Reinkarnasi: The Sรxy FOx
12: Let's Go To The Bar!
Malam semakin memperlihatkan dominasinya, dan dari dalam kamar keluarlah Lalexa dengan dress elegannya.
Ia menuruni tangga, namun seketika tertegun kala melihat ada Tia di depan matanya, dan gadis itu nampak berjalan mondar-mandir.
Ekspresi wajahnya cemas dan sesekali ia berdecak kesal. Lalexa lantas tersenyum tipis dan menghampiri tia, yang tengah melamun.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Ada apa denganmu? Sedang mengkhawatirkan ayah dan ibu yang lagi liburan ke luar kota kah?โโ
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Terkejut, dan langsung menoleh )
Hah!!
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Ka.. Kakak..?
( Menganga )
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Berpakaian rapi seperti itu, kau mau kemana malam-malam begini?
( Menaikkan alis )
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Salting )
Itu.. Tia...
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Temen Tia ada yang lagi ulangtahun kak.
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Jadi untuk merayakannya, dia ngundang Tia sama temen-temen lain buat makan-makan gitu...
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
"Mencoba mengelabui aku ternyata."
( Senyum samar )
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Ehehehe.
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Kakak sendiri, juga mau kemana dengan penampilan yang cantik seperti ini?
( Mengalihkan topik )
( Mengamati Lexa )
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Aku sudah dewasa.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Dan mencari mangsa adalah, kegiatan yang biasa kulakukan pada malam hari.
( Sorot mata tajam )
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Eh??
Dari arah luar terdengarlah bunyi klakson mobil. Yang sontak memberhentikan percakapan, antara Lexa dan Tia.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Ahh, sepertinya pangeran tampanku telah datang.
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Iya, benar...
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Kakak berangkat dulu.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Jaga dirimu baik-baik.
( Membalik badan dan berjalan ke arah pintu )
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Tiba-tiba menghentikan langkah )
Ohh, dan satu lagi...
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Memutar badan, dengan lirikan maut )
Aku ingatkan agar kau jangan membuat masalah, yang bisa saja membuatmu kehilangan masa depan.โโ
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Terbelalak )
Ma.. Maksud kakak?
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Tersenyum )
Tidak ada maksud apa-apa, hanya sekedar memperingatkan.๐
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Kau pergilah, takutnya teman-temanmu sudah pada tiba disana dan kau masih berleha-leha.
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Mengangguk )
Iya, kak...
Lalexa kemudian melangkahkan kakinya pergi dan dari belakangnya, Tia langsung dipenuhi oleh banyak argumen pikiran.
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Mengerutkan kening )
"Mengapa kata-katanya barusan agak menjanggal dalam pikiranku ya? Apa dia menyadari sesuatu?"
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
"Tapi mana mungkin! Meski terlihat bak dewi mitologi yunani, Lalexa hanyalah seorang wanita yang bodoh dan tidak tahu diri!"๐คจ
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Pengawal!
๐๐๐จ๐๐ค๐ง๐๐ฃ๐
Ya, nona?
๐๐ข๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Kita berangkat ke bar Abc, sekarang.โโ
Beberapa menit kemudian, Lexa tampak berada dalam mobil bersama Brian.
Brian berkali-kali melirik Lalexa, yang terlihat elegan dan mempesona. Terlebih disaat Lexa menyilangkan kedua kaki hingga memperlihatkan pahanya yang putih dan mulus, Brian semakin berpacu pada hawa nร fsu.
๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ฅ๐ฌ๐จ๐ง
Kau... Sangat cantik.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Hmm, benarkah?
( Mendekatkan wajahnya ke Brian )
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Mananya yang cantik? Paha? Dada? Bibir? Atau ada yang lain?
Brian meneguk salivanya. Apalagi dikala memandang belahan dร da serta bibir mungil Lexa yang menggoda, ia semakin tak kuasa menahan hasratnya.
๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ฅ๐ฌ๐จ๐ง
( Buang muka )
Ka.. Kau ini...
