...Flashback sebentar....
Setelah sedikit salam perkenalan antara om Fateh dan Bagas, om Fateh kemudian mengajak Bagas agar menyusul adiknya yang berada di rumah sakit.
sesampai nya di rumah sakit Bagas langsung menanya kan perihal adiknya kepada resepsionis.
"Permisi Bu!!!, saya mau tanya gimana keadaan adik saya?" tanya Bagas tergesa gesa.
"Mohon maaf Mas, anda sedang mencari siapa?" jawab seorang resepsionis dengan nada bingung.
"Waduh... gua lupa kan pasti banyak pasien di sini." gumam Bagas di dalam hatinya.
"I-itu Bu adik saya yang bernama Akbar, korban kecelakaan pengemudi ugal-ugalan di jalan." ujar Bagas
"Owh.... Pasien itu,dia sedang berada di ruang IGD, lagi dinperiksa oleh dokter." jawab resepsionis dengan muka datar.
"Baiklah Bu, terima kasih atas informasinya." ucap Bagas dengan muka sedikit khawatir dengan kondisi adiknya.
Berbekal informasi dari resepsionis Bagas dan Om Fateh segera menuju ruang IGD.
Hampir setengah jam mereka menunggu, dan akhir dokter yang menangani Akbar pun keluar dan langsung melontarkan pertanyaan kepada Bagas dan om Fateh.
"Anda keluarga atau kerabat dari pasien?" tanya Dokter tersebut kepada keduanya.
"Ya saya kakak nya Dok." ucap Bagas dengan terburu-buru.
"Dan anda siapa nya pasien ini pak?" tanya Dokter kepada om Fateh.
"Saya tadi yang menolong Bagas, kakak dari pasien Akbar." ucap om Fateh kepada dokter.
"Baiklah kalian berdua ikut ke ruangan saya." ajak Dokter tersebut kepada kedua nya.
Om Fateh dan Bagas pun hanya bisa mengikuti dokter tersebut menuju ke ruangannya.
🗣️ Flashback off.
Sang dokter memulai pembicaraan kembali.
"Adik anda mengalami patah tulang dibagian siku nya dan harus segera memulai tindakan pemasangan pen untuk adik anda." ujar sang Dokter yang membuat Bagas keringet dingin.
"Apa Dok?!!!" ucap Bagas bersamaan dengan om Fateh.
"Bagas, sebaiknya kamu segera menelepon kedua orang tuamu." ucap om Fateh kepada Bagas.
"Baik Om, aku akan menelepon ayahku." jawab Bagas sembari meninggalkan Dokter dan om Fateh yang berada di dalam ruangan tersebut.
Kringgggg!!!
Telfon sang ayah berbunyi menerima telepon dari Bagas anaknya.
"Telfon dari siapa sih???... owh si kakak
" ucap sang ayah dengan nada sedikit jengkel.
"Assalamualaikum ayah..." salam Bagas kepada ayahnya.
"Waalaikumsalam kak, gimana sudah sampai di rumah nenek?" tanya Ayah yang tidak mengetahui apa-apa.
"Anu yah Akbar...." ucap Bagas sambil menahan tangisnya
"Kamu kenapa Kak? ada apa dengan adikmu...?!!!" tanya ayah yang mulai mencemaskan kedua anaknya.
"Kami mengalami kecelakaan yah dengan sopir angkot yang ugal-ugalan di daerah Pancoran." jawab Bagas yang tak kuasa menahan air matanya.
"Kurang ajar!!!! Berani nya sopir angkot itu menabrak anak²ku!, yasudah kak sekarang kalian ada di rumah sakit mana?" tanya Ayah dengan nada tinggi.
"Rumah sakit Sukmawati yah." jawab Bagas sembari ketakutan atas nada tinggi ayahnya.
🗣️ Eits di sini nama rumah sakitnya saya karang sendiri jadi gak tau deh ada engga nya rumah sakit Sukmawati di daerah Pancoran hehehe.
"Yaudah sekarang gimana keadaan adikmu?" tanya ayah dengan nada yang mulai rendah kepada sang Kakak.
