"Huuh uhkukk hahh indra apa kamu udah di rumah" panggil ka andri yang Terisak isak kecapean
lalu ibu membuka pintu…
"dari mana saja kamu andri? indra adik mu kenapa? dia seperti yang ketakutan apa terjadi sesuatu pada kalian nak?" tanya ibu
andri akan menceritakan semua yang terjadi tapi andri meminta agar ibu menunggu kepulangan ayah karena ada beberapa hal penting yang harus di bicarakan.
kemudian ibu mengiyakan keinginan andri
setelah menunggu beberapa sa'at akhirnya ayah pulang.
"Assalamualaikum ayah pulang" ucap ayah
"Wassalamualaikum Iya ayah, silahkan masuk" ucap ibu dan ka andri
ibu membuka pintu lalu menyiapkan makanan dan minuman untuk ayah, disaat itu lah andri menceritakan apa yang telah di alami adiknya.
"ibu,ayah ada sesuatu yang terjadi pada indra tadi saat aku pulang sekolah indra tiba tiba saja menangis dan berteriak. Kemudian dia juga bertingkah agak aneh tidak seperti biasanya. Dia lari ketakutan saat di dekat pohon sirsak itu" ucap andri
"he hei memang ada masalah apa ini nak? ayah tidak mengerti" tanya Ayah
"iya apa ini maksudnya? indra kenapa? kenapa juga dia terlihat seperti ketakutan?" tanya ibu
"hmmm jadi indra itu hari ini melihat mahluk mahluk aneh katanya" jawab andri
"apa?" jawab ibu dan ayah sambari kaget
"iya ibu dia bercerita seperti itu pada andri" ucap Andri
"oke oke kalo itu benar terjadi ayah dan ibu besok akan membawa indra sepulang sekolah, kita bawa dia ke psikologi anak, mungkin mereka bisa bantu" ucap ayah
"oh iya sekarang indra di mana?" tanya Andri
"dia tertidur di kamarnya" jawab ibu
"oh yasudah kalau begitu Andri juga mau istirahat Bu Besok harus pergi pagi pagi sekali" ucap andri
malam pun berganti pagi hari yang cerah, keluarga pak herman bersiap untuk menjalani aktivitas seperti biasanya, mereka berkumpul dan sarapan bersama.
sambil makan kemudian ibu bertanya pada indra.
"Indra kemarin kamu kenapa? Kata kakak mu kamu liat mahluk aneh? Apa itu?" tanya ibu
"Itu bukan apa apa Bu" ucap indra
"tapi kata kakak mu kamu seperti orang ketakutan sekali" jawab ibu
Indra hanya terus melanjutkan makan paginya.
"Apa ayah hari ini akan pulang malam yah?" andri bertanya
"sore hari ini mungkin ayah sudah di rumah karna katanya akan ada rapat para petinggi di kantor, jadi sebagian karyawan bakal pulang agak cepat hari ini ndri" jawab ayah
setelah mereka selesai dengan sarapan merekapun pergi ketempat beraktivitas mereka masing-masing.
di sekolah indra sedang belajar, kemudian ibu guru memanggil indra ke depan kelas untuk membacakan tugas puisi nya di depan kelas.
"indra silahkan maju ke depan dan bacakan puisi tugas mu itu" ucap ibu guru
lalu indra langsung kedepan membacakan puisinya itu.
"halo teman teman disini saya akan membacakan karya puisi saya" ucap indra
indah nia desa ku
kulihat sawah membentang
warna hijau bagai bentang alam
ku coba telusuri jalan..
di saat indra membaca puisinya di bangku kosong paling ujung tiba tiba dia melihat seorang gadis cantik di kelasnya.
entah siapa dia murid baru atau siapa? indra bertanya tanya di dalam hatinya, akan tetapi indra tetap fokus membaca puisinya, setelah beres lalu ia berkata pada ibu guru.
"bu guru itu ada murid baru yah ko engak di suruh kedepan?" tanya indra
sontak bu guru pun heran dan bingung.
"murid baru? engak ada murid baru indra, emang di mana ada murid baru?" tanya bu guru
lalu indra menunjuk ke arah bangku kosong di paling ujung..
