Suasana kepanikan terasa mencekam. orang-orang berkerumun disekitar kejadian itu . Mobil yang telah menabrak Zea melarikan diri.
Tampak beberapa pria membantu Zea. Saat ini keadaan Zea tidak sadarkan diri. Kepalanya banyak sekali mengeluarkan darah.
Beberapa diantaranya hanya menjadi penonton dengan bergidik ngeri. sedangkan yang lain tampak sibuk dengan ponselnya dan mengabadikan kejadian tersebut dengan merekamnya.
Tak berselang lama, sirine ambulance terdengar diiringi suara yang berasa dari pengeras suara yang meminta agar beberapa kendara memberi jalan.
Zea pun di larikan kerumah sakit terdekat. Tak ada satu pun keluarga dekatnya yang menemani nya. hanya seseorang pria baya ikut mengantar Zea kerumah sakit. karena ia melihat peristiwa itu ia tidak tega meninggalkannya sendiri. dan Zea tidak memiliki keluarga selain bibi Renata.
Zea dibawa ke UGD. ia mengalami luka sobek dan dijahit kepalanya. para petugas medis sibuk menyiapkan kan semua peralatan medis. sedangkan , dokter masih mengobservasi nya.
Dokter memutuskan untuk mengoperasi Zea. karena benturan yang di alaminya sangat parah.
" Bagaimana mana keadaan nya dok ?" tanya pria baya.
" Kami harus segera mengoperasinya tuan..lukanya sangat parah Sampai mengenai tulang tengkorak retak. Tapi sebelum kami melakukan operasi sebaiknya keluarga harus mengikuti prosedur rumah sakit untuk meminta persetujuan Operasi ini." jelas sang dokter
" Biar saya saja dok, keluarga nya sedang dalam perjalanan." Jawab pria baya itu.
" Baiklah, silahkan tuan keruangan administrasi terlebih dahulu." kata dokter
Setelah Pria baya itu menyelesaikan administrasi. ia segera menghubungi Keluarga Zea. pria itu menghubungi melalui ponsel milik Zea yang terakhir ia hubungin yaitu Bibi Renata.
Tak berselang lama, Bibi Renata datang dengan raut wajah cemas dan sedih. ia mendapatkan informasi bahwa Zea mengalami kecelakaan ia segera menuju kerumah sakit.
" Maaf, membuat mu menunggu tuan, "kata Bibi Renata dengan wajah sendu.
" Tidak apa , putri anda sedang di ruang operasi. Anda tenang saja nyonya semoga semua baik-baik saja. " kata pria baya
" Maaf, putri ku merepotkan mu. dan terimakasih anda sudah membawanya kerumah sakit." kata Bibi Renata.
" Sama-sama nyonya, saya perihatin dengan kejadian barusan dialami putri anda . karena saya juga memiliki anak gadis seumurannya. sehingga saya tidak tega meninggalkannya sendiri." Kata pria baya itu.
" Sebenernya Zea bukan putri kandungku, hanya saja sudah saya anggap anak sendiri." Kata Bibi Renata.
" Baik kalau begitu saya permisi dulu nyonya. karena saya ada urusan lain. jadi undur diri, kata pria baya
" Cukup panggil saja Renata , tuan. " Kata Bibi Renata.
" Baiklah Renata , kalau begitu panggil saja saya Dave." kata Dave
Pria itu meninggal kan bibi Renata sendiri di depan ruang operasi.
Setelah 3 jam lamanya, operasi akhirnya selesai.
Dokter keluar dari ruangan dan membawa Zea keruangan ICU.
" Bagaiman keadaannya, dok " kata Bibi Renata.
" Nona Zea mengalami benturan yang sangat
keras dikepalanya... saat ini dia mengalami koma dan kami tidak dapat memprediksi kapan dapat siuman. kami sudah telah memasang alat ditubuh pasien. Nyonya berdoa saja semoga nona Zea dapat sadar kembali. " jelas sang dokter.
Bibi mendengar semua penjelasan dokter seperti disambar petir disiang bolong. ia tidak menyangka ponakan nya selama ia mengurus sejak kecil akan mengalami kecelakaan sebesar ini.
Lalu Bibi Renata menuju ruang ICU dan melihat Zea dengan berbagai alat menempel ditubuhnya.
Maafkan aku Kak Bastian .. maaf aku tidak bisa menjaga anakmu dengan baik. Batin Bibi Renata.
***************************************
Terimakasih Reader
Jangan lupa like dan comments
ya teman-teman untuk mendukung author amatir ini 😁
I love u all
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
Win
cemaaangat
2022-04-19
0
meli meilia
hayy Kak.. salam hangat dr Cinta Sang Maharani.. jika berkenan, silahkan mampir yaa Kak.. terima kasih..🙏🙏😁
2022-04-14
1
rakyat pecinta pucuk🌱🐛
alurnya mirip komik di mangatoon yg judulnya breakup progress 99%
2022-04-04
2