Pesta Relasi Kelabu

Pesta Relasi adalah sebuah pesta atau pertemuan penting yang diselenggarakan untuk perusahaan besar untuk terus menjalin kebersamaan di antara staf pekerja dan juga menjalin relasi dengan berbagai mitra dan rekan bisnis. Dari relasi yang terjalin, maka perusahaan akan bisa menjaring lebih banyak mitra untuk mengepakkan sayap bisnis mereka.

Pun demikian dengan Jaya Corporation, menggelar sebuah pesta relasi yang tidak hanya dihadiri oleh para staff mereka, tetapi juga berbagai rekan bisnis yang berasal dari dalam dan luar negeri. Mengingat besar dan pentingnya pesta ini, Kanaya sesungguhnya merasa kehadirannya di sana tidak berfaedah sama sekali. Terlebih dirinya benar-benar buta perihal bisnis, bahkan hingga sekarang dia tidak tahu Jaya Corp bergerak dalam bisnis apa. Namun, Kanaya berniat untuk tetap menghadiri pesta relasi itu.

...🍁🍁🍁...

Beberapa Hari Sebelumnya ….

Usai mendapatkan kabar dari suaminya bahwa dirinya diminta Papa Jaya untuk menghadiri pesta relasi, hal pertama yang Kanaya pikirkan adalah bentuk tubuhnya. Baru pertama dia mengikuti diet sehat, tentu berat badannya tidak ada perubahan signifikan. Pengurangan satu gram pun tidak terjadi dalam waktu satu hari. Karena itu, Kanaya merebahkan dirinya dengan sorot mata yang menerawangan kepada langit-langit kamarnya. Memikirkan bagaimana caranya, dia datang tanpa harus menjadi pergunjingan banyak orang.

Apakah Kanaya percaya diri untuk menghadiri pesta relasi itu? Sudah pasti tentu saja tidak. Bahkan 1% kepercayaan diri pun Kanaya tidak memilikinya, dia datang hanya karena tidak ingin direndahkan oleh Darren. Kanaya merasa bahwa dia tidak boleh kalah dari Darren, sekali saja dia kalah dan insecurenya kembali mendominasi, dapat dipastikan bahwa selama dia akan selalu ditindas dan disakiti oleh suaminya sendiri.

Kanaya hanya bisa berketetapan untuk tetap menjalankan diet sehat, walaupun memang tidak terjadi perubahan signifikan terhadap bobot badannya. Selain itu, Kanaya berpikir bahwa dia akan membeli sebuah gaun berwarna gelap yang akan menolongnya. Warna hitam dipercaya menjadi warna yang mampu menyelamatkan bagi mereka yang mengalami obesitas, dengan mengenakan warna hitam, mereka yang gemuk dipercaya akan terlihat lebih kurus. Karena itu, Kanaya berniat membeli satu dress berwarna hitam dari hasil menulisnya. Walaupun bulan itu pendapatannya tidak seberapa, tetapi Kanaya memilih menariknya hanya untuk membeli sebuah dress berwarna hitam.

Celakanya bagi seorang Kanaya, tiga hari menjelang diselenggarakannya pesta relasi, wajahnya yang mulus justru ditumbuhi jerawat hormonal yang area pipi dan dagunya. Jerawat hormonal adalah salah satu problem kulit yang terjadi karena perubahan hormon dalam tubuh. Biasanya perubahan hormon terjadi selama masa pubertas. Akan tetapi, jerawat hormonal bisa terjadi pada orang dewasa di segala usia. Sementara bagi Kanaya, dia pasti mengalami jerawat hormonal menjelang periode menstruasinya. Jerawat dengan ukuran cukup besar dan bernanah biasanya akan mulai tumbuh di area wajahnya menjelang masa haidnya.

Ya Tuhan, tinggal tiga hari aku akan bertemu dengan banyak orang dan kini wajahku justru bermunculan jerawat hormonal yang begini besar dan bernanah. Dengan wajahku yang seperti ini, sudah pasti aku akan kembali menjadi cemoohan orang banyak di sana nanti. Apa lebih baik aku tidak hadir dan menyembunyikan wajahku? Aku benar-benar tidak siap dengan jerawat yang muncul di wajahku kali ini. Gendut iya, jerawatan pasti, tetapi cantik tidak. Aduh, bagaimana ini.