"Sekarang akbar lagi di kasih obat penahan rasa sakit yah, ayah segera ke sini aku takut terjadi sesuatu kepada Akbar Yah... dan Akbar harus segera melakukan proses operasi pemasangan pen yah di sikunya kata Dokter yang menanganinya." ucap Bagas sambil menjelaskan kepada ayahnya.
"Argh!!! Sudah tidak masalah, semua administrasi akan ayah yang urus, kamu jagain saja adikmu selama ayah menuju kesana." ucap ayah sembari menenangkan Bagas.
"Iyah yah aku akan jaga Akbar di sini sebaik mungkin sampai ayah dan mamah datang." ucapan Bagas yang mulai tenang dengan kata sang ayah.
Setelah menelepon ayahnya Bagas kembali menemui om Fateh dan Dokter.
Dan menjelas kan kalau semua masalah administrasi akan di tanggung oleh ayahnya yang akan datang kemari.
Sang Dokter hanya mengangguk kecil.
Kemudian Bagas mengajak om Fateh untuk menemani Akbar di dalam IGD.
Selama perjalanan ayah dan ibu Bagas, sang ayah mendapatkan bisikan gaib dari khodam nya yang mengatakan bahwa Bagas sedang bersama seseorang titisan pengawal setia seorang Raja.
(Anggap saja seperti paman maung Bodas di film kian Santang hehe.)
Sesampainya orang tua Bagas di rumah sakit Sukmawati, ia langsung membayar semua keperluan administrasi anaknya yang akan segera di operasi untuk pemasangan pen di siku tangan Akbar.
Selesai mengurus semua administrasi orang tua Bagas pun menjumpai Bagas, Om Fateh dan Akbar yang sedang tertidur pulas akibat kecapean menunggu orang tua Bagas.
"Kak bangun ayah sudah sampai di sini." ucap sang ayah membangunkan Bagas dan om Fateh.
ayah Bagas pun bertanya kepada Bagas
"kak itu siapa yang bersamamu?" tanya sang ayah seolah-olah tidak tahu siapa orang yang berada bersama anaknya.
"owh ini yah...dia nama nya om Fateh, dia yang memisahkan aku dari perkelahian antara aku dan sopir angkot itu." ucap Bagas dengan polosnya.
Selama Ayah dan anak tersebut menanyakan siapa orang yang bersama Bagas alias Om Fateh, ayah Bagas pun sudah melakukan kontak batin dengan orang tersebut dan begini isi dialog nya.
"Terima kasih Fateh telah menyadarkan anakku dari kejadian itu." ucap sang ayah di dalam kebatinan nya.
"Tidak perlu berterima kasih Kanjeng prabu, karena hamba dapat merasakan aura titisan dari Kanjeng Prabu." ucap Fateh kepada Ayah nya Bagas
dan dari dialog kebatinan ini terungkap nama dari Ayahnya Bagas, yaitu Zakaria.
lanjut lagi ke dunia nyata.
"Owh om Fateh nama nya kak?, salam kenal Fateh dan terima kasih telah menyelamat kan anakku dari kejadian tadi." ucap sang ayah seakan-akan dia baru kenal dengan orang itu.
"Salam kenal juga ayahnya Bagas." kata Om Fateh kepada Ayahnya Bagas sambil menjabat tangan nya.
"Panggil saja namaku Zakaria atau kau panggil pak Zaka." kata Ayah nya Bagas kepada Om Fateh.
Sekian dahulu part 3 nya gais😁
jangan lupa di like, komen and share ke temen-temen kalian yah agar menambah semangat saya untuk menulis part demi part hingga tamat.
SEE YOU NEXT PART ALL.
Hai para pembaca novel ku ini aku mau mempromosi kan novel yang cukup kece abis sih.
Di sini aku udh bikin Novel Bergenre fantasi modern yang bersifat memotivasi para pembaca.
judul novel aku yang baru ini adalah tekad merubah segalanya.
di jamin alur ceritanya sangat menarik dan susah di tebak dan satu lagi penuh dengan makna arti kehidupan dan motivasi bagi kalian semua.
Jadi jangan lupa di baca ya gais.
Terima kasih kepada para pembaca novel aku kali ini, see you.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments