Setelah mimpi itu indra terbangun dari tidurnya sejenak dia menatap atap langit langit kamarnya,dia merasa kehausan kemudian pergi ke dapur Menggambil segelas air.
"ibu ibu bu" panggil Indra
setelah tiga kali indra memanggil ibunya lalu ada yang menjawab
"iyah"
"ibu dimana?" tanya indra
akan tetapi Setelah ada jawaban itu ibu tidak kunjung menghampiri indra akhirnya indra berkeliling di setiap ruangan untuk mencari ibu, tapi indra tidak berhasil menemukan ibunya dia berfikir mungkin ibu sedang mengunjungi tetangga.
karna sudah mencari dan tak kunjung menemukan ibu akhirnya indra duduk diam di tengah rumah dia melihat jam yang menunjukan pukul lima sore menjelang maghrib.
Karna bosan kemudian indra menonton TV lalu dia duduk di sofa yang ada di ruang tengah sambil menonton acara kartun favoritnya.
saat sedang asik menonton tiba tiba telepon rumahnya berbunyi..
indra mengangkat telepon
"hallo dengan siapa ini?" tanya indra
"ini ibu nak, apa kamu sudah makan? Jangan lupa makan yah kalo sudah sisakan juga makanan untuk kakak mu sebentar lagi dia pulang.
kalo makanan tadi habis ibu masih menyimpan sebungkus sosis di dalam kulkas, ibu akan pulang jam sembilan malam nak, baik baik di rumah maaf ibu tadi berangkat terlalu subuh tapi syukurlah kalo kamu sekolah dan langsung pulang" ucap ibu dari telepon
"apa bu? ibu berangkat dari tadi Subuh? terus tadi kejadian tadi itu" ucap indra
"kejadian? kejadian apa nak? apa ada sesuatu yang terjadi?" tanya ibu
"enggak ko bu gapapa semuanya baik baik saja" jawab indra
indra merasakan hal yang aneh padahal tadi sepulang sekolah sudah jelas dalam ingatan nya dia pulang di antar pak satpam, terus ibu menyuruhnya makan.
"tunggu tadi itu aku mimpi? oh iya yah ibu kan berdagang jadi itu tadi mimpi kayanya. di tambah lagi tadi aku juga bermimpi sangat aneh tentang harimau putih itu" ucap indra dalam hatinya,
setelah menelfon ibunya indra pun melanjutkan menonton TV disaat dia menonton dia melihat Ada sekelebat cahaya dan bayangan putih yang bulak balik melewati lorong ruang tamu, karna penasaran indra pun mengecek situasinya ketika sampai di ruang tamu indra mencium bau yang kurang sedap.
dia fikir mungkin ada kotoran tikus atau semacamnya, karna tak ingin bau itu terus berada di rumahnya akhirnya dia menggambil sapu lalu mengecek Kolong bawah meja, sambil mengorek ngorek bagian kolong meja, tiba tiba indra melihat ada sehelai kain seperti rok berwarna putih
"kain? siapa ini ?" tanya indra
indra melihat ke atas kain itu tapi tidak ada apapun, lalu indra melanjutkan lagi menyapunya disaat dia akan membereskan pekerjaan nya. alangkah kagetnya dia melihat sesosok perempuan berambut panjang dengan muka yang hancur dan belatung yang berjatuhan dari pipinya.
sontak indra berteriak
"aaaah siii siapa aaa kamu"
sambil ketakutan dan tak sanggup berbicara indra sekejap memejamkan matanya lalu membuka lagi ternyata sosok itu masih ada, kemudian dia dengan berat mengangkat sapu yang sedang di pegangnya dan mengibaskan ke sosok itu sambil memejamkan mata.
"Ush aaa pergi kamu sana euhhhh pergii pergi"
kebetulan kakak nya indra ka andri sudah pulang dari kampus nya sekarang dia sudah di depan pintu, ka andri panik sebab ada suara teriakan Di dalam rumah dan ka andri tahu kalau itu suara adiknya.
..."dra Indra ada apa di dalam?oke kah??" tanya ka Andri...
dengan panik ka andri berusaha mendobrak dobrak pintu karna indra tidak kunjung membukakan pintunya.