Kanaya bergumam dalam hati sembari berkaca di depan cermin dan jari telunjuknya nampak memegang beberapa jerawat berukuran besar yang kini menghiasi wajahnya.

Flashback Off

...🍁🍁🍁...

Kini, Kanaya berada di dalam pesta relasi yang diadakan oleh Jaya Corp, di sana kedua mertuanya langsung menemui dan memeluknya.

“Bagaimana kabarmu, Nay?” tanya Papa Jaya dan Mama Sasmita bersama.

“Baik Pa … Ma ….” ucapnya sembari tersenyum.

“Apakah Darren bersikap baik kepadamu?” tanya Mama Sasmita kepada Kanaya, sebagai seorang Ibu Mertua sudah tentu Mama Sasmita ingin mengetahui kehidupan rumah tangga anaknya yang masih seumur jagung itu.

Kanaya tidak bisa menjawab, jangankan bersikap baik seorang Darren hanya bisa melukai perasaannya setiap hari. Karena itu, Kanaya hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan Mama mertuanya.

Merasa menantunya tidak menjawab, Mama Sasmita pun merangkul bahu Kanaya. “Mama tahu pasti sulit … sangat sulit buatmu. Akan tetapi, Mama minta tolong bersabarlah.”

Menghadapi singa seperti Darren, aku harus bersabar sampai level apa Ma? Sebelum aku bersabar, bisa-bisa dia menerkamku lebih dulu dan menjadikanku santapannya.

Lagi-lagi Kanaya hanya diam, gadis itu hanya bergumam dalam hatinya. Dari setiap gestur tubuh yang ditunjukkan Kanaya, Mama Sasmita sangat tahu bahwa kehidupan rumah tangga Darren dan Kanaya tidak baik-baik saja.

Maka dari itu, Mama Sasmita kembali memeluk Kanaya. “Sabar ya Nay … sekarang ikuti Mama ya, kamu harus berkenalan dengan seseorang.”

Mama Sasmita mengurai pelukannya, kemudian dia menggenggam tangan Kanaya, melewati beberapa tamu undangan dan membawanya sebuah sebuah kamar. Nampak Mama Sasmita mengetuk pintu itu terlebih dahulu.

“Gisell, lihat siapa yang datang.” ucap Mama Sasmita dengan antusias.

Beberapa detik berselang menyebul seorang gadis dari balik pintu itu, seorang gadis yang berbobot nyaris sama dengan Kanaya, giginya mengenakan behel, dan juga rambut ikalnya dibiarkan begitu saja.

“Gisell, ini Kakak Kanaya, Sayang … Kakak iparmu.” ucap Mama Sasmita memperkenalkan Kanaya sebagai Kakak iparnya.

Sontak mata Kanaya membola seketika, benarkah gadis yang berdiri di hadapannya adalah adik iparnya? Sebab saat pesta pernikahannya, Kanaya sama sekali tidak melihat keberadaan gadis bernama Gisell itu.

“Nay … dia adalah Gisell, adiknya Darren. Dia kuliah di Singapura, dan baru tadi siang datang. Jadi saat pernikahanmu, Gisell tidak bisa datang.” cerita Mama Sasmita yang memberitahukan bahwa Gisell memang tidak datang saat pesta pernikahannya lantaran dia berada di Singapura.

Kanaya mendekati dan mengulurkan tangan guna menjabat tangan adik iparnya itu. “Hai Gisell, aku Kanaya … senang bertemu denganmu.” ucap Kanaya dengan tersenyum kepada Gisell.

Yang terjadi justru sebaliknya, gadis itu tidak langsung menerima uluran tangan Kanaya. Hal itu membuat Kanaya harap-harap cemas, takut bila karakter Gisell 11-12 dengan kakaknya, Darren. Namun, di detik berikut betapa kagetnya Kanaya saat Gisell tengah memeluknya.

“Hai Kak, aku Gisell … terima aku sebagai adik iparmu ya, Kak.” ucap gadis itu sambil tersenyum hingga menunjukkan deretan giginya yang mengenakan behel.

Kanaya balas memeluk Gisell dan mengusap punggungnya perlahan. “Sudah pasti, Gisell … semoga kita bisa semakin akrab ya.”

Kanaya mengucapkan kalimat itu bukan tanpa sebab, dia tahu pasti dia pun ingin akrab dengan adik ipar satu-satunya itu, karena itu Kanaya memang tulus ingin akrab dan dekat dengan Gisell.

