Kehidupan para Dewi

Saat setelah sampai di telaga itu putri Verania pun duduk di atas batu sambil memandangi keindahan sekitar telaga yang indah itu.

"Seberat apapun masalah ini pasti aku bisa melewati nya",Ujar putri Verania.

Tiba-tiba saja angin berhembus lumayan kencang yang membuat putri Verania kaget.

"Aduuh angin apa ini kencang sekali", Ujar putri Verania terlihat panik.

"Pertanda apakah ini?,Kenapa tiba-tiba ada angin ini dan aku merasa ada hal yang aneh",Ujarnya lagi.

Tak lama angin itupun seketika berhenti.

"Akhirnya berhenti juga angin nya", Ujar putri Verania lega.

Saat ia melihat ke telaga itu ia merasakan bahwa ada kehidupan yang aneh di dalam telaga itu, Karena penasaran ia pun ingin mencoba untuk masuk ke dalam telaga sebentar.

"Ada yang aneh dengan telaga ini hmm,Mungkin aku coba cek aja lah sebentar", Ujar putri Verania.

Putri Verania pun melepas bajunya dan masuk kedalam telaga,Di dalam sana ia seperti di bawa langsung masuk ke sebuah cermin dan tiba-tiba ia tiba di sebuah tempat indah yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

"Aaaaakh,Dimana aku ini?,Apakah mungkin aku bisa kembali ke duniaku", Ujar putri Verania panik.

"Haduhh yang terpenting sekarang mencari penutup untuk tubuhku sebelum ada orang yang melihat ku tidak pakai baju di sini",Ujar putri Verania.

Putri Verania pun berjalan tak tahu arah sambil mencari daun atau benda yang dapat ia pakai untuk menutupi tubuh nya itu.

Dan putri Verania pun sampai di sebuah air terjun yang sangat tinggi menyentuh awan.

Dan putri Verania pun juga melihat di bawah air terjun ada lima perempuan cantik yang lagi berenang di sana,Ia pun mendekati mereka dengan tujuan meminjam sebuah baju untuk ia pakai.

"Hei siapa kamu bisa masuk ke sini",Kata salah satu dari lima wanita itu.

"Maaf aku tadi gak sengaja jatuh dan masuk ke sini",Jawab putri Verania gugup.

"Sudahlah jangan takut begitu kemarilah dulu dan gabung bersama kami di sini",Kata wanita yang lebih tua dari mereka.

"I..iya baiklah",Kata putri Verania sambil berjalan masuk ke kolam itu.

"Oh iya,Siapa namamu?",Kata wanita itu lagi.

"Namaku Verania",Jawab putri Verania.

"Nama yang bagus kenalkan juga kami ini enam bersaudara namaku Ciuinnia dan itu adik kedua ku Riania kalau itu adik ketiga ku Divania dan yang itu adik ke empat ku Belania dan yang di sana itu adik ke lima ku namanya Viania ",Kata Ciuinnia.

"Wah seru banget senang bisa berkenalan dengan kalian semua", Jawab putri Verania ceria.

"Sama...kami juga",Kata mereka berempat.

"Oh iya nih katanya enam,Lalu dimana yang ke enam?",Tanya putri Verania.

"Dia hilang bersama ayah dan ibunda kami",Jawab ciuinnia.

"Hilang bagaimana sih?", Tanya putri Verania lagi.

"Cerita nya panjang nanti aku ceritakan padamu setelah kita kembali ke istana",Jawab Ciuinnia.

"Maaf jika pertanyaan ku tadi membuat kalian sedih",Kata putri Verania.

"Gak kok Vera kamu gak salah",Jawab Riania.

"Yaudah ayo kita bawa Vera ke istana kita kelihatan nya dia sudah kedinginan dari tadi berpakaian seperti itu",Kata ciuinnia sambih tersenyum.

"Yaudah ayo kak",Jawab mereka berempat.

