Malam telah tiba, dan Angela telah bersiap untuk segera pergi ke pesta undangan nyonya Stela.
Nyonya Stela adalah pendiri dari majalah mode ternama, yaitu majalah JBeauty. Hari ini adalah peringatan ke-5 tahun JBeauty didirikan, orang yang di undang juga dari kalangan atas. Baik ahli fashion, para pakar kecantikan, model, aktris, dan aktor ternama, pendiri ajang kecantikan semacam Miss Universe dan Miss World, bahkan para pemimpin perusahaan ternama dunia tak kalah juga ikut di undang, demi memeriahkan pesta tersebut.
Angela yang tahu bahwa malam ini bisa jadi malam yang luar biasa, dimana nanti juga banyak kameraman dan reporter yang akan meliput pesta tersebut. Sehingga dia memastikan malam ini dia akan menunjukkan tampilan nya yang luar biasa, yang akan membuat orang-orang di pesta akan terpanah melihatnya.
"Oke, selesai. Waktunya pergi, Angela kau sangat sexy dan luar biasa malam ini," Angela memuji dirinya sendiri di depan cermin.
Tampak kerumunan orang baik kameraman dan reporter, mengelilingi tempat pesta tersebut. Red Carpet juga sudah di gelar khusus untuk para tamu yang datang, ketika itu mobil Angela yang dikendarai oleh supir pribadinya pun sampai.
"Lihat, itu Angela ayo potret dia." seru seorang kameraman.
"Wah Angela kau sangat cantik hari ini, ayo menghadap kesini kami ingin memotret mu ..."
Suasana seketika lebih riuh ketika kedatangan Angela, bagaimana tidak wanita itu sekarang banyak di kagumi orang baik dari kalangan muda sampai tua, bahkan ketika mereka mendengar rumor bahwa Angela akan segera terjun ke dunia film, antusias para penggemar semakin banyak.
Dia melambaikan tangan nya ke hadapan kamera, dan menunjukkan senyum khas seorang Angela.
******
Didalam gedung sudah ramai oleh para tamu undangan, banyak diantara mereka saling berbincang satu sama lain. Tidak dengan Angela dia hanya ingin mencari posisi ternyaman saat ini dari kerumunan orang-orang tersebut. Tidak tahu apa yang terjadi sebagian di antara mereka memang tidak terlalu akrab dengan nya, bahkan para model wanita yang datang terlihat acuh dengan Angela, dia tidak merasa pernah melakukan kesalahan pada wanita-wanita itu. Tapi satu hal yang mungkin Angela sadari, bahwa mereka iri dengan dirinya karena selalu di dekati oleh pria yang terkadang mereka suka dan malah menyukai Angela.
Belum saja dikatakan seorang pria mendekati Angela.
"Angela, kau datang juga akhirnya. Tumben sendiri, biasanya dengan manajer mu?" tanya pria itu.
"Dia sedang ada urusan, jadi tidak bisa ikut." jawab Angela.
"Kalau begitu ayo ikut aku saja, disana juga ada beberapa teman ku sedang berkumpul. Daripada sendirian disini, lebih baik bersenang-senang," tawar pria itu pada Angela.
"Baik, terimakasih atas tawaran nya Jack."
Angela berjalan bersama Jack, sebelum berjalan terlalu jauh Angela melirik para wanita yang sedari tadi menatap dan mungkin saja membicarakan nya. Tidak sungkan Angela bahkan mengedipkan matanya kepada wanita-wanita tersebut, dan menjulurkan lidah nya. Ya, dia sedang mengejek para wanita itu, seakan mereka telah kalah.
Lihat belum semenit sudah ada pria yang mendekati ku, kalian mana?
Angela hanya tersenyum sumringah, ketika melihat ekspresi wanita di sekitarnya cemburu akan Angela. Karena Jack yang saat ini bersamanya merupakan salah satu aktor ternama dan banyak wanita menginginkan nya, wajar mereka cemburu.
Sesampainya di tempat, dimana Jack mengajak Angela tampak banyak pria kalangan atas juga berkumpul.
"Hai Angela, kau masih mengingat ku? Aku Steven yang menjadi partner modelmu disalah satu edisi majalah JBeauty?" terlihat seorang pria menanyai Angela.
Belum menjawab pertanyaan satu itu tiba-tiba sudah banyak pria yang juga mengajak Angela bicara.
"Angela, aku sudah sangat ingin bertemu dengan mu... Akhirnya kau datang." ucap pria satu lagi.
"Aku tadi menelepon mu Angela, tapi kau tidak mengangkat. Padahal aku ingin ke pesta ini bersamamu, aku kira kau tidak datang," ucap pria lainnya.