..."indra buka pintunya, hallo heii ada apa jangan buat aku panik dong?" ucap ka andri...
di saat indra membuka mata nya ternyata sosok itu sudah tidak ada dan indra mendengarkan suara kakanya lalu dia membuka pintu itu.
..."indra ada apa kamu tadi teriak ada maling? atau ada apa? coba ceritakan?" tanya ka andri...
..."itu ka tadi Emmm itu aku ada dia tadi?" ucap indra yang kebingungan dan ketakutan...
..."hee heii tenang jawab perlahan ayo masuk dan minum dulu" ucap ka andri...
setelah itu Andri dan indra masuk dan mengunci rumah, lalu ka andri mengambilkan air minum untuk indra dan menggambil makan malam untuk mereka berdua makan.
"indra apa ibu sudah menelfon? apa ibu bilang sesuatu? ibu pulang jam berapa?" tanya ka andri
tapi karna indra masih syok akan kejadian itu dia hanya Diam dan mengangguk.
"heii, ada apa sih sebenarnya Cerita dong, yasudah nanti kamu ceritakan apa yang terjadi setelah makan yah" ucap ka andri
indra masih terdiam
setelah itu ka andri memasak sosis dan beberapa makanan yang ada di kulkas lalu mereka makan bersama ,selepas makan indra pelan pelan menceritakan yang barusan dia alami.
"jadi ka tadi indra bangun tidur terr terus mau non non ton Tv te teruss kan ibuu nelpon ibu bilang pulang jam sembilan malam, terus tadi indra sapu sapu di ruang tamu Adaa adaa See setan kaa muk muk ka nya Seremm" ucap indra Sambil berbicara Gugup ketakutan
"masa iya ada setan sore sore gini" kamu mungkin Salah liat kamu atau mungkin kecapean" ucap ka andri
"engak ka aku itu liat beneran asli" jawab indra
"hmmm oke yaudah kalo gitu biar kamu tenang ayo kita ke masjid kita sembahyang biar kamu tenang, sebentar lagi juga kan mau maghrib" ajak ka andri
"iya ka ayo aku siap siap dulu" ucap indra
indra lalu pergi ke kamarnya mengganti pakaian, setelah itu mereka langsung pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat magrib
suara adzan sudah berkumandang…
setelah mereka selesai melaksanakan sholat maghrib mereka berjalan pulang, di pos satpam, pak satpam memanggil andri dan menanyakan tentang ibu nya.
"hii andri apa ibu mu itu baik baik saja? tadi pas saya nganter adik mu pulang itu muka ibu mu kelihatan seperti yang sakit pada pucat" tanya pak satpam
andri pun menjawab dengan kebingungan
"pucat maksudnya bagaimana pak saya gak ngerti lagian saya baru pulang dari kampus dan ibu saya belum pulang beliau pulang nya jam sembilan malam pak" jawab andri
sambil termenung pak satpam kebingungan padahal dia yakin tidak salah lihat dan ke jadian siang itu bukan mimpi
"iya pak terimakasih selamat bertugas pak " jawab andri
andri dan indra langsung pulang mereka berjalan berdua melawati lorong lorong gang.
lalu sampai lah di jalan pinggir sungai yang sepi di atas pohon sirsak yang siang di lalui indra, dia melihat lagi sosok yang siang dia temui, wanita itu melambaikan tangannya ke pada indra lalu indra memandanginya sambil berjalan di sebelah kakanya, tetapi ka andri tidak melihat apapun.
sosok itu terus melambaikan tangannya hingga akhirnya tangan dari sosok itu putus dan jatuh ke atas tanah dengan darah yang mengucur dari atas pohon sampai bawah,
sontak indra langsung lari ketakutan dan ka andri langsung mengejarnya.
..."hei indra oiii kamu kenapa tunggu aku"...
sambil berlari mengejar indra ka andri terus berteriak memanggil indra.
..."Indra tu tunggu" teriak ka andri sambil berlari...
lalu tangan dari sosok itu akhirnya merayap lagi menaiki pohon sirsak dan rapat kembali seperti semula kemudian sosok itu menghilang dengan suara ketawa cekikikan yang melengking
hiiii hiii hiii hiii hiii
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Ardianovich
ngeri bet dah
2022-07-13
0
Ardianovich
terus siapa yang jawab😱😰
2022-07-08
0
HARDI DWI CAHYA
pp
2022-05-18
1