Mulai bekerja

hari ini calista mulai bekerja di toko bunga sebagai pegawai, bertemu banyak pelanggan dengan berbagai karakter itu membuatnya sedikit lupa dengan masalah hidupnya di tempat sebelumnya, di sini dia juga calista menemukan teman yang di mana sebelumnya dia tidak memiliki teman sama sekali.

"Hay pegawai baru ya" sapa seseorang kepada calista

"iya, baru hari perempuan saya bekerja di sini mbak" jawab calista dengan senyum

"oke kenali nama saya Arin" Arin memperkenalkan dirinya dengan mengulurkan tangannya

"saya calista mbak" calista menerima uluran tangan Arin dengan senang hati

"senang bisa berkenalan dengan mu" sambung Arin

"saya juga senang mbak, nanti jika ada yang saya tidak bisa bisa kan mbak mengajari ku" tanya calista dengan sedikit was was karena takut mendapatkan bentak seperti di tempat kerja yang sebelumnya

"tentu, kita juga bisa berteman" jawab Arin dengan senang

"ya sudah saya kebelakang dulu mau ngecek stok bunga" sambung Arin dan calista menjawab dengan menganggukan kepalanya.

saat calista sedang merangkai bunga tiba tiba lonceng berbunyi menandakan ada pelanggan

'permisi mbak" sapa sang pelanggan

"iya mbak, ada yang bisa saya bantu" jawab Calista

"iya mba, ini hari ini ulang tahun ibu saya, mba bisa Carikan saya bunga yang melambangkan kasih saya" jawab sang pelanggan

"tentu mba, mari ikut saya, ini mbak bunga tulip, bunga ini melambangkan kasih sayang" jawab Calista

"wah bunga bagus, boleh deh mba satu" jawab sang pelanggan.

"pasti ibunya mba bakal senang dan bahagia" jawab Calista sambil merangkai bunga tersebut.

"iya mba, saya sangat sayang dengan ini ibu saya" kata pelanggan tersebut.

"ini mba bunga, sudah selesai di rangkai" dan Calista memberikan bunga tersebut ke pelanggan,

"ini mba uangnya, terimakasih" jawab pelanggan dengan memberikan uang kepada Calista dan Calista menerimanya.

Di balik bentuknya yang lebih sederhana, namun bunga tulip dikenal sebagai simbol cinta dan kasih sayang. Bunga tulip melambangkan cinta yang sempurna antara anggota keluarga yang saling mengasihi.(https://www.google.com/amp/s/bobo.grid.id/amp/083049341/6-bunga-tanda-cinta-dan-kasih-sayang-bisa-jadi-hadiah-yang-cocok-di-hari-ibu)

setelah kepergian pelanggan tersebut Calista melanjutkan pekerjaannya, dia sangat senang bisa bekerja dengan begitu ia dapat menghasilkan uang yang dapat memenuhi kebutuhan sehari hari dan untuk membayar kontrakan tempat ia tinggali. kemudian lonceng toko berbunyi menandakan ada pelanggan yang datang, kemudian calista menghampiri pelanggan tersebut.

"permisi mas, ada yg bisa saya bantu" sapa Calista terhadap pelanggan tersebut.

" ah iya mba, ini saya mencari bunga yang melambangkan cinta, karna saya ingin menyatakan perasaan saya kepada seseorang" jawab pelanggan tersebut dengan malu malu.

" baiklah , mas bisa memberikan bunga mawar ini untuk perempuan yang mas sukai, karna bunga ini melambangkan cinta" jawab Calista sambil menjelaskan kepada pelanggan tersebut.

" oke mba saya ambil bunga mawar tersebut, satu ya mba" jawab pelanggan

" oke mas, saya rangkaian terlebih dahulu ya, mohon tunggu sebentar" Calista berbicara dengan sopan kepada pelanggan tersebut.

" baik mba" pelanggan menjawab.

Mawar sebagai Lambang Cinta dan Kasih Sayang keindahan bunga mawar dianggap bisa menjadi perlambang dari rasa cinta serta kasih sayang dari orang yang memberikannya. Oleh sebab itu, bunga ini sering diberikan kepada orang tersayang.(https://www.orami.co.id/magazine/amp/filosofi-bunga-mawar/)

setelah selesai merangkai bunga mawar tersebut, Calista menghampiri pelanggan dan memberikan bunga itu.

