Azella menatap horor laki-laki yang berdiri didepannya. Setengah seragamnya basah oleh juss tomat milik Azella. Jangan lupakan warna merah muda yang menodai baju sekolah laki-laki itu.
"Are you kidding me?" Tanya laki-laki itu tajam.
Azella menatap laki-laki itu sambil meringis pelan.
"Sorry." Ucapnya singkat dengan nada pelan.
"Sorry?" Ulang laki-laki itu lagi.
"Maaf, gue gak sengaja." Jelas Azella lagi.
"Dasar ceroboh." Ejek laki-laki itu sambil geleng-geleng kepala.
"Sorry, gue minta maaf." Kata Azella.
"Lo kira ini cukup cuma dengan kata maaf? Lo kira baju gue akan kembali bersih kalau lo cuma minta maaf? Enggak."
"Ya gue harus gimana Rigel?" Yap, sosok yang terkena tumpahan juss miliknya adalah Rigel.
Entahlah diantara ratusan siswa di SMA Antariksa kenapa harus Rigel yang terkena tumpahan juss miliknya. Azella yakin masalah ini tidak akan selesai dengan mudah.
"Bersihin baju gue sekarang." Final Rigel.
Tuh kan!
"Hah? Gak bisa, besok aja gue bawain baju baru." Kata Azella menawar.
"Gue gak mau tau. Harus sekarang. Atau jangan-jangan lo emang sengaja cari masalah sama gue? Biar lo terus terusan bisa deket sama gue? Iya gitu?"
"What?, oke, siniin kemeja sekolah lo gue mau bersihin nodanya." Kata Azella.
Rigel membuka semua kancing kemejanya langsung saat itu juga, yang otomatis membuat semua orang terkejut. Ditanggalkan kemeja sekolah itu dari tubuhnya dan menyisakan kaos hitam polos yang mencetak tubuh atletis miliknya.
Azella sedikit speechless melihat hal itu, namun Azella segera mengalihkan pandangannya.
"Ini cepet bersihin."
Azella mengambil kemeja itu dengan setengah hati. Didalam pikirannya sudah ada seratus umpatan untuk seorang Rigel. Kemudian Azella melangkahkan kakinya kearah toilet.
Namun sebelum itu Azella mulai sadar bahwa sedari tadi dia menjadi pusat perhatian, tentu saja karena perkaranya dengan ketua Geng Antariksa itu.
"Lo terlalu keras bro." Kata Cello.
"Gue kira lo gak bakal memperbesar urusan seragam." Seven juga ikut menanggapi.
"Kayaknya ini bukan soal seragamnya, tapi orangnya." Celetuk Yuan.
"Biasa aja." Kata Rigel cuek.
"Kayaknya bukan hal biasa sampai kalian jadin pusat perhatian." Sahut Yuan lagi.
"Sekali lagi lo ngomong, 5 menit lagi semua keluarga besar lo kumpul dirumah lo." Kata Rigel.
"Hah? Ngapain?" Tanya Yuan bingung.
"Nganter lo kepemakaman." Sahut Rigel tenang, namun tidak tersirat nada bercanda sedikitpun dari ucapannya.
Seketika teman temannya menahan tawa, sedangkan Yuan hanya menatap Rigel dengan horor.
"Dia terlalu seenaknya sama gue. Dan gue gak terima." Kata Rigel final.
"Iya gue ngerti, tapi dia belum tahu siapa lo." Kata Seven.
"Gue rasa sehari sekolah disini dia gak akan kekurangan waktu buat dia bisa tahu semua itu." Ucap Rigel dengan pandangan tajam khas miliknya.
"Iya gue setuju, apalagi ada Zia sama Sienna, pasti mereka ceritain tentang kita." Kata Vixtor.
"Tapi ya, kenapa tu cewek gak ada takut-takutnya sama Rigel?" Tanya Cello.
