She

Surabaya
Kediaman keluarga Andi Santoso
Mamah Mega
Mamah Mega
Enak ini kolaknya.
Mamah Mega
Mamah Mega
Enak ya, Yah?
Ayah Andi
Ayah Andi
Iya.
Mamah Mega
Mamah Mega
Enak kan, Ka?
Asoka
Asoka
Ya.
Bentari
Bentari
Dia mah apa juga enak, Mah.
Salwa
Salwa
Alhamdulillah kalau suka.
Mamah Mega
Mamah Mega
Suka banget, iya kan, Ka?
Asoka
Asoka
Hmm?
Mamah Mega
Mamah Mega
Suka kan?
Asoka
Asoka
Suka.
Mamah Mega
Mamah Mega
Suka kolaknya ... atau suka yang bikinnya?
Asoka
Asoka
Suka kolaknya lah. Oka kan bukan kanibal, jadi gak suka makan orang.
Bentari
Bentari
Hahaha.
Mamah Mega
Mamah Mega
Ih, kamu mah!
Asoka
Asoka
Gak tahu deh kalau Kemal.
Kemal
Kemal
Uhuk-uhuk!
Asoka
Asoka
Gak usah gugup gitu, Ke.
Asoka
Asoka
Nyokap nanya, suka gak?
Kemal
Kemal
Suka, Tante, Suka banget.
Kemal
Kemal
Cantik.
Asoka
Asoka
Hahahaha.
Bentari
Bentari
Kolaknya cantik?
Kemal
Kemal
Maksud saya perpaduan biji salak, pisang, kolang kaling, dan santannya itu pas, jadi terlihat cantik.
Asoka
Asoka
Hahahahaa.
Mamah Mega
Mamah Mega
Kayak yang bikinnya, yang bikinnya juga cantik.
Kemal
Kemal
Iya, cantik.
Asoka
Asoka
Hahahaha.
Bentari
Bentari
Hahaha, cantikan mana sama kakak?
Kemal
Kemal
Kakak.
Birendra
Birendra
EHM!!!
Kemal
Kemal
Eh, maaf, Mas, maksud saya ...
Asoka
Asoka
Hahahaha!!!
Kemal hanya bisa manatap kesal ke arah Oka yang malah menertawakannya, setelah menjadikannya perisai untuk menghindari Salwa
Setelah shalat teraweh, Oka dan Kemal duduk di teras depan.
Kemal
Kemal
Sialan, jadi ini modus lu ngajak gue ke Surabaya.
Kemal
Kemal
Jadi tameng buat lu.
Asoka
Asoka
Hahaha, karena gue tahu dia tipe lu banget, kan?
Kemal
Kemal
Iya sih, tapi kenapa lu gak coba saja sama dia, Ka?
Kemal
Kemal
Dia tak kalah sama yang ... itu.
Asoka
Asoka
Iya, Salwa malah mungkin jauh lebih baik.
Asoka
Asoka
Cantik? Iya, solehah? Kalau lihat gini sih, sepertinya iya. Baik? Ya, dia baik banget malah.
Asoka
Asoka
Sempurna banget kan?
Asoka
Asoka
Tapi kalau urusan perasaan susah, Ke.
Asoka
Asoka
Gue sudah coba berusaha lupain ... dia.
Asoka
Asoka
Tapi susah.
Asoka
Asoka
Walaupun jika dibandingkan Salwa ... dia tidak ada apa-apanya.
Pandangan Oka menerawang, bibirnya menyunggingkan senyum lembut.
Asoka
Asoka
Dia itu ... cerewet, manja, keras kepala, tapi ... semua orang tidak tahu bagaimana sabarnya dia, bagaimana hebatnya dia dalam menghadapi masalah yang gue sendiri tak yakin apa gue sendiri sanggup menghadapi masalah serumit itu.
Kemal
Kemal
Dia ... punya masalah?
Asoka
Asoka
Iya, berat ... sangat berat.
Asoka
Asoka
Tapi hebat bukan? Tak ada seorangpun yang menyadari kalau dia sedang ada dalam masalah rumit.
Asoka
Asoka
Dia terlalu hebat menyembunyikan tangisan di balik senyuman.
Asoka
Asoka
Bukankah salah satu syarat menjadi wanita hebat itu adalah yang bisa menjaga mulutnya?