Setelah berkenalan dengan Gisell, Mama Sasmita kembali membawa Kanaya di dalam pesta. Sayangnya, karena begitu banyaknya tamu undangan yang ingin menyapa dan bercengkerama dengan Mama Sasmita, maka Kanaya praktis hanya berdiri di sendiri di antara kerumun staff dan mitra bisnis Jaya Corp.

Tidak tahu harus berbuat apa, Kanaya hanya berdiri dan memandangi orang yang berlalu lalang. Ada yang berdiri sambil mengobrol, ada yang duduk dan terlibat dalam obrolan seru, sementara dirinya hanya sendirian. Keberadaan Darren pun tidak dia ketahui.

Namun, perlahan bola mata Kanaya menangkap ada sesosok wanita yang tampil begitu cantik dan menawan yang berjalan di belakang Darren. Wanita yang datang mengenakan dress berwarna gold itu terlihat mencuri perhatian berpuluh-puluh pasang mata yang dilewatinya. Kanaya tahu, sangat tahu malah bahwa wanita itu adalah Sandra.

Lagi-lagi Darren datang bersama wanita itu?

Apakah memang memilukannya diriku, mendapati dan melihat suamiku datang di pesta relasi yang digelar oleh perusahaannya sendiri bersama wanita lain.

Sungguh, Kanaya lagi-lagi menahan sesak di dada. Pemandangan yang tersuguh di depan matanya, menghancurkannya, melukai posisinya sebagai seorang istri Darren yang sah. Kedua bola mata Kanaya pun seketika memerah dan terasa perih menahan air mata yang mungkin saja bisa jatuh bercucuran kapan saja.

Beberapa radius meter di hadapan Kanaya, Darren nampak menyeringai dan seolah menunjuk kepada dagunya. Pria itu ingin menunjukkan secara langsung bagaimana perbandingan antara Kanaya dengan Sandra.

Malam ini Sandra hadir dengan dandanan flawless yang membuat wajahnya semakin cantik, gaun berwarna gold membungkus tubuh rampingnya dengan begitu indah, dan sebuah high heels kian menyempurnakan penampilan Sandra malam ini. Dia benar-benar menjadi sosok yang pantas dan kayak berdiri mendampingi Darren. Sementara Kanaya sendiri dengan tubuhnya yang berukuran XXL hanya hadir dengan sebuah midi dress berwarna hitam. Dress yang begitu sederhana, tidak ada kesan mewah, bahkan Kanaya hanya mengenakan flat shoes, membuat penampilannya tenggelam di malam pesta itu.

Sadar diri, Kanaya menundukkan wajahnya. Jelas-jelas saat ini Darren tengah mengomparasikannya dengan Sandra. Hati Kanaya begitu hancur, hanya dengan sedikit gerakan dari dagu Darren, Kanaya paham benar posisinya saat ini. Dia hanya gadis dari strata sosial kelas bawah yang seharusnya tidak ada di dalam pesta relasi ini. Tidak ada yang lebih menyakitkan bagi seorang wanita, saat suaminya membandingkannya dengan wanita lain, menjalini pernikahan tanpa cinta, dan kini Kanaya harus menerima bahwa suaminya masih terjebak pada mantan terindahnya. Sandra, mantan terindahnya adalah Merak yang habitatnya berada di dalam kayangan, sementara dirinya adalah pipit kecil yang mencari biji-bijian di pinggir jalan. Perbandingan yang begitu tragis, hingga membuat hati Kanaya menangis.

