Pangeran Hiden

Keesokan harinya putri Verania pergi ke sekolah sihir miliknya, Seperti biasanya ia mengajar sihir kepada para siswa-siswi nya.

Saat lagi serius mengajar tiba-tiba ada serangan dari luar kelas yang membuat panik semua murid putri Verania.

"Kalian jangan takut,Ini hanya serangan biasa biar kakak lihat",Kata putri Verania.

"Hati-hati kak",Jawab salah satu muridnya.

Putri Verania pun membuka pintu kelas dan melihat di luar ada dua iblis sedang menghancurkan pemukiman warga di sana, Putri Verania mengangkat tangan kanan nya ke depan dan mengepalkan nya seketika meledak lah tubuh salah satu iblis itu dan ia pun juga melakukan hal yang sama ke iblis yang satunya lagi.

Warga dan muridnya di sana terlihat kagum dan bersorak untuk putri Verania karena kehebatan nya.

"Tak ku sangka hebat sekali sihir dari buku ibunda", Ujarnya.

"Wah...kakak hebat sekali,Dengan satu sihir bisa melenyapkan dua iblis jahat itu",Kata salah satu muridnya.

"Kakak tidak hebat kok hihihi",Kata putri Verania tertawa.

Setelah itu mereka kembali belajar di dalam kelas,Tak lama kemudian ada seorang laki-laki tampan yang datang ke kelas putri Verania.

"Selamat pagi nona,Apakah saya boleh masuk?",Tanyanya.

"Baiklah silahkan",Jawab putri Verania ramah.

"Maaf mengganggu saya ke sini hanya ingin mengatur jadwal bertemu",Kata laki-laki itu.

"Maksud nya apa ya?", Tanya putri Verania.

"Saya ingin ngobrol dengan mu apakah kamu ada waktu nanti?",Tanya laki-laki itu.

"Oh baiklah, Sekarang tuan tunggu saja dulu di depan ini juga sudah mau selesai kok",Kata putri Verania.

"Oh baiklah",Kata laki-laki itu lalu pergi.

Lalu putri Verania pun melanjutkan pelajaran nya, Akhirnya kelas pun selesai dan murid-murid pulang ke rumah masing-masing.

Saat putri Verania bangun dari tempat duduk nya ia kaget karena laki-laki itu masuk dan menutup pintunya, Putri Verania pun gugup akan tetapi laki-laki itu bejalan mendekati nya.

Lalu tangan kiri laki-laki itu merangkul pinggul putri Verania dan menarik nya hingga tubuh putri Verania menempel pada tubuh laki-laki itu.

Putri Verania pun gugup sambil menunduk kan kepalanya,Akan tetapi tangan kanan laki-laki itu memegang dagu putri Verania dan mendongak kan kepalanya sampai mereka bertatap muka.

"Hei nona,Kamu cantik apakah kamu seorang putri?",Tanya laki-laki itu.

Putri Verania pun langsung mendorong badan laki-laki itu.

"Dasar kau pria mesum,Beraninya kau menggodaku",Bentak putri Verania.

"Kau tidak bisa menyembunyikan identitas mu dariku",Kata laki-laki itu.

"Perkenalkan nama ku Hiden",Kata laki-laki itu.

"Apa maumu",Bentak putri Verania lagi.

"Hei tenanglah aku hanya bercanda lo tadi",Kata Hiden.

"Siapa namamu putri?",Tanya Hiden.

"Aku bukan putri dasar brengsek",Kata putri Verania.

"Oiya,Apa kau lupa bahwa ini wilayah ku?,Aku tahu semua identitas orang-orang yang memasuki wilayah kerajaan ku ini karena aku sudah menaruh sihir di seluruh penjuru wilayah kekuasaan ku",Kata Hiden.

"Aku tak akan tertipu dengan omongan mu itu",Kata putri Verania.

"Hahaha kau mau bukti,Ok kau ini adalah putri dari kerajaan YONIA apakah benar?",Tanya Hiden.

Putri Verania pun kaget,"Hah apakah kau pangeran Hiden raja termuda saat ini",Kata putri Verania.

