04

Mereka tiba di kediaman Bibi Renata. Zea sangat rindu dengan suasana ini. ia segera menuju kamar nya.

Sebelum kepulangan dari rumah sakit. Bibi Renata sudah mempersiapkan kan semua untuk kepindahan besok .

Keesokan paginya.

" Zea, kau sudah siap sayang ? " Tanya Bibi Renata.

" Sudah Bi. " Jawab Zea

Mereka pun bersiap menuju mobil yang sudah disiapkan oleh kerabat nya itu. Zea dengan membawa tas ransel nya serta koper untuk sisa barangnya nanti akan dikirim melalui jasa pengiriman barang .

Mereka berangkat ke desa kerabatnya Bibi Renata pagi-pagi sekali.

Sepanjang jalan Zea pandangan nya lurus kedepan. ia akan meninggalkan kota di mana penuh banyak kenangan saat ia bersama Arsen.

Bibi Renata melihat itu hanya bisa diam. ia mengerti apa yang dirasakan Zea saat ini .

Akhirnya mereka Sampai tujuan. Zea sangat lelah karena perjalanan menuju ke desa memerlukan waktu 5 jam.

Rumah milik kerabat Bibi Renata cukup besar dan tepat dibelakang rumah nya sebuah kebun teh miliknya.

Saat mereka tiba sudah ada yang menyambut nya Jane dan Thomas kerabat dekat Bibi Renata sebelum ia pindah ke kota mengantikan kakaknya untuk mengurus Zea.

Jane dan Thomas merupakan petani sukses di desanya. mereka merupakan sepasang suami istri. ia memilik satu anak perempuan tapi saat ini sedang menempuh pendidikan kuliah di pusat kota . sehingga ia hanya tinggal berdua saja.

" Kau sudah besar, sayang ." Kata Jane

Ia merentangkan tangannya lalu di sabut oleh Zea .

" Kau lelah sayang ? ", tanya Jane

Zea hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

" Mari aku antar kekamar mu. " Kata Jane

Jane pun menemani Zea untuk kekamarnya.

letak kamar di lantai 2 dekat dengan balkon yang menghadap kebun teh .

" Kau mau minum apa, Ren ?" Tanya Thomas

Thomas menuju dapur letaknya tidak jauh dari ruang tamu.

" Tidak perlu, ku bisa mengambilnya sendiri Tom. " Jawab Renata.

Jane pun turun melewati anak buah tangga dan menghampiri Renata duduk disampingnya.

" Kau makin cantik saja sayang. " Kata Jane

" Of course, " Jawab Renata

" Oh my.. lihatlah sayang ia tidak pernah berubah hingga sekarang. " Kata Jane

Saat Thomas datang dengan membawa beberapa cemilan untuk mereka.

" Kapan kau akan menikah kembali , Ren ? Tanya Thomas

" Coba kau beri tahu suami mu itu. jangan menanyakan hal yang sama setiap kita bertemu . " Kata Renata

Ia menghindari pertanyaan yang selalu dilontarkan sahabatnya nya itu.

" Kau tau sayang, Renata sudah cinta mati dengan James. " Kata Jane

Ia menggoda sahabatnya itu agar ia mau memulai membuka hatinya kembali.

"Aku sudah terlalu tua memikirkan hal itu. aku hanya ingin fokus menjaga Zea , Jen ." Kata Renata

Renata serius memberikan penjelasan itu kepada sahabat karib nya itu.

Mereka tau kalau Renata tidak ada niat sekalipun untuk itu.

" Lalu bagaimana dengan keadaan Zea sekarang , Ren ? Tanya Jane

" Kau lihat sendiri. ia lebih sering murung dan menyendiri. ku melihat nya sangat sedih. " Kata Renata

Wajah ekspresi berubah menjadi sendu.

" Kau tidak perlu khawatir soal itu. dia akan melupakannya seiring waktu. kita hanya tetap di sampingnya dan menjaganya. " kata Jane

ia menyemangati sahabat nya itu. sebelum Renata ingin pindah ke tempatnya itu. Renata sudah menceritakan semua kejadian yang di alami Zea selama ini. ia lah yang menyuruh mereka pindah ke desa itu agar dengan mudah Zea melupakan pria itu di pikirannya.

***************************************

Terimakasih Reader

Jangan lupa like dan comments

ya teman-teman untuk mendukung author amatir ini 😁

I love u all

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Episode berikutnya