Tidak terasa sudah satu minggu aku tetap takut sekolah. untung nya kakek dan nenek pergi berlibur ke jepang jadi tidak ada yang tau dengan kebolosan ku mamah dia tidak mau tau tentangku. benar bukan dugaan ku mamah tidak pernah tau menau tentang ku buktinya sudah seminggu aku tidak sekolah dia tidak tau. aku malas dirumah sebenarnya sudah sangat membosankan tidak ada yang bisa ku lakukan aku hanya duduk diteras depan. lalu tanpa sengaja aku melihat bi minah lewat di depan dan membawa keranjang.
" bi... bibi mau kemana?"
" bibi mau ke pasar non" bibi
" Nanda ikut bi"
" eh..jangan nono..nanti kalau nyonya tau gimna non? bibi
" mamah tidak akan tau kalau bibih tidak kasih tau mamah"
" ya udah baiklah kalau begitu non" bibi.
tanpa pikir panjang lagi aku langsung ikut. dengan baju yang ku pake tadi tanpa menggantinya. aku menggunakan kaos warna toska dan celana katun coklat pendek selutut dan memakai sandal santai aja.
" loh nona tidak ganti baju dulu?" bibih
" tidak usah bi..lagian kita hanya beli bahan masakan doang kan?"
" ya udah deh non kalau begitu mari kita berangkat" bibi
kami memasuki mobil yang khusus di gunakan untuk keperluan asisten rumah tangga disana sudah ada pak Parto suami nya bu minah.
" hai pak..." sapaku
" hai juga non..nona mau kemana?"
" aku mau ikut sama bibi pak.." kataku lagi
" owh baiklah non"
setelah mobil kami melaju beberapa meter kini mobil kami berhenti di jalan karna lampu merah. disebelah ku juga ada sebuah motor berhenti tapi motor tersebut begitu familiar bagi ku. aku langsung melihat ke orang yang mengemudikan motor tersebut,orang ny itu adalah kak jordi meskipun dia menggunakan helm tapi aku bisa mengenal ny.aku melihat dia bersama dengan seorang wanita..mereka begitu akrab mereka tertawa dan wanita yang di belakang nya memeluk pinggang nya dari belakang dan dia menempelkan bagian dada nya ke badan ka jordi tersebut. namu tiba- tiba lampu merah berganti jadi hijau.
" pa..ikutin motor tu.."
" baik non:
kami mengikuti motor tu kini mereka berhenti di sebuah kafe. aku langsung membuka pintu mobil.
" nona mau kemana non?" bibi
" aku mau masuk kedalam bi" kataku
" nona yakin dengan pakaian seperti ini?" bibi
" udah bibi tenang aja..nanda cuman memastikan itu kak jordi apa bukan bi.. nanda janji tidak akan buat keributan disana"
" baiklah non..nona hati2"bibi
tanpa pikir panjang aku memasuki kafe tersebut sepertinya kok jordi tidak melihatku.aku duduk selisih satu meja dengan ny namun aku masih bisa mendengar pembicaraan mereka. aku menutupi wajah ku dengan buku menu. aku menelepon nomor jak jordi dan dia mengambil ponsel dari sakunya. seketika wajah ny berubah dia merijec panggilan ku tadi. namun aku tidak mau kalah aku mencoba menelepon ny lagi ku lihat dia pergi menjauh dari meja mereka saat ini dan kali ini dia mengangkat nya.
" hallo sayang.."
" kakak dimana?? kenapa kakak merijec telpon ku?"
" owh kakak lagi disekolah sayang tadi ada guru..udah dulu sayang takut ketahuan sama guru"
" owh baik lah" obrolan kami berhenti aku melihat kak jordi duduk kembali ke bangku mereka.
" siapa sayang??
" owh tu sepupu sayang.. biasa dia terus ganggu aku,,"
apa???dia bilang aku sepupunya yang terus menganggu nya?? okelah aku akan lihat sampai dimana kamu bermain pikirku. aku langsung pergi dari tempat ini aku tidak mau bi minah dan pak parto menunggu ku terlalu lama.
" sudah non" bibi
" sudah bi..ayo kita berangkat pak"
" owh ya bi..pak..tolong jangan dikasih tau sama orang rumah yah" kataku lagi
" tapi kenapa non"
" nanda ngk mau bi kakek kepikiran tentang ini,kasihan kakek belakangan ini kurang sehat nanda ngk tega bi"
" baikkah non"
kami langsung pergi meninggalkan tempat ini.setelah beberapa menit akhirnya kami tiba di sebuah pasar tradisional.
" lho bi..knpa kita kesini??kenapa ngk supermarket aja??
" disini bahan-bahan nya lebih segar non..selain itu lebih murah lagi" kata bibi
seumur umur aku baru kali ini menginjakkan kan yang namanya pasar tradisional padahal umurku sudah 14tahun.mungkin nanti aku akan lebih sering kesini.setelah satu jam lebih kami berkeling disini beberapa bahan masakan kini sudah kami beli dan kini waktunya kami pulang. sampai di rumah aku melihat jam 11. lama juga pikir ku aku langsung pergi kekamar namun sebelum itu aku melihat mamah duduk di ruang tamu.ngapain mamah disini ?? tumben banget. biasa nya dia sibuk jam segini..
aku berjalan menaiki tangga pura-pura tidak menyadari mamah disana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 195 Episodes
Comments
⚔️🌾21N🎋🌺𝓘𝓼࿔ྀ🗡️
masih belia bangt ya 14 thn udah tunangan. aku duli 15 tahun udah di lamar...... nikah 2 kemudian. nggak nydar waktu itu aku sendiri masih belia. wkwkwkwkw
2021-01-05
1