part-1

"Ayo makan dulu,Nanti aku akan jelaskan",Kata Divania.

"Yaa, Baiklah",Jawab Verania.

Mereka pun makan bersama di ruang makan,Di sana putri Verania bingung dan berfikir apakah dia ada di alam dewi untuk sekarang ini.

"Kok ngelamun sih Vera....",Kata Divania.

"Ahh.. enggak kok,Aku hanya teringat ibuku di rumah",Jawab Verania.

"Cepat makanlah lalu aku akan mengajak mu ke suatu tempat yang indah dan nyaman untuk kita ngobrol nantinya",Kata Divania.

"Yap baiklah",Kata putri Verania sambil memakan makanan nya.

"Oiya Vera kamu nanti bisa istirahat dulu di istana ini aku akan menyuruh pelayan untuk menyiapkan kamar untuk mu",Kata Ciuinnia.

"Gak usah repot-repot kak Ciuin",Kata putri Verania.

"Gak lah udah sepantasnya tamu di sini akan kami muliakan",Kata Ciuinnia.

"Terimakasih banyak kak",Kata putri Verania.

"Sama-sama",Kata Ciuinnia.

Akhirnya mereka pun selesai makan.

"Yuk Vera ikut aku",Kata Divania sambil menggandeng tangan putri Verania.

"Diva jangan terlalu lama membawa Vera dia juga harus beristirahat",Kata Ciuinnia.

"Iya aku mengerti kak",Jawab Divania.

"Kita mau kemana Diva?",Tanya putri Verania.

"Kau akan mengetahui nya nanti",Jawab Divania.

Mereka pun sampai di sebuah ruangan yang besar dan indah,Banyak sekali lukisan dan barang-barang peninggalan sejarah orang terdahulu dari istana dewi itu.

"Ini ruangan apa?",Tanya putri Verania.

"Ini adalah ruangan peninggalan generasi para dewi dan dewa",Jawab Divania.

"Wah...tapi di sini kenapa aku tidak lihat satupun dewa dari tadi?",Tanya putri Verania.

"Itu karena ini adalah istana dewi",Jawab Divania.

"Aku masih bingung",Kata Verania.

"Kalau begitu ayo ke taman istana,Nanti aku akan ceritakan semua di sana",Kata Divania ceria.

"Ayo",Kata putri Verania.

Mereka berdua menuju ke taman istana dewi,Di sana banyak sekali hewan-hewan yang hidup dengan rukun dan alam nya pun masih asri belum ada sedikit pun yang rusak.

"Wah...ini ya taman istana dewi?",Kata putri Verania.

"Iya Vera indah kan",Kata Divania.

"Iya...bagus banget",Jawab putri Verania bahagia.

"Kau juga tak akan menemukan taman seperti ini di dunia manusia",Kata Divania.

"Hihihi iya sih..",Kata putri Verania.

"Mari duduk di situ,Aku akan menceritakan tentang alam dewi ini",Kata Divania.

"Ok baiklah",Kata putri Verania.

Merekapun duduk di bawah pohon tepi sungai.

"Jadi dulu alam dewi itu sangat ramai seperti di alam manusia,Kami dewi dan dewa hidup berdampingan dan bersekolah di tempat yang sama",Kata Divania.

"Kelihatannya seru sekali",Kata putri Verania.

"Iya...kami para dewi dan dewa juga memilki tugas masing-masing untuk mengatur hidup manusia,Tapi sekarang hanya dewa saja yang di beri misi dan tugas dan akhirnya para dewi pun menjadi tak ada kegiatan apapun yang membuat kita sampai sekarang ini menjadi bosan",Kata Divania.

"Mengapa bisa di atur begitu?",Tanya putri Verania.

"Ya karena ada aturan bahwa seorang dewi tidak boleh menikah dengan yang selain dewa, Dan karena dulu ada seorang dewi yang jatuh cinta pada seorang manusia jadi kita para dewi di larang untuk pergi ke alam manusia",Jawab Divania.

"Ooo....jadi itu masalah nya",Kata putri Verania.

"Memang nya kenapa di larang seorang dewi menikah dengan yang bukan dewa?", Tanya putri Verania.