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Menggeser posisinya, semakin mendekat ke sisi Brian )
Aku kenapa sayang, hng?
Lalexa mengangkat tangan dan mulai mengelus-elus paha Brian.
๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ฅ๐ฌ๐จ๐ง
( Sesak nafas mendadak )
Lalexa...
๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ฅ๐ฌ๐จ๐ง
( Keringat dingin )
Ada apa denganmu?!
๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ฅ๐ฌ๐จ๐ง
Aku sedang menyetir..
( Wajah memerah )
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Ahh iya, aku baru ingat!
( Terkekeh geli )
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Maaf...
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Aku hanya tidak sabar ingin bertemu teman-temanmu...
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Dan juga, bermain denganmu.โโ
Tutur Lexa, tersenyum manis diselimuti banyak pikiran licik.
๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ฅ๐ฌ๐จ๐ง
( Blush )
Ka.. Kau...
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
( Mengangkat tubuhnya sedikit, dan berbisik ke telinga Brian )
Brian...
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
Malam ini, kau adalah milikku.
Lalexa mengecup sekilas leher jenjang Brian, yang spontan menggebu-gebukan rangsangan pria yang kini ada disebelahnya.
๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ฅ๐ฌ๐จ๐ง
La.. Lalexa...
๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ฅ๐ฌ๐จ๐ง
Kau..
๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ฅ๐ฌ๐จ๐ง
"Kau memang benar! Malam ini kau pasti akan menjadi milikku!"
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
"Brian Welson! Apa kau kira segala sesuatu akan terjadi sesuai dengan yang kau kira? Jangan berharap!"
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
"Aku tidak sepolos yang kau kira!"
Batin Lalexa terduduk dan selepasnya mengambil ponsel, mengechat seseorang.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
๐ฑBersiap-siaplah.
๐๐๐ฅ๐๐ฑ๐ ๐๐ฅ๐๐ฑ๐๐ง๐๐ซ๐
๐ฑAku akan tiba dalam 15 menit ke depan.
๐๐ข๐ฅ๐ฅ๐ข๐๐ฆ
๐ฒBaik, nona.
Di waktu yang bersamaan...
Terlihat dua insan manusia, berdiri di depan pintu seolah hendak pergi ke suatu tempat.
Jeno Xavierzon
( Datang dengan berlarian )
Daddy...
๐๐จe ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ณ๐จ๐ง
Jeno?
Jeno Xavierzon
( Menggenggam tangan Joe )
Daddy mau kemana?
๐๐จe ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ณ๐จ๐ง
Teman lama Daddy yang baru pulang dari luar negeri, ngajak ketemuan baby...
( Menangkup wajah Jeno )
Jeno Xavierzon
Jeno ikut, boleh?
( Wajah memelas )
๐๐จe ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ณ๐จ๐ง
Maaf baby...
๐๐จe ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ณ๐จ๐ง
Kamu masih kecil.
๐๐จe ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ณ๐จ๐ง
Tempat yang daddy datangi, tidaklah cocok dikunjungi anak kecil.
( Lirih )
๐๐จe ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ณ๐จ๐ง
Mending Jeon balik ke kamar, ngerjain pr...
๐๐จe ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ณ๐จ๐ง
Nanti pas pulang, daddy bawain hadiah deh๐
Jeno Xavierzon
Daddy janji?
๐๐จe ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ณ๐จ๐ง
Of course, baby...
Setelah meyakinkan sang anak, Joe bernafas lega. Lalu setelahnya...
๐๐จe ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ณ๐จ๐ง
Kevin, ayo jalan..
Kevin
Ehh? Kemana tuan?๐
๐๐จe ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ณ๐จ๐ง
Haigh!!
๐๐จe ๐๐๐ฏ๐ข๐๐ซ๐ณ๐จ๐ง
Tentu saja ke bar ABC!!
Comments
๊งโก๏ธEs Samโก๏ธ๊ง
rencana si Joe perfek banget ya๐คญ
2022-03-18
1
โปKim Zara C. Aโป
gilak abs nga coy๐ญ
2022-03-14
12