Episode 20 - Jeratan Cinta

SELAMAT MEMBACA

^_^

^_Perusahan Kens Grup_^

-Ruang Kerja-

Kendra duduk membaca berkas pentung yang harus dia tanda tangan.

Kendra Wildansyah

Kapan dia datang?

Pintu ruang kerja Kendra terbuka.

Orin Garneta

Hai! Ken, apa aku terlambat?

Kendra Wildansyah

Hai, Rin. Kamu gak telat, pas sekali aku sedang memikirkan kedatanganmu.

Orin memakai rok mini dan atasan model sabrina yang memperlihatkan bahunya dan menurut Kendra itu terlihat sangat Seksii.

Orin Garneta

Oh! ya? Maaf tadi di jalan agak macet. Nih! aku bawain kamu makan siang.

Orin memberikan Kendra kotak bekal makanan di atas meja kerjanya lalu dia memilih duduk di sofa panjang.

Kendra Wildansyah

Thanks, aku jadi ngerepotin kamu.

Orin Garneta

Nggak kok, santai aja.

Kendra Wildansyah

Ok!

Orin Garneta

Jadi ada apa nih kamu minta aku dateng kesini?

Kendra Wildansyah

Aku mau ngobrol sama kamu.

Orin Garneta

Ngobrolin apa?

Kendra menghapiri Orin dan duduk di sofa yang sama.

Kendra Wildansyah

Kamu bisa jujur sama aku?

Orin Garneta

Tergantung apa yang mau kamu obrolin.

Kendra Wildansyah

Acara reuni kalian ngapain aja?

Orin Garneta

Kumpul sama semua temen zaman SMA lah, kita party dan seru-seruan.

Kendra Wildansyah

Mita?

Orin Garneta

Dia bareng sama aku terus, kamu yang minta aku jagain dia.

Kendra Wildansyah

Beneran?

Orin Garneta

Iya, Ken. *(gugup)

Kendra Wildansyah

Kamu gak lagi bohongin aku?

Orin Garneta

Hei! buat apa aku bohongin kamu.

Meski sebenarnya setiap malam entah Mita tidur dimana saat ada di Resort.

Tanpa Orin tahu Kendra sudah mengunci otomatis pintu ruang kerjanya dan mengaktifkan peredam suara.

Kendra Wildansyah

Kamu yakin? *(memegang bahu)

Orin Garneta

A..aku yakin. *(gelisah)

Kendra Wildansyah

Jangan bohongi aku, Rin.

Orin Garneta

Sorry, Ken. Aku gak tega kalo harus jujur sama kamu. *(dalam hati)

Kendra Wildansyah

Apa dia disana ketemu mantannya?

Orin Garneta

Kamu tahu darimana?

Orin Garneta

Ekh!..

Kendra Wildansyah

Hmmm.. jadi bener.

Orin Garneta

Emh~ Ken, aku mau pulang.

Kendra Wildansyah

Kenapa buru-buru?

Orin Garneta

Aku ada urusan lain nih.

Kendra Wildansyah

Temani aku sebentar.

Orin Garneta

Aku gak bisa, aku ini sepupu Mita dan kamu suaminya.

Kendra Wildansyah

Ya udah kamu boleh pulang.

Kendra berdiri melangkah kembali menuju kursi dibelakang meja kerjanya.

Orin Garneta

Sorry ya Ken, aku gak maksud bohong tapi aku gak tega sama kamu.

Orin beranjak dari sofa menuju pintu yang masih terkunci.

Kendra Wildansyah

Apa jadi pria setia dan terlalu baik itu salah, Rin?.

Kendra membelakang Orin dengan jarak 4 meter.

Orin Garneta

Ken!. *(lirih)

Kendra Wildansyah

Aku tahu disana Mita dan mantan gak hanya bertemu tapi mereka juga berduaan.

Orin melangkah cepat menghampiri Kendra.

Orin Garneta

*(memeluk dari belakang)

Kendra Wildansyah

Aku kurang apa, Rin?

Kendra mulai bersandiwara dengan merasa sedih, untuk membuat Orin tak tega padanya.

Orin Garneta

Kamu sempurna Ken, gak kurang apapun.

Kendra memutar balik badannya sambil memegang tangan Orin agar tetap memeluk pinggangnya.

Kendra Wildansyah

Benarkah? tapi kenapa Mita menduakanku.

Orin meraih wajah Kendra.

Orin Garneta

*(memberi ciuman)

Kendra Wildansyah

*(menerima ciuman)

Orin Garneta

Maaf Ken, aku...

Kendra Wildansyah

Apa kamu masih menyukaiku?

Orin Garneta

Itu dulu sebelum aku tahu kamu calon suami Mita.

Orin kini berbalik membelakangi Kendra.

Kendra Wildansyah

Lalu ciuman barusan?

Orin Garneta

Aku gak ada maksud apa-apa.

Saat Orin melangkah, dengan cepat Kendra memeluknya dari belakang.

Kendra Wildansyah

Rin! bisakah kamu temani aku?

Orin Garneta

Ken! meski aku ingin tapi bagaimana pun kamu itu ipar ku.

Kendra Wildansyah

*(mengecup bahu)

Orin Garneta

Ahh~

Bibir Kendra menyusuri bahu Orin sampai ke lehernya.

Orin Garneta

Ahh~ Ken! apa yang kamu lakukan?

Kendra Wildansyah

Maaf Rin, aku gak sengaja.

Kendra berpura-pura dirinya diluar kendali.

Orin Garneta

Aku akan bicara sama Mita agar dia berhenti bertingkah.

Kendra Wildansyah

Gak perlu.

Orin membalikkan badan menghadap Kendra.

Orin Garneta

Kenapa?

Kendra Wildansyah

Biarkan dia berbuat sesukanya selama itu bisa bikin dia bahagia.

Orin Garneta

Kamu suaminya Ken, lebih berhak bersamanya.

Kendra Wildansyah

Aku gak suka kerumitan.

Orin kembali memeluk Kendra, kini dari depan.

Orin Garneta

Kamu begitu baik, seharusnya aku yang bersamamu saja.

Kendra Wildansyah

Kamu mau bersamaku?

Orin Garneta

Aku mau Ken, sangat!

Kendra meraih dagu Orin.

Kendra Wildansyah

*(memberi ciuman)

Orin Garneta

*(membalas ciuman)

Kendra dan Orin bercum bu mesra saling melu mat.

Orin tak peduli lagi dengan status Kendra dan dirinya. Sudah terlanjur basah sekalian saja mandi, meski dia harus mengkhianati Mita sepupunya sendiri.

Kendra Wildansyah

Rin!

Orin Garneta

Ken!

Kendra Wildansyah

Aku menginginkanmu sekarang? *(lirih)

Orin Garneta

Aku milikmu sayang.. *(suara mengoda)

Kendra mengendong Orin ala bridal style, membawanya masuk ke kamar pribadi yang tersedia di sisi lain ruang kerjanya di perusahaan Kens Grup.

Orin telah terjerat cinta Kendra yang hanya bermaksud memperdayainya.





Terpopuler

Comments



Aii Attikah

celupp sna siniij

2023-05-20

  0

Rey_a

jangan terinspirasi sama layangan putus deh ken

2022-07-19

  2

Bonita Sari

kucing garong,g bisa liat lobang

2022-07-17

  0

lihat semua