Episode 20

Mei chan pergi keruang dimensi dengan xiao ling...mei chan sudah berpesan dengan xiao lan, xiao lu dan baiwan mereka tak perlu khawatir.. mei chan akan pergi selama 3 hari kesuatu tempat yang masih dirahasikan oleh mei chan...

"mei..hati-hati dijalan..cepatlah kembali." ucap xiao lan

"iya kak.. cepatlah kembali,, kami merinduimu." ucap xiao lu sedih

"putri aku ingin ikut denganmu.. aku sudah berjanji untuk menjagamu." sahut baiwan

"kalian tenang.. aku akan baik-baik saja..

kau tak perlu ikut kali ini baiwan..tugasmu belum dimulai lagi.. sekarang aku ingin kau menjaga xiao lan dan xiao lu selama aku pergi."perintah mei chan

" baik putri.."jawab baiwan memberi hormat

" sudahlah baiwan. jangan terlalu formal.. panggil aku mei chan saja..aku tak ingin kau selalu memanggilku putri. " ucap mei chan kesal.

" baiklah mei chan.. "jawab baiwan

Sebenarnya mei chan bukanlah pergi jauh..hanya keruang dimensinya saja.. tapi mei chan tak mungkin harus berkurung dikamar dengan xiao ling..jadi mei chan memutuskan untuk ke lantai dasar hutan gelap lagi untuk meningkatkan kultivasinya..

mei chan sendiri tak tau kultivasinya di tingkatan berapa.. entah apa yang membuat kultivasinya masih tersegel dan tak bisa dibaca... semakin mei chan ingin membuka segel itu semakin sakit dirasa...

Saat di perjalanan mei chan mendengar sebuah keributan... mei chan dan xiao lin langsung mencari sumber suara itu...

saat di atas pohon mei chan melihat keluarga itu diserang dan di hadang oleh bandit..bandit itu cukup ramai,,ada 30 orang...

sedangkan para pengawal dari keluarga itu sudah banyak yang mati...hanya ada 8 orang lagi..dari bajunya seperti orang biasa tapi menggunakan kereta cukup besar dan mewah...mereka sudah kalah telak.. tapi mereka tak ingin menyerah.. mei chan masih melihat situasi.. xiao ling hanya menggeleng karena mei chan tak ada respon sama sekali.

"heii.. kau tak ingin menolong mereka.."ucap xiao ling heran

" kita lihat saja dulu.. "jawab mei chan dingin

Xiao ling sangat bingung dengan sikap mei chan yang terkadang sangat baik dan terkadang sangat dingin serta acuh tak acuh.

mei chan terus melihat situasi... saat dirasa memang sudah harus datang...maka mei chan akan datang...

©©©

"hahhaha kau akan mati pria tua.. sebaiknya kau serahkan seluruh hartamu dan aku akan membuatmu mati dengan tenang.."ucap ketua bandit itu

"ciuh.. aku tak ingin mengalah sedikitpun..aku akan menjaga milikku.."ucap pria tua itu meludahi wajah ketua bandit itu.. lantas ketua itu sangat marah dan ingin menebas kepala pria tua itu.. tapi pedang itu di tangkis hingga melayang jauh.. ketua bandit itu sangat marah karena ada yang menghalangi kerjanya..

" heiii siapa disana... keluar kau pengecut.." ucap ketua bandit itu kesal.

mei chan langsung turun dari pohon itu diikuti oleh xiao ling.. ketua bandit melihat xiao lin yang seorang wanita bercadar dan berfikir bahwa dia lemah apalagi dia membawa pengawalnya...

" ternyata seorang wanita lemah...tapi kau cukup cantik walau memakai cadar... setelah aku membunuh semua keluarga kaya ini.. maka kau akan aku urus setelahnya.. aku akan menikmati tubuhmu yang sangat mempesona itu.."ucap bandit itu sambil mengeluarkan air liur menjijikan.