Banyak lagi perkataan dan pertanyaan dari para pria itu, entah keputusan ini benar atau tidak seharusnya dia tidak memilih ikut dengan Jack mendekati para pria ini.
"Stop, kalian ini banyak tanya. Angela juga pusing jika ingin menjawab pertanyaan kalian semua," ujar Jack yang membuat para pria itu terdiam, "Angela aku ajak kesini bukan untuk di teror kalian."
Untungnya Jack menghentikan mereka, bisa jadi Angela memang akan pusing mungkin mabuk mendengar mereka bicara.
"Terimakasih Jack." ucap Angela berbisik.
Jack hanya mengacungkan jempolnya pada Angela.
"Mau minum? Aku ambilkan ya?"
"Tidak usah Jack, biar aku saja," jawab Angela.
Meski tidak banyak bicara Angela memang merasa haus, apalagi ketika mendengar omong kosong dari para pria di sana.
Ketika menuju meja tempat mengambil minuman, tangan Angela tak sengaja berpengangan dengan tangan orang lain.
"Ambilah terlebih dahulu." Suara serak dan sedikit tegas itu terdengar di telinga Angela.
"Eh... iya," jawab Angela singkat.
Mata Angela terkagum melihat pria dihadapannya, wajah pria itu sangat tampan, apalagi postur tubuhnya terlihat bagus. Tinggi tegap, ditambah memakai setelan kemeja dipadu dengan jas hitam mengkilat nya, dan yang tidak lupa sorotan mata pria tersebut tidak seperti sorotan mata pria yang selalu mengejarnya, tajam dan tidak membosankan saat melihat nya.
"Nona, apa kau mendengar ku?" pria tersebut melambaikan tangan nya di wajah Angela.
"I-Iya, aku dengar."
Pria itu kemudian juga mengambil minuman di meja tersebut, lalu pergi meninggalkan Angela.
"Wow, Fantastic Baby." itulah ucapan yang keluar dari mulut Angela.
Karena lama menunggu Angela mengambil minuman, akhirnya Jack mendekati wanita itu. Jack ikut mengarahkan pandangannya melihat siapa yang Angela lihat.
"Dia Alexander Wilton, panggil saja Alex. Salah satu CEO perusahaan bidang industri teknologi, aku dengar dia menjadi pria yang banyak ingin dijadikan menantu pilihan orang tua saat ini," mendadak Jack mengatakan hal tersebut kepada Angela.
Angela yang mendengar penjelasan Jack, langsung mengalihkan pandangannya terhadap Jack.
"Really? Wow, aku tidak tahu di negeri ini ada pria seperti dia," ucap Angela merasa terkejut.
"Karena kau terlalu sibuk dengan karir mu, jadi pria seperti Alex bisa jadi kau tidak kenal."
"Benar, selama ini aku hanya fokus dengan karir. Para pria yang aku ketahui pun adalah pria yang sering merayuku," ucap Angela sedikit mengernyitkan dahinya.
"Aku merasa cemburu dengan Alex, kau baru mengetahui nya saja sudah terpanah. Apalah daya ku yang sudah lama kau kenal, tapi tidak pernah kau lirik," ucap Jack yang terlihat pura-pura memasang wajah cemburu nya.
"Jack kau ini teman ku, masih saja mengatakan hal menjijikkan seperti itu," ujar Angela.
"Hehe... Tapi kau harus tahu Angela, kekaguman mu pada Alex hanya sementara. Aku dengar sebentar lagi dia akan menikah dengan kekasihnya," perkataan Jack meyakinkan Angela seraya menaikkan bahunya.
"Baru mau menikah kan? Belum juga menikah, apa yang harus di cemaskan. Lagipula aku hanya ingin mencoba nya sekali, jika memang tidak bisa memiliki dia sepenuhnya," Angela mengatakan hal yang membuat Jack bingung.
"Mencobanya sekali? Mencoba apa?" tanya Jack.
"Kau jangan pura-pura polos ya Jack, masa hal seperti itu tidak tahu, hehehehe." suara Angela yang sedikit terkekeh mengucapkan hal tersebut.
Angela juga pergi meninggalkan Jack, melihat pria itu masih memasang wajah bingungnya.
******
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Alice_mata
dicicil bacanya ya Thor hahahahahhaha
2020-05-09
1
Brenda
angela memiliki sisi buas, hahaha😆
2020-05-07
1
Yo oh
maaf y thor , dr awal baca kok banyak pengulangan kata ' tersebut'
2020-05-07
1