Terpopuler

Comments

Yus Warkop

Yus Warkop

😭😭😭😭

2023-12-18

0

andi hastutty

andi hastutty

sakit dan ikutan perih hati Kanaya diperlakukan sedemikian

2023-07-28

1

Bernadeth Meilan

Bernadeth Meilan

xxl

2023-02-10

0

lihat semua
Episodes
1 Gadis Berukuran XXL
2 Menikah dan Bercerai
3 Bukan Pengantin Impian
4 Tamu Tak Diundang
5 Hatiku Hanya Miliknya
6 Zonasi Apartemen
7 Kelicikan Sandra
8 Umpan Tepat Sasaran
9 Bertubi-tubi
10 Akibat Obat Pencahar
11 Dokter Bisma
12 Stigma Orang Gendut
13 Kemarahan Darren
14 Upaya Diet Sehat
15 Reuni dengan Teman Lama
16 Kembali ke Kandang Singa
17 Hari Pertama Diet
18 Pesta Relasi Kelabu
19 Sosok Kejutan
20 Apakah Penampilan Harga Mati?
21 Istri yang Tertolak
22 Pembaca Novel Ugly Woman
23 Pengakuan dan Rasa Insecure
24 Diet dan Kebugaran
25 Darren dan Keluarganya
26 Body Shaming
27 Istri Sah vs Mantan Terindah
28 Izin Menikah Lagi
29 Rumah Tangga yang Terkoyak
30 Muay Thai
31 Make Up is Art
32 Dibully Seperti Badut
33 Haruskah Operasi Penyedotan Lemak?
34 Self Love
35 Suami yang Memberi Luka
36 Rencana Papa Jaya
37 Senja yang Penuh Luka
38 Memori Bersama Ayah
39 Support Adik Ipar
40 Kunjungan Mertua
41 Liposuction
42 Setelah Sedot Lemak
43 Menabur Luka
44 Ceraikan Aku!
45 Konsekuensi Terbesar
46 Guncangan Amarah
47 Menyatu Dalam Nadi dan Arteri
48 Mengenaskan
49 Gugatan Tetap Berlanjut
50 Melayangkan Gugatan
51 Persidangan Cerai
52 Tidak Ada Mediasi
53 Diary Usang
54 Babak Baru Ugly Woman
55 Putusan Cerai
56 Tidak Ada Mantan Menantu
57 Menata Masa Depan
58 Aku Seorang Janda
59 Merayakan Menjadi Duda
60 Ketegasan Seorang Papa
61 Meminta Jawaban Kanaya
62 Selamat Tinggal Jakarta
63 Teman Seperjalanan
64 Welcome to Batam
65 Proses Menjadi Cantik
66 New Look!
67 Pemulihan Gambar Diri
68 First Impression
69 Babak Baru Kehidupan Darren
70 Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri
71 Pantai Elyora
72 Kembali Bersua
73 Keputusan Penting
74 Balas Dendam Pertama - Menerima Jabatan
75 Berpamitan dengan Bisma
76 Sampai Bertemu di Jakarta
77 Misi Kedua Kanaya
78 Whistleblowing System
79 Raditya Wibisono, Sang Auditor
80 Independensi Sang CEO
81 Karma itu Nyata
82 Puncak Balas Dendam Kanaya
83 Kembali Bertemu dengan Sang Dokter
84 Skypark Observation Desk
85 Mengejar Cinta Seorang Janda
86 Menanti Sebuah Jawaban
87 Cinta Itu Tidak Buta dan Tuli
88 Dua Minggu yang Dinanti
89 Bertemu Orang Tua Bisma
90 Meyakinkan Kanaya
91 Perpaduan Dramatis dan Romantis
92 Perkembangan Kasus Darren
93 Saturday Night
94 Marry Me?
95 Meminta Restu Keluarga Jaya Wardhana
