Athena sedang tiduran di kamarnya sambil memainkan ponselnya.
Ting
Ting
Ting
Ada pesan masuk, rupanya pesan grup diaplikasi hijau. Grup baru dengan judul
...ANAK DESA...
Eros Widjayanto Selamat datang.
Wildansyah Putra Selamat siang, bapak Eros.
Darren Handika lucu bener, anak desa.
Kevin O'Leary nak-nak desa absen dong
Argantara Perdanakusuma hadir, pak.
Wildansyah Putra yang putri tunggal mana nih?
Athena Mahendra A haloo
Darren Handika halo Athena, panggil aku babang Darren
Eros Widjayanto awas, buaya.
Eros Widjayanto boleh ngumpul dulu nggak? Setidaknya untuk perkenalan dulu, terus bahas perlengkapan tipis-tipis.
Argantara Perdanakusuma gass
Kevin O'Leary tempatnya?
Wildansyah Putra Cafe O
Athena Mahendra A boleh
Darren Handika boleh:))
Kevin O'Leary Darren minta dijitak
Eros Widjayanto Sabtu siang boleh? Atau sore.
Darren Handika sekalian malam mingguan yah?
Argantara Perdanakusuma Waktu dan tempat diserahkan kepada Kevin untuk menjitak saudara Darren.
Athena Mahendra A Sabtu sore aja bisa nggak?
Wildansyah Putra Aman, Athena.
Eros Widjayanto fix nih Sabtu sore di cafe O?
Kevin O'Leary aman ketos pensiun
Argantara Perdanakusuma bungkus
Darren Handika aman dah aman
Wildansyah Putra see you anak-anaknya pak Eros
Athena terkekeh membaca pesan terakhir dari Wildan, anak-anak pak Eros. Apa bener Eros sedewasa itu?
Mereka juga cukup fast respon.
"Jadi fix nih praktek diluar?" tanya Renal.
Athena mengangguk.
"Fix dong, Daddy. Athena bentar lagi jadi anak desa" jawab Athena.
Renal mengelus rambut anaknya.
"Akak The gak ada teman ceweknya?"
"Gak ada Daddy. Sebagian besar milih perkantoran, apalagi yang dari kalangan atas, beberapa lagi pilih pendidikan. Kalaupun pilih pertanian, mereka masing-masing punya tempat sendiri. Cuman The kayaknya yang ikut alur" cerita The.
"Padahal opa punya kebun. Mau yang di Turki apa yang di puncak" ucap Alda.
Athena nyengir.
"Mereka gimana Daddy?" tanya Alda.
"Aman, mommy." jawab Renal.
"Apanya yang aman, dad?" tanya Athena.
Renal bertatapan dengan Alda.
"Yah, teman-teman kakaklah. Daddy tuh habis nyari tahu tentang mereka" jawab Nevan polos.
"Bener, dad, mom?" tanya Athena.
"Mommy khawatir. Makanya minta Daddy buat cari tahu tentang mereka, apalagi akak The kan perempuan sendiri." jawab Alda.
Athena memeluk mommy nya.
"Terima kasih udah sekhawatir itu dengan The. Athena sayang mommy" Athena mencium pipi Mommy nya.
"Lho, gak marah?" tanya Renal.
Athena menggeleng.
"Mommy dan daddy tahu yang terbaik buat aku dan Nevan, kalian pasti lakuin yang terbaik buat kami" kata The bijak.
Renal merangkul bahu anak perempuannya.
"Terima kasih sudah mengerti kekhawatiran kami yah nak"
Athena mengangguk. Ia memeluk Daddy nya. Nevan yang tidak mau kalah pun, ikut memeluk Mommy nya.
"Nanti Nevan bakal ikut program kayak akak The" kata Nevan.
"Kenapa? Kan bisa di kantor bantu Daddy?" tanya Renal.
Nevan menggeleng.
"Nevan juga pengen ngerasain jadi rakyat desa. Disana pasti masih adem, gak ada polusi, hutannya masih lebat, udaranya masih segar"
"Hampir sama kok dengan puncak" kata Renal.
"Tapi bedanya, mereka belum ada ide untuk membuat tempat wisata. Tempat yang akak The akan datangi, benar-benar daerah yang sangat jauh dari kota besar, hampir 6 jam perjalanan. Kota di daerah gak seberapa, tapi masih cukup jauh dari desa yang akan akak The tinggali, bisa menghabiskan 1 jam perjalanan. Desanya itu berada di ujung." jelas Renal.
"Daddy kok tahu?" tanya Athena.
"Pihak sekolah sudah lakukan cek lokasi. Tempatnya aman. Rum dan Ran bahkan sudah berada disana sejak dua hari yang lalu" jawab Renal jujur.
Athena menangis.
"Lho, kok nangis?" heran Alda.
"Daddy sampai se-totalitas itu untuk memastikan keadaan The agar baik-baik saja hikss" jawab Athena, ia mengusap air matanya.
Renal terkekeh.
Ia membawa anak gadisnya masuk ke dalam pelukannya.
"Setiap orang tua akan selalu memastikan anaknya dalam zona aman. Mereka akan melakukan yang terbaik untuk anak-anak mereka. Daddy gak akan membatasi keinginan Athena dan Nevan untuk berpetualang, tapi Daddy harus memastikan terlebih dahulu rintangan yang akan kalian lewati. Jika berat, Daddy pasti akan berusaha meringankan."
Athena kembali menangis mendengar perkataan panjang Daddy nya. Nevan mendengar ucapan Daddy nya, ia akan melakukan hal tersebut nanti, untuk keluarganya. Renal adalah Role mode nya, Daddy nya tegas, tapi penyayang.
"Nevan gak nangis?" goda Alda.
Nevan terkekeh.
"Nevan laki-laki, mom. Gak boleh nangis, malu. Cukup akak The aja yang nangis" Nevan ikut menggoda kakaknya.
Athena mengusap air matanya cepat, berusaha menghentikan tangisnya. Renal, Nevan dan Alda yang melihatnya tertawa geli.
"Nah, begini kan cantik." Alda merapikan rambut Athena yang berantakan.
Athena menutup wajahnya.
"The malu" ucapnya pelan.
Tawa Renal dan Nevan meledak. Selalu begini, habis nangis Athena pasti akan menutup wajahnya karena malu wajahnya sembab.
"Anak Daddy tetap cantik" Renal menepuk bahu anaknya.
"Akak The yang tercantik setelah mommy" hibur Nevan.
Athena terkekeh mendengar perkataan dua lelaki yang disayanginya.
Bahagia mereka sederhana. Mereka cukup duduk sambil bercerita, menghabiskan waktu bersama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 244 Episodes
Comments
Nadri Nadri
saya terharu sama dedynya mungkin karena ayah sdh di panggil
2022-10-12
0
Risa Istifa
🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗 kasih sayang full
2022-06-24
0