" cuihh kau hanyalah sampah yang tak berguna.. kurasa kalau kau mati dewa juga tak akan mempermasalahkannya...kau sudah menyusahkan dan banyak membunuh orang yang tak bersalah.."ejek mei chan

" kurang ajar...kalian serang dan bunuh mereka..tangkap wanita ini untukku.."marah ketua bandit itu

" hahah siapa yang akan mati belum tau lagi pria bodoh. "ucap mei chan yang membuat ketua bandit itu sangat marah

Xiao ling dan mei chan tak ingin membuang waktu.. mereka langsung menyerang tanpa ampun.. terdengar suara pedang yang sangat tak beraturan..keluarga itu bersyukur karena mereka mendapatkan bantuan.. keluarga itu berharap agar penolong mereka bisa menang dan selamat...

Tak butuh waktu lama xiao ling dan mei chan berhasil membunuh semua bawahan bandit tersebut.. sekarang yang tersisa hanyalah ketua bandit itu sendiri..bandit itu menjadi sangat marah karena semua bawahannya sudah mati.. xiao ling meminta ijin kepada mei chan untuk membunuh ketua bandit itu..saat melihat persetujuan dari mei chan.

xiao ling dengan emosi yang meluap menyerang ketua bandit itu karena telah berani melecehkan mei chan...kepala ketua bandit itu melayang jauh dari tubuhnya...

keluarga itu bersyukur karena mereka selamat dan sangat penasaran dengan penolongnya ini...

"Nak.. terima kasih banyak telah menolong kami.. apakah kalian berdua terluka nak." sahut pria tua itu

"kami baik-baik saja." ucap mei chan dingin

"syukurlah.. perkenalkan namaku zhu gumai, ini istri saya yan'er serta disana putra dan putri saya..sedangkan ini para pengawal kami.."ucap pria itu

" baiklah.. aku rasa sekarang kalian telah aman...ambillah obat ini untuk penyembuhan kalian..karena luka dirimu, putramu dan pengawalmu itu sangat parah. setelah sampai di tujuan.. kalian segeralah periksa ke tabib.."ucap mei chan dingin dan langsung memberikan obat pemulih kekuatan dari ruang dimensinya..

" terima kasih banyak nak..ini obat pemulihan tingkat 2 yang sudah jarang didapati lagi.. sebagai rasa terima kasih aku ingin memberi mu 1 kantong emas.."ucap pria itu

" tidak perlu tuan.. beri saja pada keluarga pengawalmu yang telah mati dan pengawalmu yang luka-luka ini karena setia menjaga keluarga tuan.."perintah mei chan

" baiklah nak aku akan menuruti permintaanmu.."ucap pria tua itu merasa terharu dan juga malu karena dia tak pernah sadar bahwa seorang pengawal lebih memilih menjaga keluarga tuannya dan harus meninggalkan keluarganya sendiri demi perintah tuannya.

para pengawal yang luka-luka itu menjadi sangat terharu karena masih ada orang yang peduli dengan orang rendahan seperti mereka.. mereka langsung mengucapkan terima kasih pada mei chan dan juga tuan mereka..

"nak kau ingin pergi kemana?? siapa namamu??" tanya pria tua itu

"namaku nadine.."jawab mei chan dingin

" mampir lah kerumah kami dulu nak.."ucap pria tua itu

" terimakasih.. itu tidak perlu karena masih ada urusan ku yang harus diselesaikan..kami permisi dulu.. "ucap mei chan yang langsung berlalu pergi di ikuti xiao ling..

®®®

Di perjalanan mei chan dan xiao ling terus melompat tanpa istirahat..

" mei..kenapa tadi kau bilang namamu nadine dan bukannya mei chan.. "tanya xiao ling heran

" haisss kau ini...Tak mungkin aku menyebutkan identitas asliku kan.."jawab mei chan ketus

"apa salahnya.." ucap xiaoling menaiki alisnya

"aku ini terkenal sebagai sampah tak berguna. aku tak ingin terlalu menunjukan kekuatanku sekarang.. itu masih belum waktunya.." jawab mei chan

"baiklah aku mengerti sekarang.."ucap xiao ling

" baguslah kau mengerti...jadi aku tak perlu menjitak kepalamu.."jawab mei chan terkekeh

Xiao ling yang mendengar itu hanya kesal dan cemberut manja.. berharap mei chan akan membujuknya.. tapi sayangnya sikap mei chan yang acuh tak acuh.. xiao ling menjadi tambah kesal.. mei chan yang menyadari hanya menahan tawanya melihat tingkah xiao ling seperti anak kecil.

Next....

®®®

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN YA.

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA

STAY AT HOME PLEASE

😊😘👍🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***