Penghuni BUMI Calon SURGA
The One
Kediaman keluarga BUMI, Surabaya
Acara makan siang syukuran ulang tahun Bu Mega
Mamah Mega
Ini seriusan mamah dapat hadiah ke Korea?
Kirana
Iya, Mah, itu dari kita semua.
Asoka
Oka yang ngasih ide, Mah, keren kan?
Bentari
Oka cuma ngasih ide saja, Mah.
Kirana
Iya, Mah, dia cuma ngasih ide doang.
Asoka
Tapi kalau Oka tidak ngasih ide, Mamah tidak akan ke Korea.
Kayas
Itu, ide Kayas juga, Tante!
Mamah Mega
Iya, terimakasih hadiah idenya luar biasa banget.
Siska
Tante, hadiah dari Siska doa aja ya, Tante, mudah-mudah nanti perjalannya selamat, menyenangkan dan ... bisa bertemu Bang Limin.
Mamah Mega
Aamiin, itu yang penting!
Danish
Koleya, mau ketemu Pololo sama Tayo!
Asoka
Tayo itu keponakannya Bang Limin.
Ayah Andi
Oooh, artis cilik?
Kirana
Kualat lu, Ka, ngerjain ayah.
Ayah Andi
Lho bukan artis?
Danish
Tayo itu bus, walnanya blue.
Danish merentangkan kedua tanganya membentuk setengah lingkaran besar sambil berjinjit.
Asoka
Kalau besal itu kecil, nah kalau besarrrrrrrrrr baru besar.
Danish
Mah, Danish bisa bilang rlrrlrl!
Danish
Benarl kan, Mah, rlrrlrlrlrl
Mamah Mega
Hebat, cucu uti bisa bilang r
Ayah Andi
Kalau mau lihat bus tidak perlu ke Korea, di sini juga banyak.
Ayah Andi
Nanti Aa ikut Akung, kita lihat bus.
Danish
Hol ... horlrlrle!!!!
Semua tertawa melihat tingkah Danish yang berusaha menyebut huruf R.
Mereka lanjut makan siang sambil berbincang, Oka memberi kode kepada Kayas untuk mengikutinya ke taman belakang, depan kolam renang.
Asoka
Lu nggak bilang sama Sakha mau ke Surabaya?
Kayas
Bilang saja, gue ikut lu ke Surabaya.
Asoka
Lu masih marah gara-gara nggak jadi nonton?
Kayas
Bukan nontonnya yang bikin gue kesal, Ka, tapi sikap dia nya.
Kayas
Gue kayaknya nggak berarti lagi buat dia.
Kayas
Oke, gue ngerti kalau urusannya sama keluarga atau orangtuanya, gue nggak bisa apa-apa.
Kayas
Gue nggak mau dia jadi anak durhaka juga, jadi ya sudahlah, kalau urusannya keluarga gue ngalah, sama seperti gue yang paham soal kerjaannya dia.
Kayas
Pekerjaannya dan keluarganya, itu ada diprioritas teratas. Ya, gue ngertiiin itu, tapi apa gue juga harus kalah dari sahabat-sahabatnya? Dari games yang katanya cuma bisa dia nikmatin kalau pas libur saja?
Kayas
Terus waktu buat gue kapan?
Asoka
Lu udah ngomong masalah ini ke dia?
Kayas
Gimana gue mau ngomong, ngehubungi gue juga tidak.
Kayas
Buktinya dia nanya soal gue ke elu kan? Kenapa dia nggak nanya langsung ke gue?
Kayas
Aneh kan tuh orang?!
Asoka
Dia takut lu masih marah.
Kayas
Itu lebih aneh lagi.
Kayas
Tahu gue marah, bukannya berusaha bikin gue baikan. Gimana kek caranya, telepon gue kek, atau minimal kirim pesan, tapi dia tidak melakukan itu.
