apa punya kamu sudah lo*ng*gar?, pertanyaan mom Ambigu!. mangkanya Farhan menceraikan kamu? bukan tidak ada alasan!, bu Ratna menanyakan hal itu! karena suami pertama anak nya, ialah orang luar alias bule yang terkenal ehem_ehemnya wow.
"betapa terkejutnya Yuna dengan pemikiran sang mama!". pernyataan yang begitu vulgar! menurut yuna.
flashback off
"hahahaha ...Lola tak bisa menahan tawanya, mendengar sahabatnya bercerita, hingga matanya berair!. apa blom puas kamu menertawai aku, gerutu Yuna sambil mengerucutkan kan bibirnya!."
tok tok tok. suara pintu diketuk, seketika menghentikan tawa Lola. masuk, yuna menyuruh orang yang mengetuk pintu yang di ketahui adalah Mila. ada apa? ucap Yuna tegas, Yuna memang mampu menempatkan diri di setiap suasana.
"bu ini ada laporan dari anak cabang kita di kota xx, Mila memberikan berkas laporan itu, dan di sambut oleh Yuna, Yuna segera memeriksa laporan bulanan, yang selalu di periksanya tiap bulan, Yuna menelitinya.
sungguh perkembangan yang sangat pesat bagai mana tidak pesat, dalam kurun waktu 5 tahun, Yuna! sudah memiliki lebih dari seratus anak cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, dan juga di negara-negara tetangga. kerja bagus Mila! Yuna tersenyum tulus.
"dan satu lagi!". ada apa? jawab Yuna,. Lola ikut bangun dari duduknya, apa ada masalah?, bukan Yuna yang bertanya, tapi Lola!.
saya dapat laporan dari orang kita disana, ada beberapa keluhan dari para costumer kita yang ada kota B. Yuna mendengarkan dengan seksama tanpa memotongnya. "sepertinya" ada orang yang ingin merusak citra salon kecantikan Anda bu!.ucap Mila. mereka meragukan keaslian produk yang kita gunakan. Ujar Mila lagi. sebaiknya kita harus segera menyelesaikannya, kalau kita tidak cepat ditangani,. mungkin masalah ini akan berbuntut panjang, Lola menyahuti. apa yang dikatakan ibu Lola itu benar. Yuna tampak berpikir, ok!, siapkan keberangkatan ku besok. dari arah pintu Agnes masuk dengan senyuman yang mengebang, dia berputar-putar,sambil sesekali bersenandung!. mereka yang ada di ruangan itu menatap heran ke arah, Agnes!. hello guys! sapa Agnes! dengan senyuman yang mengebang!. kesambet tuyul mana loe? seloroh Yuna, dan diikuti gelak tawa, Lola dan Mila!. terserah loe pada, mau bilang apa, Agnes sambil berjalan menuju sofa, loe dari mana? tadi gue liat loe udah datang ko sekarang baru nongol? ucap Lola penasaran
"coba loe semua tebak,gue habis ketemu sama siapa?". ga penting! loe ketemu ama siapa, yang jelas sekarang, kita harus menyelesaikan masalah yang ada di kota B. ujar Yuna serius.
kapan akan kesana? ujar Agnes, mungkin besok jawab Yuna!. lalu siapa yang akan berangkat sebagai perwakilan? tanya Lola. biar gue sendiri yang berangkat! ujar Yuna menegaskan.
"oke gue bakalan siapin semua kebutuhan loe disana", ujar Lola, siapa tau diSono loe ketemu ama berondong! Agnes menyahuti disambut gelak tawa! oleh Mereka bertiga, karena Mila sudah pergi dari tadi.
esok harinya Yuna nampak sudah rapi, dengan pakaian mahal yang melekat di tubuh profesionalnya, dan kacamata hitam yang bertengger di hidung kecil nan mancungnya menambah kesan glamor!. di luar pak ujang sang sopir sudah siap dengan mobil BMW untuk mengantar majikannya itu kemana saja.
"bi Mina,, teriak Yuna memanggil Artnya itu, iya non ada apa?. bi kalau mommy nyarin aku bilang aku ke kota B, soalanya aku udah hubungi tp ponsel mommy ga aktif; iya non, nanti bibi sampein. non jangan lupa oleh-olehnya, ucap bi Mina sambil nyengir kuda.
pokoknya beres lah bi, emang bibi mau oleh-oleh apa? tanya Yuna kepada bi Mina serius. bener nih non, di jawabi anggukan oleh Yuna. bibi mah minta di bungkusin aja, Yuna nampak berpikir! bibi mau di bungkusin apa? ucap yuna ambigu. itu anu non boleh ga kalau bi mina minta di bungkusin brondong? di sambut gelak tawa oleh Yuna karena kekonyolan Artnya itu, pak Ujang mendengar celotehan bi Mina nampak berdehem karena mendengar sang kekasih mau cari brondong!.pak Ujang sepertinya tidak suka mendengar sang kekasih hati mau menduakannya!. trus pak Ujang mau di taro dimana? , seloroh Yuna masih dengan tawanya. "yah taro dihatiku lah non" seloroh bi Mina membuat senyum pak Ujang mengembang yang tadi sempat hilang.
Yuna memasuki mobilnya. mobil itu berjalan memecah jalan raya, perjalanan panjang yang memakan waktu membuat Yuna memejamkan matanya barang sebentar!.
masih lama pak? tanya Yuna pada pak Ujang, sebentar lagi sampai non. jawab pak Ujang. pak!, kalau ada warung makan, berheti yah, perut saya udah keroncongan minta diisi, iya non. jawab pak Ujang, lalu kembali fokus lagi berkendara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments