Gurkha Gamayo, nama itu membuat penduduk pulau Nusa Dewata ngeri mendengarnya. Mereka ketakutan. Semua Penduduk Nusa memilih pergi ke bilik masing-masing, jika suara Naga berkumandang di atas rumah penduduk. Apabila ada warga yang mempunyai anak gadis, mereka akan berusaha menyembunyikannya di bilik sepanjang waktu, daripada menjadi permaisuri semalam dan mengandung anak Naga.
Siapakah Gurkha Gamayo yang sangat ditakuti oleh seluruh negeri?
Dia adalah seorang pemuda tampan keturunan ke seratus dari Trah Naga Api. Dilahirkan dari rahim seorang putri kerajaan Matahari yang terkenal sangat cantik dan berhilmu tinggi. Ayahnya adalah seorang Raja Naga yang ditakuti oleh seluruh Trah Naga. Nama ayahnya Dracon Gamayo. Sejatinya Gurkha belum pernah mengawini seorang gadis manapun, dia masih perjaka di umur dua puluh lima tahun ini. Padahal Ayah, kakek dan seluruh Trah Naga Api, ingin melihat dia kawin dengan seorang Putri dari Pulau Nusa Dewata. Tapi Gurkha selalu menolak keinginan mereka dan mengatakan lebih baik mati dari pada menculik seorang gadis, lalu mengawini semalam.
Mereka memang menjadi momok yang sangat menakutkan di seluruh negeri, maklumlah para Naga suka mencuri anak gadis dari manusia untuk melanjutkan keturunan. Itulah yang menyebabkan masyarakat Pulau Nusa Dewata menyimpan anak gadisnya, dan mengungsikannya sampai musim kawin para Naga berlalu.
Di Bukit Oktagonal, banyak bangsa Naga Hitam ingin menghabisi jiwa Gurkha. Bagi Naga lain Gurkha adalah sebuah ancaman kepunahan serta kemunduran prilaku Naga. Trah Naga masih menginginkan kawin silang dengan seorang gadis dari bangsa manusia, budaya ini sudah turun temurun dan harus tetap di lestarikan.
Salah satu ancaman datang dari Naga Hitam Comod, ini kelompok Naga yang tidak bisa berubah menjadi manusia, tapi bisa terbang, melompat tinggi dan sangat lincah. Kelompok ini menguasai daerah Gaskar, sebuah pulau tandus yang berada di utara.
Seperti terlihat siang ini, Gurkha Gamayo berkenan turun dari tebing membawa tombak untuk mencari beberapa ikan di sungai. Ayahnya sangat senang dan berharap Gurkha akan bisa di ajak bersenang-senang. Dacon Gamayo mengikutinya dari belakang. Ada rasa takut menyeruak di hati Dacon, jika musuh datang serta membunuh Gurkha. Maklumlah Gurkha jarang turun dari bukit, dan banyak Naga mengincar nyawanya. Makanya Gurkha jarang ke sungai, kalaupun turun dia lebih sering di kawal oleh empat ekor Naga Api yang sangat setia padanya.
"Gurkha anakku, kamu jangan terlalu jauh mencari ikan. Mengapa kamu tidak memakai kekuatanmu untuk mencari ikan?" kata ayahnya merayap mendekati Gurkha.
"Tidak ayah, aku akan membunuh kekuatanku, aku tidak tega melihat Trah Naga membakar tubuh setiap gadis yang melahirkan anaknya."
"Kekuatan itu alami Gurkha, tidak bisa kamu hilangkan barang sekejap. Kalau kamu melemahkan kekuatan itu, musuh dapat membunuhmu dengan mudah. Kamu akan menjadi Naga di saat kamu membutuhkan jiwa itu, dan kamu bisa berubah menjadi manusia jika kamu hidup di antara manusia dan mendapat kasih sayang dari manusia." tutur Dacon.
"Aku ingin menjadi manusia seutuhnya supaya bisa menikah dan memiliki keturunan. Mata ini tidak kuasa melihat jika istriku di bakar hidup-hidup sehabis melahirkan. Aku lebih baik ikut mati daripada melihat bara api memanggang tubuh ibu dari anakku." sahut Gurkha mulai turun ke Sungai.
Ayahnya hanya bisa menggelengkan kepalanya. Gurkha memang sulit diatur mungkin deoxyribonucleic acid manusianya yang lebih banyak, sehingga mempunyai rasa empaty yang tinggi. Di keluarga Trah Naga Api hanya Gurkha satu-satunya yang gampang merubah tubuhnya dari Naga menjadi manusia, begitu pula sebaliknya.
"Bicaramu memacu sakit hati dari saudaramu yang lain, mereka juga ingin sepertimu, tapi mereka tetap terperangkap di dalam tubuh Naga. Aku sarankan, hati-hati berbicara supaya dendam tidak mengikutimu." ucap ayahnya sambil mengibas ekornya.
"Aku mengerti, maaf ayah." sahut Gurkha hormat.
