Episode 4

Matahari sudah menyinari kamarku...

menandakan pagi telah datang...

%%%

akupun masih bingung akan mimpi yang datang denganku malam tadi...

mimpi yang mengisyaratkan aku untuk membalaskan dendamnya terhadap orang yang menyakitinya selama ini.. dia adalah wanita yang serupa denganku...dalam mimpi itu dia sangan berharap padaku agar bisa mengabulkan semua permintaan nya sebelum dia pergi jauh...

"Nadine...aku memohon padamu,, tolong balaskan dendam dan rasa sakitku terhadap orang yang telah menyakitiku.."ucap wanita itu..

" siapa kau?? bagaimana kau tau namaku..??

kenapa wajahmu sama denganmu.???" tanya nadine

" Aku adalah dirimu dimasa lalu,, dan begitu pula sebaliknya...!!"ucap wanita itu

" kau adalah MEI CHAN asli kan?? anak dari jendral ZHANG CHAN di dinasti meng ini??" tanya nadine

" ya kau benar..karena itu aku menunggu mu dan sekarang kau telah menempati tubuhku.. jadi kumohon tolong balaskan dendamku serta cari tau penyebab kematian ibundaku. "

pinta mei chan sambil bersedih

" baiklah aku akan membantumu,, tapi aku ada 2 syarat... "jawab nadine

" apa itu?? "jawab mei chan

" aku akan membalaskan dendam dengan caraku sendiri dan maafkan aku,, karena aku tak bisa ikut mengejar cinta mu akan pangeran mahkota itu.. karena yang ada ditubuhmu sekarang adalah aku dan bukan jiwamu lagi.. bagaimana setuju??? "pinta nadine dengan tegas

" baiklah aku akan ikut dengan syarat yang kau minta.. terima kasih telah membantuku..

aku bisa pergi dengan tenang.." ucap mei chan sambil berlalu pergi menjauh dari pandanganku...

Tiba-tiba aku terbangun, menyadari akan mimpi itu.. aku sekarang adalah MEI CHAN.

Bukan lagi nadine di zaman modern.. jiwa kami menjadi satu...

NADINE DI ZAMAN MODERN

***MEI CHAN DI ZAMAN DINASTI MENG

¢¢¢***

Sudah 3 hari aku tak keluar kamar,, ya kerana memang kepala ku yang sakit sehingga aku belum sanggup untuk berdiri dan berjalan terlalu lama...

Hari ini aku bangun dengan begitu malas..

sehingga xiao lan membangun kan aku sampai beberapa kali...

"xiao lan ada apa?? ini masih sangat pagi.." tanya mei chan

"putri ini sudah siang..anda harus mandi dan makan..biar kesehatan putri cepat pulih.." jawab xiao lan

"baiklah,, tolong siapkan air mandi ku ya??" ucap mei chan

"putri,, anda lupa kita lagi diasingkan oleh tuan di pinggir hutan.. jadi kita akan mandi di sungai putri.." jawab xiao lan

"kenapa kita di asingkan?? kenapa aku tak bisa mengingatnya.." tanya mei chan sambil kesal..

"putri anda di tuduh mencuri makanan di dapur oleh selir selir ayah anda.. karena itu tuan percaya tanpa menyelidiki dulu.. sekarang putri diasingkan dan diberi hukuman selama 1 tahun untuk tinggal di pinggir hutan ini tanpa membawa apapun itu..."jawab xiao lan

" kenapa dia begitu kejam dengan putri sah nya sendiri..dari dulu dia memang tak menganggap aku sebagai putrinya hanya karena aku di anggap sebagai orang yang telah membunuh ibunda saat aku lahir.. "ucap mei chan tanpa sadar air matanya mengalir deras..

" putri,, tolong jangan bersedih..nyonya juga tidak menyalahkan putri.. dia ingin putri lahir agar bisa melihat dunia ini..nyonya tak ingin putri bersedih seperti ini.. dia telah memperjuangkan putri untuk bisa lahir di dunia ini.. jadi putri harus semangat untuk tetap hidup demi ibunda putri.. "pinta xiao lan sambil menghapus air mata mei chan dengan lembut...

" xiao lan terima kasih sudah setia menemaniku disaat aku susah maupun senang..terima kasih sudah memberiku semangat untuk hidup kembali.. tetaplah disisiku sebagai teman, saudariku dan bukan sebagia pelayanku.. apa kau mau xiao lan?? ucap mei chan dengan senyuman

"putri saya sangat terharu.. saya beruntung mendapat tuan seperti putri yang memperlakukan saya sangat baik dan mau menganggap saya sebagai saudari putri dan bukan pelayan rendahan.. saya tambah yakin akan selalu setia dengan putri dan menjaga putri dengan seluruh jiwa raga saya.. bahkan nyawa saya akan saya pertaruhkan untuk melindungi putri... "jawab xiao lan sambil menangis terharu..

" baiklah sekarang kita adalah saudari..saling membantu satu sama lain.. sudah jangan menangis lagi.. katanya mau mandi.. ayo kita langsung mandi... "ucap mei chan sambil menarik tangan xiao lan menuju sungai.

mereka melewati hari itu dengan ketawa bahagia... mereka mandi sambil mencari ikan disungai untuk makan malam nanti..

mei chan sangat bahagia kerana telah menemukan saudarinya yang baru di zaman kuno ini..

dia tak ingin terbangun akan mimpi yang dia rasakan bahagia untuk saat ini.. dia teringat akan adiknya Rossa saat melihat xiao lan..

serta sifat xiao lan yang mudah tersenyum, selalu bersemangat, baik, serta tulus dalam menjalani semua yang dilakukannya..

karena itu mei chan percaya padanya akan semua yang mei chan lihat dari sebagian ingatan dan saat nadine hadir di tubuh mei chan beberapa hari ini.. hanya xiao lan yang memperlakukannya tulus tanpa mengenal lelah serta ketulusan yang nampak dimatanya...

®®®

Terima kasih telah mampir di novel aku..

silakan tinggalkan jejak ya...

jangan lupa untuk like

terima kasih 😊😘👆🙏👍

Terpopuler

Comments

Naci_Ardana

Naci_Ardana

imajinasiku langsung melalangbuana, main di sungai dengan air yg jernih dan sejuk, pinggiran sungai di tumbuhi oleh pohon2 yg menjulang tinggi, dan ada bunga liar di tepu sungai, saking jernihnya kita bisa melihat ikan2 yg asyik berenang, hap..hap lalu di tangkap😁

2021-12-24

0

Sisi~`~

Sisi~`~

umur mei chan berapa Thor?

2021-01-18

1

Sanuri💤

Sanuri💤

mampir d cerita aku ya thor...aku tinggalkan jejak

2020-09-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!