Episode 17

Xiao lu pagi-pagi sudah bangun.. xiao lu hari ini bersemangat untuk meningkatkan kultivasinya...xiao lu ingat janjinya kepada kedua kakak nya untuk menjadi lebih kuat..

Xiao lan yang masih sibuk didapur menyiapkan sarapan untuk mereka berempat.. mei chan masih sibuk dengan ranjangnya..mereka tak ingin membangunkan mei chan karena mereka tau bahwa mei chan pasti sangat lelah sebab perjalanan semalam.

kultivasi mereka meningkat cepat sebab pil yang di buat oleh mei chan..

®®®

pemberitahuan :

mei chan kultivasi nya belum bisa terbaca.

xiao lan kultivasi gold 5 tingkat.

xiao lu kultivasi perak 5 tingkat.

©©©

Mei chan berencana ingin pergi kepasar hari ini... xiao lan dan xiao lu yang mendengarnya menjadi bersemangat karena mereka akan berbelanja puas di pasar...xiao ling yang seharusnya tak ikut memohon kepada mei chan agar bisa ikut pergi.. mei chan mau tak mau harus mengajaknya.. karena dia juga ingin melihat pasar setelah lama terkurung di dalam goa hutan gelap itu..

®®®

#PASAR

Mei chan dan yang lainnya telah sampai di pasar.. mereka mulai ke kedai obat untuk membeli rempah.. biarpun mei chan tau di ruang dimensi tidak kekurangan rempah.. tapi mei chan tak ingin selalu mengambil di ruang dimensinya...

Mei chan hanya menunggu diluar kedai sebab hari ini kedai itu sangat rami.. mei chan mengutus xiao lan membelinya... setelah semua sudah dibeli oleh xiao lan,, mei chan langsung pergi ke kedai makan elit yang tak jauh dari kedai obat itu.. kedai makan itu ada 3 lantai...

°lantai pertama untuk rakyat biasa

°lantai kedua untuk para bangsawan,menteri, serta orang kaya dan yang berkedudukan tinggi.

°lantai ketiga untuk keluarga kerajaan dan tamu terhormat.

Mei chan dan lainnya langsung naik ke lantai dua..mereka mengambil tempat duduk yang paling ujung..karena mei chan tidak ingin terlalu ramai... banyak yang menatap mereka.. mereka selalu menggunakan cadar saat pergi kepasar atau ketempat umum.. tapi masih saja menjadi pusat perhatian setiap orang...

banyak yang berbisik bisik menjelekkan wajah mei chan dan yang lainnya disebabkan mereka memakai cadar... tapi mei chan hanya acuh tak acuh...xiao ling yang kesal langsung memancarkan aura membunuh..mei chan yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya.. sesaat xiao ling menarik kembali aurah tersebut.

Melihat itu banyak orang yang cukup gemetaran...tapi tidak dengan seorang pria di lantai tiga tersebut... dia memperhatikan mei chan saat masih di luar tadi.. lelaki itu sangat tertarik pada mei chan karena sikap dingin dan acuh tak acuhnya...

mei chan sadar akan pandangan mata lelaki bertopeng di lantai 3 itu... tapi mei chan malas menghiraukannya.. baginya sekarang adalah mengisi perutnya yang sudah minta jatah..

©©©

"pelayan.."panggil mei chan dingin

" selamat datang nona-nona dan tuan muda... andai ingin memesan apa nona?? "jawab pelayan itu dengan tersenyum

" hidangkan semua makanan yang paling enak di kedai ini.."jawab mei chan dingin

" baik nona... mohon nona tunggu sebentar hamba akan menyiapkannya.."jawab pelayan itu lalu pergi...

Mei chan dan yang lainnya menunggu dengan sabar..karena kedai ini cukup ramai...seketika mei chan sempat berfikir untuk membuka bisnisnya sendiri dan mendirikan geng nya seperti di kehidupannya yang dulu lagi...

mei chan ingin membuka butik, kedai cake, mall, kedai makan,taman bunga... tanpa sadar lamunan itu terbuyar dengan datangnya makanan yang telah di pesan tadi.

"maaf nona membuat anda menunggu cukup lama..makanannya sudah siap. ini makanan terbaik kami.." jawab pelayan itu sopan

"terima kasih.. "ketus mei chan

" ayo kita makan.. nanti makanan dingin"ucap mei chan

"baiklah.." jawab mereka semangat

mereka bertiga makan dengan semangat.. tapi tidak dengan mei chan.. bagi mei chan ini sangat tawar.. dan hanya direbus dan di panggang saja... mei chan mulai dengan otak bisnisnya..mei chan membayangkan berapa banyak coin yang akan didapatnya bila bisnisnya sudah dibuka nanti...

mereka sudah selesai makan dan ingin segera pulang. sebelum itu mei chan langsung membayar makanannya...

