Sementara di Perusahaan Destination Company..,tampak seorang wanita cantik bernama Mirna Feriska sedang meeting dengan pemilik Perusahaan tersebut.
'Ya, perusahaan tersebut merupakan milik Kakek Vitalia yang dikenal namanya dengan Tuan Feng, ia adalah ayah dari tuan Aditama Wijaya,orang tua dari Vitalia,tapi para cucunya biasa memanggilnya dengan sebutan Grandpa.'
Mirna pun memulai obrolannya: “ Ada apa Grandpa memintaku datang kemari...?? tanya Mirna penasaran,karena tiba-tiba saja Grandpa menghubunginya,ketika sedang sibuk mencari Adik Sepupunya, lalu ia memutuskan untuk menghentikan pencariannya,karena sudah 2 hari ia mencarinya, tapi tetap saja tidak membuahkan hasil,dan Mirna pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya ke Jepang,menuruti perintah Grandpa.
“Mirna... Grandpa memintamu datang kemari karena Grandpa mau menyampaikan sesuatu denganmu..., Grandpa minta agar kamu mau memimpimpin perusahaan ini dengan baik..., dan gantikanlah posisi Adik Sepupumu untuk sementara waktu..., GrandPa yakin suatu saat Vitalia pasti akan kembali lagi...” ucapnya.
“Baik.., Grandpa..., tapi mengapa Grandpa mempercayaiku untuk memimpin perusahaan sebesar ini..??,dan bagaimana Grandpa bisa seyakin itu kalau Vitalia masih hidup...??” tanya Mirna beruntun.
“Karena Kau itu juga Cucuku..., makanya Grandpa sangat mempercayaimu,meskipun kalian hanya saudara sepupu kalian sudah sangat akrab,bahkan saling melindungi satu sama lain. Kamu tahu sendiri bukan bahwa Vitalia adalah gadis yang sangat jenius dan misterius,apalagi sejak kalian masih kecil, Grandpa selalu melatih kalian agar tetap menjadi wanita yang tangguh...,dan Grandpa yakin dengan kemampuan yang Vitalia miliki, dia akan kembali lagi, meskipun harapan itu sangat kecil” terang Grandpa.
“Benar GrandPa, aku pun juga merasakan seperti itu...” batin Mirna
“Mirna janji pada Grandpa..., bahwa Mirna akan memimpin perusahaan ini dengan baik...” tandas Mirna pada tuan Feng.
“Oh ya..., dan satu lagi..., setelah ini GrandPa minta kamu ke Sunrise Hospital untuk melakukan meeting dengan para dokter disana, karena Grandpa berencana menjadikanmu sebagai direktur utama di RS tersebut...” ucap Grandpa.
“Haaa, dua sekaligus Grandpa?” tanya Mirna membelalakkan matanya terkejut.
“Yaa.... karena Granpa sangat yakin kamu mampu untuk mengemban tugas ini untuk sementara waktu..., Jika Vitalia sudah kembali, Grandpa akan alihkan posisi direktur utama Sunrise Hospital ke Adik Sepupumu,sementara kamu akan tetap memimpin Perusahaan Destination Company...atau nanti sebaliknya...” terang Grandpa.
“Lohh...kok gitu sih Grandpa...??,lebih baik Mirna jadi dokter saja deh,daripada memimpin perusahaan...” ucapnya santai.
“NO.., Mirna! Kasian Vitalia...” tolak tuan Feng.
“Hmmm.., ok lah kalau begitu. Tapi dengan satu syarat...” ucap Mirna memberi syarat.
“Apa...itu...??” tanya tuan Feng pada sang Cucu.
“Emmm...,GrandPa harus memberi kedudukan pada Vitalia juga di perusahaan..” jawabnya.
“Hahaha.. Kau ini Mirna...Grandpa kira apa, sudah tenang saja, kalian pasti akan mendapatkan jatah dari Grandpa..” tandasnya.
“Bukan begitu Grandpa..., tapi maksudku....” ucap Mirna terhenti karena terpotong oleh ucapan tuan Feng.
“GrandPa sudah tahu maksudmu. Ya sudah, pokoknya kamu tenang saja...” pungkasnya.
“Terserah Grandpa saja deh... Mirna pusing....” sahut Mirna pasta dengan keputusan Kakeknya.
“Granpa..., kalau begitu Mirna undur diri dulu, mau ke Sunrise Hospital...”sambung Mirna.