Asoka
Asoka
Tidak mengumbar aib keluarga, tidak gampang mengungkapkankan masalahnya kepada orang lain.
Asoka
Asoka
Dia hanya mengeluh dan mengadu kepada Sang Khalik.
Asoka
Asoka
Dan dia melakukan itu.
Kemal
Kemal
Lu tahu masalahnya?
Asoka
Asoka
Gue tahu setelah dia benar-benar berada di titik nadir hidupnya.
Asoka
Asoka
Dia ... hancur.
Asoka
Asoka
Benar-benar hancur.
Asoka
Asoka
Tapi dia menutupi kehancurannya dengan tawa dan senyuman.
Asoka
Asoka
Dia adalah prempuan yang selalu membuat gue tersenyum, perempuan yang dengan setia menemani gue bahkan ketika belum tahu siapa gue, perempuan yang membuat gue ... jatuh cinta untuk pertama kalinya.
Asoka
Asoka
Namun kini dia telah pergi entah ke mana.
Asoka
Asoka
Yang gue takutkan adalah saat ini seorang diri dia menahan kesakitan dan beban yang terlalu berat, hingga akhirnya dia menyerah.
Kemal
Kemal
Lu sudah coba cari dia?
Asoka
Asoka
Sudah seperti orang gila gue cari dia kemana-mana.
Asoka
Asoka
Gue tanya ke semua temannya, gue datang ke rumahnya yang sudah kosong hampir setiap hari berharap dia pulang.
Asoka
Asoka
Gue bahkan berusaha bertemu sama bapaknya.
Asoka
Asoka
Beberapa kali gue datang ke rumah dinasnya, tapi gue hanya bertemu ajudannya saja.
Kemal
Kemal
Apa lu pernah berpikir, mungkin saja dia pergi untuk menghindari lu?
Kemal
Kemal
Maksud gue, kalau dia tidak bermaksud menghindari lu, dia pasti bilang dulu sama lu sebelum pergi, atau kalau dia dipaksa pergi, gue yakin dia bakal ninggalin jejak.
Kemal
Kemal
Tapi ini ... tidak ada jejak sama sekali, seolah semua orang nutupin keberadaan dia dari lu.
Asoka
Asoka
Iya, itulah yang gue takutkan.
Asoka
Asoka
Dia pergi karena mau menghindari gue.
Mamah Mega
Mamah Mega
Ka!
Tiba-tiba Bu Mega ke luar dari dalam rumah, di belakangnya Salwa berjalan mengekor.
Mamah Mega
Mamah Mega
Anterin dulu Salwa pulang, sudah malam.
Salwa
Salwa
Tidak apa-apa, Tante, saya bisa pulang sendiri.
Asoka
Asoka
Biar aku antar, sekalian ngajak Kemal keliling Surabaya di malam hari.
Asoka
Asoka
Tunggu sebentar.
Oka masuk ke dalam untuk mengambil kunci mobil. Namun yang Oka dan Kemal tidak ketahui adalah semua pembicaraan mereka tadi didengar oleh Salwa.
Terpopuler

Comments

rien

rien

syukurlah klo d dengar sm Salwa,biar dia tdk melambungkan harapan terll tinggi

2022-07-15

0

Erni Fitriana

Erni Fitriana

nah gimana wa????....udah denger langsung dari mas oka....klo mas oka sdh tertambat hatinya sama seseorang

2022-05-18

0

Reliya

Reliya

Tanpa berusaha utk menjauhpun, Salwa sdh mendengar sendiri alasan Oka bersikap dingin dan seperlunya dengannya.
Makasih Bang Ke sdh mau jadi tameng utk Asoka.

2022-05-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!