96 Graduations Day
97 H-3 Before Wedding Day
98 Akad
99 Ungkapan Cinta
100 Warna-Warni Pelangi
101 The One and Only
102 Pagi Istimewa
103 Vonis Darren
104 Menata Masa Depan
105 Mertua yang Perhatian
106 Honeymoon Trip
107 Dari Dubai Menuju Istanbul
108 Indahnya Kota Istanbul
109 Takdir dan Cinta
110 Momen Terindah
111 Istanbul Punya Cerita
112 Senja di Cappadocia
113 Kembali ke Jakarta
114 Pindah ke Apartemen
115 Kabar Seorang Darren
116 Membujuk Kanaya
117 Jujur Walau Terlambat
118 Silent Treatment
119 Warna-Warni Rumah Tangga
120 Beberapa Keanehan
121 Positif?
122 Ungkapan Bahagia
123 Menginap di Rumah Mertua
124 Buku Angkatan SMA
125 Arti Bahagia
126 Pemeriksaan Pertama
127 Momen Bersejarah
128 Saturdate
129 Mood Swing
130 Untuk Sebuah Harga Diri
131 Membagi Kabar Baik
132 Kekesalan Seorang Sandra
133 Menyebarkan Masa Lalu Kanaya
134 Membersihkan Nama Kanaya
135 Gambar Diri
136 Pengen Rujak
137 Tujuh Belas Minggu
138 Panggilan Baru
139 Si Penyebar Hoax
140 Pelangi Terindah Usai Hujan Badai
141 Kabar dari Giselle
142 Sessi Curhat
143 Keusilan Suami
144 Kejutan Terindah
145 Infinity Love
146 Kekacauan di Pagi Hari
147 Jangan Terpengaruh
148 Boy or Girl?
149 Mengunjungi Mertua
150 Kehangatan Hati
151 Pagi Hari di Rumah Mertua
152 Kunjungan Sandra ke Rumah Tahanan
153 Sebuah Surat
154 Respons Bisma
155 Berani Menghadapi
156 Tujuh Bulan
157 Canda Para Kerabat
158 Menyambut Ramadhan
159 Sahur Pertama
160 Ngabuburit Berdua
161 Upaya Sandra
162 Buka Puasa Bersama
163 Rasa Jengkel
164 Nasi Goreng Gerobak
165 Eid Mubarak
166 Malam Bersama Keluarga
167 38 Weeks!
168 Welcome To The World Baby A!
169 Baby Aksara
170 Orang Tua Baru
171 Welcome Home
172 Calon Uncle!
173 Bonding Time
174 Kabar Kelahiran Aksara Sampai ke Darren
175 Kejutan untuk Istri
176 Menjadi Tempat Bersandar
177 Sebuah Pertanyaan
178 Good Mood
179 Kabar dari Rumah Tahanan
180 Yang Seharusnya Tidak Terjadi
181 Romansa Film India
182 Efeknya Melebihi Rayuan Pulau Kelapa
183 Kembali Bekerja
184 Kabar Kejutan dari Sandra
185 Pernikahan Penuh Haru
186 Dia yang Turut Menyaksikan
187 Perjalanan Cinta
188 Saturdate
189 Istana Baru
190 Promosi Novel: Rahim Sewaan Mr. CEO
191 Merenda Kasih
192 Waktu Berkualitas
193 Kehamilan Sandra
194 Bilik 2x3 Meter
195 Ikan Kuah Asam Pedas
196 Dari Lidah Turun ke Hati
197 Promo Novel: Aksara untuk Arsyilla
198 Aksara Is Turning One
199 Kebun Raya Bogor
200 Gerimis Syahdu
201 Red Flag
202 Earthing Time
203 Saling Melengkapi
204 After Session
205 Undangan Kejutan
206 Pernikahan Giselle