Kakinya melangkah turun ke sungai, Air sungai sangat jernih, biasanya para Naga akan beristirahat di sungai setelah lelah berperang merebut kekuasaan. Bangsa Naga terkenal sangat solid dengan kaum nya yang kebanyakan berperangai keras. Saat ini jumlah keluarga besar Trah Naga Api sekitar lima puluh ekor. Setiap tahun ada saja yang mati terbunuh, karena ulah manusia yang jahil kerap menembaknya jika Naga 8kelihatan melayang di atas rumah penduduk.
Gurkha mulai memicingkan matanya dan menombak ikan, tapi satupun ikan tidak dia dapatkan. Ayahnya hanya bisa mengelus dada dan memandangnya dari atas batu. Dia miris melihat Gurkha yang selalu berusaha menolak tubuhnya berubah menjadi Naga, menolak kesaktian alami dari Trah Naga yang masuk ke badannya.
Sudah satu jam Gurkha mencoba menombak Ikan tapi tidak satupun ikan di dapat, dia hampir frustasi, sangat berbeda dengan Naga yang lain. Para Naga sangat gampang menangkap ikan, karena tubuh nya adalah seekor Naga, sedangkan Gurkha masih mempertahankan tubuh manusianya.
Sedang asyik-asyiknya memburu ikan, tiba-tiba saja ada bayangan hitam berkelebat di atas kepala mereka. Reflek Gurkha mendongak ke atas, seekor Naga hitam Comod melarikan anak manusia. Gurkha yakin pasti Naga Hitam mau kawin dengan gadis manusia.
Kemarahannya meluap, Gurkha naik dari sungai, selera untuk mencari ikan sudah lenyap. Dengan matanya yang memerah, Gurkha memandang tajam ke atas. Terlihat Naga Hitam terbang di atas pohon menuju daerah Gaskar. Kaki naganya menjepit tubuh seorang gadis. Kurang ajar!!
"Ayah, aku akan membunuh keluarga Naga Hitam Comod sampai ke akar- akarnya, mereka melanggar aturan yang sudah aku sampaikan, kembali berani menculik seorang gadis untuk dikawinin. Aku tidak terima Ayah, lebih baik mereka punah, tidak usah punya keturunan yang sempurna, kalau untuk dibunuh, buat apa semua itu!" ketus Gurkha.
"Gurkha, itu bukan urusan kita, Naga Hitam pasti ingin memiliki banyak keturunan untuk menguasai Bumi, mereka sangat licik. Biarkan mereka, Aku tidak ingin kehilanganmu. Kamu adalah pemimpin perang yang paling di takuti abad ini, jadi hati-hati kalau bertindak."
"Aku tidak perlu memimpin pasukan untuk menggempurnya, Ayah. Aku cukup datang sendiri dan mencabut jiwanya. Mereka sudah keterlaluan, tidak mau mengindahkan perintahku, jika mereka melawan aku pasti akan membunuhnya, tapi bila mereka patuh, aku akan mengampuninya." geram Gurkha mendongak ke atas.
"Naga Hitam Comod juga ingin sakti seperti kita, dia ingin merubah wujud anaknya menjadi manusia. Jadi, dengan mengawini seorang putri raja dari kerajaan manusia, membuat kesempurnaan ilmu mereka. Konon ada putri dari Pulau Nusa Dewata yang akan menikah dengan seorang pangeran dari Balaraja. Putri itu sangat cantik, anggun dan modern. Aku yakin semua Trah Naga kesana. Jika putri itu yang diambil oleh Naga Hitam Comod saat ini, aku minta kamu merebut atau mengambil paksa putri itu."
"Tidak ayah, aku tidak sudi menculik dan menyakiti gadis dari bangsa manusia." tolak Gurkha tegas.
"Sebagai keturunan Naga Api hanya kamu yang paling pantas kawin dengan putri itu. Fisikmu sudah bisa berubah seratus persen menjadi manusia dan kamu juga sudah pantas mempunyai keturunan." kata Dracon Gamayo kepada anaknya.
"Ayah, aku tidak mau meneruskan keturunan Naga Api, cukup aku terakhir yang melihat ibuku di bakar hidup-hidup." sahut Gurkha Gamayo.
Dia ingat kejadian itu, waktu cincin api melingkari rembulan, ibunya berteriak kesakitan melahirkannya ke Dunia. Bukit seolah bergoyang saat itu, letusan larva dari Gunung berapi menyembur hebat. Air laut tiba-tiba menyerbu naik ke pantai, angin datang bergemuruh.
*****
GURKHA GAMAYO
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Aulia
kaya mirip film
2023-09-21
2
🥑⃟Ꮶ͢ᮉ᳟•ᾰ𝕣ຣ𝑦𝐀⃝🥀⏤͟͟͞͞🧸👻ᴸᴷ
gimana kalau ada di nyata ya pasti ngeri 🥲
2022-04-25
3
Creirdyddlydd
Rasa manusiawi nya tinggi banget, the best lah Gurkha
2022-04-25
1