.
๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ฅ๐ฌ๐จ๐ง
๐ฉApa kamarnya, telah kau siapkan? Dia sebentar lagi, menghabiskan minumannya.
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
๐ฉTenang saja. Semua aman terkendali disini.
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
๐ฉKetika dia tak sadarkan diri, langsung bopong dia ke...
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
๐ฉKamar VVIP no 23.
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
๐ฉAku menunggumu disini.
๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ฅ๐ฌ๐จ๐ง
๐ฉGood job!
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
๐ฉTapi, apa kau benar-benar akan menidurinya? Atau kau hanya sekedar mengambil foto tรจlanjangnya, lalu memberikan dia pada teman-temanmu, untuk digilir?
๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ฅ๐ฌ๐จ๐ง
๐ฉBรฒdoh! Sejak kapan kau memikirkan hal-hal seperti itu? Ini bukan urusanmu! Laksanakan tugasmu, dengan baik!
Brian mengakhiri sesi chat.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Eughh...
Kepala Lalexa terasa berat, ia kepanasan dan terhuyung lalu pada akhirnya, ambruk terlentang ke atas sofa.
๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ฅ๐ฌ๐จ๐ง
( Tersentak )
Lalexa!!
Brian lantas meraih tubuh Lexa.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Brian.. Aku.. Eghh...
Lexa pun terengah-engah, wajahnya memerah terang dan ia menggeliat kepanasan.
๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ฅ๐ฌ๐จ๐ง
Ada apa? Katakan!
( Menelan ludah )
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Aku... Ingin...
Brian pun melebarkan senyuman kemenangan.
๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ฅ๐ฌ๐จ๐ง
Lalexa...
๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ฅ๐ฌ๐จ๐ง
Kau milikku sekarang!
Tutur Brian, hampir mengecup leher jenjang Lalexa.
๐๐ข๐ฅ๐ฅ๐ข๐๐ฆ
Kurang ajar!!
( Menendang pinggang Brian, hingga membuat Brian terpental )
๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ฅ๐ฌ๐จ๐ง
Aghh!!
( Menggerang kesakitan )
William datang bersama gerombolannya, membabi-buta Brian dan teman-temannya!
๐๐ข๐ฅ๐ฅ๐ข๐๐ฆ
( Mengguncang-guncang tubuh Lalexa )
Nona! Sadarlah!
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Membuka mata )
Shih....
๐๐ข๐ฅ๐ฅ๐ข๐๐ฆ
Huwaaa๐ญ
๐๐ข๐ฅ๐ฅ๐ข๐๐ฆ
Syukurlah...
๐๐ข๐ฅ๐ฅ๐ข๐๐ฆ
Ayo kita keluar, nona...
( Menggapai tangan Lexa )
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Tidak perlu.
( Menepis )
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Aku bisa sendiri.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Kau uruslah Brian
๐๐ข๐ฅ๐ฅ๐ข๐๐ฆ
Lalu nona Tia?
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Suruh yang lain menyergap dia, dan membuat dia meminum anggur yang terdapat obat perร ngsangnya.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Smirk )
Sebab aku ingin dia dan Brian, melewati malam yang penuh kenรฌkmatan!
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Berdiri dari duduk, dengan sempoyongan )
Aku pergi sekarang.โโ
๐๐ข๐ฅ๐ฅ๐ข๐๐ฆ
( Khawatir )
Tapi, apa nona yakin? Aku lihat, nona seperti terkena sedikit dampak dari anggur yang anda minum tadi.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
William!!โ
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Aku tidak apa-apa!!
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Pergi sana!
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Aku mau kamar yang lain, berendam air dingin!
Tegas Lalexa menyenggol William, lalu sesudahnya ia melangkahkan kaki dan lenyap dari dari dalam ruangan tersebut.
Dengan langkah sempoyongan dan nafas yang memburu dahsyat, Lalexa berusaha sekuat tenaga melewati koridor menuju kamar tujuannya.
Ia menapakkan tangan ke dinding, sebagai penuntunnya dikala berjalan. Jantungnya berdenyut kencang dan ia serasa terbang melayang-layang.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Hosh... Hosh...
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Rasanya ingin segera membuka baju..~
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Panas sekali...~
Pekik Lexa, hampir kehilangan kesadaran seraya memegang dadanya yang sesak.
๐๐๐จ๐๐ค๐ง๐๐ฃ๐
Sudah kuduga, ternyata itu kauโโ
Mengalun lah suara berat seorang pria, yang spontan membuat Lalexa membuang pandangan matanya ke belakang.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Tertegun )
Ka.. Kau...
๐๐จe ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ณ๐จ๐ง
Apa yang kau lakukan disini? Membuntuti aku ya?โโ
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Memicingkan mata )
Membuntuti?
๐๐จe ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ณ๐จ๐ง
Ya, terus apa lagi? Pertemuan semacam ini, bukanlah kebetulan.โโ
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Menyeringai )
Benarkah? Heh! percaya diri sekali.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Karena sudah begitu...
Lalexa membungkukkan badan, dan kemudian ia menarik kerah baju Joe lalu....
๐๐จe ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ณ๐จ๐ง
Mmm!!
Lexa mendaratkan ciuman pertamanya pada bibir Joe, yang sekarang membuntangkan matanya lebar-lebar.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Melepas ciuman )
Akkhh~
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Menjilati bibir bagian atas dan bawahnya, secara melingkar )
Pria yang sungguh nikmat~
๐๐จe ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ณ๐จ๐ง
( Menundukkan wajah, suram )
LALEXA ALEXANDRAAAA!!
๐๐จe ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ณ๐จ๐ง
Berani-beraninya!!
( Menarik pergelangan tangan Lalexa, hingga jatuh ke atas pangkuannya )
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Awh!!
Comments
Nia Gita
cerit yg bagus begini malah nggak rame
2022-03-18
5