207 Wejangan dari Papa Jaya
208 Kata Pertama
209 Melahirkan Tanpa Suami
210 Kebesaran Hati Kanaya
211 Semakin Sibuk
212 Menebus Waktu
213 Obrolan Malam
214 Suami Uring-Uringan
215 Curhatnya Si Ponakan
216 Ke Bandung
217 Wisata Edukasi Farmhouse
218 Bertemu Giselle dan Gibran di Bandung
219 Bandung di Malam Hari
220 Bebasnya Darren
221 Speech Delay
222 Upaya Stimulasi 1
223 Upaya Stimulasi 2
224 Mengunjungi Keluarga Wardhana
225 Rasa Tertekan Sandra
226 Sedikit Peningkatan
227 Darren Mengunjungi Jaya Corp
228 Firasat Buruk
229 Hari Kelabu
230 Hancurnya Kanaya
231 Titik Terendah
232 Elakan Darren
233 Terpuruk
234 Permintaan Maaf Sandra
235 Segala Daya dan Upaya
236 Family - After All
237 Mencoba Bangkit
238 Aksara Berganti Nama
239 Kanaya Menumpahkan Perasaannya
240 Tahun-Tahun yang Berlalu
241 Keluarga yang Menyayangi Aksara
242 Figur Ayah dan Ibu
243 Memiliki Anak Lagi
244 Merasa Bersalah
245 Wacana Cuti Panjang
246 Kembali Menjenguk Aksara
247 Masa Kecil Aksara dan Arsyilla
248 Bisma dan Kanaya Menuju Singapura
249 Bertemu Keluarga Muda Bahagia
250 Kabar Jejak Aksara
251 Prosedur Tes DNA
252 Pertemuan Kembali Setelah Empat Tahun
253 Membawa Pulang Aksara
254 Hangatnya Pelukan Orang Tua
255 Membawa Aksara ke Singapura
256 Keluarga Raditya Kehilangan Sosok Aksara
257 Aksara Berada di Singapura
258 Malam Hari di Singapura
259 Sinyal
260 Vitamin Booster
261 Singapore Zoo
262 Bounding dengan Aksara
263 Garden By The Bay
264 Buah Tangan untuk Arsyilla
265 Kembali ke Jakarta
266 Mengunjungi Panti Asuhan Kasih Ibu
267 Dua Anak yang Saling Kehilangan
268 Keluarga Raditya Menerima Surat dari Aksara
269 Beberapa Keanehan
270 Dua Garis Lagi
271 Memberitahu Aksara Kabar Kehamilan Kanaya
272 Kebahagiaan Dua Keluarga
273 Happy 9 Weeks!
274 Ngidamnya Bumil
275 Mempersiapkan Aksara Menjadi Kakak
276 Keputusan Papa Jaya
277 Promosi Novel: Hasrat Terlarang Sang Istri
278 Tidak Sepenuhnya Menerima
279 Perhatian di Pagi Hari
280 Boy or Girl?
281 Pasien Kecil Dokter Bisma
282 Cerita Bisma kepada Keluarganya
283 Welcome to the World Baby A Junior!
284 Di Akhir Bahagia
285 Akhir Kata
286 Promosi Novel: Mas Duda Mencari Ibu Susu
287 Promosi Novel: Istri Tak Tergapai
288 Promosi: Terjerat Pernikahan Kontrak
289 Promosi Novel: Muara Kasih Ibu Tunggal
290 Promosi Novel: Rujuk Bersyarat
291 Promosi Novel : Pondok Mertua Tak Indah
292 Promosi Novel: Gadis Tanpa Nasab & Putra Ningrat
293 Promosi Novel: Staycation With Boss
294 Promosi Novel: Pembalasan Istri yang Tersakiti 2
295 Promosi Novel Terbaru: Dipinang Dokter Duda
Episodes

