GURKHA DI USIR

Malam sudah menyentuh Bumi, dia melayang di balik awan. Suasananya gelap gulita, angin dingin menerpa tubuh gadis itu yang berayun di kaki Gurkha. Setelah lama berputar-putar, akhirnya Gurkha sampai di Pulau Nusa Dewata, Gurkha menurunkan Gadis itu dalam ke adaan pingsan. Dia mencari tempat yang sekiranya bisa di pakai untuk berteduh sampai gadis itu sadar.

Akhirnya Gurkha menemukan Saung di tengah sawah, dia menurunkan gadis itu dan menidurkannya di atas bale-bale bambu. Mata Gurkha menatap kagum wajah gadis itu yang ternyata sangat cantik dan anggun, wajah itu terpatri di otaknya.

Suasananya semakin gelap gulita, maklumlah di tengah sawah di perkampungan. Dia tidak tahu harus di bawa kemana gadis ini, sedangkan dia sendiri takut ke tempat terang dan ramai.

Ada suara rintihan keluar dari mulut gadis itu, yang membuat Gurkha menahan nafas.

Perlahan-lahan gadis itu membuka matanya, dia tergagap bangun dari pingsannya. Dia duduk dengan dada berdebar kencang. duduk dalam ketakutan yang luar biasa, bola mata gadis itu berputar mengedar, mencari seekor Naga. Pandangannya tertuju kepada gundukan hitam yang besar, tapi dia ragu, tidak mungkin itu Naga. bathinnya.

"Dimana ini? aku takut, apakah kau akan memperkosaku, seperti gadis-gadis lain yang kau culik, aku berharap kau baik dan tidak dekat denganku lagi." gumam gadis itu. Ntah kata-kata itu untuk siapa.

Gurkha menggeleng samar, matanya yang hitam pekat, sangat awas menatap gadis itu. Tentu dia sangat waspada dan hati-hati untuk datang mendekat, menunjukan diri kepada gadis itu. Bisa-bisa gadis itu akan kembali pingsan melihat wujudnya. Dia tidak mungkin mendekati gadis itu saat ini. Tubuhnya meringkuk di pematang Sawah, dan sayapnya menutupi wajahnya yang seram. Gadis itupun tidak mengira bahwa ada Naga yang memperhatikannya.

Dia lalu turun dari bale-bale bambu perlahan melangkah pergi dari Saung, wajahnya yang cantik samar kelihatan karena gelapnya malam. Gadis itu berjalan dengan kepala tertunduk, tubuhnya menggigil ketakukan merasakan aura negatif yang tersebar di sekitarnya.

Gurkha mengikutinya dari jauh, dia melihat gadis itu menemukan jalan raya yang ramai. Pasti gadis itu sudah hafal jalan pulang. Dia yakin gadis itu akan selamat dan kembali kepada orang tuanya.

Gurkha membalikkan badannya, dia harus menghilang dari daerah itu, Sebelum Matahari terbit dia sudah harus berada di habitatnya.

Wajah gadis itu terus terbayang terus dia berpikir itulah jodohnya. Seorang gadis dari ras manusia yang tidak akan dibunuh saat melahirkan anak. Dengan kekuatan yang di bawa sejak lahir bisa saja dia mengambil gadis itu dan mengawini dengan paksa, tapi dia takut melakukan itu, karena saat ini Gurkha masih bersatu dengan bangsa Naga.

"Tujuannya kembali ke Bukit, dimana habitatnya. Dia mengepakkan sayap, membelah malam, dan melayang ke udara, membumbung tinggi melintasi awan, membuang perasaan hampa, dan sedih, memekik lantang sebelum turun ke Bukit Thunder.

"Aaoookkkkk......"

"Aku datang Ayah...." pekik Gurkha mengejutkan ayahnya yang sedang konsentrasi mendengarkan nasehat Ketua Naga Api.

"Kebetulan kamu datang Gurkha, kakek Ketua mencarimu. Beliau ingin tahu kenapa kamu membunuh Naga Hitam Comod dan melewati sistim kawin dengan putri manusia?"

"Aku tidak ingin ada seorang Ibu yang di bakar hidup-hidup. Jiwaku menangis mengingat Ibuku di bakar, aku trauma atas kejadian itu ayah."

"Itu peraturan Naga di seluruh Dunia, Gurkha. Jiwamu tergugah karena DNA ibumu 80% berada di tubuhmu, semua itu sangat mempengaruhi jiwamu, sifatmu menjadi kemayu. Sebagai Ketua Naga, aku harus adil, walaupun kau cucuku. Kau harus mendapat hukuman. Pergilah dari Bukit Thunder tanpa perlindungan dan pengawal. Kau harus bisa membebaskan jiwamu dari sifat manusia. Setelah kau bisa mereabilitasi jiwamu, kau boleh kembali kesini." kata Ketua Naga Api dengan marah.

Cucunya terus ngelunjak, tidak mau mengikuti aturan yang ada, kakek ketua, merasa Gurkha bisa membuat bangsa Naga punah. Sebelum itu terjadi lebih baik Gurkha di usir dari Bukit Thunder.

Gurkha sangat kaget atas perkataan kakek ketua, dia menoleh kepada ayahnya, namun ayahnya diam membisu, seolah setuju dengan tindakan kakek ketua. Atau mereka sudah sepakat membuangnya? pikir Gurkha.

