EPISODE 6

Disinilah awal aku bertemu dengan kak jordi dan sarah di Smp Nusa Bangsa.awal nya kami ber 4 hanya berteman biasa dan tak terasa waktu yang kami jalani sudah 3 tahun lamanya disini kak jordi lebih tua satu tahun dari kami dia sudah kelas 1sma sekarang.dan 3tahun ne aku dan melati bersama sarah kami sudah tidak menjadi teman lagi melainkan sudah menjadi sahabat, ntah mulai kapan pertemanan kami berubah menjadi persahabatan kami tak tau karna kami tidak menyadari itu. selama 3 tahun ini hubungan ku dengan kak jordi juga sudah semakin dekat sepertinya aku jatuh cinta pada nya ntah sejak kapan rasa itu aku tak tau juga.

dan ni kami sudah lulus dari smp sebentar lagi kami melangkah ke jenjang SMA.dan pada hari ini tanggal 13 juni 2009 kebetulan hari ulang tahun ku yang ke 14 tahun sekaligus hari pertunangan kudengan kak jordi.kebetulan kak jordi cucu dari sahabat kakek.dan kakek juga tahu bahwa aku mencintai kak jordi.kami sangat bahagia pada saat tu.

" selamat yah sayang" kata melati

" mudah-mudahan lancar sampai level berikutnya" kata sarah

" makasih banyak yah" kataku

" meskipun aku mencintai kak jordi juga tapi aku ikhlas dia bersamamu.karna kamu adalah sahabat terbaikku..jadi kebahagian mu adalah kebahagiaan ku juga" kata melati.

seketika kami berpelukan.dan waktu berjalan terus.tidak terasa sudah jam 10 malam semua para tamu sudah pulang termasuk sarah juga, tapi melati karna tinggal di rumah kami dia masih sibuk membantu bi minah di dapur.sementara itu aku beres2 di kamar.tiba2 mamah menemui ku.

" Nan boleh saya masuk?? " kata mamah

aku seketika diam dan heran tidak biasa nya.

" silahkan " kataku cuek

mama langsung menutup pintu kamarku.

" kenapa pintunya di tutup" kata ku

" mama mau ngomong penting sama kamu"

" ada apa"kata ku

" apa kau bahagia dengan pertunangan mu?"

" tentu saja aku bahagia " kataku

" apa kau mencintai jordi?"

" lalu apa urusan mu?" kataku

" apa kamu percaya dengan melati?"

" tolong jangan terlalu ikut campur dengan kehidupan pribadiku" kataku

seketika mamah menangis.aku memang sangat sedih melihat mamah menangis pengen rasa nya aku memeluk mama dan berkata maaf, tapi egoku lebih besar.

" kau anggap apa aku slama ni nan??aku ibumu..aku yang melahir kan mu.."

" owh jadi baru sekarang kamu menyadari bahwa kamu memiliki anak? ke mana kamu selama ini?semenjak papa pergi pernah kah kamu perduli padaku??bahkan sewaktu aku TK aku juara satu perlombaan piano se kabupaten apakah kamu mendampingiku?? mulai aku dari Tk sampai aku tamat dari smp pernah kah kamu datang ke sekolaku menerima raport ku??bahkan aku juara satu mulai dari aku Tk sampai aku smp aku selalu juara pertama tapi pernah kah kamu sekalipun melihat ku kesekolah??bahkan menandatangani raport ku pun selalu kakek dan nenek" kataku

" maaf kan mama..mama terlalu sibuk"

" owh jadi sekarang apa kah kamu sudah tidak sibuk lagi?" kataku

" mamah seperti ini untuk kamu nan..untuk masa depan kamu..jadi tolong mengerti lah"

" aku tidak butuh itu semua kalau memang itu yang membuat ku seperti sebatangkara" kataku

"terserah kamu saja..mama hanya bilang berhati- hatilah pada melati dan kalau bisa jauhi melati"

" apa kamu berusaha untuk memisahkan ku dengan orang yang kusayangi lagi?? mungkin saja kamu mau mengulangi yang 9tahun lalu..apakah kamu lupa?? kamu memisahkan ku dengan papa dan juga kedua kakak ku??apakah kamu belum puas hah??" kataku

" ne bukan kesalahan mama nan...ne mamah lakukan untuk kebaikan keluarga kita nan.."

" kebaikan apa yang mamah maksud..bahkan aku mendengar semuanya mah..mamah yang maksa papa pisah.."kataku

" tapi yang kamu dengar bukan semuanya

nan.."

" owh klau begitu ceritakan sekarang semuanya pada nanda.." kataku

" maaf mama tidak bisa ..belum waktunya kamu mengetahui nya "

" ok baiklah jangan salah kan aku jika aku terus menyalahkan mu" kataku

" terserah kamu saja..sebelum terlambat kamu jauhi melati dia bukan teman yang baik buat kamu" kata mama dan langsung pergi..namun dia berhenti setelah mendengarku berbicara lagi.

" aku tau..dia bukan teman yang baik karna dia anak seorang pembantu kan??anak pembantu lebih baik daripada anak dari broken home" kataku. mamah langsung pergi meninggalkan ku.setelah mamah pergi air mata yang ku tahan sedari tadi tumpah semua.aku enggan mengeluarkan air mata didepan mamah..aku adalah anak yang munafik bukan??akh berpura2 tegar dan kuat didepan mamah namun di belakang mamah aku hanyalah anak yang cengeng.beginilah hubungan ku dengan ma.ah semenjak perpisahan keluargaku 9 tahun yang lalu.