[02 | Hari Pertama Sekolah]

Enam anak laki-laki terlihat berjalan dengan santai dikoridor sekolahnya. Beberapa siswa yang melihat mereka langsung menyingkir dan memberikan jalan kepada enam orang laki-laki itu. Jelas sekali tujuan mereka adalah kantin karena ini sudah memasuki jam istirahat pertama.

"Cewek tadi nyari mati. Minta banget sih dimasukkin daftar blacklist kita, padahal cakep." Celetuk seseorang yang bernama Vixtor Mozza Benneric.

"Kayaknya murid baru deh, gue gapernah liat dia." Jawab laki-laki lain yang terlihat paling tinggi dari yang lain, laki-laki itu bernama Seven All Varran

"Tumben ada yang meragukan kejantanan seorang Rigel Antariksa." Kata Vixtor yang langsung mendapat sorakan setuju dari 4 orang lainnya.

"Shut up." Ucap singkat laki-laki yang bernama Rigel Antariksa Diego.

"Udah Rig, gak ada sejarahnya lo lawan cewek." Kata laki-laki lain lagi yang bernama Cello Lionel Agrav, laki-laki itu terlihat lebih putih daripada yang lain, dan juga paling murah senyum.

"Biarin aja Cell, lagian kalo gak digituin bakal keterusan" Jawab Seven.

"Udah Sev, kasian mana masih muda, lo jangan manes-manesin kompor yang nyala, tar meledak lo juga yang kena." Jawab laki-laki yang bernama Cello tadi.

"Fix sih dia murid baru, ini rame diakun gossip sekolah, banyak banget videonya yang tadi pagi." Kata seorang laki-laki yang sejak tadi memainkan ponselnya. Namanya Yuan Kenzo Sebastian.

"Tuhkan murid baru, pantesan dia gak tahu lo siapa Rig." Kata Cello.

Laki-laki yang dipanggil Rigel itu hanya diam tidak menunjukkan mimik wajah apapun dan pandangannya tetap datar.

Setelah mereka sampai dikantin, mereka langsung menuju meja yang biasa mereka tempati.

Rigel menghela nafasnya kasar, pikirannya penuh dendam terhadap gadis yang tadi pagi sangat lancang kepadanya. Baru pertama kali Rigel bertemu dengan gadis seperti itu.

Benar-benar tidak habis pikir, entah mimpi apa Rigel semalam, yang jelas pagi ini moodnya benar-benar tidak bagus.

"Eh, Seven, pacar lo Sienna lagi sama anak baru tadi." Kata Vixtor yang membuat pandangan mereka teralihkan kearah pintu masuk kantin, yang dimana ada Sienna pacarnya Seven.

"Eh ada Zia juga, gimana Frans? Pdkt lancar?" Tanya Cello ketika melihat Zia yang adalah gebetannya Frans yang juga teman Sienna. Laki-laki yang bernama Frans Gian Flavian itu hanya menatap tanpa minat.

Frans, laki-laki dingin yang entah kenapa menyukai perempuan bar-bar seperti Zia.

Cewek yang suka melanggar aturan, jarang mengerjakan tugas, tapi good looking, yang dimana membuat perempuan itu pasti memiliki rasa percaya diri yang tinggi.

Dulu saat awal-awal Frans ketahuan mendekati Zia, tentu saja mendapat berbagai macam ejekan dari teman-temannya yang lain, banyak yang penasaran kenapa Frans rela sampai mengirim dm kepada perempuan itu lebih dulu.

Frans yang memang tidak bisa mendengar keributan akhirnya mengucapkan alasan yang ternyata membuat teman-temannya semakin heboh.

Kurang lebih, seperti ini kata Frans waktu itu "You will never find a reason when love someone, it's because a true love comes with no logical reason."

Jika Rigel terkenal dengan kata kata savage miliknya, maka ada juga Frans yang terkenal dengan sifatnya yang sangat simple dalam menghadapi hal apapun.

"Mereka temenan?" Tanya Seven yang otomatis membuat perhatian mereka teralihkan lagi kepada gadis-gadis yang baru saja menginjakkan kakinya dikantin tersebut.

"Tanyain langsung Ven, gue juga kepo." Kata Cello semangat.

Panjang umur, ketika Sienna berjalan mendekati mereka dan juga mengajak Zia dan Azella.

"Member baru?" Tanya Seven langsung melirik Azella yang menatapnya sedikit kaget, sepertinya Azella baru mengingat mereka.

"Iya, dia temen baru aku. Namanya Azella" Jawab Sienna.

Azella melirik semua laki-laki itu dengan tatapan tajamnya. Masih ada dendam dihatinya untuk laki-laki yang paling ujung yang sedang mendengarkan musik lewat earphone dan memejamkan matanya, seperti tidak ingin diganggu oleh apapun.

Azella memutar bola matanya malas ketika mengingat kejadian tadi, untung saja dirinya bertemu dengan Sienna dan Zia yang menunjukkan jalan pintas untuk ke gedung A, sehingga Azella tidak perlu memutar arah terlalu jauh. Dan entah kebetulan atau tidak mereka sekarang juga sekelas.