Matanya mulai berkabut, rasa sedih yang dalam menusuk hatinya, dia dibuang oleh kakeknya, ayahnya dan bahkan, seluruh Naga Api yang hidup di Bukit ini. Sangat dramatis. Dia tidak berdaya dengan keputusan kakeknya, ini final!!

"Aku menerima hukuman ini, jika ini yang membuat kehidupan Spesies Naga Api menjadi lebih baik. Semoga ketua, ayah dan semua kerabatku selalu sehat." sahutnya sendu. Air mata lelakinya meleleh membasahi Bumi. Angin malam menyapu pepohonan dan mengusik rasa perih di hati Gurkha. Tenggorokannya terasa tercekat, tidak ada pembelaan dari mulutnya.

"Pergilah kau, suatu hari nanti kita akan bertemu kembali. Aku akan selalu hidup untukmu." kata Dacon Gamayo tegar. Dia tidak mungkin mengabaikan keputusan Ketua Naga Api, itu sudah mutlak.

"Aku mohon pamit." ucap Gurkha Gamayo. Dia harus pergi dari bukit Thunder, turun ke Negeri Nusa Dewata, berbaur dengan manusia sejati.

Malam itu juga Gurkha Gamayo melesat ke udara, memekik sedih, meninggalkan habitatnya yang telah membesarkannya dua puluh lima tahun lamanya. Dia harus memilih menjadi mamusia atau menjadi Naga. Kalau tetap menjadi Naga dia harus pergi ke goa untuk mencari tempat tinggal. Bila dia ingin menjadi manusia, dia harus berbaur dengan manusia di Pulau Nusa Dewata. Tapi sanggupkah dia menjadi manusia?

Setelah beberapa hari menjelajahi Pulau Nusa Dewata, Gurkha akhirnya menemukan tempat yang bagus untuk merencanakan kehidupannya ke depan. Hidup sebagai manusia tentu perlu uang, untuk itu dia harus mencari uang. Bagaimana caranya mendapatkan kerja, sedangkan dia tidak mempunyai pengalaman.?

*****

Gurkha kemudian melayang di udara, dia melayang sangat tinggi, berusaha menghindari para pemanah, orang iseng yang ingin menembaknya. Dia harus cepat kembali ke Bukit, ke habitatnya untuk bertemu dengan Ayahnya.

Gurkha mengepakkan sayapnya, melayang di udara membumbung tinggi melintasi pohon yang tinggi. Dia memekik lantang sebelum turun ke Bukit Tunder.

"Aaoookkkkk......"

"Aku datang Ayah...." pekik Gurkha mengejutkan Ayahnya yang sedang konsentrasi mendengarkan nasehat Ketua Naga Api.

"Kebetulan kamu datang, Gurkha. Ketua mencarimu. Beliau ingin tahu kenapa kamu membunuh Comod dan melewati sistim kawin dengan putri manusia? gadis itu adalah Putri ningrat yang berkharisma." ujar Ayahnya, menyesali tindakan Gurkha yang tidak sesuai dalan peraturan, yang di terapkan oleh kelompoknya.

"Maafkan aku Ayah, aku tidak ingin ada seorang Ibu yang di bakar. Jiwaku menangis mengingat Ibuku di bakar hidup-hidup, aku trauma atas kejadian itu, Ayah."

"Itu peraturan Naga di seluruh Dunia, Gurkha. Jiwamu tergugah karena DNA ibumu 80% berada di tubuhmu, sangat mempengaruhi sifatmu, kamu menjadi kemayu. Sebagai Ketua Naga Api, aku harus adil, walaupun kau cucuku. Kau harus mendapat hukuman." kata Kakek Ketua berjeda. Dia ingin melihat tanggapan dari Gurkha.

"Jika aku patut menerima hukuman itu, aku akan terima." sahut Gurkha pendek.

"Kamu harus pergi dari Bukit Tunder tanpa perlindungan dan pengawal. Kau harus bisa membebaskan jiwamu dari sifat manusia. Setelah kau bisa mereabilitasi jiwamu, kau boleh kembali kesini." kata Ketua Naga Api dengan bijaksana.

Gurkha menoleh kepada Ayahnya, ada kabut di matanya, dia dibuang oleh Kakeknya, Ayahnya, bahkan seluruh Naga Api yang hidup di Bukit ini. Sangat dramatis.

"Aku menerima hukuman ini, jika ini yang kalian inginkan. Mungkin saja masalah ini membuat kehidupan Spesies Naga Api, terancam punah. Aku akan menerimanya. Semoga Ketua, Ayah dan semua kerabatku selalu sehat." sahutnya sendu.

*****

Terpopuler

Comments

🅴ɳÐåh ✰͜͡w⃠🐊⃝⃟💯𓆊

🅴ɳÐåh ✰͜͡w⃠🐊⃝⃟💯𓆊

karena gurkha yg jiwanya masih ada rasa kemanusiaan, gurkha di usir dari klan naga api

2022-04-25

3

Nurmayanti 🌽🍇

Nurmayanti 🌽🍇

baca ko dobel yah

sabar ya gurkha semoga kedepan akan menemukan kebahagian nya

2022-04-25

4

🎤K_Fris🎧

🎤K_Fris🎧

sabar ya gurkha, yok jadi manusia aja wkwk
kejar gadis tadi, mna tau dia jodohmu

2022-04-25

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!