“Baiklah.., jangan sampai pulang terlambat,pastikan sebelum jam 7 malam sudah sampai di rumah. Karena Grandpa mau ngomong empat mata sama kamu, Cu....” ucap tuan Feng pada cucunya.
“Siap GrandPa...” jawab Mirna.
“Eh...tunggu dulu Cu, siapa itu?” tanya Grandpa pada sang Cucu.
“Ini...??,oh iya... Mirna lupa...,hehe...” ucap Mirna sambil nyengir kuda. “ Grandpa kenalin ini Jack, anak buah dari Vitalia,” ucap Mirna memperkenalkan Jack, dan jack pun membungkukkan badannya tanda memperkenalkan diri.
“Hmm ya sudah...kalau begitu jadikan dia sebagai asisten pribadimu...,biarkan dia yang selalu mengawasimu...” kata tuan Feng,sontak membuat Mirna terkejut membulatkan matanya,dan berkata: “ Whaaattt...??”
“Kenapa....??” tanya Grandpa.
“Eh... emmm, enggak kenapa-kenapa kok Grandpa...cuma nggak nyangka saja sih...” ucap Mirna sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.sementara tuan Feng hanya menggelengkan kepalanya pelan,melihat tingkah Cucunya.
“Emmm...ya sudah deh grandpa kami undur diri dulu...” ucap Mirna,lalu Mirna dan Jack pun berjalan keluar dari ruang CEO,dan akan menuju ketujuan selanjutnya.
******
Disisi lain Amelia yang sedang di rawat dalam ruang perawatan,dikejutkan dengan kedatangan tamu,yaitu Daddynya dan Saudara Sepupunya,ia begitu bingung melihat mereka, entah mengapa mereka terlihat sangat asing baginya,meskipun begitu Amelia tetap menghargai kedatangan mereka,dan bagaimanapun juga mereka adalah keluarganya sendiri pikirnya.
Ceklekk...
terdengar suara pintu terbuka, dan Amelia pun melihat kearah sumber suara. Seketika Amelia pun terkejut, karena tiba-tiba saja orang paruh baya tersebut menghampirinya dengan berlari, lalu memeluknya, sambil berkata, “Amelia...Putriku...ini kamu Nak...,setelah sekian lama kau pergi,akhirnya kau kembali lagi, Nak...” ucapnya senang bercampur haru.
Sementara Amelia hanya diam mematung,ia benar-benar bingung dengan siapa yang ia hadapi sekarang,dan apa maksud perkataan orang paruh baya tersebut. dan akhirnya Amelia pun lalu bertanya pada orang paruh baya tersebut.“ Siapa kau...? Berani-beraninya Kau memelukku...” ucapnya dingin. Seketika Daddy dari Amelia melepas pelukannya, tersentak, dan bertanya dalam hati,”mengapa putriku tidak mengenaliku..??”
“Sayang mengapa kamu bertanya seperti itu...??,ini Daddy Nak...” terangnya pada sang Putri, dan tiba-tiba saja ada seseorang yang datang, ia pun lalu menyela obrolan antara Daddy dan Putrinya,ia berkata: “ Dadd..., percuma saja Daddy menjelaskan panjang lebar dengan Amelia...,dia juga tidak akan mengingatnya...dia kan amnesia...” terang seseorang itu,sontak membuat tuan Hirata geram dengan perkataannya.
“Jaga...ucapanmu Sherlyn! Kau harus bisa menghormati saudari tirimu...” bentak tuan Hirata pada putri tirinya.
'Ya, seseorang itu adalah Sherlyn, saudara tiri dari Amelia. sementara Amelia hanya diam mendengarkan perdebatan mereka, sambil menatap tajam ke arah Sherlyn, entah mengapa ia benar-benar kesal dengan wanita itu, ia bahkan juga berusaha menahan amarahnya sambil mengepalkan tangannya diam-diam.'
Sedetik dua detik tak ada yang berani bersuara, termasuk Sherlyn yang sedang berdecak kesal karena ditegur oleh Daddynya.
“Daddy...maafkan aku, aku tidak bisa mengingatmu. Karena memang aku sedang mengalami amnesia, Dadd...” ucap Amelia memotong pembicaraan sang Daddy yang sedang tersulut emosi.