Updated 295 Episodes

1
Gadis Berukuran XXL
2
Menikah dan Bercerai
3
Bukan Pengantin Impian
4
Tamu Tak Diundang
5
Hatiku Hanya Miliknya
6
Zonasi Apartemen
7
Kelicikan Sandra
8
Umpan Tepat Sasaran
9
Bertubi-tubi
10
Akibat Obat Pencahar
11
Dokter Bisma
12
Stigma Orang Gendut
13
Kemarahan Darren
14
Upaya Diet Sehat
15
Reuni dengan Teman Lama
16
Kembali ke Kandang Singa
17
Hari Pertama Diet
18
Pesta Relasi Kelabu
19
Sosok Kejutan
20
Apakah Penampilan Harga Mati?
21
Istri yang Tertolak
22
Pembaca Novel Ugly Woman
23
Pengakuan dan Rasa Insecure
24
Diet dan Kebugaran
25
Darren dan Keluarganya
26
Body Shaming
27
Istri Sah vs Mantan Terindah
28
Izin Menikah Lagi
29
Rumah Tangga yang Terkoyak
30
Muay Thai
31
Make Up is Art
32
Dibully Seperti Badut
33
Haruskah Operasi Penyedotan Lemak?
34
Self Love
35
Suami yang Memberi Luka
36
Rencana Papa Jaya
37
Senja yang Penuh Luka
38
Memori Bersama Ayah
39
Support Adik Ipar
40
Kunjungan Mertua
41
Liposuction
42
Setelah Sedot Lemak
43
Menabur Luka
44
Ceraikan Aku!
45
Konsekuensi Terbesar
46
Guncangan Amarah
47
Menyatu Dalam Nadi dan Arteri
48
Mengenaskan
49
Gugatan Tetap Berlanjut
50
Melayangkan Gugatan
51
Persidangan Cerai
52
Tidak Ada Mediasi
53
Diary Usang
54
Babak Baru Ugly Woman
55
Putusan Cerai
56
Tidak Ada Mantan Menantu
57
Menata Masa Depan
58
Aku Seorang Janda
59
Merayakan Menjadi Duda
60
Ketegasan Seorang Papa
61
Meminta Jawaban Kanaya
62
Selamat Tinggal Jakarta
63
Teman Seperjalanan
64
Welcome to Batam
65
Proses Menjadi Cantik
66
New Look!
67
Pemulihan Gambar Diri
68
First Impression
69
Babak Baru Kehidupan Darren
70
Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri
71
Pantai Elyora
72
Kembali Bersua
73
Keputusan Penting
74
Balas Dendam Pertama - Menerima Jabatan
75
Berpamitan dengan Bisma
76
Sampai Bertemu di Jakarta
77
Misi Kedua Kanaya
78
Whistleblowing System
79
Raditya Wibisono, Sang Auditor
80
Independensi Sang CEO
81
Karma itu Nyata
82
Puncak Balas Dendam Kanaya
83
Kembali Bertemu dengan Sang Dokter
84
Skypark Observation Desk
85
Mengejar Cinta Seorang Janda
86
Menanti Sebuah Jawaban
87
Cinta Itu Tidak Buta dan Tuli
88
Dua Minggu yang Dinanti
89
Bertemu Orang Tua Bisma
90
Meyakinkan Kanaya
91
Perpaduan Dramatis dan Romantis
92
Perkembangan Kasus Darren
93
Saturday Night
94
Marry Me?
95
Meminta Restu Keluarga Jaya Wardhana
96
Graduations Day
97
H-3 Before Wedding Day
98
Akad
99
Ungkapan Cinta
100
Warna-Warni Pelangi
101
The One and Only
102
Pagi Istimewa
103
Vonis Darren
104
Menata Masa Depan
105
Mertua yang Perhatian
106
Honeymoon Trip
107
Dari Dubai Menuju Istanbul
108
Indahnya Kota Istanbul
109
Takdir dan Cinta
110
Momen Terindah
111
Istanbul Punya Cerita
112
Senja di Cappadocia
113
Kembali ke Jakarta
114
Pindah ke Apartemen
115
Kabar Seorang Darren
116
Membujuk Kanaya
117
Jujur Walau Terlambat
118
Silent Treatment
119
Warna-Warni Rumah Tangga
120
Beberapa Keanehan
121
Positif?
122
Ungkapan Bahagia
123
Menginap di Rumah Mertua
124
Buku Angkatan SMA
125
Arti Bahagia
126
Pemeriksaan Pertama
127
Momen Bersejarah
128
Saturdate
129
Mood Swing
130
Untuk Sebuah Harga Diri
131
Membagi Kabar Baik
132
Kekesalan Seorang Sandra
133
Menyebarkan Masa Lalu Kanaya
134
Membersihkan Nama Kanaya
135
Gambar Diri
136
Pengen Rujak
137
Tujuh Belas Minggu
138
Panggilan Baru
139
Si Penyebar Hoax
140
Pelangi Terindah Usai Hujan Badai
141
Kabar dari Giselle
142
Sessi Curhat
143
Keusilan Suami
144
Kejutan Terindah
145
Infinity Love
146
Kekacauan di Pagi Hari
147
Jangan Terpengaruh
148
Boy or Girl?
149
Mengunjungi Mertua
150
Kehangatan Hati
151
Pagi Hari di Rumah Mertua
152
Kunjungan Sandra ke Rumah Tahanan
153
Sebuah Surat
154
Respons Bisma
155
Berani Menghadapi
156
Tujuh Bulan
157
Canda Para Kerabat
158
Menyambut Ramadhan