Kayas
Dia malah ngehubungin lu, bukan gue.
Kayas
Sebenarnya pacar dia itu lu atau gue sih?
Asoka
Sumpah, Kay, gue nggak selingkuh sama si Sakha.
Asoka
Amit-amit gue masih normal.
Asoka
Kalau dia nyatain juga gue bakal tolak, demi elu, Kay, gue nggak mau dibilang lelakor, lelaki perebut laki orang.
Kayas
Dasar kampret, hahahaha.
Sesaat mereka tertawa sambil menikmati semilir angin, ditemanin oleh segelas minuman dingin.
Asoka
Kalian itu cuma butuh komunikasi.
Kayas
Gimana mau komunikasi.
Kayas
Kalau dia lagi bertugas, kadang gue kirim pesan kapan, baru dibalas kapan.
Kayas
Giliran libur dan pulang ... ya, lu lihat sendirikan sekarang.
Kayas
Dia sibuk dengan keluarga, sahabat juga games.
Asoka
Lu kan sudah tahu sifat dia dari dulu gimana.
Asoka
Dulu lu bilang sifatnya yang cool, cueknya dia itu keren, dan itu salah satunya yang bikin lu mengubah perasaan lu dari temen jadi demen, kan?
Kayas
Iya ... dulu ternyata gue terlalu naif ya, Ka.
Kayas
Gue pikir laki-laki yang cuek itu keren, tapi gue lupa kalau gue juga cewek yang perlu diperhatiin.
Asoka
Nggak ada yang salah dengan lelaki cuek.
Asoka
Kayak Mas Abhi, dulu kita sampai ngasih dia julukan freezer karena saking dinginnya, tapi ternyata aslinya dia adalah lelaki yang hangat sama keluarga.
Asoka
Mungkin Sakha juga gitu, dari luar dia terkesan cuek tapi ternyata sebetulnya dia sangat perhatian.
Kayas
Apa mungkin bukan gue orangnya ya, Ka?
Kayas
Maksud gue ... gue bukan orang yang bisa bikin Sakha berubah jadi hangat seperti mas Abhi kepada kak Bi, atau kayak lu yang tetap setia pada ... someone out there.
Oka terdiam sesaat kemudian mengedikan bahunya sambil menyeruput minumannya.
Kayas
Kita bertiga tumbuh bersama, sudah tahu sifat masing-masing.
Kayas
Lu, gak beda jauh sama Sakha, bahkan mungkin lebih parah.
Kayas
Cuek, dingin, ditambah sangat-sangat tidak peka.
Asoka
Biasa saja kali bilang tidak pekanya, nggak perlu diberi penekanan.
Kayas
Hahaha, tapi itu fakta.
Kayas
Waktu SMA gue sama Sakha yang selalu ngingetin lu biar lu tidak terlalu cuek sama Ranti.
Kayas
Lu tuh cueknya kebangetan, Ka.
Kayas
Tapi lihat sekarang? Lu berubah 180°.
Kayas
Walau tidak ada status di antara lu sama dia, tapi lu tetap setia, menunggu dan percaya kalau dia bakal balik.
Kayas
Itu karena lu sudah menemukan "the one".
Kayas
Dan sekarang gue jadi mikir.
Kayas
Gue sepertinya bukan "the one" yang bisa bikin Sakha berubah, seperti lu yang berubah karena ... someone out there.
Tanpa Kayas ketahui, dari tadi percakapan mereka didengar oleh Sakha, lewat telepon yang sengaja Oka sambungkan dari mulai awal percakapan.
Comments
Mira Ditha Haidar Darmastawa
pengen punya sahabat kek abang loh.
cari dimana ya?
abang boleh dikarungin gak si? 🙈🙈😂
2022-08-16
1
Echa04
abang emang keren.... ini baru good friend
2022-06-30
0
Pratiwi Lusi Arifin
jiaaah...Kay...
2022-05-31
0