Mereka pun keluar dari kolam dan memakai baju dan selendang mereka, Tiba-tiba ada kereta kuda mewah yang datang menghampiri mereka.

"Waduhh bagus banget",Kata putri Verania kagum.

"Kamu masih belum melihat semua yang ada di alam dewi ini",Kata Ciuinnia.

"Wah ini alam dewi, Aku kira hanya dongeng",Kata putri Verania.

Lalu mereka pun masuk ke dalam kereta kuda itu dan pergi ke istana para Dewi.

"Sebenarnya di mana istana dewi itu?",Tanya putri Verania.

"Ada di atas tebing air terjun tadi",Jawab Ciuinnia.

"Haaa, Bagaimana cara kita ke sana?",Tanya putri Verania heran.

"Hahahaha, Ternyata kamu masih belum mengenal banyak tentang sihir ya",Jawab Ciuinnia dengan tertawa.

"Lihatlah keluar jendela dan kau akan tahu cara kita ke istana dewi",Kata Ciuinnia.

Putri Verania pun membuka jendela kereta kuda itu dan kagum karena kereta kuda yang ia tumpangi itu terbang di atas awan.

"Wah keren sekali ya",Kata putri Verania.

"Itu masih awal perjalanan ke istana dewi lihatlah nanti saat kau masuk ke gerbang istana",Kata Divania.

"Wooaah pasti bagus banget ya", Kata putri Verania.

"Kamu akan melihatnya sebentar lagi",Kata Divania.

Tak lama kemudian mereka sampai di gerbang istana dewi.

"Wahh yang tadi itu gerbang masuk istana dewi ya?",Tanya putri Verania.

"Yap,Benar sekali dan sekarang ini kita ada di taman halaman istana dewi yang di kelilingi taman indah yang masih asri seperti di hutan liar,Tapi yang ini lebih nyaman dan terawat",Kata Divania.

Karena penasaran putri Verania langsung melihat keluar jendela.

"Woaaaah pohonnya besar-besar sekali rapi dan banyak sekali hewan yang sudah punah di bumi tapi di sini masih banyak sekali",Kata putri Verania kagum.

"Kami selalu merawat alam dan menjaga ekosistem nya agar tidak pernah ada kepunahan atau kerusakan pada alam",Kata Divania.

"Wah andai saja aku bisa mewujudkan alam itu di bumi,Pasti bumiku akan jadi lebih indah",Kata putri Verania.

"Mungkin suatu saat nanti itu bisa terwujud",Kata Divania.

Tak terasa mereka sudah sampai di depan istana dewi yang megah dan indah.

"Ok,Kita turun dan Divania selalu temani Verania aku mau masuk ke dalam",Kata Ciuinnia.

"Ok kak,Aku akan membantu nya",Jawab Divania.

"Ayo Verania kita turun",Ajak Divania.

"Loh..semua udah turun ya",Kata putri Verania kaget.

"Makanya jangan banyak bengong biar gak di tinggalin",Kata Divania.

"Hahahah maaf, Sekarang kita kemana?",Tanya putri Verania.

"Kita akan masuk istana dulu setelah makan nanti aku ajak kamu lihat-lihat di daerah sini deh",Kata Divania.

"Wah gak sabar pingin jalan-jalan",Kata putri Verania.

Mereka berdua pun berjalan masuk ke istana.

"Oiya Vera kalau kamu lama di sini apa ibu kamu atau ayah kamu gak panik mencari mu?",Tanya Divania.

"Gak papa lah,Aku sudah belajar hidup sendiri jadi orang tuaku gak akan mencari ku",Jawab putri Verania.

"Baiklah kalau begitu aman,Mari kita ke ruang makan",Kata Divania.

"Baiklah ayok",Kata putri Verania.

"Makanan buat dewi Divania dan nona Verania sudah kami siapkan di meja,Silahkan",Kata pelayan istana.

"Tunggu-tunggu Devania Kau, Kau seorang dewi kah?",Tanya putri Verania serius.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!