"pelayan.."panggil mei chan

" berapa yang harus kami bayar untuk semua makanan ini."tanya xiao lan

" 1 coin emas 50 perak nona. "ucap pelayan itu

" ini 2 coin emas.. selebihnya ambillah untukmu. " jawab mei chan dingin

" terima kasih banyak nona.."jawab pelayan itu dengan hormat

mei chan dan yang lainnya ingin pergi meninggalkan kedai makan itu.. tapi dihadang oleh seseorang pria yang menjulurkan tanganya tepat didepan mei chan...

" hai nona... kenapa buru-buru pergi..lebih baik temankan kami makan dahulu.."ucap pria itu tersenyum licik

" menyingkirlah dari hadapanku sekarang.." jawab mei chan dingin

"kau sungguh menarik nona..aku sudah tidak sabar menikmati tubuhmu ini..hahhah..tenang saja aku akan membayarmu lebih.."ucap lelaki itu melecehkan mei chan.

"kau.. mei biar aku yang memberi pelajaran pada pria kotor ini.."ucap xiao lan yang langsung menyerang pria itu saat melihat persetujuan dari mei chan.

Xiao ling pun ikut membantu menyerang bawahan dari pria itu...sedangkan pria itu terus menyerang xiao lan... xiao lan yang merasa marah karena saudaranya dilecehkan tanpa ampun memberi serangan yang bertubi tubi pada pria kotor itu... tidak butuh waktu lama.. xiao lan dan xiao ling berhasil mengalahkan pria kotor itu beserta bawahannya...bagi xiao ling dan xiao lan pria itu hanyalah semut yang mengganggu jalan mereka.. mei chan hanya tersenyum puas pada kedua saudaranya itu..

"hari ini aku masih mengampuni nyawa mu tapi ingat itu tidak untuk lain kali.."tegas mei chan dengan aurah membunuh yang pekat

"kau...aku seorang pangeran kerajaan tang akan mengingat penghinaan ini semua.. aku akan membalasmu.. aku tidak terima di permalukan seperti ini... tiba saatnya aku akan memenggal kepalamu.." teriak pria itu menahan malu

"baiklah.. aku dengan senang hati menunggu hari itu tiba.."jawab mei chan menyeringai

mei chan dengan anggun langsung meninggalkan kedai makan itu.. tapi mei chan tak lupa mengganti semua kerusakan yang ada di kedai tersebut akibat ulah dari pria kotor itu.

" pelayan..sampaikan pada pemilik kedai ini 5 coin emas sebagai ganti rugi kerusakan kedai makan ini.." ucap mei chan yang langsung berlalu pergi meninggalkan kedai makan itu.

Pria dilantai 3 tadi hanya memperhatikan tingkah mei chan yang membuatnya sangat penasaran akan jati diri mei chan.. kedua pengawal atau sahabat lelaki itu hanya heran.. karena tak pernah melihat tuannya tersenyum apalagi terhadap seorang wanita.. mereka tau tuannya sangat dingin pada wanita.. jadi sampai sekarang tuannya belum menikah..

pria itu hanya tersenyum melihat mei chan yang terus berlalu pergi...

"menarik... aku yakin kita akan bertemu lagi." gumam pria itu yang masih bisa terdengar oleh kedua pengawal bahkan sahabatnya..

PRIA BERTOPENG DILANTAI 3

Next....

®®®

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN YA

BAGI AUTHOR SEDIKIT WAWASAN DONK..

BIAR KAGAK BOSAN DAN MENGGANTUNG CERITANYA..

CUKUP HATI DAN PERASAAN AUTHOR AJA YA YANG MENGGANTUNG...

CERITA NYA JANGAN DEH...

HAHHA BERCANDA...JANGAN MASUKIN KE HATI YA...

BIAR KITA ADA SENYUM SEDIKIT...

BULAN PUASA HARUS BANYAK SENYUM..

😂😁😊👍🙏

Terpopuler

Comments

Tata Mama

Tata Mama

sudah lah modar sja aku. gk kuat liat yang bening bening🤧😭. dah lah... semangat thor:)

2021-01-15

2

Sulati Cus

Sulati Cus

cogan lg

2021-01-12

2

jfsguswhjk

jfsguswhjk

cerita yg kayak gini yg ku suka.ada gambarnya jadi jelas dia.gk bikin penasaran sama wujud2 nya hehehehe.jadi tambah suka bacanya

2020-07-23

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!