Amelia pun merasa sangat bersalah, ia pun berkata seperti itu sambil menundukkan kepalanya,dan tuan Hirata pun menjawab, “ Iyaaa... tidak apa-apa...Nak...,Sahabatmu Melisha sudah menceritakan semua pada kami...” terangnya lalu mencium kening Amelia. Amelia pun tersenyum senang, dan menganggukkan kepalanya tanda mengerti apa kata sang Daddy.
“Oh ya, siapa namamu tadi?” tanya Amelia pada saudara tirinya.dan Sherlyn pun menjawab dengan nada ketusnya: “ Sherlyn...” ucapnya.
“Hmmm yaa... Sherlyn...bagaimana kabarmu?" tanya Amelia ramah, walaupun hatinya berkata lain.
“Baik..., dan ya, lebih baik nggak usah sok baik di depan Daddy deh, karena Daddy nggak akan bisa kau pengaruhi!” ucap Sherlyn ketus, membuat sang Daddy yang mendengarnya pun membuka suaranya dan berkata, “ Sherlyn...,ini di rumah sakit...,Daddy minta jaga ucapanmu...” ucapnya berusaha mengingatkan sang anak.
“Daddy...kenapa sih selalu saja membela dia? Sudah bagus kemarin menghilang. Eh tau-taunya sekarang nongol lagi....” ucap Sherlyn.
“Tutup mulutmu Sherlyn..., kau tau tidak Amelia sedang sakit...” bentak tuan Hirata..,seketika Amelia menghentikan keributan tersebut,dan berkata, “ Daddy..., sudahlah jangan hiraukan dia. Yang terpenting Daddy sudah bertemu dengan Amel, iya kan..?? tanya Amelia memastikan.dan tuan Hirata pun menjawab, “Kau benar, Nak....” ungkapnya. sementara Sherlyn menggerutu kesal sambil berjalan keluar dari ruangan tempat Amelia dirawat “ Awas saja nanti..” gerutu Sherlyn tapi masih terdengar oleh Amelia,dan tuan Hirata,
“Daddy sangat senang kalau kamu sudah kembali, Nak. Daddy yakin kalau Mommy kamu tahu pasti dia akan senang mendengarnya..., maafkan Daddy ya Nak, Daddy tidak bisa menjaga perasaanmu selama ini...” ucap tuan Hirata pada sang Putri.
Sementara Amelia hanya mengiyakan saja permintaan maaf dari Daddynya..., padahal yang sebenarnya ia benar-benar tak tahu dengan apa sebabnya,sehingga ia pergi,dan menghilang dari keluarga Hirata,dalam benaknya masih banyak pertanyaan yang belum ia ketahui.
“Iya Dadd... Amel sudah memaafkan Daddy kok..., meskipun Amelia sebenarnya sudah melupakan masalah tersebut....” ucap Amelia,ia berpikir bahwa ia lupa, karena ia sendiri sedang mengalami amnesia,selain itu baginya juga tidak penting untuk mengungkit-ungkit masalah yang telah berlalu.
“Sebenarnya apa yang terjadi dengan keluargaku? Kenapa aku tidak mengingatnya sama sekali? Aku benar-benar bingung dengan keadaan, apa memang rasanya amnesia itu seperti ini? Bahkan aku hanya mengingat jika diriku adalah seorang dokter bedah, tapi kenapa Melisha mengatakan jika aku belum menyelesaikan spesialisasiku.., duhh kok bisa seperti ini sih...?? batinnya, sambil memegang keningnya yang terasa pusing, sementara tuan Hirata yang melihat anaknya memegang keningnya pun panik, lalu bertanya, “Kamu kenapa Nak...??"
“Aduhhh... Dadd.. sakit..“ eluh Amelia kesakitan. Sontak membuat sang Daddy semakin panik, ia pun segera memanggil dokter dengan memencet tombol otomatis,akan tetapi masih saja tidak ada dokter yang datang,sementara Amelia masih meringis kesakitan sambil *******-***** rambutnya sendiri. Tuan Hirata pun segera berlari keluar memanggil dokter.
*** Hilang ingatan,membuat diriku seakan hilang arah dan tujuan,akan tetapi aku tak akan menyerah begitu saja.*** Amelia pov***
Happy Reading.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 209 Episodes
Comments
*-*-Sincerely💕 of APRIL
kata kata yang bagus
2022-04-18
1
Fitri Yani
msh nyimk
2022-03-24
2
Nanda Jihan K
up lg
2022-03-07
2