"itu ibu di ujung" ucap indra
sontak teman teman indra pun menoleh ke arah bangku itu dan mentertawakan indra karna tidak ada siapa siapa di meja itu, tapi indra sadar mungkin yang dia lihat itu adalah kelebihan yang di sebutkan oleh kakek abah leluhurnya.
karna pada malam kemarin dia bermimpi bertemu lagi kakek abah, dan teringat ucapan nya.
"sampurna sun Nak, cucu ku hari ini kamu mengalami hal yang buruk yah? ini aku leluhurmu, kemarin kita bertemu" ucap kake abah
"iya kakek abah aku tidak lupa" ucap indra
"cu, kamu sudah sangat baik dalam mengontrol penglihatan spesial mu itu hanya saja kamu masih takut dengan sosok yang berwujud seram, jangan takut cu, sesungguhnya derajat kamu lah yang paling tinggi diantara mereka.
kamu harus lawan jika ada jin yang berbuat jahat pada mu, dan jangan terlalu dekat jika kamu berteman dengan bangsa jin.
karna bagaimanapun kamu memiliki kelebihan yang spesial, dan kamu akan sering bertemu dengan hal hal seperti itu.
kakek akan menuntun mu sedikit demi sedikit, jika kamu membutuhkan bantuan kakek, aku akan datang di saat kamu terdesak dan kakek akan mengutus harimau putih maung bodas untuk datang padamu ketika kamu terpojok, dia ada dalam tubuh mu ingat" ucap kakek buyut
"ingat pesan ini apa yang kamu lihat belum tentu bisa orang lain lihat, nanti kamu akan bisa membedakan nya sendiri, yang mana manusia dan yang mana jin" ucap kakek buyut
setelah flasback ke ingatan mimpinya kemaren indra baru faham yang di sudut itu bukan teman seperti teman dia pada umunya.
setelah kejadian itu indra di soraki dan di Olok olok di ejek oleh temanya kalo indra itu jadi aneh sekarang,
..."hei kamu kebanyakan nonton filem horor yah indra" ucap salah satu temanya....
..."huuuuhuu huu huu" sorak sorak dari tema teman nya indra...
..."baiklah indra puisi kamu bagus kamu boleh duduk" ucap bu guru...
pelajaran pun terus berjalan hingga jam istirahat tiba.
"kriiingg kering Waktu istirahat untuk semua sisawa" suara Dari kantor lewat pengeras suara
di saat semua murid beristirahat indra hanya melihat gadis di sudut itu yang terus tersenyum padanya, lalu indra menghampiri dan menanyakan namanya.
"heii kamu siapa? nama mu siapa?" tanya indra
lalu gadis itu menjawab dengan bahasa yang berbeda
"ano watashi no namae wa aiko san desu" ucap gadis itu
karna indra yang tidak mengerti ucapanya lalu indra bertanya lagi padanya.
"heii kamu dari mana, aku gak ngerti apa yang kamu bicarakan? bisakah kamu pake bahasaku?" ucap indra
"Sumimaseng maaf saya bisa bahasa mu tapi sedikit hanya, maaf, saya nama Aiko saya aiko" ucap gadis itu
"ohhhh nama kamu aiko, kalo nama aku indra. sepertinya kamu bukan dari sini yah?" tanya indra.
"iya aku dari datang jepang" ucap aiko
"magsud nya kamu dari jepang? kenapa bisa nyasar jauh banget sampe kesini" tanya indra
"bukan seperti itu, Ayah bunda ku Datang dari jepang Aku lahir di jepang, aku besar di kota bandung, jadi maaf kalo bahasa indonesia ku jelek masih, sumimaseng" ucap aiko
"iya aiko tidak apa apa nanti bisa aku ajari sedikit sedikit, Tapi kita bisa berteman kan? aiko?" tanya indra
"haiii anatawa watashi no tomodachi desu" ucap aiko..
"aku tidak mengerti aiko" ucap indra
"maaf maksudnya iyah kita itu sekarang teman adalah kita, kita teman" ucap aiko…
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Done Toxsik
lanjutkan bang
2022-02-22
0