159
Sahur Pertama
160
Ngabuburit Berdua
161
Upaya Sandra
162
Buka Puasa Bersama
163
Rasa Jengkel
164
Nasi Goreng Gerobak
165
Eid Mubarak
166
Malam Bersama Keluarga
167
38 Weeks!
168
Welcome To The World Baby A!
169
Baby Aksara
170
Orang Tua Baru
171
Welcome Home
172
Calon Uncle!
173
Bonding Time
174
Kabar Kelahiran Aksara Sampai ke Darren
175
Kejutan untuk Istri
176
Menjadi Tempat Bersandar
177
Sebuah Pertanyaan
178
Good Mood
179
Kabar dari Rumah Tahanan
180
Yang Seharusnya Tidak Terjadi
181
Romansa Film India
182
Efeknya Melebihi Rayuan Pulau Kelapa
183
Kembali Bekerja
184
Kabar Kejutan dari Sandra
185
Pernikahan Penuh Haru
186
Dia yang Turut Menyaksikan
187
Perjalanan Cinta
188
Saturdate
189
Istana Baru
190
Promosi Novel: Rahim Sewaan Mr. CEO
191
Merenda Kasih
192
Waktu Berkualitas
193
Kehamilan Sandra
194
Bilik 2x3 Meter
195
Ikan Kuah Asam Pedas
196
Dari Lidah Turun ke Hati
197
Promo Novel: Aksara untuk Arsyilla
198
Aksara Is Turning One
199
Kebun Raya Bogor
200
Gerimis Syahdu
201
Red Flag
202
Earthing Time
203
Saling Melengkapi
204
After Session
205
Undangan Kejutan
206
Pernikahan Giselle
207
Wejangan dari Papa Jaya
208
Kata Pertama
209
Melahirkan Tanpa Suami
210
Kebesaran Hati Kanaya
211
Semakin Sibuk
212
Menebus Waktu
213
Obrolan Malam
214
Suami Uring-Uringan
215
Curhatnya Si Ponakan
216
Ke Bandung
217
Wisata Edukasi Farmhouse
218
Bertemu Giselle dan Gibran di Bandung
219
Bandung di Malam Hari
220
Bebasnya Darren
221
Speech Delay
222
Upaya Stimulasi 1
223
Upaya Stimulasi 2
224
Mengunjungi Keluarga Wardhana
225
Rasa Tertekan Sandra
226
Sedikit Peningkatan
227
Darren Mengunjungi Jaya Corp
228
Firasat Buruk
229
Hari Kelabu
230
Hancurnya Kanaya
231
Titik Terendah
232
Elakan Darren
233
Terpuruk
234
Permintaan Maaf Sandra
235
Segala Daya dan Upaya
236
Family - After All
237
Mencoba Bangkit
238
Aksara Berganti Nama
239
Kanaya Menumpahkan Perasaannya
240
Tahun-Tahun yang Berlalu
241
Keluarga yang Menyayangi Aksara
242
Figur Ayah dan Ibu
243
Memiliki Anak Lagi
244
Merasa Bersalah
245
Wacana Cuti Panjang
246
Kembali Menjenguk Aksara
247
Masa Kecil Aksara dan Arsyilla
248
Bisma dan Kanaya Menuju Singapura
249
Bertemu Keluarga Muda Bahagia
250
Kabar Jejak Aksara
251
Prosedur Tes DNA
252
Pertemuan Kembali Setelah Empat Tahun
253
Membawa Pulang Aksara
254
Hangatnya Pelukan Orang Tua
255
Membawa Aksara ke Singapura
256
Keluarga Raditya Kehilangan Sosok Aksara
257
Aksara Berada di Singapura
258
Malam Hari di Singapura
259
Sinyal
260
Vitamin Booster
261
Singapore Zoo
262
Bounding dengan Aksara
263
Garden By The Bay
264
Buah Tangan untuk Arsyilla
265
Kembali ke Jakarta
266
Mengunjungi Panti Asuhan Kasih Ibu
267
Dua Anak yang Saling Kehilangan
268
Keluarga Raditya Menerima Surat dari Aksara
269
Beberapa Keanehan
270
Dua Garis Lagi
271
Memberitahu Aksara Kabar Kehamilan Kanaya
272
Kebahagiaan Dua Keluarga
273
Happy 9 Weeks!
274
Ngidamnya Bumil
275
Mempersiapkan Aksara Menjadi Kakak
276
Keputusan Papa Jaya
277
Promosi Novel: Hasrat Terlarang Sang Istri
278
Tidak Sepenuhnya Menerima
279
Perhatian di Pagi Hari
280
Boy or Girl?
281
Pasien Kecil Dokter Bisma
282
Cerita Bisma kepada Keluarganya
283
Welcome to the World Baby A Junior!
284
Di Akhir Bahagia
285
Akhir Kata
286
Promosi Novel: Mas Duda Mencari Ibu Susu
287
Promosi Novel: Istri Tak Tergapai
288
Promosi: Terjerat Pernikahan Kontrak
289
Promosi Novel: Muara Kasih Ibu Tunggal
290
Promosi Novel: Rujuk Bersyarat
291
Promosi Novel : Pondok Mertua Tak Indah
292
Promosi Novel: Gadis Tanpa Nasab & Putra Ningrat
293
Promosi Novel: Staycation With Boss
294
Promosi Novel: Pembalasan Istri yang Tersakiti 2
295
Promosi Novel Terbaru: Dipinang Dokter Duda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!