Eliie yang masih memperhatikan anak kecil tanpa sadar bila, Geisha sudah berada disampingnya. Geisha yang melihat kakaknya memperhatikan seseorang pun juga melihat arah pandang kakaknya. Geisha mengira jika kakaknya kenal dengan mereka pun bertanya.
"Kak ellie, mengenal mereka ?" tanya Geisha
Tetapi pertanyaan Geisha tidak di gubris oleh Ellie. Geisha pun ikut memperhatikan anak kecil tersebut, hingga terdengar suara tangisan dari anak tersebut. Siapa lagi kalau bukan Gia anaknya daddy Geo. Kenapa Ia menangis??? Mari kita tanya Wkwkwk...
"Baaa yaaa, au agi.... aaa... aaa" pinta Gia
Tya yang mendengar permintaan Gia tidak mengindahkan,ia tetap pada es krim yang seharusnya milik Gia tetapi ia yang memakannya sedangkan Gia ia mulai menangis karena tidak dihiraukan, sehingga ia berjalan ke arah tempat jualan es krim. Sedangkan Tya, ia sedang asik makan tanpa tahu jika Gia sudah tidak ada disisinya.
Dilain sisi, seorang anak kecil berjalan sendiri di tengah-tengah kerumunan orang-orang, ia melihat seseorang yang memakai pakaian badut tengah asik menunjukan kebolehannya di depan semua orang. Ia pun menuju ke arah badut tersebut sambil memanggil orang tersebut.
"dut...dutt..dutt" girang Gia.
Sedangkan disisi Ghea dan Ellie, sedang duduk manis di area tersebut setelah melihat anak kecil tadi tetapi sudah tidak kelihatan, Ellie berpikir mungkin sudah pergi bersama wanita tadi,tetapi wanita itu masih berada disana. Lalu anak kecil tersebut kemana?.. dan yah setelah berperang pikiran akhirnya Ellie mengajak Geisha menonton acara badut.
"Ge... kita nonton badut yuk, keliatannya seru disana." ajak Ellie.
"Gege males kak, gege ga suka badut."rengek Ghea.
" Ayolah ge, sebentar aja..." bujuk Ellie.
"Kak El, aja ke sana. Gege tunggu di sini". jawab Ghea .
"Baiklah..."Jawab Ellie pasrah karena adiknya tidak mau.
Memang Ghea tidak menyukai badut, karena dia memang tidak suka🤪. sedangkan Ellie ia pun meninggalkan adiknya dan pergi menonton badut. Sesampainya di area pertontonan badut, Ellie tampak serius menonton acara tersebut,hingga tidak sadar jika ada anak kecil yang memanggilnya serta menarik ujung bajunya.
"miii....miii hiks .... hiks .. mimi... hiks" panggil anak itu, wajahnya sudah berlepotan coklat,air mata yang mengalir deras dengan tangan mungil yang menarik ujung pakaian wanita tersebut.
"miii...hiks...hiksss... miimii" panggilnya lagi.
Seseorang yang disamping Ellie menepuk bahu kiri Ellie.
"Mba anaknya nangis ni, dari tadi mba di panggil tapi nggak jawab" kata pria itu.
Ellie menoleh bingung, anak??? anak siapa??? dia belum menikah, anak siapa yang di maksud pria ini. Ellie menundukkan kepalanya melihat seorang anak kecil menangis memanggilnya bahkan menarik ujung bajunya. Ellie menurunkan badannya agara sejajar dengan anak tersebut.
"Kenapa sayang???" tanya Ellie kepada anak tersebut.
"Mi...hiks ia apar hiks..hikss" jawab Gia.
"Ia lapar? Mama ia mana sayang?". tanya Ellie
"mimi ia ini" jawab Gia.
"Aku ?" menunjuk dirinya.
Ellie melihat kanan kiri, apakah ada orang tua yang mencarinya. Setelah dipikir-pikir mungkin dia tersesat dan Ellie membawanya ke tempat Ghea, kemudian mengajak Ghea makan siang karena hari sudah mulai siang. Sedangkan disisi lain, Tya begitu cemas karena tidak menemukan Gia. Ia telah mencari kesana kemari, tetapi tetap saja tidak menemukannya.
" Haduuuuhh gawat, gimana kalau tuan tahu kalau Gia hilang."
"Menyusahkan saja itu anak, nggak mau diam. pantas aja mantan istrinya nggak mau ngerawat Gia, anaknya nakal gitu" lanjut Tya
Tidak lama kemudian, Mami Chika dan Geisha datang menemui Tya. Geisha yang katanya akan menyusul Tya dan Gia ternyata malah menyusul Mami Chika. Karena ia juga inging membeli pakaian. Tya, belum menyadari bahwa Mami Chika dan Geisha sudah berada dibelakangnya.
"Maaf ya Tya, saya dan Geisha lama hehe maklum banyak yang di mau hehe" kata mami Chika.
"Oh, Ya Gia mana mba ?" tanya Mami Chika
Tya yang mendengar ucapan majikannya seketika menjadi pucat. Ia bingung harus menjawab apa kalau ia jawab jujur maka habislah ia, lalu kalau tidak di jawab bagaimana???.. Melihat Tya yang tidak menjawab, Geisha pun menanyakan kembali tetapi Tya tidak menjawab. Sehingga membuat Geisha geram.