"Tebakan yang sangat benar,Dan aku hanya ingin tahu siapakah nama putri yang cantik ini",Kata Hiden.

"Namaku Verania dan kau pangeran Hiden jangan bocorkan identitas asliku ini",Kata putri Verania.

"Tenang saja putri",Kata pangeran Hiden dengan memegang kedua pipi putri Verania.

"Ihhh jangan seenaknya kamu,Aku mau pergi awas",Kata putri Verania langsung pergi.

"Wahh imutnya wanita ini,Aku akan mendapatkan hatimu putri Verania",Ujar Hiden.

Setelah meninggal kan pangeran Hiden putri Verania pun pulang ke rumah untuk istirahat akan tetapi putri Verania tidak bisa tenang karena selalu teringat kejadian tadi di kelas dengan pangeran Hiden.

"Ahhk kenapa aku selalu memikirkan orang itu ya?,Jadi gak bisa tidur",Ujar putri Verania.

Karena merasa sulit untuk tidur ia memutuskan untuk bangun dan memasak makanan di dapur.

"Semoga setelah makan aku bisa tidur nyenyak",Ujar putri Verania.

Akhirnya makanan pun sudah siap dan putri Verania juga langsung memakannya, Selesai makan ia merasa mengantuk dan akhirnya ia bisa tidur dengan nyenyak tanpa terpikir pangeran Hiden.

"Putri Verania,Hmmm aku penasaran di mana ia tinggal sekarang", Ujar Hiden.

"Pangeran maaf terlambat,Ada apa anda memanggil saya ke sini?",Tanya Zico pengawal pribadi pangeran Hiden.

"Apa kau tahu dia?",Tanya Hiden.

"Hmmm cantik tapi aku belum pernah melihat wanita seperti dia di wilayah kita pangeran",Kata Zico.

"Carilah informasi tentang wanita ini dan aku mau informasi itu sudah ada,Aku kasih kau waktu dua hari",Kata Hiden.

"Baiklah pangeran",Kata Zico.

"Oiya dan aku kasih tahu kamu,Aku terakhir bertemu dia di sekolah sihir dan ia adalah guru sihir bagi anak desa di sana, Sekarang pergilah dan mulai pencarian",Kata Hiden.

"Baik pangeran aku pergi dulu",Kata Zico lalu pergi.

Tak lama kemudian putri Verania pun bangun dan melihat jam sudah pukul tiga pagi,Ia langsung pergi ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.

Setelah rapi dan cantik putri Verania membersihkan rumahnya karena sudah empat hari rumah nya tidak terurus karena kesibukan nya.

"Capek sekali....tapi aku suka hidup mandiri seperti ini",Kata putri Verania.

Seperti biasanya putri Verania memasak untuk ia sarapan dan lalu berangkat ke sekolah sihirnya.

"Hai anak-anak gimana pelajaran kemarin?,Apakah kalian sudah bisa sempurna?",Tanya putri Verania.

"Udah kak,Itu mudah bagi kami",Kata para muridnya.

"Baiklah kita lanjut ke sihir selanjutnya perhatikan baik-baik ya..",Kata putri Verania.

"Baik kak",Jawab para muridnya.

Putri Verania sangat senang mengajar dan bercanda dengan anak-anak mungkin karena sifat keibu-ibuan dari putri Verania.

Tak terasa sudah waktunya pelajaran selesai dan putri Verania harus berpisah dengan anak-anak murid nya yang ia cintai itu.

"Sudah waktunya pulang anak-anak sekarang siap-siap untuk pulang",Kata putri Verania.

"Yeyyyy pulang",Teriak mereka.

Saat setelah semua murid nya pulang ia selalu merasa sedih karena berpisah dengan mereka.

"Yahh mungkin ini efek kesepian",Kata putri Verania.

Setelah itu putri Verania pergi jalan-jalan ke sebuah telaga di dalam hutan, Biasanya jika ia merasa sedih atau merasa kesepian putri Verania selalu datang ke sana untuk menghilangkan rasa itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***