"ini mas bunganya sudah jadi" saat calista memberikan bunga tersebut.

"terimakasih mba, semoga saya di terima sama orang yg saya sukai" jawab pelanggan dan memberikan uang kepada Calista.

"aamiin, saya do'an mas" jawab Calista dengan menerima uang dari pelanggan. kemudian pelanggan tersebut meninggal toko itu.

di saat jam istirahat Calista memakan makanan yang dia bawa dari rumah, saat calista membuka makanan yg dia bawa, tiba tiba dion datang membawa makannya dan duduk di depan Calista.

"hai Calista bolehkah saya duduk di sini dan makan bersama mu" sapa Dion

"hmmm silahkan pak, kalok bapak mau duduk di sini, saya akan makan di belakang saja" Jawa Calista

"hey siapa yang menyuruhmu pergi, duduk" jawab tegas Dion"

" tapi pak...." jawab Calista

" tidak ada tapi tapian, mau saya pecat tidak mengikuti perintah saya" bantah Dion, kemudian calista hanya menggeleng dan duduk didepannya Dion.

kemudian Dion dan Calista memakan makanan mereka dengan diam, setelah selesai makan dion mengajak Calista berbincang

"gimana Calista kamu betah kerja disini" tanya Dion

" Alhamdulillah pak, saya betah dan terima kasih telah menerima saya bekerja disini" jawab Calista dengan sopan.

" saya senang kalau kamu betah bekerja di sini" sambung dion berbicara sambil menatap calista sedang calista yang di tatap seperti itu langsung menunduk wajahnya ke bawah

"saya lihat kamu begitu menguasai filosofi tentang bunga, bagaimana cara kamu melayani pelanggan tadi begitu baik, bagaimana cara mu menjelaskan makna dari bunga bunga itu sungguh membuat ku takjub, sebelumnya ada pegawai saya yang menjelaskan sedetail itu" puji Dion terhadap calista.

"terima kasih pak atas pujian yang di bapak berikan untuk saya, kebetulan saya cukup faham mengenai makna bung" jawab calista dengan sopan tanpa menatap Dion

"kalau sedang berbicara itu lihat lawan bicaranya" Dion memberi pertanyaan kepada calista dengan sedikit kesal karena calista tidak mau menatap dari tadi. sedangkan calista yang mendengar nada bicara dion langsung mengangkat wajahnya

"maaf pak, saya takutnya tidak sopan" jawab calista dengan pelan

"santai saja, anggap saja berbicara dengan teman mu, ya sudah kamu bisa kembali bekerja" perintah Dion dan calista menganggukan kepalanya

calista melanjutkan bekerja nya yaitu menatap bunga bunga yang sudah kosong, dan merangkai beberapa bunga pesan seseorang yang akan di ambil nanti sore.

"calista bisa bantu saya" Arin menghampiri calista

"bisa mba, mau di bantu apa" tanya calista, calista sangat senang Arin mau menerima nya sebagai teman, sebelum dia tidak memiliki teman sama sekali

"ini stok bunga tulip, mawar,anggrek,dan bunga lili di depan sudah habis, bantu saya mengangkat bunga yang ada di belakang pindah ke depan sana" Arin menjelaskan apa yang dia perlukan

"bisa mba, ayo" jawab calista

mereka berdua menuju kebelakang dan mengangkat satu persatu bunga bunga yang sudah habis di depan.

calista sangat bersyukur bahwa hari pertama dia bekerja berjalan dengan lancar, sekarang calista berjalan kaki menuju pulang ke kontrakan.

"calista ayo saya antar" dion mengahampiri calista

"tidak perlu pak saya bisa pulang sendiri" jawab calista

sedangkan dion tidak menerima penolakan sama sekali, tiba tiba dion menarik tangan calista dan membawanya ke mobil , mau tidak mau calista akhirnya pulang bersama Dion.

Terpopuler

Comments

Fenny {Hiatus}

Fenny {Hiatus}

semangat thor

2022-04-02

0

Ryoka2

Ryoka2

Izin koreksi Thor 😁🤭

"Permisi mbak", sapa sang pelanggan.

2022-03-18

0

Ryoka2

Ryoka2

Izin lanjut baca Thor 👍

2022-03-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!