"Hai manis." Kata Cello mengeluarkan jurus fuckboy miliknya.

"Sana-sana, buaya udah mulai beraksi." Kata Seven mengusir Sienna.

Azella melihat interaksi antara dua orang itu tidak ada kata-kata manis khas orang pacaran, mereka seperti berteman biasa, tapi kata Sienna tadi saat bercerita dikelas mereka pacaran. Iya, memang dikelas tadi mereka sempat bercerita sedikit sebelum jam pelajaran dimulai.

Sienna hanya menatap Seven dengan malas kemudian menarik tangan Azella dan Zia.

Mereka duduk tidak jauh dari geng laki-laki tadi. Azella yang masih badmood, hanya menekuk wajahnya dengan kesal.

"Kenapa Zell?" Tanya Sienna.

"Lo masih kesel sama cowok itu?" Kata Zia tepat sasaran. Sambil melirik kearah Rigel.

"Hah? Kok lo tau?" Kaget Azella.

"Itu di akun gossip sekolah rame foto sama rekaman kejadian tadi pagi." Jawab Sienna sambil memakan nasi gorengnya.

Azella menundukan wajahnya malas, lagi-lagi baru pertama masuk sekolah dia sudah membuat satu sekolahan heboh, pantas saja banyak yang menatapnya penasaran.

"Oh iya, kita belum ceritain ke lo." Kata Zia kemudian meminum jus jeruknya.

Azella menatap mereka penasaran.

"Pertama, sekolah ini punya akun gossip yang adminnya dirahasiakan, pokoknya akun itu selalu update, lo wajib banget follow kalau mau tau info tentang orang orang sekolah, dan tentunya berandanya selalu dipenuhi sama anak anak hits sekolah ini." Jelas Zienna.

Azella menganggukkan kepalanya paham. Karena sebenarnya Azella tidak ingin tahu banyak hal tentang hal itu.

"Kedua, disekolah ini ada geng, namanya Antariksa Gang. Ada 6 anggota inti yang juga jadi most wanted boy disini." Jelas Zia.

"Terus, 6 orang itu namanya Cello, Frans, Seven, Yuan, Vixtor, dan tentu saja ketuanya Rigel."

Tunggu, sepertinya Azella tidak asing dengan nama-nama tadi.

"Wait, what?!" Katanya bingung.

"Iya, Seven pacar gue." Kata Sienna mengerti dengan kebingungan Azella.

"Dan, of course, Rigel orang yang sama, yang lo ajak adu mulut di depan gedung A tadi pagi." Lanjut Zia

Boom! Berarti secara tidak langsung Azella sudah membuat masalah kepada ketua geng besar.

"Rigel, yang tadi pagi didepan gedung A?" Tanya Azella lagi memastikan.

"Iya, lo bertengkar sama ketua Antariksa tadi pagi. Hebat banget lo, asal lo tau ya, anak-anak cowok disini aja ngehindarin banget buat cari masalah sama geng itu, tapi lo dengan sukarela nyerahin diri lo." Kata Zia.

"Dan juga, pemilik yayasan disini itu papanya Rigel, makanya orang orang jadi makin segan." Jelas Sienna.

"Haduh, gue gak tau dia ketua geng Antariksa." Kata Azella sambil menggigit pipi bagian dalamnya.

"Gak apa, Rigel gak pernah lawan cewek kok." Sienna menenangkan Azella.

"Iya, buktinya lo masih aman sampai sekarang. Cuma kalo lo cowok ya udah abis." Kata Zia.

"Ah, gue gak mau berurusan sama mereka lagi." Kata Azella.

"Senyamannya lo aja Zell." Ucap Zia tersenyum simpul.

"Lo tahu, meski gue pacarnya Seven, gue gak pernah terlibat urusan geng mereka. Itu salah satu privasi mereka, dan juga kalau salah satu anggota inti itu punya pacar, mereka gaboleh duduk satu bangku sama ceweknya kalau mereka berenam lagi ngumpul bareng." Jelas Sienna sedikit kesal.

"Jadi lo udah pacaran berapa lama sama Seven?" Tanya Azella.

"Udah 1 tahun sih, tapi yagitu gue gak tau banyak soal geng mereka."

"Iya, gue sebenernya dideketin sama Frans, tapi gimana ya, gue gak suka dia terlalu pendiem. Sedangkan gue orangnya gak bisa diem, dan kepoan tentang suatu hal." Kata Zia.

Azella menganggukkan kepalanya paham. Benar juga jika dilihat diinternet juga tidak begitu banyak informasi yang beredar tentang geng Antariksa tersebut.

Dan juga soal dua teman barunya, jika Sienna adalah versi kalemnya maka akan ada Zia yang menjadi versi bar-bar. Bahkan perempuan itu tidak malu berteriak sangat kencang dikoridor sekolah.

Semoga saja, tidak ada masalah lagi yang datang menghampiri Azella.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Hubungan pacaran yg Aneh,Bisa di bilang toxic,Harusnya pacaran itu saling terbuka,jujur..Lha ini apa,Namanya aja pacaran tapi....

2024-11-18

0

Azkiyah Sumenep

Azkiyah Sumenep

k

2022-05-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!