***TING TONG TING TONG**
Han Yu memandangi wanita dengan kaos dan celana pendek yang sedang membuka pintu. Rambutnya acak acakan seperti bangun tidur, matanya bahkan belum terbuka lebar.
**braak**
Hanyu memukul pintu untuk menyadarkan Na na, dia begitu kaget dan membuka matanya lebar lebar.
“Bo..s Bos Han!!”
“Kenapa anda disini”
“Jika bukan disini lalu dimana!! Kita sudah ada janji sore ini”
“Cepat mandi dan bersiaplah” begitu kata Han Yu sambil mendorong pintu yang masih setengah terbuka itu lalu masuk ke dalam rumah Nana
“Gimana bisa lupa siih!! Sial banget dilihat dia pas posisi begini” dalam hati Nana
“Bos Han, duduklah” Berkata dengan lembut).
“Beri aku 15 menit untuk bersiap oke” ucap Na na bergegas pergi.
✨
✨
Rumah Ou Han Yu
Aku sampai dirumah yang sanggat megah. Terdapat taman luas dibagian depan yang ditumbuhi banyak pohon cemara pendek. Begitu masuk terlihat lampu gantung yang sangat mahal menjuntai kebawah. Rumah bernuansa victorian yang memiliki warna gold, silver dan putih menjadi perpaduan yang sanggat elegan.
Menengok ke luar jendela, aku melihat seorang kakek duduk dihalaman belakang memandangi burung merak yang saling mengembangkan ekornya.
Han Yu mengandengku dan mengajakku menghampirinya.
“Kek, cuaca sedang dingin. Kenapa diluar” sapa Han Yu pada kakeknya
“Merak begitu cantik, tapi dia menyembunyikan kecantikannya dan hanya menunjukan pada musim kawin saja. Ironis bukan”
“Kek, aku membawa seseorang”
Han Yu memperkenalkanku pada kakeknya. Kakek itu menoleh dan memandangku.
“Hallo Tuan Ou, anda bisa memanggilku dengan Na Na”
Begitu sapaku sambil membungkuk.
“Na Na..... kemarilah nak, minumlah teh bersamaku”
Aku meraih tangannya, tangannya begitu dinggin. Mungkin dia sudah berada lama diluar. Aku mengambil syal yang ada dileher lalu memakaikan padanya.
“Tubuh anda sedikit dingin. Tolong pakailah ini”
Kakek hanya memangdangku dan tersenyum. Kami berjalan masuk kedalam dan duduk dikursi yang menghadap ke taman depan.
“Sudah lama sejak Han mengajak seorang wanita kerumah ini. Rumah ini besar, namun hanya ada aku, Han dan juga para pelayan. Mungkin akan sedikit ramai jika ada seorang cucu menantu dan juga cicit disini”
“Kek, kita tuuh baru kenal. Kita butuh waktu lebih buat dekat dulu. Na Na juga masih kuliah” sela Han Yu mendengar kata sang kakek.
“Kakek ngak maksa kalian buru buru nikah kok. Kakek cuma berkata tentang keinginan kakek” Jawab kakek cemberut.
Perselisihan antara kakek dan cucu membuatku kepalaku pening, hinga akhirnya ikut bicara untuk melerai mereka.
“Han Yu sudahlah. Kakek hanya mengutarakan isi hati. Apa salahnya dengan itu”
“Kamu yang cucu sendiri aja ngk paham. Lihatlah!! orang lain bahkan bisa lihat dengan jelas!!!” Kate kakek sambil berdiri lalu mengusap kepalaku.
“Iya iya terserah kakek aja” cetus Han Yu
“Kalian mengobrollah, aku angkat tlfon dulu”
Han Yu berjalan pergi meninggalkan kami berdua. Hal yang terlintas pertama dibenakku tentang Tuan Ou adalah sosok yang tegas dan berwibawa. Namun selama mengobrol dengan Tuan Ou, persepsi ku menjadi berubah.
Meski tegas namun Tuan Ou memiliki jiwa humoris dan hanggat. Dia becerita tentang cucunya yang hebat itu sepanjang waktu.
Dan aku..?? Cuma bisa dengerin aja. Pertemuan hari ini berakhir dengan jamuan makan malam dari Tuan Ou.
Diperjalanan mengantar Na Na
Pandangan Han Yu
✨
Pertemuan berjalan lancar. Ngak nyangka kalo kakek suka sama Cewek simpanan ini. Hari ini dia menjadi orang berbeda, dia cukup tau cara liat kondisi.
Dia juga ngak pakai pakaian terbuka sama seperti sebelumnya. Pakaian yang dia pake sekarang ini justru terlihat sederhana tapi tetep cantik.
“Ambil ini”
Aku memberikan kartu ATM
“Apa ini Bos Han?”
“Bayaran satu bulan kedepan”
Nana menyorkan balik kartunya
“Ngak perlu buru2, Aku baru disewa sehari, tapi bos Han langsung memberiku 1 bulan penuh. Aku takut jadi tamak nanti”
takut tamak?.
Siapa yang ngira kalo wanita seperti ini bisa takut jadi lebih tamak. Bukannya akan malah bagus?
Aku mengambil kartu lain dan memberikannya lagi.
“Kalau gitu ambil ini, aku ngasih bayaran untuk 2minggu. Sesuai kontrak, aku memberi bayaran 2 minggu sekali”
“Ahhh terimasih Bos Han”
Dia mengambil kartu itu dan menaruhnya dalam tas kecil yang dia bawa.
Senyumnya begitu manis, tapi sayang...
Aku gak mungkin tertarik kan???
Gila aja kalo sampe iya
Hhhuuuh (nafas panjang)
✨
✨
Annyeong Reader👋🏻👋🏻
Dukung terus Novel Wanita Simpanan yaaa
Jangan lupa tekan jempol keatas👍🏻👍🏻👍🏻
Kamsahamnida🙇🏻♀️🙇🏻♀️
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
komalia komalia
nolak teetarik padahal udah tertarik
2024-01-11
0
DFD Mom
ya lah secara......
2022-09-14
0
leochart
tak tunggu gilamu Han yu
2022-07-07
0