" Mba Tya, ditanya dijawab dong...!! Gia dimana??? atau jangan-jangan mba ninggalin Gia ya??" bentak Geisha.
Tya tetap diam, dia takut sekali.
" Dimana cucuku Tya, kamu kan saya tadi minta tolong jagain dan ajak ketempat yang di tunjuk, kenapa sekarang Gia nggak ada di kamu? " tanya Mami Chika.
"Mamiiii..... gimana dong Gia masih kecil, kalau di culik gimana mi hiks...hikss... mba Tya kalau nggak ikhlas jagain Gia bilang dong hiks.." teriak Geisha.
"Maaf nona, nyonya" jawab Tya takut.
" Ayo kita cari Gia, dan kamu Tya Kamu cari Gia sampai dapat. Ayo sayang... kita cari Gia di play ground" ajak Mami Chika.
"Ayo Mam....hiks ... hikss" jawab Geisha.
Setelah kepergian Mami Chika dan Geisha, Tya menghempaskan badannya ke kursi pelanggan. Ia dari dulu sudah menyukai Geo, Geo merupakan kakak kelasnya waktu SMA, ia tidak berani mengungkapkan perasaannya kepada Geo, karena dirinya hanyalah orang susah yang berpenampilan apa adanya. Ia juga sakit hati ketika ia ingin memberanikan diri menyatakan cinta nya kepada Geo tetapi Geo sudah dulu menyatakan perasaannya kepada Nita. Tya sangat sakit hati menerima kenyataan tersebut. Tanpa Tya sadari, kedua teman Nita mendengar umpatan Tya. Kedua teman Nita, melabrak Tya ketika mereka melihat Tya masuk ke dalam toilet.
flashback.
"Hari ini gue harus nyatain perasaan gue sama Geo, hm masalah diterima apa ga, yang penting gue udah nyatain. hehe Geo, gue harap lu terima gue jadi kekasih lu. I Love You Geo".
Didalam kelas, ketika hendak masuk. Tya memberhentikan langkahnya. Tya mendengar suara seseorang menyatakan cinta kepada salah satu siswi dikelas tersebut yang tak lain adalah Geo, pria incarannya. Geo menyatakan cintanya kepada Nita, dan Nita pun menerimanya dengan senyuman manis terhias dibibirnya.
Tya yang mendengarkan pernyataan itupun, merasa sakit hati. Ia mencintai Geo, sikap Geo yang berlaku baik disalah artikan oleh Tya, yang merasa bahwa Geo menyukainya tetapi kenyataan pahit yang ia terima bahwa Geo mencintai Nita.
"Kenapa Geo mencintai Nita bukan gue, Gue kurangnya dimana? kenapa harus Nita, Gue pinter dari Nita, ia gue ga sekaya Nita kenapa harus Nita, Kenapa ga gue Geo hiks...hikss... gue bakal hancurin hubungan kalian bagaimanapun caranya, gue gamau lu senang Nita gue bakal gangguin lu"
Tya berlalu dari depan kelasnya dan pergi ke toilet. Tanpa Tya sadari, Lita dan Kiandra mendengar ucapan itu dan langsung mengikuti Tya pergi ke toilet.
" Eh, Lu cupu. gaada bagus-bagusnya elu dibanding Nita... Lu mau jadi perusak hubungan Nita sama Geo??? Ngaca dong,muka lu gaseberapa, mau nghancurin hubungan orang?? hahaha" Sentak Lita.
"Tauni, Cupu. udah jelek, miskin, yatim piatu sok-sokan mau nghancurin hubungan orang. Lu ngarep banget disukai Geo. Level lu tu jauh bangettt " sambung Kiandra.
"MISKIN YA MISKIN...!!! CUPU YA CUPU !!!! HALU LU YA hahahah"
Tidak hanya omongan tetapi juga tindakan, yang membuat Tya kesakitan ulah Kiandra dan Lita, hal ini yang membuat Tya dendam terhadap Nita.
Disekolah, Tya merupakan anak yang berpenampilan culun, rambutnya di kepang 2, tidak lupa kacamata besar yang ia gunakan. Tya hidup berdua dengan ibunya, setelah ayahnya meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun ketika Tya masuk sekolah menengah. Ketika ayahnya meninggal ibunya lah yang banting tulang kerja menyekolahkan Tya dan adiknya indah. Tidak lama kepergian ayahnya, ibunya pun turut meninggalkan ia dan adiknya sendiri dirumah. Ibunya mengalami kecelakaan dimana ibunya baru saja pulang dari tempatnya bekerja. Kini Tya dan Indah hidup sebatang kara tanpa sanak saudara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Mur Wati
oalah penyusup pea dia dulu teman sekolah nya punya ambisi jadi nyonya
2024-03-15
0
Mur Wati
baby sister minta di tendang ini kalo gak suka anak kecil kenapa milih profesi itu goblok tuh orang 👿
2024-03-15
0
Rahmawaty❣️
Lah nakal drimna.. Org dri tdi tuh bocah manggilin lu nya kga denger.. Et dsar beby sitter oon🤣🤣
2022-09-30
1