"Kalau aku gak salah dengar dulu guru ku pernah bilang bahwasanya jika seorang dewi menikah dengan seorang manusia ia tak akan bisa kembali ke alam Vardona dan tak akan pernah di akui oleh alam Vardona",Jawab Divania.

"Ooo jadi seperti itu ya",Kata putri Verania.

"Bukan hanya itu saja,Dewi yang sudah menikah dengan seorang manusia juga akan di ambil semua kekuatan dewi nya",Kata Divania.

"Oiya apa itu Vardona?",Tanya putri Verania.

"Nah itu adalah nama alam dewa dan dewi dahulu sebelum akhirnya di pisah menjadi dua yaitu alam dewa dan alam dewi",Jawab Divania.

"Oiya hukumannya kan seperti yang kau jelaskan tadi ,Tapi mengapa sekarang malah alam dewa dan dewi di pisahkan?",Tanya putri Verania.

"Kalau itu ceritanya panjang kalau mau tahu ceritanya kapan-kapan lagi saat kita berdua lagi aku akan menceritakan nya, Soalnya itu adalah rahasia jadi aku tidak boleh mengatakan itu di sembarang tempat",Kata Divania.

"Di....vaaa...Diva...",Teriak Ciuinnia.

"Iya kak Ciuin,Ada apa?",Balas Divania.

"Ajak Vera ke kamar nya aku sudah menyiapkan kamar untuk nya",Kata Ciuinnia.

"Iya...kak Ciuin",Kata Divania.

"Kalau begitu ayo Vera aku akan menunjukkan kamar mu dan kamu istirahat saja dulu",Kata Divania.

"Yaudah kalau begitu ayo",Kata putri Verania.

Mereka berdua pun berjalan menuju ke kamar putri Verania yang baru di siap kan oleh Ciuinnia.

"Masuklah, Bagaimana dengan kamar ini Vera?,Apa kau menyukai nya?",Tanya Ciuinnia.

"Wah...ini bagus sekali kak Ciuin,Apakah aku merepotkan kalian ini mewah sekali seperti nya aku tak pantas menempatinya",Kata putri Verania.

"Enggak kok Vera, Justru kami senang sekali kedatangan tamu seperti kamu yang cantik ini",Kata Ciuinnia.

"Kata siapa tak pantas, Wanita secantik kamu ini malah pantas menjadi seorang dewi Lo..",Kata Divania.

"Aiya kamu ini meledek ku",Kata putri Verania salting.

"Ya sudah kalau begitu kamu istirahat saja dulu Vera nikmati semua yang ada di sini semoga kamu suka aku mau pergi dulu",Kata Ciuinnia.

"Iya kak Ciuin terimakasih juga untuk semua ini",Kata putri Verania.

"Sama-sama",Kata Ciuinnia lalu meninggalkan tempat.

"Ya sudah kalau begitu Vera,Aku juga akan pergi ke kamar ku dulu kamu istirahat dan tidur lah dengan nyenyak",Kata Divania.

"Iya Diva terimakasih kamu baik banget sama aku",Kata putri Verania.

"Iya sama-sama,Sampai ketemu lagi daa...",Kata Divania lalu pergi dan menutup pintu untuk putri Verania.

"Daa....",Balas putri Verania.

"Wah...kamar ini bagus sekali seperti nya aku seperti mimpi bisa ada di alam dewi ini,Ku kira alam dewi hanyalah dongeng yang biasa di ceritakan oleh ibunda dulu dan ternya alam dewi itu sungguhan",Ujar putri Verania.

"Mungkin kalau saat masih hidup berdampingan dengan dewa pasti lebih seru dan ramai , Ingin juga melihat kehidupan para dewi dan dewa saat dulu masih hidup berdampingan hihihi pasti asik seperti yang di ceritakan ibunda", Ujar putri Verania.

"Ahhh.. mungkin aku harus tidur dulu untuk saat ini",Kata putri Verania sambil membaringkan tubuhnya di atas ranjang yang empuk.

"Uhhh....nikmat nya",Ujar putri Verania.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!