Keesokan harinya aku bergegas untuk berangkat ke sekolah, aku menunggu teman-temanku yang lain, yaa aku setiap berangkat sekolah pasti selalu bersama mereka.
"Adin..... Adiiiin..... Ayo berangkat" teriak teman-temanku.
"Iya tunggu" Jawabku.
Kami berangkat bersama sambil diiringi dengan obrolan-obrolan santai, aku menceritakan apa yang sudah terjadi kemarin padaku.
"Aku mau cerita deh" Ucapku pada salah satu temanku dia bernama Intan.
"Cerita apa, Din?" Jawab Intan.
"Jadi gini, kemaren itu kan aku kerumah saudara, terus aku ketemu sama cowo yang lagi bersandar di atas motor, engga tau siapa, namanya juga aku engga tau, dari mana asalnya juga aku engga tau"
"Tapi ya, aku ngerasa aneh aja gitu sama diriku sendiri, aku merasa jantungku seperti mau lepas dari tempatnya, badanku bergetar dan panas dingin melanda, sampe aku mau tidur juga, aku masih aja tuh mikirin dia, kira-kira aku ini kenapa ya, Ntan?"
Intan mengangguk-anggukan kepalanya dan menghadap kearah Adin "kenapa?" tanya Adin yang tidak mengerti dengan tingkah temannya.
"Aku mau ngecek suhu tubuh kamu deh, tapi sekarang kamu engga panas ah, Din" Jawab nya sambil memegang dahi ku.
"Intaaaaan aku serius ih"
Intan terkekeh melihatnya "Iya din maaf-maaf, tapi yaaaa kalau menurutku..."
"Apa jangan-jangan kamu suka kali yaaa sama dia" Ucap intan.
"Hah!! suka? Yang bener aja aku kenal dia juga engga, ketemu aja baru ini masa udah suka aja sih kamu mah aneh deh" Ucapku kepada intan.
"Yaaa kan namanya juga cinta pada pandangan pertama hahahahaha" Ledeknya.
"Udah ah din nanti aja dilanjut lagi di kelas ceritanya, aku takut tikusruk (kesandung) kalau misalkan jalan sambil curhat, nanti akunya ngos-ngosan" Lanjut nya.
"Ih kamu mah ngaco Ntan, masa iya cinta pada pandangan pertama sih, aku engga percaya sama yang begitu-begituan yaaa, yaudah kita lanjut di kelas" Jawabku.
Semenjak Intan ngomong kaya gitu aku jadi selalu memikirkan omongannya.
"Apa iya, aku jatuh cinta pada pandangan pertama? Ah masa iya sih? Aku engga percaya deh sama yang begitu-begituan, ah udahlah lama-lama aku jadi pusing deh" Gumam ku di hati.
Sesampainya di sekolah bel pertanda masuk berbunyi langsung kita masuk dan belajar dengan guru kami.
Setelah jam pelajaran selesai kami pun pergi ke kantin untuk membeli makanan dan menyantapnya.
"kalian ingin memesan apa? Kalau aku siomay aja" Ucapku.
"Aku baso" Ucap intan.
"Aku mie ayam" Ucap ratna dan aulia.
"Yaudah aku pesenin yaa" Kataku.
Akhirnya pesanan pun datang dan kami langsung menyantapnya dengan sambil berbincang-bincang.
"Din kamu tanya deh sama mereka berdua, tentang yang tadi pagi kamu ceritain ke aku, pasti mereka jawabannya sama kaya aku" Ucap intan.
"Ada apa emangnya?" Ucap Aulia sambil merasa bingung.
"Iya emangnya ada apa?" Lanjut Ratna sambil kebingungan dan sambil garuk-garuk kepala tapi tidak ada yang gatal.
"Oke, jadi gini tadi pagi itu aku cerita ke Intan tentang cowo, jadi kemarin itu aku ketemu sama cowok yang lagi tiduran di atas motor, terus aku engga tau siapa dia, siapa namanya, dan aku juga engga tau asalnya dari mana, tapi pas aku udah liat dia, jantung aku itu berdegub kencang terus gemeteran dan sampe panas dingin badan aku, engga tau aku kenapa padahal engga ngerasa sakit sedikit pun" Ucapku panjang lebar.
"Kira-kira aku kenapa Na, Li?" Sambungku bertanya kepada Ratna dan Aulia.
"Kalau menurutku, Adin itu lagi sakit, kalau engga dia jatuh cinta pada pandangan pertama hahahaha" Jawab intan.
"Ih intan jangan gitu ah" Jawabku.
"Hahahaha tapi bisa jadi sih Din, bener kata Intan kamu jatuh cinta pada pandangan pertama" Jawab ratna.
"Ih apa sih kamu udah ah ayo bel udah bunyi tuh kita masuk kelas" Ajak ku.
"Ayo" jawab ratna aulia intan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Dewi Chubie-chubie
umur 20 thn masih sma apa g ketuaan thor
2021-06-19
1
Priska Anita
Like disini juga thor 💜
2020-08-12
4
Minion's Minion's
bagus dan menarik....
2020-04-17
1