"Nah itu dia yang gue gak ngerti juga. Kayaknya Azella mentalnya bagus, dia gak down sedikitpun meski berurusan sama Rigel, bahkan dia keliatan kayak biasa aja." Opini Seven.
"Easy going." Kata Frans tiba-tiba.
"Anjir, gue kaget Frans, tumben lo ikut nimbrug." Kata Cello sambil geleng-geleng.
Memang Frans adalah tipe orang yang tidak suka mencampuri urusan yang tidak dianggapnya penting, tapi dia tetap menjadi pendengar yang baik, meski walau begitu kehadirannya sering dilupakan oleh teman-temannya karena sifatnya yang sangat jarang mengeluarkan suara.
..._______________...
"Sialan, dipikir gue babunya apa, emang gue yang salah, tapi gak gini juga dong, lagian mana bisa seragamnya langsung kering." Kata Azella melampiaskan amarahnya sambil menggosok seragam milik Rigel di wastafel.
Iya memang benar. Azella mengakui Rigel tampan, sangat bahkan. Perawakannya tegas dan tubuhnya yang sangat atletis. Sifatnya cool, dan gaya berbicaranya sangat savage. Tapi sayangnya sifatnya sangat seenaknya. Mungkin seperti, percuma tampan tapi attitude nol besar.
Azella sangat tidak suka dengan seseorang yang seperti itu. Mungkin jika pertemuannya dengan Rigel tidak diawali dengan pertengkaran dan juga Azella tidak tau tentang sifat Rigel, bisa saja Azella juga terpikat terhadap pesona yang dimiliki oleh Rigel.
Tapi ternyata takdir berpihak kepadanya. Sifat buruk Rigel sudah diketahui lebih dulu. Jadi Azella bisa memilih untuk memasukkan Rigel kedalam list orang yang akan dihindarinya.
Saat ini pandangan Azella terhadap Rigel sangat toxic. Meski pergaulannya dulu juga bisa dibilang toxic tapi tidak ada orang yang seenaknya seperti Rigel.
Sungguh, Azella berharap dia tidak akan berurusan dengan Rigel lagi, maupun orang yang satu spesies dengan Rigel. Tidak akan lagi.
"Gimana cara keringinnya sekarang." Kata Azella kepada dirinya sendiri sambil nenatap seragam Rigel yang sudah dibersihkan.
"Oke mari kita bawa ke rooftop." Katanya setelah berfikir cukup lama, kemudian gadis itu bergegas keluar toilet.
Didepan toilet Azella berpapasan dengan Sienna dan Zia.
"Sorry Zell, kita gabisa bantuin lo tadi." Kata Sienna.
"Gimana nodanya udah ilang? Kita bantu ngapain?" Tanya Zia.
"It's okay, sekarang gue cuma mau keringin di rooftop." Sahut Azella.
"Bentar, kenapa lo gak beli aja seragam baru di koprasi." Ide Sienna.
"Hah? Emang ada?"
"Adalah, yuk." Ajak Zia langsung.
Setelah mereka mendapat seragam baru untuk Rigel, Azella bergegas kekantin untuk menemui Rigel.
"Ini sera-" Omongan Azella berhenti ketika melihat Rigel sudah memakai seragam baru.
"Lo ngerjain gue?" Tanya Azella tidak terima.
Rigel hanya menaikan alisnya pura-pura tidak mengerti.
"Harusnya yang gue bersihin pikiran lo, biar isinya bener, biar lo punya rasa kemanusiaan dan bisa menghargai orang lain." Kata Azella, kemudian gadis itu melemparkan seragam baru itu kepangkuan Rigel.
Rigel yang terlihat tidak terima terlihat akan berbicara namun Azella segera melangkahkan kakinya meninggalkan Rigel dan teman temannya, jangan lupakan seisi kantin yang menatapnya.
"Damn, im crazy, totally crazy."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Azkiyah Sumenep
lnjut kk
2022-05-01
1
💗Ani Sumarni💗
semakin menarik
2022-03-08
3