Reinkarnasi: The Sรxy FOx
04: Tia, Brian Dan Si Cacat
Masih di ruangan itu, Lexa dan sekeluarga tampak terlibat obrolan yang cukup serius.
Dengan secangkir kopi menemani, Lexa mengawali pembicaraannya.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Tia..
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Dengar-dengar, setelah kau lulus bulan depan...
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Kau berencana kuliah di Universitas B dengan jurusan manajemen bisnis. Benarkah begitu?
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Tampang baik )
Iya, kakak...
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
โJadi itulah alasan mengapa kau mengajak ayah dan ibu liburan, agar dapat merayu serta menghasut mereka berdua?โ
( Menyeringai )
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
โTidak semudah itu ferguso! Aku mana mau, bila kelak kau akan bekerja di perusahaanku nantinya? Ingin berusaha menyingkirkan aku ternyata? Cih, dasar sampah!โ
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Menghela nafas )
Aku tidak setuju.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Menjadi dokter adalah pekerjaan yang layak untukmuโ
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Apa?!
๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐จ (๐๐๐)
Lexa...
๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐จ (๐๐๐)
Kenapa harus jadi dokter? Adikmu kan pintar dan bertalenta.
๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐จ (๐๐๐)
Bisa saja kalo udah wisuda dan kerja, dia bisa bantu-bantu kamu di perusahaan.
๐๐ฌ๐ง๐. ๐ (๐๐จ๐ฆ)
Iya, nak...
๐๐ฌ๐ง๐. ๐ (๐๐จ๐ฆ)
Mama setuju apa kata ayah.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Mendengus kasar )
Ibu, ayah...
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Aku tahu kalau Tia itu pintar!
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Hanya saja, Xandro grup mempunyai aku yang mengurusnya.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Dengan Tia menjadi dokter, bila ayah dan ibu tiba-tiba sakit...
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Kan kita tidak perlu jauh-jauh memanggil dokter ke rumah bukan?
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Ayolah, ayah dan ibu sudah sering sakit akhir-akhir ini.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Tia anak yang baik dan berbakti. Sedangkan aku yang dipenuhi kesibukan ini, pasti jarang sekali merawat kalian nanti.
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Aku tidak setuju!!
( Berdiri )
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Ya ya, I know...
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Tapi kuliah fakultas manajemen di Universitas B, kau akan membutuhkan waktu sekitar 5 tahun, dalam menyelesaikan studi.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Sedangkan jikalau di Universitas A dengan fakultas kedokteran, kau hanya perlu menjalani waktu tiga tahun untuk kuliah kemudian lulus.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Jangan mengeluh begitu, toh juga kalau udah lulus bakal ada gaji dan uang sendiri kok!
๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐จ (๐๐๐)
Yang kakakmu katakan benar juga, Tia.
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Tapi ayah...
๐๐ฌ๐ง๐. ๐ (๐๐จ๐ฆ)
Kakakmu lebih jenius darimu.
๐๐ฌ๐ง๐. ๐ (๐๐จ๐ฆ)
Ibu khawatir, bila nantinya kau akan sedikit kebingungan dan linglung ketika bekerja di perusahaan besar milik kakakmu.
๐๐ฌ๐ง๐. ๐ (๐๐จ๐ฆ)
Kau kan cantik dan feminim. Sedangkan kakakmu, cakap, berani dan lihai.
๐๐ฌ๐ง๐. ๐ (๐๐จ๐ฆ)
Jadi ibu rasa, kuliah kedokteran sangat cocok untukmu.
๐๐ฌ๐ง๐. ๐ (๐๐จ๐ฆ)
Lagipula di usia tua kami, siapa lagi yang mampu mengurus ayah ibu selain kamu dan kakakmu? Benar tidak mas?
๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐จ (๐๐๐)
Betul.
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Menggertakkan gigi )
โSial! Habis sudah harapan besarku, merebut posisi kebesaran Lalexa! Kalau sudah begini, aku tak bisa melawan!โ
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
โSebab pada dasarnya, Lexa lah yang sekarang berkuasa! Dialah pewaris utama Xendro grup!โ
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
โSia-sia sudah usahaku mengambil hati ayah dan ibu, yang sudah lama pensiun dari aktivitas di Xendro grup! Haish!โ
( Frustasi )
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Menghela nafas )
โTidak apa-apa, masih ada Brian yang bisa membantuku mengatasi segalanya!โ
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Senyum sinis )
โBiar aku tebak! Kau pasti akan segera mengadukan hal ini pada Brian! Ckck!โ
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Ramah )
Nah, adikku sayang...
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Bagaimana? Apa kau menyetujui kehendak ayah, ibu dan kakakmu ini?
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Senyum paksa )
Ya, apapun aku lakukan agar kakak dan ayah ibu bahagia.
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Aura kebencian )
โLexa! Akan kubalas perbuatanmu hari ini! Tunggu saja!โ
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
โPada akhirnya, anak pungut tetaplah anak pungut. Andai saja kau tak pernah berniat menyakitiku, mungkin takkan begini nasibmu.โ๐
Dari dalam kamarnya, Lexa tampak memencet-mencet layar ponselnya. Dia sedang berbagi pesan kepada seseorang.
๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ฅ๐ฌ๐จ๐ง
๐ฉSayang, kau sedang apa? Seharian tidak mengechat dan hari ini tak masuk kantor, apa kau baik-baik saja?
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
๐ฉYa, aku baik.
๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ฅ๐ฌ๐จ๐ง
๐ฉTapi kau tak pernah secuek ini membalas pesanku. Katakan saja, apa aku sudah melakukan kesalahan?
Melihat pesan Brian barusan, emosi Lexa meluap.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
โYa! Kau membunuh aku dan anakku di masa lalu!โ
Batin Lexa, mengontrol emosinya seraya membalas pesan Brian.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
๐ฉHari ini aku sibuk.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
๐ฉAku butuh istirahat, dan sampai ketemu besok.
Lexa mematikan ponsel dan langsung merebah di atas ranjang tidurnya. Menatap langit-langit kamar dan berargumen sendirian.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Tahun aku bereinkarnasi saat ini adalah, masa-masa dimana Tia hendak menamatkan diri dari sekolah menengah...
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Dan saat dimana Brian telah menjadi karyawan tetap di perusahaan, atas promosi langsung dariku.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Bila aku hitung-hitung...
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Kayanya, minggu depan...
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Aku bakal ketemu dengan pria lumpuh, yang mau dijodohkan ayah kepada Tia.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Menyengir )
Heh, menarik!
Comments
Ju Jingyi
seharusnya masa depan
2022-03-20
1
Hasnah Siti
menarik ๐
2022-03-19
3
ayeaye
agak bingung cuy jdi si lexxa ni kembali ke masa lalu atau masa depan??
2022-03-15
6