di sebuah kontrakan yg kecil, seorang Calista sedang membersihkan rumah saat pagi hari sebelum berangkat bekerja, di mana ia sedang memasak untuk sarapannya. setelah selesai Calista bersiap siap untuk mandi dan kemudian berangkat bekerja.
setelah selesai mandi, lalu Calista sarapan, setelah selesai sarapan Calista berangkat bekerja.
saat sedang berjalan menuju ke tempat kerja di tengah perjalanan ia bertemu dengan kumpulan ibu ibu, dengan begitu. Calista menyapa mereka, tetapi mereka tak menjawab sapaan Calista. di saat calista lewat seorang ibu ibu berucap.
"dasar anak gak jelas, anak haram yang tidak jelas siapa ayah, pasti ibunya bunuh diri karena malu tu"
"bener banget itu, kan saat ibunya datang kemari dalam keadaan hamil, tapi saat di tanya dimana suaminya, tidak di jawab" timpal ibu ibu yang lain.
"membuat kotor kampung kita saja" ibu ibu yg lain.
Calista yang mendengar hinaan mereka hanya diam saja dengan hati yang terluka.
"eh ibu ibu kurasa dia bakal kyk ibunya, kita lihat saja, pasti anak akan nurun seperti ibunya" lanjut ibu yg lain.
"ya iyalah kalok gak mau jadi kyk ibunya mau kerja jadi apa, jugaan lulusan hanya SMA , mana ada di zaman sekarang ada orang yg menerima lulusan SMA" ibu yg satunya.
tiba tiba ada ibu ibu yang menjambak rambut Calista
" dasar perempuan gak jelas" dengan kasar menjambak dan menampar Calista.
"sakit Bu, saya tidak seperti itu" jawab Calista
"mana ada kmu mau ngaku, di bayar berapa kmu sama suami saja ha" timpal ibu tadi
" sumpah Bu saya tidak ada hubungan apapun dengan suami ibu" ibu ibu itu tetap menjambak rambut Calista.
" kalok tidak ada hubungan sama suami saya kenapa kemarin pulang sama bareng suami saya" ibu ibu itu mencakar wajah Calista
"kemarin suami ibu hanya memberi tumpangan kepada saya Bu, Bu sakit lepaskan saya" saat ibu ibu itu menendang perut Calista.
"alah ngeles aja kmu" ibu ibu itu menghempaskan Calista ketanah secara kasar.
kemudian rombongan ibu ibu itu pergi, Calista hanya bisa menangis menahan rasa sakit fisik dan batin yang dia rasakan, seketika itu ia bangkit dan menuju tempat kerja. 15 menit menuju tempat kerja dengan berjalan kaki.
saat sampai di tempat kerja dengan keadaan yang kacau di sana pun Calista tetap mendapatkan perlakuan buruk dari teman teman nya.
"datang dalam keadaan kacau lagi , pasti habis di serang sama istri orang, makanya jangan jadi j******g kalau mau hidup tentram" salah seorang pegawai toko.
"saya tidak seperti itu mbak" jawab Calista
" hey kalok Lo bukan perempuan seperti itu gak akan mungkin datang dengan keadaan kacau" pegawai tersebut menjawab
"sumpah mbak" jawab Calista
tiba tiba dari belakang ada pegawai lain yg mendorong Calista sehingga jatuh kebawah dan membentur kelantai.
"Lo itu pantas di bawah kaki kita gak ya temen temen" sela pegawai lainnya.
"ada apa ini kenapa kumpul di sini, kembali bekerja ketempat kalian masing masing" Sela pemilik toko sembako tersebut
"baik bu" jawab mereka
lalu pemilik toko sembako menghampiri Calista
"semenjak kau bekerja di sini selalu membuat kacau" maki pemilik sembako tersebut
"maaf Bu" jawab calista
"maaf aja terus, bosan saya mendengar maaf dari mu" sela pemilik toko itu
"mulai hari ini jangan bekerja lagi di sini" lanjut pemilik toko
"tapi bu saya butuh pekerjaan ini" jawab calista
"pergi cepat ini gaji terakhir mu" bentak pemilik toko
kemudian calista menerima uang tersebut dengan hampa dan sedih, tentu saja sedih karena apa dia hanya lulusan SMA , sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Fenny {Hiatus}
lanjut
2022-04-02
0
💋ShasaVinta💋
miris banget jd calista
2022-03-26
0
Gembelnya NT
Kerja bakti nyapu kampung dong mak
2022-03-21
1